SOAL
1. Jelaskan prinsip metode dari titrasi (alkalimetri, Asidimetri, Iodometri dan Iodimetri)!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan baku primer dan baku sekunder?
3. Sebutkan sampel, larutan baku primer, baku sekunder, serta indikator yang digunakan pada
titrasi (alkalimetri, Asidimetri, Iodometri dan Iodimetri)!
4. Pada pembakuan NaOH ± 0,1 N dengan H2C2O4.2H2O 0,1002N, mula-mula di pipet seksama
10,0 ml H2C2O4.2H2O, dimasukkan ke dalam Erlenmeyer, ditambahkan 40 ml akuades bebas
CO2, ditambahkan 2 tetes indikator pp 1 %, kemudian dititrasi dengan larutan NaOH ± 0,1 N
sampai terjadi perubahan warna dari tidak berwarna menjadi merah muda. Dari pembakuan
tersebut diperoleh volume titran rata-rata sebesar 11,20 mL, berapa konsentrasi NaOH yang
sesungguhnya?
5. Pada Penetapan kadar Vitamin C dengan I2 0,0998N
Pipet 10,0 ml larutan sampel dimasukkan dalam erlenmeyer tambahkan 40 ml akuades, 5 ml
HCl 2 N, dan tambahkan 1 ml indikator amilum 1%. Titrasi segera dengan iodium I2 0,1002N
hingga terjadi perubahan dari warna bening menjadi warna biru mantap selama 1 menit. Dari
hasil titrasi diperoleh volume titran rata-rata sebesar 10,10 mL. berapa kadar Vitamin C yang
diperoleh jika diketahui Mr=176,13, valensi=2!