Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

ALKALIMETRI

Disusun oleh :
1. MUHAMAD RAIHAN (P248401220)
2. NABILA NURUL SYUHADA (P24840122052)
3. QORI S (P248401220)
4. RIFNI PUTRI AISYSYIAH (P24840122070)

LOKAL 1B

PROGRAM STUDI FARMASI


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
JAKARTA
2022/2023
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Teori Praktikum

1.2 Tujuan Praktikum

● Mengetahui Normalitas sesungguhnya dari senyawa NaOH dengan baku primer


H2C2O4.
● Menetapkan kadar senyawa zat CH3COOH.

1.3 Tinjauan Pustaka

a) Monografi Natrium Hidroksida (NaOH)


● Pemerian : Bentuk batang, butiran, massa hablur atau keping, kering, keras ,
rapuh dan menunjukkan susunan hablur: putih, mudah meleleh basah. Sangat
alkals dan korosif seperti menyerap karbondioksida. 
● Kelarutan : sangat mudah larut dalam air dan dalam etanol(95%) P

● Penetapan Kadar : Timbang saksama 2 g, larutkan dalam 25 ml air tambahkan 5


ml larutan barium klorida P. Titrasi dengan asam klorida 1 N menggunakan
indicator larutan fenolflatein Planjutkan titrasi dengan asam klorida 1 N
menggunakan indikator larutan biru bromfenol P, I ml asam klorida I N setara
dengan 40,0 mg NaOH
● Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
● Literatur : Farmakope Indonesia Edisi III Halaman 412

b) Monografi Asam Oksalat (H2C2O4).


● Pemerian : hablur; tidak berwarna
● Kelarutan : Larut dalam air dan dalam etanol (95%) P
● Penetapan Kadar : lebih kurang 3g yang di timbang seksama , larutan dalam 50 ml
air bebas karbondioksida P . titrasi dengan natrium hidroksida 1 N , menggunakan
indicator larutan fenolflatein P
● Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
● Literatur : Farmakope Indonesia Edisi III Halaman 651
c) Monografi Asam Asetat (CH3COOH)
● Pemerian : cairan jernih tidak berwarna; berbau tajam , mengandung tidak kurang
dari 95,0% C4H6O3
● Penetapan Kadar : larutkan lebih kurang 2g yang di timbang saksama dalam 50ml
natrium hidroksida 1N dalam labu bersumbat, biarkan selama 1jam. Titrasi
dengan asam klorida 1N menggunakan indicator larutan fenolflatein P. hitung
jumlah ml natrium hidroksida 1N yang di perlukan 1g zat (a ml)
● Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
● Literatur : Farmakope Indonesia Edisi III Halaman 647

d) Aquadest (H2O)
● Kelarutan : Larut dalam etanol dan gliserol.
● Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.
● Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
● Literatur : Farmakope Indonesia Edisi III Halaman 96

e) phenolphthalein

membentuk larutan tidak berwarna dalam suasana asam dan alkali lemah dan
memberikan warna merah dalam larutan alkali kuat ( trayek pH 8,3 sampai 10,0)

● Literatur : Farmakope Indonesia Edisi III Halaman 675


BAB II
METODE PERCOBAAN

2.1 Tempat dan Waktu Praktikum

Percobaan asidimetri dilakukan di Laboratorium Kimia Jurusan Farmasi Poltekkes


Kemenkes Jakarta II, pada hari Selasa, 23 November 2022 pukul, 11.00-14.00.

2.2 Alat dan Bahan


a) Alat yang digunakan :

Nama Alat Jumlah

Klem dan Statif 1 buah

Buret Makro 50 ml 1 buah

Labu Ukur 250 ml 1 buah

Labu Ukur 100 ml 1 buah

Erlenmeyer 250 ml/100 ml 6 buah

Gelas ukur 25 ml 1 buah

Beaker Glass 1 buah

Pipet Tetes 3 buah

Pipet Filler 1 buah

Pipet Volume 25 ml & 5 ml 1 buah

Corong 1 buah

Botol Semprot 1 buah

b) Bahan yang digunakan :

Fungsi Bahan Nama Bahan Jumlah

Larutan Baku Sekunder (LBS) Natrium Oksalat ( NaOH) 0,1 N 12,5 ml


Larutan Baku Primer (LBP) Asam Oksalat (H2C2O4) 25,6289 g/L 25 ml

(BM = 126 ; BE = ½)

