1 Tahun 2017
*email : astisetyopuspito@yahoo.com
ABSTRACT
Peradangan merupakan mekanisme
Inflammationisthebody'sdefensemechanis pertahanan tubuh sebagai respon jaringan
m in terhadap cidera dangangguan
responsetotissueinjuryandinterferencebye
xternalfactors. Flavonoids in
Longanleaves (Annonasquamosa. L)
suspectedtohaveantiinflammatroyeffects.
This study
aimstoexaminetheantiinflammatoryeffects
ofethanolextractfromLonganleaves
(Annonasquamosa. L) on edema
ofwhitemaleswistarfootinducedwith 5%
whiteeggsolution. The treatments were
carriedoutonfourgroups,
thenegativecontrolgroupwasadministered
with CMC Na suspension,
thepositivecontrolgroupwasadministeredw
ithdiclofenac sodium suspension,
andtheextractgroups were
administeredwith 100 mg/KgBWand 200
mg/KgBWofLonganleaves
(Annonasquamosa. L) extract. Testing
wasconductedusingRathindpaw edema
orformationofanartificialinflammation in
theleftfootwhite male
ratsbyusingeggwhites (5%). The volume
of edema
wasmeasuredbyusingthetoolplestimomete
revery 30 minutesfor 3 hours. Data were
analyzedstatistically (ANOVA).
Ethanolextractoflonganleaveshave anti-
inflammatoryeffects in male
ratsinducedeggwhites. The
effectivedoseofethanolextractoflonganleaf
as an anti- inflammatory in male ratwas
200 mg/kgBW.
Keywords : Longanleaves
(Annonasquamosa. L.),
antiinflammantory, edema
INTISARI
PENDAHULUAN
NamaKelompok Karakteristik
Kelompok I (kontrol negatif) Kelompok ini tidak diberi suspensi CMC
Na 0,5%
Kelompok II (kontrol positif) Kelompok ini diberi larutan Natrium
diklorofenak dengan dosis dosis 6,3
mg/kgBB dan diinjeksikan dengan larutan
putih telur 5% sebanyak 0,5 ml
Kelompok III(uji1) Kelompok ini diberi suspensiekstrak
etanol etanol daun Srikaya
(Annonasquamosa. L) dosis 100 mg/kgBB
dan diinjeksi dengan larutan putih telur 5%
sebanyak 0,5 ml.
Kelompok IV(uji 2) Kelompok ini diberi suspensi ekstrak
etanol daun Srikaya (Annonasquamosa.
L) dosis 200 mg/kgBB dan diinjeksi
dengan larutan putih telur 5%sebanyak
0,5ml.
Analisis Data
Perhitungan volume edema dihitung HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan rumus VU = Vtn-Vn , dimanaVu
= Volume edema (ml), Vtn = Volume Metode yang digunakan untuk
edema kaki tikus pada waktu ke-n (ml), mengetahui aktivitas antiinflamasi dalam
dan Vn = Volume kaki normal tikus (ml). penelitian ini adalah metode
Sedangkan persen kenaikan volume pembentukan edema buatan (RatHind
udem (%KVU) dihitung denganrumus: Paw Udema) menggunakan larutan putih
telur 5% sebagai induktor edema karena
% Kenaikan Volume Udem = metode ini sederhana dan dapat dengan
Perhitungan Area UnderCurve (AUC) mudah melihat profil kenaikan volume
dihitung dengan metode trapezoid, edema kaki belakangtikus.
sebagai berikut: AUC (Area UnderCurve) merupakan
suatu nilai yang menggambarkan besaran
volume edema masing-masing kelompok
tiap satuan waktu. Semakin besar nilai
AUC menunjukkan bahwa aktivitas
Keterangan: antiinflamasi obat dalam menurunkan
Pn=persentase volume udem jam ke-n volume edema semakin kecil. Sebaliknya,
Pn-1/2= persentase volume udem 30 menit semakin kecil nilai AUC menunjukkan
sebelumnya aktivitas antiinflamasi obat semakin besar
tn= waktu ke-n (Sutrisna, 2010). Rerata Nilai AUC total
tn-1/2= waktu ½ jam sebelumnya kelompok perlakuan uji dapat dilihat pada
tabel1.
