Anda di halaman 1dari 16

Analisis Ion Penganggu

dan Kation Golongan III


Dwi Ariani, S.Pd., M.Sc
Analisis Ion Pengganggu

 Hasil dari analisis kation golongan I dan II akan dihasilkan ion-ion lain yang
bersifat mengganggu untuk analisis selanjutnya
 Ion penggangu dibagi dalam 2 kelompok:
1. ion yang bila berada dalam larutan akan membentuk ion-ion kompleks yang
jauh lebih stabil sehingga sulit untuk dipecah kedalam bentuk ion yang
sederhana
2. ion yang pada kondisi-kondisi tertentu membentuk senyawa yang sangat sukar
larut sehinnga endapan yang terbentuk akan sulit pula untuk diidentifikasi
 ion yang biasanya muncul sebagai ion fosfat, ion borat dan ion oksalat.
Ion Fosfat

 mereaksikannya dengan zirkonium nitrat


 Caranya:
1. endapkan terlebih dahulu seluruh filtrat yang mengandung ion fosfat dengan
cara meneteskan reagen zirkonium nitrat
2. tambahkan NH4Cl padat kemudian dilelehkan sampai mendidih
3. tambahkan larutan NH3 encer secara bertahap dan saring sampai endapan
hilang
Ion Fosfat

 Cara lain: mereaksikannya dengan amonium molibdat


 Caranya:
1. teteskan filtrat dengan HNO3
2. teteskan larutan ammonium molibdat sampai muncul endapan kuning
3. Endapan kuning tersebut adalah endapan dari ion fosfat, maka saring dan
buang endapannya
Ion Borat

 menguapkan secara terus-menerus dan dilakukan berulangkali sampai filtrat


menjadi kering
 simpan residu diatas penangas dengan suatu campuran metanol dan larutan
HCl pekat
 Borat secara perlahan akan mengalami penguapan sebagai metil borat
(CH3)BO4.
Ion Borat

 Cara Lain: direaksikan dengan sentrat


 filtrate diasamkan dengan HCl pekat
 diteteskan pada kertas kurkuma
 Kertas yang ditetesi larutan tersebut dikeringkan secara hati-hati
 Setelah kering teteskan dengan larutan NaOH pekat
 Penambahan NaOH akan mengidentifikasikan bahwa filtrat mengandung borat
 tambahkan Na2CO3 dan diamkan sampai borat habis menguap dalam lemari
asam
Ion Oksalat

 Cukup diuapkan saja


 Sebelum diuapkan filtrat harus direaksikan dengan HNO3 pekat secara
berulang-ulang
 residu yang muncul dipanaskan untuk menghilangkan ion oksalat secara
sempurna
Kation Golongan III

 Fe3+, Ni2+, Mn2+, Co2+, dan Zn2+


 Dilakukan setelah analisis ion pengganggu
 Pertama dalam penganalisaaan kation dari Fe dan Mn
 Selanjutnya kation Co, Ni dan Zn
Analisi kation Fe dan Mn

 Filtrat yang mengadung larutan Fe(OH)3 dan MnO2 2.xH2O, dilarutkan dengan
larutan campuran dari HNO3 dan H2O2 dengan perbandingan 1:1
 Kemudian larutan dididihkan untuk menguraikan H2O2
 Setelah didinginkan tambahkan dengan tetesan natrium bismutat
 Kemudian dikocok dan biarkan sampai terdapat endapan
 Endapan yang terbentuk berwarna lembayung, maka itu adalah Mn
 Kemudian endapan dapat direaksikan dengan seditik larutan KSCN
 Jika terdapat warna merah, maka terdapa kandungan Fe
Lanjutan

 Kemudian kemungkinan filtrat yang mengandung CrO4- yang berwarna kuning


dan [Al(OH)4]- yang tidak berwarna dapat dianalisa dengan penambahan asam
asetat dan penambahan larutan timbel asetat
 Maka akan muncul endapan yang berwarna kuning
 Endapan itu adalah endapan yang berasal dari Cr

 Kemudian filtrat dapat pula ditambahkan dengan larutan HCl encer lalu dalah
ditambah lagi dengan larutan NH3 sampai menjadi basa
 Kemudian dipanaskan sampai mendidih, maka akan muncul endapa seperti
gelatin yang berwarna putih
 Endapan tersebut berasal dari Al.
Lanjutan

 Reaksi yang terjadi pada Al adalah sebagai berikut:


Al(OH)3 + OH- → [Al(OH)4]-
[Al(OH)4]- + NH4+ → Al(OH)3 + NH3 + H2O
 Reaksi yang terjadi pada Cr adalah sebagai berikut:
CrO42- + Pb(CH3COO)2 → PbCrO4 + CH3COO-
Analisi kation Co dan Ni

 Jika filtrat yang yang didapat berwarna hitam, kemungkinan mengandung CoS
dan NiS.
 Larutan filtrat dapat direaksiakan dengan campuran NaOCl dan larutan HCl
encer dengan perbandingan 3:1
 Kemudian didihkan sampai Cl2 menguap, setelah itu didinginkan dan
diencerkan
 Jika larutan tersebut direaksikan dengan alkohol dan NH4SCN padat kemudian
dikocok, maka akan muncul lapisan amil alkohol berwarna biru
 Hal tersebut menandakan terdapat kandungan Co.
Lanjutan Analisi kation Co dan Ni

 Kemudian filtrat direaksikan kembali dengan larutan NH3 sampai bersifat basa
 Kemudian ditambahkan dengan reagensia dimetilglioksima, maka akan muncul
endapan berwarna merah
 Endapan tersebut adalah kandungan dari Ni
Analisi kation Zn

 Sisa filtrat yang ada kemungkinan mengandung [Zn(OH)4]2-


 Filtrat direaksikan dengan asam sulfat encer kemudian ditambahkan dengan
larutan kobalt asetat, kemudian ditetesi dengan reagensia
tetrationsianatomerkurat(II)
 Larutan tersebut diaduk secara perlahan, maka akan muncul endapan
berwarna biru muda
 Endapan tersebut berasal dari Zn
 Reaksi yang terjadi pada Zn adalah sebagai berikut
Zn2+ + Co2+ → 2[Hg(SCN)4]2- + Zn[Hg(SCN)4] + Co[Hg(SCN)4]

Fe2-
Analisis Kation Golongan III

Fe3+
Fe3+
Ni
Ni2+
2+ Mn2+ Co
Co2+
2+ Zn2+
Tugas:

1. Gambarkan alur/skema analisis ion pengganggu


2. Gambarkan alir/skema kation golongan III
3. Tuliskan reaksi yang terjadi pada analisis kation golongan III?

Anda mungkin juga menyukai