KIMIA ANALISIS
PERCOBAAN
Disusun oleh
NIM : 218114138
Golongan/Kelompok : D1/7
FAKULTAS FARMASI
YOGYAKARTA
2022
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu membuat dan membakukan larutan baku asam dari
senyawa baku sekunder yang berupa cairan.
Mahasiswa mampu membuat dan membakukan larutan baku basa dari senyawa
baku sekunder yang berupa padatan.
Mahasiswa mampu menetapkan kadar asam salisilat dengan metode
alkalimetri.
B. DASAR TEORI
Reaksi pada larutan baku HCl
Na2CO3 + 2HCl → 2NaCl + CO2 + H2O
Reaksi pada larutan baku basa
KHC2H4O4 + NaOH → KNaC2H4O4 + H2O
Reaksi pada penetapan kadar asam salisilat
(Cartika, 2017).
Asidimetri merupakan penetapan kadar senyawa-senyawa yang bersifat basa
dengan menggunakan baku asam (Simanjuntak, 2018). Sedangkan alkalimetri
merupakan penetapan kadar senyawa bersifat asam dengan menggunakan baku basa.
Untuk asidi-alkalimetri suatu asam didefinisikan sebagai suatu molekul atau ion yang
dapat memberikan proton (donor proton). Suatu basa didefinisikan sebagai suatu
molekul atau ion yang dapat mengikat proton (akseptor proton). Sebagai contoh
molekul asam adalah H2O, H2S, HCl, dan H2SO4; contoh kation asam adalah H3O+ dan
NH+; contoh anion asam adalah HSO-, HS-, dan H2PO-. Sedangkan contoh molekul
basa kation adalah Ag (NH3)+; contoh anion basa adalah OH -, SH-, S-, dan SO- (Ulfa,
2018).
Asam salisilat bersifat asam kuat dengan
pKa 3.0. Sehingga mampu dianalisis dengan
titrasi asam basa alkalimetri, prinsipnya adalah
penetapan kandungan senyawa yang bersifat
asam dengan menggunakan baku basa. Selain itu
asam salisilat ialah oksidator kuat dilihat dari
stukturnya yaitu memiliki gugus karbonill. Asam salisilat Sukar larut dalam air dan
dalam benzen,larut dalam air mendidih;mudah larut dalam etanol dan dalam eter; agak
sukar larut dalam kloroform (Depkes, 2020).
Alat:
Bahan:
Pembuatan fenolftalin
Dilarutkan 200 mg fenolftalin dalam 60 mL etanol 90%.
Cartika, H., 2017. Kimia Farmasi II. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, hal.
48.
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan RI., 2020. Farmakope Indonesia Jilid VI.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Simanjuntak, R., 2018. Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas Pada Sabun Mandi Cair Merek
Disusun oleh :
NIM : 218114138
Golongan/Kelompok : D1/7
FAKULTAS FARMASI
YOGYAKARTA
2022
PENETAPAN KADAR VITAMIN C DENGAN METODE
SPEKTROFOTOMETRI UV
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu menetapkan kadar vitamin C dalam sampel serbuk dengan metode
spektrofotometri UV.
B. DASAR TEORI
Asam askorbat mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 100,5% C 6H8O6,
hablur atau serbuk putih atau agak kuning. Warna menjadi gelap karena pengaruh cahaya.
Dalam keadaan kering, stabil di udara. Dalam larutan cepat teroksidasi. Melebur pada suhu
lebih kurang 190. Kelarutan mudah larut dalam air; agak sukar larut dalam etanol; tidak larut dalam
kloroform, dalam eter dan dalam benzen (Direktur Jendral Kefarmasian dan Alat, 2020).
Prinsip spktroskopi yaitu bila materi diberikan energi radiasi, maka materi tersebut akan
menyerap atau memancarkan energi radiasi baru yang bisa dideteksi oleh detektor dalam
bentuk spektrum (Khumaeni, 2022). Spektrofotometer digunakan untuk mengukur transmitan
atau aborbans suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang, tiap media akan menyerap
cahaya pada panjang gelombang tertentu tergantung pada senyawa atau warna yag terbentuk
(Noer dan Ritonga, 2021).
Bahan:
1. Baku vitamin C
2. Sampel vitamin C
3. Metanol p.a.
D. Prosedur Kerja
a. Pembuatan kurva baku
Direktur Jendral Kefarmasian dan Alat., 2020. Farmakope Indonesia Edisi VI. Kementerian
Kesehatan Indonesia, Jakarta.
Khumaeni, A., 2022. Buku Ajar Spektroskopi Plasma Laser. DEEPUBLISH, Yogyakarta, hal.
7.
Nazar, M., 2018. Spektroskopi Molekul. Syiah Kuala University Press, Aceh, hal. 13.
Noer, Z., Ritonga, A.I., 2021. Alat-Alat Laboratorium Tingkat Universitas Katagori II.
GUEPEDIA, Bogor, hal. 13.
Noviyanto, F., 2020. Penetapan Kadar Ketoprofen dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis.
Media Sains Indonesia, Bandung, hal. 9-10.