SEDIAAN SEMISOLID
Apt. Ike Maya P., M.Sc.
6-Dec-21 1
Topical Dosage Forms
▪ Ointments
▪ Creams
▪ Gels and Jellies
▪ Pastes
▪ Others described in text book
6-Dec-21 2
Definitions and Characteristics
6-Dec-21 3
6-Dec-21 4
Uses of Semisolid Dosage Forms
▪ Non-medicated—Physical Effects ?
-- protectant,
-- emollient
-- lubricant
- etc
6-Dec-21 5
6-Dec-21 6
6-Dec-21 7
6-Dec-21 8
Components
1. Actif ingredient
2. Non actif ingredients/ekscipients
◦ Base
◦ Surfactan
◦ Powders
◦ Humectants
◦ Thickening agents
◦ Sequestering agents
◦ Bufer
◦ Penetration enhancers
◦ Skin moisturizers
◦ Parfum
◦ Color
6-Dec-21 9
Basis
Fungsi ?
6-Dec-21 10
Persyaratan Basis Yang Ideal
✓ Tidak mengiritasi
✓ Tidak membuat kulit menjadi kering
✓ Tidak berminyak, tidak bernoda
✓ Kompatibel dengan bahan obat
✓ Stabil
✓ Mudah dibersihkan dengan air
✓ Mudah menyerap air dan cairan lainnya
6-Dec-21 11
Persyaratan Basis Yang Ideal
6-Dec-21 12
Semisolid Base
6-Dec-21 13
Klasifikasi Basis Salep
6-Dec-21 14
Basis Hidrokarbon (Oleaginous)
6-Dec-21 15
Asal:
◦ Tanaman (Vegetable):
Olive olil, cotton seed oil, sesame oil, almond oil, peanut oil
dan coconut oil umum digunakan sebagai softening agents
dan sebagai basis dalam emulsi, lotion dan ointment bases.
◦ Hewan (Animal fat)
◦ Mineral :
▪ Liquid petrolatum
▪ White and yellow petrolatum
▪ Paraffin wax
▪ Ceresin (Mixture of ozokerite and paraffin wax)
▪ Plastibase (Jelene®)
6-Dec-21 16
Karakteristik basis ini:
◦ Melembabkan
◦ Bisa digunakan untuk waktu yang lebih lama,
menempel dengan baik
◦ Digunakan sebagai penutup oklusif
◦ Sebagai pembawa/ basis untuk salep mata
◦ Digunakan untuk antibiotik yang tidak stabil dengan
adanya air
6-Dec-21 17
Petrolatum/ parafin
6-Dec-21 18
Minyak tumbuhan
6-Dec-21 19
Basis Absorbsi (anhydrous)
6-Dec-21 20
❑ Basis absorbsi bersifat hidrofilik, dapat berupa
bahan yang anhidrous atau basis hidrous yang
mempunyai kemampuan untuk mengabsorbsi air
yang ditambahkan.
❑ Basis anhidrous yang telah menyerap air dapat
membentuk emulsi tipe W/O. Kata absorbsi hanya
menunjukkan pada kemampuan basis dalam
menyerap air.
❑ Hidrophilic petrolatum digunakan sebagai pengganti
adeps lanae, berbau dan dasar salep ini dapat
mengabsorbsi air.
6-Dec-21 21
Hidrophilic petrolatum USP
Cholesterol 30 g
Stearyl alkohol 30 g
White wax 80 g
White petrolatum 860 g
1000 g
Adanya kholesterol memungkinkan dasar salep dapat
menyerap air atau cairan obat dalam air, hingga
terbentuk suatu emulsi tipe W/O dan sukar dihilangkan
dari kulit.
6-Dec-21 22
Adeps lanae
▪ Adeps lanae merupakan lemak bulu domba, mengandung
kholesterol kadar tinggi dalam bentuk ester dan alkohol,
sehingga dapat mengabsorbsi air.
6-Dec-21 23
Basis Absorbsi (W/O type)
6-Dec-21 24
Cold Cream (W/O)
6-Dec-21 25
Cold Cream (O/W)
6-Dec-21 26
Basis Tercuci (O/W type)
6-Dec-21 27
Keuntungan salep dengan basis tipe O/W :
6-Dec-21 29
Basis terlarut
Contoh : Polyethylen Glycol ointment
Sifat:
▪ usually anhydrous
▪ water soluble and washable
▪ nongreasy
▪ nonocclusive
▪ lipid free
6-Dec-21 30
▪ Polietilen glikol/Makrogol/poliglikol adalah produk
polimerisasi dari etilenoksida atau produk kondensasi dari
etilenglikol. Tergantung pada pemilihan persyaratan
reaksinya diperoleh produk dengan tingkat polimerisasi
yang berbeda, yang dinyatakan melalui keterangan molekul
rata-rata.
▪ Rumus molekulnya H(O-CH2-CH2)nOH.
▪ Dengan naiknya ukuran molekul, konsistensinya makin
meningkat.
▪ PEG sampai massa molekul 600 menggambarkan cairan
kental. Produk yang sampai massa molekul 20000 bersifat
sejenis malam.