Perhitungan Daya Antiinflamasi(DAI)
%DAI = (AUCk – AUCp)/ AUCkx100
Keterangan:
KelompokI : kontrol negatif CMC Na0,5%
KelompokII : kontrol positif Na Diklofenak dosis 6,3mg/kgBBtikus
KelompokIII : Ekstrak etanol daun Srikaya (Annonasquamosa. L) 100 mg/kgBB tikus
KelompokIV : Ekstrak etanol daun Srikaya (Annonasquamosa. L) 200 mg/kgBBtikus
KelompokII 52,34
KelompokIII 55,56
KelompokIV 83,74
Keterangan:
KelompokII : kontrol positif Na Diklofenak dosis 6,3mg/kgBBtikus
KelompokIII : Ekstrak etanol daun Srikaya (Annonasquamosa. L) 100 mg/kgBB tikus
KelompokIV : Ekstrak etanol daun Srikaya (Annonasquamosa. L) 200 mg/kgBB tikus
TUGAS PADA PRAKTIKUM ANTI INFLAMASI ADALAH MENCARI JURNAL TENTANG ANTIINFLAMASI,,
KEMUDIAN DI RINGKAS MELIPUTI:
1. BAGAIMANA PEMBUATAN MODEL INFLAMASINYA
2. ADA BERAPA KELOMPOK PERLAKUAN ,DAN BAGAIMANA PERLAKUANNYA
3. APA ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK PENGUKURAN DAYA INFLAMASINYA
4. CARI BAGAIMANA RUMUSNYA DALAM MENETUKAN DAYA INFLAMASINYA
5. HASIL/KESIMPULAN DARI JURNAL
Jawab :
1. Metode yang digunakan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dalam penelitian ini
adalah metode pembentukan edema buatan (RatHind Paw Udema) menggunakan
larutan putih telur 5% sebagai induktor edema karena metode ini sederhana dan
dapat dengan mudah melihat profil kenaikan volume edema kaki belakangtikus.
2. Kelompok perlakuan:
KelompokI : kontrol negatif CMC Na0,5%
KelompokII : kontrol positif Na Diklofenak dosis 6,3mg/kgBBtikus
KelompokIII : Ekstrak etanol daun Srikaya (Annonasquamosa. L) 100 mg/kgBB tikus
KelompokIV : Ekstrak etanol daun Srikaya (Annonasquamosa. L) 200 mg/kgBBtikus
3. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kain hitam, sonde tikus, spuit injeksi
(1,0 ml dan 5,0 ml), mortir stamper, neraca (ohaus, digital, analitik), plestimometer,
anak timbanggram maupun miligram, stopwatch, alat gelas, penangas air, dan kain
kola.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi daun Srikaya
(Annonasquamosa. L), larutan putih telur 5%, etanol 96%, tablet Na Diklofenak 50
mg, CMC Na, aqua destilata, aqua proinjeksi. Hewan uji yang digunakan dalam
penelitian adalah tikus putih jantan galur wistar.
Perhitungan Area UnderCurve (AUC) dihitung dengan metode trapezoid, sebagai berikut:
Keterangan:
Pn=persentase volume udem jam ke-n
Pn-1/2= persentase volume udem 30 menit sebelumnya
tn= waktu ke-n
tn-1/2= waktu ½ jam sebelumnya
Kelompok AUCtotal
Kelompok IV30,72±11,39
Kesimpulan :
Ekstrak etanol daun Srikaya (Annonasquamosa. L) memiliki daya antiinflamasi pada tikus putih
jantan galur wistar yang diinduksi oleh larutan putih telur 5%. Dosis 200mg/kgbb tikus
merupakan dosis efektif yang memiliki daya antiinflamasi sebesar 83,74%.