Larutan Sampel Asam Asetat (CH3COOH) 25% 25 ml

Indikator Phenolftalein 1-2 tetes

2.3 Prosedur Praktikum


● Membuat LBS : NaOH 0,1N 250 ml dari sediaan NaOH 2N

● Membuat LBP : H2C2O4 0,1N 100 ml dari sediaan H2C2O4 25,6289 g/L

● Membuat Sampel : CH3COOH 0,1N 25 ml dari sediaan CH3COOH 25%

a. Cara Kerja Pembuatan Larutan Baku Sekunder NaOH 0,1N 250 ml


1. Tuang 12,5 ml larutan natrium oksalat 2N ke dalam gelas ukur.
2. Kemudian masukkan larutan asam oksalat 2N yang sudah diukur tersebut ke
dalam labu ukur 250 ml.
3. Encerkan dengan menambahkan aquadest sedikit demi sedikit ad tanda batas.
4. Kocok ad homogen.

� Perhitungan Pembuatan LBS NaOH 0,1N


Sediaan Asam Sulfat (NaOH 2N) =
V1 × N1 = V2 × N2
250 ml × 0,1N = V2 × 2N
250 ml ×0,1 N
V2 =
2N
V2 = 12,5 ml

b. Cara Kerja Pembuatan Larutan Baku Primer H2C2O4 100 ml


1. Pipet 25 ml larutan asam oksalat 25,6289 g/L dengan menggunakan pipet volume
25 ml.
2. Kemudian masukkan larutan a
3. Asam oksalat yang sudah diukur tersebut ke dalam labu ukur 100 ml.
4. Encerkan dengan menambahkan aquadest sedikit demi sedikit ad tanda batas.
5. Kocok ad homogen.

� Perhitungan Pembuatan LBP H2C2O4 0,1N


Sediaan Natrium Karbonat (H2C2O4) = 25,6289 g/L
g/L
N= V1.N1=V2.N2
BM × BE ×V
25,6289 g /L
N= 1 100ML.0,1N/0,4068 = 24,58 ML ATAU 25 ML
126 × × 1l
2
N = 0,4068 N

⮚ Normalitas Na2CO3 sebenarnya :


25 ml
= × 0,4068 N
100 ml
= 0,1017 N

c. Prosedur Pembuatan Larutan Sampel CH3COOH 0,1N 100 ml


1. Pipet 25 ml larutan asam asetat 25% dengan menggunakan pipet volume 25 ml.
2. Kemudian masukkan larutan asam asetat 0,1N yang sudah diukur tersebut ke
dalam labu ukur 100 ml.
3. Encerkan dengan menambahkan aquadest sedikit demi sedikit ad tanda batas.
4. Kocok ad homogen.

� Perhitungan Pembuatan Larutan Sampel 0,1N


% × 10
N= V1 × N1 = V2 × N2
BM × BE
25 ×10 100 ml × 0,1N = V2 ×4,1631 N
N= 1 V2 = 2,40 ml di setarakan
60,5×
2
dengan 5 ml
N = 4,1631 N
V2 = 5 ml
d. Prosedur Pembakuan
1. Masukkan larutan NaOH dari labu ukur 250 ml ke dalam buret makro 50 ml.
2. Pipet sebanyak 25 ml larutan H2C2O4 0,1N dari labu ukur 100 ml menggunakan
pipet volume 25 ml.
3. Masukkan larutan yang sudah diukur ke dalam erlenmeyer 250 ml.
4. Tambahkan 1 tetes indikator PHENOLPTALEIN.
5. Titrasi dengan larutan H2C2O4 0,1N sampai titik akhir titrasi (warna ungu).
6. Lakukan titrasi sebanyak 3× (triplo).
7. Buatlah data reaksi pembakuan.
8. Hitung normalitas dari NaOH sebenarnya.

e. Prosedur Penetapan Kadar Na2B4O7.10H2O


1. Masukkan larutan NaOH dari labu ukur 250 ml ke dalam buret makro 50 ml.
2. Pipet sebanyak 25 ml larutan CH3COOH 0,1N dari labu ukur 100 ml
menggunakan pipet volume 25 ml.
3. Masukkan larutan yang sudah diukur ke dalam erlenmeyer 250 ml.
4. Tambahkan 1 tetes indikator phenolftalein.
5. Titrasi dengan larutan NaOH 0,1N sampai titik akhir titrasi ( ungu muda ).
6. Lakukan titrasi sebanyak 3× (triplo).
7. Buatlah data reaksi penetapan kadar.
8. Hitung persentase kadar Na2B4O7.10H2O

f. Reaksi Percobaan
● Reaksi Pembakuan :

● Reaksi Penetapan Kadar :


