Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN SEMENTARA

ANALISA KIMIA AIR, MAKAN,


MINUM 2

Disusun oleh :
Salwa Mawaddah (P27834021043)

Dosen pembimbing :
Ayu Puspitasari, S.T , M.Si

Christ Kartika R, S.T, M.Si

Ratno Tri Utomo, S.ST

DIPLOMA III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Hari / Tanggal ; Senin / 27 Februari 2023

Materi Praktikum : Analisa Antioksidan

Kelompok : G. Semester 4

Pembimbing Praktikum : Ayu Puspitasari, S.T , M.Si

ANALISA ANTIOKSIDAN

1. Tujuan
Untuk mengetahui kandungan antioksidan pada sampel buah naga dan biji pepaya.

2. Alat dan Bahan


 Beaker glass
 Kaca arloji
 Kertas saring
 Heater
 Neraca analitik
 Hasil maserasi berupa filtrat bahan uji buah naga dan biji pepaya
 Pipet volume
 Bulp
 HCl 2 M
 NaOH 2M
 Akuades

3. Prosedur
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Hasil maserasi berupa filtrat bahan uji buah naga dan biji papaya diuapkan
menggunakan waterbath.
3. Setelah diuapkan, tambahkan HCl 2 M secukupnya.
4. Panaskan larutan dengan suhu 100C hingga mendidih.
5. Amati perubahan warna yang terjadi. Hasil positif mengandung antosianin
mengalami perubahan warna larutan menjadi warna merah.
6. Kemudian tambahkan NaOH 2 M secukupnya.
7. Amati perubahan warna yang terjadi. Hasil positif apabila terjadi perubahan warna
larutan menjadi warna biru kehijauan hilang.

4. Hasil Praktikum

Gambar Keterangan
Biji Pepaya + HCl

Buah Naga + HCl

Buah Naga + NaOH


Biji Pepaya + NaOH
Hari / Tanggal ; Senin / 06 Maret 2023

Materi Praktikum : Analisa Kualitatif dan Kuantitatif Vitamin C

Kelompok : G. Semester 4

Pembimbing Praktikum : Ayu Puspitasari, S.T , M.Si

ANALISA KUALITATIF VITAMIN C

1. Tujuan
Untuk mengetahui kandungan vitamin C pada sampel buah lemon.

2. Alat dan Bahan


 Beaker glass
 Kaca arloji
 Heater
 Neraca analitik
 Sampel buah lemon.
 Pipet tetes
 Mortil dan alu
 Benedict
 Tabung reaksi
 Akuades

3. Prosedur
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Sampel dihaluskan menggunakan mortil dan alu untuk diambil ekstraknya.
3. Ekstrak sampel dimasukkan ke dalam tabung reaksi menggunakan pipet tetes
sebanyak 5 tetes.
4. Tambahkan pereaksi benedict sebanyak 15 tetes.
5. Panaskan menggunakan heater hingga mendidih.
6. Amati perubahan yang terjadi. Hasil positif apabila terdapat endapan berwarna
merah bata pada dasar tabung reaksi.
4. Hasil Praktikum

Gambar Keterangan
Ektrak sampel buah lemon

Penambahan sampel ke dalam tabung


reaksi

Penambahan larutan benedict 15 tetes


Adanya endapan merah bata

ANALISA KUANTITATIF VITAMIN C

1. Tujuan
Untuk menganalisis kadar vitamin C pada sampel buah lemon dengan metode titrasi
iodometri.

2. Alat dan Bahan


 Beaker glass
 Kaca arloji
 Heater
 Neraca analitik
 Sampel buah lemon.
 Pipet tetes
 Mortil dan alu
 Labu iod
 Corong
 Buret
 Gelas ukur
 Labu ukur
 Pipet tetes
 Pipet volume
 Bulp
 Erlenmeyer
 I2
 Na2S2O3.5H2O
 KIO3
 KI 15%
 Amilum 1%
 H2SO4
 Akuades
 Mortil dan alu