6-Dec-21 31
Salep – PEG dibuat dengan pencampuran dan
peleburan bersama 2 jenis PEG (cair dan padat/semi
padat) dengan perbandingan tertentu sehingga akan
diperoleh suatu konsistensi yang dikehendaki.
Contoh :
R/ PEG 4000 40 %
PEG 400 60 %
6-Dec-21 32
Sifat-sifat dari salep basis PEG
6-Dec-21 34
Pemilihan dasar salep yang tepat, harus
mempertimbangkan beberapa faktor antara lain :
6-Dec-21 35
6-Dec-21 36
6-Dec-21 37
PENGAWETAN SALEP TERHADAP BAKTERI
❑ Pengawet ditambahkan pada basis salep untuk
mencegah kontaminasi, pengrusakan dan pembusukan
oleh bakteri atau fungi, karena banyak basis salep yang
merupakan substrat mikroorganisme.
❑ Harus memperhatikan stabilitasnya terhadap komponen
bahan yang ada dan terhadap wadah .
❑ Beberapa bahan pengawet dapat mengiritasi jaringan
mukosa dari mata dan hidung.
❑ Metil/propil paraben: mengiritasi hidung.
❑ Asam borat: boleh untuk mata, tetapi untuk hidung tidak
boleh (efek toksik bila diserap)
6-Dec-21 38
6-Dec-21 39
6-Dec-21 40
ANTIOKSIDAN
❑ Antioksidan ditambahkan ke dalam salep bila diperkirakan
terjadi kerusakan basis karena terjadinya oksidasi.
❑ Sistem anti oksidan ditentukan oleh komponen formulasi
dan pemilihannya tergantung pada beberapa faktor :
✓ seperti toksisitas, potensi, kompatibel, bau, kelarutan,
stabilitas, dan iritasi.
✓ Sering digunakan 2 antioksidan untuk mendapatkan efek
sinergis
✓ Contoh : BHT, BHA
6-Dec-21 41
Surfaktan (Surface active agents)
Fungsi:
1. emulsifying untuk membentuk sistem O/W atau W/O, sebagai
2. Pensuspensi
3. Thickening
4. Cleansing
5. penambah kelarutan
6. Pembasah
7. bahan pemflokulasi.
Contoh: surfaktan nonionik (ester polioksietilen), kationik (contoh
benzalkonium klorida), anionik (contoh natrium dodesil sulfat).
6-Dec-21 42
Fungsi Nilai HLB
Solubilizing agents > 16
Detergents 13-16
O/W emulsifying agents 8-16
Wetting and spreading agents 7-9
W/O emulsifying agents 3-8
6-Dec-21 43
6-Dec-21 44
Ideal properties of emulsifier includes:
6-Dec-21 45
6-Dec-21 46
Serbuk/ powders
Fungsi: protective, lubrikan, absorben, astrigen, dan juga untuk
tujuan khusus untuk meminimalkan iritasi
6-Dec-21 47
Bahan pengental/Thickening agents
6-Dec-21 48
Stiffeners (pengeras)
6-Dec-21 49
Sequestering agents
6-Dec-21 50
Bufer
▪ Fungsi: untuk mengontrol pH sediaan sehingga
sesuai dengan pH kulit (untuk kenyamanan dan
keamanan pada saat aplikasi).
▪ Pengontrolan pH juga berguna dalam kaitannya
dengan kelarutan dan stabilitas bahan obat, serta
efektivitas preservatif dan gelling agents.
6-Dec-21 51
Permeation Enhancers
▪ Enhancer adalah bahan yang mampu meningkatkan
absorpsi obat perkutan.
▪ Mekanisme enhancer dalam meningkatkan absorpsi obat
tergantung pada jenis enhancernya (bahan pelarut,
bahan pembasah, emulgator, dll).
▪ Misal melalui :
• penurunan tegangan permukaan,
• melalui pembasah yang lebih baik dari kulit, atau
• melalui mekanisme solubilisasi.
6-Dec-21 52
1. Bahan pelarut organik :
aseton, benzen, kloroform, sikloheksan,
sikloheksanon, dimetilasetamid, dimetilformamid,
dimetilsulfoksid, etanol, etilenglikol, etileter,
propilenglikol, tetrahidrofuril alkohol.
2. Lemak alkohol, esterl lemak alkohol :
ester oleil asam oleat, ester dekil asam oleat, ester
heksil asam laurinat, 2-oktildodekanol, campuran ester
alifatis asam, ester propil asam miristat, ester propil
asam palmitat dan ester propil asam adipat.
6-Dec-21 53
Contoh enhancer
6-Dec-21 54
Bahan lainnya
❑ Bahan untuk menjaga kelembaban kulit (skin
moisturizers).
FRAGRANCES:
❑ Examples of widely use fragrances are Lavender
oil, Rose oil, Lemon oil, Almond oil
6-Dec-21 55
6-Dec-21 56
6-Dec-21 57
6-Dec-21 58
TERIMA KASIH
6-Dec-21 59