BAB III

HASIL PERCOBAAN

1. Nama Praktikan: MUHAMMAD RAIHAN


⮚ Data Reaksi Pembakuan NaOH

No. Volume Titrat Volume Titran NaOH Volume Paraf

Na2CO3 Awal Akhir

1. 25,00 ml 0,00 ml

2. 25,00 ml 0,00 ml

3. 25,00 ml 0,00 ml

00,0 0 ml+00,0 0 ml +00,0 0 ml 00 , 0 0 ml


Volume rata-rata = = = ml
3 3

⮚ Perhitungan Normalitas sebenarnya NaOH 0,1N


Mgek H2SO4 = Mgek Na2CO3
V1 × N1= V2 × N2
25,00 ml × N = ml × N2
ml × N
N =
00,00 ml
N =

⮚ Data Reaksi Penetapan Kadar CH3COOH

No. Volume Titrat Volume Titran H2SO4 Volume Paraf

Na2B4O7.10H2O Awal Akhir

1. 5,00 ml 0,00 ml

2. 5,00 ml 0,00 ml 00,00 ml

3. 5,00 ml 0,00 ml 00,00 ml


0 0,00 ml+00 , 00 ml+ 00 , 00 ml , 00 ml
Volume rata-rata = = = ml
3 3

⮚ Perhitungan Penetapan Kadar CH3COOH


Mgek Titrat (sampel) = Mgek Titran
= V×N
= ml x N
= Mgrek

Berat (gram) = Mgek X BM X BE


Berat = × 00× 0,5
Berat = 00,00mg
= 00.00 gram

100 ml
Dalam 100 ml = × berat (gram)
25 ml
100 ml
= × gram
25 ml
= gram

berat(b)
Kadar Sampel (%) = × 100 %
pipet sampel(v)
00,00 gram
= × 100%
25 ml
= %

2. Nama Praktikan: NABILA NURUL SYUHADA


⮚ Data Reaksi Pembakuan NaOH

No. Volume Titrat Volume Titran NaOH Volume Paraf

Na2CO3 Awal Akhir

1. 25,00 ml 0,00 ml 24,30 ml 24,30 ml


2. 25,00 ml 0,00 ml 26,70 ml 26,70 ml

3. 25,00 ml 0,00 ml 27,30 ml 27,30 ml

24 , 30 ml+26,70 ml+ 27,30 ml 78,3 ml


Volume rata-rata =
3
= 3
= 26,1 ml

⮚ Perhitungan Normalitas sebenarnya NaOH 0,1N


Mgek H2SO4 = Mgek Na2CO3
V1 × N1= V2 × N2
25,00 ml × 0,1017 = 26,1 ml × N2
25 ml ×0,1017 N
N =
26,1 ml
N = 0,0974

⮚ Data Reaksi Penetapan Kadar CH3COOH

No. Volume Titrat Volume Titran Volume Paraf


CH3COOH
Na2B4O7.10H2O
Awal Akhir

1. 5,00 ml 0,00 ml 9,90 ml 9,90 ml

2. 5,00 ml 0,00 ml 12,00 ml 12,00 ml

3. 5,00 ml 0,00 ml 12,00 ml 12,00 ml

9,90 ml+12,00 ml+ 12,00 ml 33,9 ml


Volume rata-rata = = = 11,3ml
3 3

⮚ Perhitungan Penetapan Kadar CH3COOH


Mgek Titrat (sampel) = Mgek Titran
= V×N
= 11,3ml x 0,0974N
= 1,10062

Berat (gram) = Mgek X BM X BE


Berat = 1,10062× 60,05
Berat = 66,0922mg
= 0,0660 gram

100 ml
Dalam 100 ml = × (gram)
25 ml
100 ml
= × 0,0660 gram
5 ml
= 1,32 gram

berat(b)
Kadar Sampel (%) = × 100 %
pipet sampel(v)
1,32 gram
= × 100%
5 ml
= 26,4 %

3. Nama Praktikan: QORI S


⮚ Data Reaksi Pembakuan NaOH

No. Volume Titrat Volume Titran NaOH Volume Paraf

Na2CO3 Awal Akhir

1. 25,00 ml 0,00 ml 28,60 28,60

2. 25,00 ml 0,00 ml 29,30 29,30

3. 25,00 ml 0,00 ml 29,80 29,80

28,60 ml+29,30 ml+ 29,80ml 87,7 ml


Volume rata-rata = = = 29,23 ml
3 3

⮚ Perhitungan Normalitas sebenarnya NaOH 0,1N


Mgek H2SO4 = Mgek Na2CO3
V1 × N1= V2× N2
25,00 ml × 0,1010 N = 29,23 ml × N2
25 ml ×0,1010 N
N =
29,23 ml
N = 0,0863 N