3. Prosedur
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Timbang sampel buah lemon sebanyak 9,9106 gram.
3. Haluskan sampel buah lemon menggunakan mortil dan alu dan tambahkan
akuades.
4. Saring kemudian masukkan filtrat ke labu ukur 100 mL lalu tambahkan akuades
hingga tanda batas.
 Standarisasi 1 Larutan Sekunder (Na2S2O3.5H2O)
1. Masukkan KIO3 sebanyak 10 mL, KI sebanyak 10 mL, dan H2SO4
sebanyak 25 mL dalam labu iod.
2. Masukkan kedalam ruang gelap selama 15 menit.
3. Titrasi dengan Na2S2O3.5H2O hingga terjadi perubahan warna menjadi
kuning memudar.
4. Tambahkan amilum 1% sebanyak 5 tetes pada labu iod.
5. Amati perubahan warna menjadi coklat tua.
 Standarisasi 2 Larutan Sekunder (I2)
1. Masukkan Na2S2O3.5H2O sebanyak 10 mL dan amilum 1% sebanyak 3
tetes pada labu iod.
2. Titrasi dengan I2 hingga terjadi perubahan warna menjadi biru tepat hilang.
 Titrasi Sampel
1. Masukkan larutan sampel sebanyak 10 mL dan amilum 1% sebanyak 2 mL
dalam labu iod.
2. Titrasi dengan larutan I2 hingga terjadi perubahan warna menjadi biru tepat
hilang.
4. Hasil Praktikum
Perhitungan normalitas KIO3
 m = N x V x BE
214,001
0,03569 = N x 0,1L x
6
0,03569
=N
3,567
N = 0,0100

Perhitungan Larutan Sekunder Na2S2O3.5H2O


 Volume hasil titrasi standarisasi 1 = 11,38 mL
V1 x N1 = V2 x N2
10ml x 0,01N = 11,38ml x N2
0,1 = 11,38 x N2
N2 = 0,0087

 Volume hasil titrasi standarisasi 2 = 10,95 mL


V1 x N1 = V2 x N2
10ml x 0,01N = 10,95 x N2
0,1 = 10,95 x N2
N2 = 0,0091

 Rata – rata normalitas Na2S2O3.5H2

0,0087 N +0,0091 N
=
2

= 0,0089 N

Perhitungan Larutan Sekunder I2

 Volume hasil titrasi standarisasi 1 = 14,45 mL


V1 x N1 = V2 x N2
10ml x 0,0089N = 14,45 ml x N2
0,089 = 14,45 ml x N2
N2 = 0,0061
 Volume hasil titrasi standarisasi 2 = 14,79 mL
V1 x N1 = V2 x N2
10ml x 0,0089N = 14,79 ml x N2
0,089 = 14,79 ml x N2
N2 = 0,0060

 Rata – rata normalitas I2


0,0061 N +0,0060 N
R= = 0,0060
2

Perhitungan Kadar Vitamin

% Vitamin C

Massa sampel = 9,9106 gram = 9,910mg

(V Iodine x N Iodine)x 0 , 88 mg x pengencer


x 100%
berat sampel

 Volume hasil titrasi sampel 1 = 0,51


0,0060 N 100
(0 , 51 ml x ) x 0 , 88 mg x
0 ,01 10 x 100%
9,910 mg
(0 , 51 ml x 0 , 6 N )x 0 , 88 mg x 10
x 100%
9,910 mg
¿ ¿ x 100%

= 0,02717%

 Volume hasil titrasi sampel 2 = 0,21

0,0060 N 100
(0 , 2 1ml x ) x 0 , 88 mg x
0 , 01 10 x 100%
9,910 mg
(0 , 2 1ml x 0 , 6 N )x 0 , 88 mg x 10
x 100%
9,910 mg

¿ ¿ x 100%

= 0,1118%

 Rata – rata kadar vitamin C pada sampel

0,2717 %+ 0,1118 %
= 0,1917%
2

Lampiran

Gambar Keterangan
Titrasi Larutan Sekunder 1
Na2S2O3.5H2O

Volume Hasil Titrasi


Larutan Sekunder 1 Na2S2O3.5H2O
Titrasi Larutan Sekunder 2
Na2S2O3.5H2O

Volume Hasil Titrasi


Larutan Sekunder 2 Na2S2O3.5H2O

Titrasi Larutan Sekunder 1 I2


Volume Hasil Titrasi
Larutan Sekunder 1 I2

Titrasi Larutan Sekunder 2 I2

Volume Hasil Titrasi


Larutan Sekunder 2 I2
Titrasi sampel 1

Volume hasil titrasi sampel 1

Titrasi sampel 2
Volume hasil titrasi sampel 2

Anda mungkin juga menyukai