Identitas
Nama Mahasiswa GADIS FARADIPA PUTRI
Nomor Mahasiswa 18231096
Kelompok 4
Nama Asisten WIDY
Tanggal Praktikum 3 Desember 2020
Tanggal Pengumpulan 9 Desember 2020
PERCOBAAN 3
0,1 𝑁 𝑥 13,825 𝑚𝑙
=
25 𝑚𝑙
= 0.0553 𝑁
𝐹1 + 𝐹2 𝑃𝑎 298
𝑉𝑠𝑝𝑖𝑘𝑒 = 𝑥𝑡𝑥 𝑥
2 𝑇𝑎 760
𝐿 𝐿
1,5 ( )+ 1,5 ( ) 81 𝑚𝑚𝐻𝑔 298
𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑉= 𝑥 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑥 𝑥
2 310,4 𝐾 760
= 9,2089 𝐿
0,1463 𝜇𝑔
𝐶𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 2 = 𝑥 1000 =16,7235 μg/Nm3
8,7485 𝐿
0.4067 𝜇𝑔
𝐶𝑠𝑝𝑖𝑘𝑒 = 𝑥 1000 = 44,1671 μg/Nm3
𝑣𝐿
0,3000
R² = 0,9988
0,2000
0,1000
0,0000
0 0,005 0,01 0,015 0,02
Konsentrasi (N)
10 𝑥 𝑆𝑦/𝑥
LOQ =
𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒
∑ 𝑦−𝑦𝑖 2
Sy/x = √ 𝑛−2
Tabel 5.2 penentuan LOD dan LOQ
Konsentrasi Larutan Stadar
(y-yi)2
(N) Abs (y)) yi
0 0.0000 0.00390 0.00002
0.0025 0.0612 0.06314 0.00000
0.05 0.1281 1.18876 1.12500
0.01 0.2459 0.24087 0.00003
0.015 0.3544 0.35936 0.00002
Jumlah 1.12507
Sy/x 0.61239
LOD 0.07753
LOQ 0.25842
7. Penentuan Presisi
ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 –𝑑𝑢𝑝𝑙𝑖𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛
% RPD = |(ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 –𝑑𝑢𝑝𝑙𝑖𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛)/2| 𝑥 100 %
8. Penentuan %Recovery
𝐴−𝐵
%𝑅 = 𝑥 100 %
𝐶
Tabel 5.4 Penentuan Recovery
sampel C rata-rata %R
sampel 1 3.1274
3.1729
sampel 2 3.2183 157.94
spike 5.6675
9. Penentuan ketidakpastian
𝑆𝑦/𝑥 1 1 (𝑥𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙−𝑥𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟)2
Ketidakpastian kurva (μs) = 𝑆𝑙𝑜𝑝𝑒 𝑥 √𝑝 + + ∑(𝑥𝑖−𝑥̄ )2
𝑛
𝑆𝐷
μp =
√𝑛
Tabel 5.5 Penentuan Estimasi Ketidakpastian
Estimasi Ketidakpastian
Sy/x 0.61239
Slope 23.6972
p 5
n 1
(Xsampel-Xstd)^2 0.0233
∑(Xi-Xbar)^2 0.0817
μCx 1.2961
μp 0.0006
VII. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Pengambilan sampel dapat digunakan impinger selama 1 jam. Larutan penjerap
dimasukkan ke dalam impinger larutan penjerap yang digunakan adalah NBKI
sehingga menghasilkan iodin (I2) kemudian diatur laju alirnya . Untuk kandungan
gas oksidan dapat ditentukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis hasil
yang didapatkan berwarna merah muda kemudian diuji dengan spektrofotometri UV-
Vis dengan panjang gelombang 352 nm.
2. Kadar oksidan dalam sampel diperoleh sebesar 3,1274 μg/Nm3 dan 3,2183 μg/Nm3
sedangkan untuk spike diperoleh sebesar 5,6675 μg/Nm3
3. Hasil dari penentuan oksidan diperoleh :
Linieritas, diperoleh persamaan garis linear y = 23,6972x + 0,0039 dengan
koefisien determinasi sebesar 0,9988 dimana hasil yang didapat masuk syarat
keberterimaan yaitu R2 ≥ 0,995.
LOD dan LOQ yang diperoleh sebsar 0,0775 mg/L dan 0,2584 mg/L dimana
hasil masuk dalam syarat keberterimaan yaitu nilainya < konsentrasi sampel.
Presisi (%RPD) yang diperoleh sebesar 2,87 %, hasil masih masuk syarat
keberterimaan yaitu %RPD ≤ 10% .
Akurasi (%Recovery) diperoleh sebesar 157,94 % dimana hasil tidak masuk
syarat keberterimaan karena rentang diterima seharusnya 85%-110%.
Estimasi ketidakpastian kurva kalibrasi yang diperoleh sebesar 1,2961 dan
ketidakpastian presisi 0,0006.
Yogyakarta, 9 Desember 2020
Disetujui oleh : Diperiksa oleh : Dipersiapkan oleh :
Dosen Pengampu Asisten Praktikan