⮚ Data Reaksi Penetapan Kadar CH3COOH

No. Volume Titrat Volume Titran Volume Paraf


CH3COOH
Na2B4O7.10H2O
Awal Akhir

1. 5,00 ml 0,00 ml 16,80 16,80

2. 5,00 ml 0,00 ml 17,90 17,90

3. 5,00 ml 0,00 ml 18,20 18,20

16,80 ml+17,90 ml+18,20 ml 52,9 ml


Volume rata-rata = = = 17,63 ml
3 3

⮚ Perhitungan Penetapan Kadar CH3COOH


Mgek Titrat (sampel) = Mgek Titran
= V×N
= 17,63 x 0,0863N
= 1,521469 Mgrek

Berat (gram) = Mgek X BM X BE


Berat = 1,521469× 60,05
Berat = 91,4642mg
= 0.0913gram
100 ml
Dalam 100 ml = × berat (gram)
5 ml
100 ml
= × 0,0913gram
5 ml
= 1,826 gram

berat(b)
Kadar Sampel (%) = × 100 %
pipet sampel(v)
1,826 gram
= × 100%
5 ml
= 36,52%

4. Nama Praktikan: Rifni Putri Aisysyiah


⮚ Data Reaksi Pembakuan

No. Volume Titrat Volume Titran NaOH Volume Paraf

Na2CO3 Awal Akhir

1. 25,00 ml 0,00 ml 26,40 ML 26,40 ML

2. 25,00 ml 0,00 ml 26,60 ML 26,60 ML

3. 25,00 ml 0,00 ml 26,90 ML 26,90 ML

26,4 0 ml+26 ,6 0 ml +26 , 9 0 ml 79,90 ml


Volume rata-rata = = = 26,63 ml
3 3

⮚ Perhitungan Normalitas sebenarnya NaOH 0,1N


Mgek H2SO4 = Mgek Na2CO3
V1 × N1= V2 × N2
25,00 ml × 0,1017 = 26,63× N2
25,00 ml ×0,1017 N
N =
26,63 ml
N = 0,0954 N
⮚ Data Reaksi Penetapan Kadar CH3COOH

No. Volume Titrat Volume Titran Volume Paraf


CH3COOH
Na2B4O7.10H2O
Awal Akhir

1. 5,00 ml 0,00 ml 7,00 ML 7,00 ML

2. 5,00 ml 0,00 ml 11,50 ML 11,50 ML

3. 5,00 ml 0,00 ml 12,00 ML 12,00 ML

7,00 ml+11,50 ml+12,00 ml 30 ,50 ml


Volume rata-rata = = = 10,16 ml
3 3

00,00 ml+00,00 ml+ 00,00 ml , 00 ml


Volume rata-rata =
3
= 3
= ml

⮚ Perhitungan Penetapan Kadar CH3COOH


Mgek Titrat (sampel) = Mgek Titran
= 10,16 ML ×0,0954 N
= 0,9692 Mgrek

Berat (gram) = Mgek X BM X BE


Berat = 0,9692 × 60× 0,5
Berat = 58.2004mg
= 0,0582 gram

100 ml
Dalam 100 ml = × (gram)
5 ml
100 ml
= × 0,058 gram
5 ml
= 1,164 gram
berat(b)
Kadar Sampel (%) = × 100 %
pipet sampel(v)
1,1640 gram
= × 100%
5 ml
= 23,28 %

Hasil warna dari reaksi percobaan alkalimetri :


BAB IV
KESIMPULAN

Hasil kadar praktikan:


2.3.1 Nama Praktikan: RAIHAN
Maka nilai normalitas sebenarnya NaOH adalah ……. N
Persentase kadar sampel CH3COOH adalah ….. %
F F
2.3.2 Nama Praktikan: NABILA
Maka nilai normalitas sebenarnya NaOH adalah 0,0974 N
Persentase kadar sampel CH3COOH adalah 26,4 %

2.3.3 Nama Praktikan: QORI


Maka nilai normalitas sebenarnya NaOH adalah 0,0863N N
Persentase kadar sampel CH3COOH adalah 36,52%

2.3.4 Nama Praktikan: Rifni putri aisysyiah


Maka nilai normalitas sebenarnya NaOH adalah 0,0954 N
Persentase kadar sampel CH3COOH adalah 23,28 %
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai