Anis Wibowo
24041116056
PENDAHULUAN
Nyeri definiskan sebagai sensasi tidak nyaman dimana banyak penyakit yang
dialami oleh masyarakat disertai oleh rasa nyeri. Rasa akan menyebabkan terbatasnya
aktivitas yang dilakukan oleh pasien dan berujung pada kualitas hidup. Oleh karena itu
perlu dilakukanya upaya menghilangkan rasa nyeri pada pasien dan meningkatkan kualitas
Analgetik merupakan golongan obat untuk meredakan rasa nyeri. Obat analgetik
dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu golongan opioid dan NSAID. Golongan opioid
berkerja pada sistem saraf pusat sedangkan golongan NSAID berkerja pada saraf perifer
dan sistem saraf pusat. Obat ini memang mampu mengurangi rasa nyeri pada pasien tetapi
memiliki efek samping mampu menurunkan kualitas hidup pasien efek diantaranya
Buah pisang kepok (Musaa spp.) merupakan buah yang memberikan sekitar 17%
dari total populasi buah di dunia (Suherman & Rusli, 2010). Bagian btang dan daunya
sudah terbukti memiliki efek analgesik (Gupta, et al., 2011; Suvarna et al ., 2009). Efek
analgesik dari tumbuhan tersebut diduga berasal dari kandungan senyawa asam amino yaitu
Kulit pisang adalah limbah yang paling sering dibuang. Bagian pisang ini kaya
akan serat, protein, asam amino essensial, vitamin dan lain-lain. (Emaga et al., 2007).
salah satu tanaman pisang yang masih belum banyak dimanfaatkan. (Sawen & Sraun.,
2011). Kulit pisang kepok ini memiliki kandungan flavonoid yang tinggidan telah terbukti
etanol kulit pisang kepok (Musa spp.) pada mencit jantan dengan menggunakan metode
Hot-plate. Dimana kulit pisang kepok ini memiliki aktivitas sebagai analgesik karena
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analgesik dari ekstrak kulit
Manfaat dari hasil penelitian ini dapat diharapkan memberikan informasi penting
kepada masyarakat khasiat yang terkandung pada kulit pisang kepok ini dan mampu
pardisiaca) ?
BAB II
METODE PENELITIAN
kepok (Musa pardisiaca), persiapan mencit, dan uji analgesik pada mencit. Pada
metode ini digunakan Subyek penelitianya adalah ekstrak etanol kulit pisang kepok
(Musa pardisiaca).
panas atau menimbulkan nyeri penelitian ini menggunakan 20 ekor mencit yang
plate dimana metode ini dengan menginduksi rasa nyeri secara mekanik dengan
memberikan rangsangan nyeri pada hewan uji berupa rangsangan panas dengan
suhu 55°C respon mencit yang diamati yaitu dengan menjilat kaki atau melompat.
uji, kemudian berturut-turut pada menit 30, 60, 90, dan 120 setelah pemberian zat
uji.
BAB III
3.1 Alat
Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah mortar dan stamper, blender,
kertas saring, batang pengaduk, gelas kimia, penangas air, gelas ukur, corong
oven, cawan kurs, tanur, stopwatch, kaca arloji, sonde oral, tabung terbuka, Hot-
3.2 Bahan
Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit pisang kepok
(Musa pardisiaca), larutan suspensi tragakan 1%, Aquadest, Tramadol, etanol 96%.
Hewan percobaan yang digunakan adalah mencit jantan putih swiss Webster
dengan bobot 20-25 gram yang diperoleh dari Sekolah Ilmu Hayati dan Ilmu
PROSEDUR PENGUJIAN
Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu kulit pisang kepok (Musa
laboratorium farmakologi Universitas Garut. Setelah itu kulit pisang kepok (Musa
kering bertujuan untuk menghilangkan kadar air pada kulit pisang tersebut, setelah
kulit pisang kepok ini sudah kering kemudian ditumbuk sampai halus. Serbuk
kering kulit pisang kepok 500mg dimaserasi dengan etanol 96% kemudian disaring
pada 20 ekor mencit jantan Webster Swiss dengan kriteria umur 20 hari dengant
berat 20-25 kg sehat dan tidak stres (Normal). Dibagi menjadi 5 kelompok sebelum
perlakuan di uji hewan diaklimatisasi selama 7 hari dan puasa selama 18 jam (diberi
minum). Pada hari pengujian semua hewan uji diberikan perlakuan sesuai dengan
kelompok ujinya.
BAB V
ANALISIS DATA
dilanjutkan dengan uji kruskall wallis untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan
4. Cahningsih., dkk. Uji aktivitas analgesik ekstrak etanol daun jeruk limau
(citrus amblycarpa (Haskk). Ocshe) pada mencit jantan Galur Balb/C pada
metode Hotplate.jurnal vol 8 no.1. Universitas Undayan: Bali, 2019.