METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian yang dapat digunakan untuk penelitian ini yaitu eksperimental
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Daun dan Bunga dari
Tanaman Kenanga dengan berat masing – masing sampel sebanyak 100 gram
Jumlah replikasi pada sampel dapat dihitung berdasarkan rumus Federer, yaitu :
(t-1) (r-1) ≥ 15
Keterangan :
t = Jumlah kelompok perlakuan
r = Jumlah replikasi
Berdasarkan rumus diatas, nilai (t) pada penelitian ini adalah 5 perlakuan, maka
jumlah replikasi yang diperlukan pada tiap-tiap kelompok (r) adalah sebesar:
(t-1) (r-1) ≥ 15
(5-1) (r-1) ≥ 15
4 (r-1) ≥ 15
4r – 3 ≥ 15
4r ≥ 15+3
4r ≥ 18
r ≥ 4,5
r =5
Variabel bebas pada penelitiana ini adalah perasan daun dan bunga kenanga
dengan masing – masing konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90%, dalam 5.0 mL
Variabel terikat pada penelitian ini adalah pertumbuhan bakteri pada media Muler
Hinton Agar
Tanaman Kenanga diambil di Kota Sumenep, Adapun kriteria daun dan bunga
kenanga yang digunakan sebagai berikut:
Metode pemeriksaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi
sumuran
Prinsip utama metode difusi sumuran adalah bahwa zat uji yang direndam pada
sumuran atau cakram dapat secara difusi bergerak ke sekitarnya di dalam agar.
Jika zat tersebut memiliki sifat antimikroba, maka akan terbentuk zona hambat di
sekitar sumuran atau cakram, menunjukkan efek inhibisi terhadap pertumbuhan
bakteri.
Alat dan bahan yang digunakan untuk penelitian ini adalah Cawan petri steril,
Autoclave, Oven, Blender, Inkubator, Jarum ose steril, Pinset steril, Lampu
spiritus, Timbangan + gelas arloji, Labu Erlenmeyer steril, Gelas ukur, Beaker
glass + batang pengaduk, Rak tabung reaksi + tabung reaksi, Kapas, Pipet volume
steril, Penggaris, Perasan Daun dan Bunga Kenanga, Aquades steril, Biakan murni
Salmonella Thypi, Media Muller Hilton Agar, NaCl 0,9%
3.11Alur Penelitian
Tanaman Kenanga
Perasan
Uji Aktivitas Anti Bakteri
Dilusi Difusi
Salmonella typhi
Daya Hambat