I TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa mampu :
Memahami pemakaian alat amperemeter dan voltameter
Memahami teori dari prinsip kerja dari amperemeter dan
voltameter
Melakukan penerapan amperemeter dan voltameter dengan
larutan tembaga sulfat
II DASAR TEORI
Karena adanya arus listrik ,maka tembaga sulfat (CuSO 4) akan
terurai menjadi ion positif dan ion negative menurut persamaan sebagai
berikut :
G = a. i.t
Dimana :
G = Jumlah endapan Cu (gr)
a = Tara kimia listrik (gr/amp.jam)
i = Kuat raus listrik (ampere)
t = waktu pengaliran arus (jam)
1
Jadi arus elektron apabila ada proses perpindahan elektron. Arah
arus listrik berlawanan dengan arah perpindahan elektron.
V. LANGKAH KERJA
5. Mengulangi langkah 2 dan 4 dengan keping katoda yang lain untuk arus
dan waktu yang berbeda sesuai dengan yang diinstruksikan oleh
instruktur.
2
Percobaan ke :
1. Keping 1
Secara Teori
CuSO4 Cu2+ + SO42
Ar Cu 63,5 gr /mol
e= = =31,75 gr /mol
Biloks 2
e .i .t
G1=
96500
gr
31.75 .1 A .1200 s
mol
C
96500
Mol
= 0,39 gr
Secara Praktek
G = a.i.t
= 1,186 gr/amp.jam . 1 amp. 0,3 jam
=0,55gr
% kesalahan = Praktek Teori x 100 %
Praktek
= 0,55-0,39 x 100 %
0,55
= 29 %
2. Keping 2
Secara Teori
3
e .i .t
G1=
96500
gr
31.75 .1,5 Amp .1200 s
mol
C
96500
Mol
= 0,59 gr
Secara Praktek
G = a.i.t
= 1,186 gr/amp.jam . 1,5 amp. 0,3 jam
=0,53gr
= 0,59-0,53 x 100 %
0,59
= 10 %
Perhitungan Arus
I Teori
V= IR , karena nilai R diabaikan maka V=I (berbanding lurus) sehingga :
- 6 v = 6 ampere
- 7,5 v= 7,5 ampere
-
1. Keping 1
Secara Teori
CuSO4 Cu2+ + SO42
Ar Cu 63,5 gr /mol
e= = =31,75 gr /mol
Biloks 2
g
I praktikum=
a .t
1,25 gr
gr
1,186 . jam . o , 3 jam
amp
= 3,51 ampere
4
% kesalahan = Teori Praktek x 100 %
Teori
= 6- 3,51 x 100 %
6
= 41,5 %
2. Keping 2
g
I praktikum=
a .t
1,16 gr
gr
1,186 . jam . o , 3 jam
amp
= 3,26 ampere
% kesalahan = Teori Praktek x 100 %
Teori
VIII. PERTANYAAN
1. Buatlah grafik antara arus yang dihitung dengan arus yang dibaca pada amperemeter,
berikan pendapat saudara tentang grafik tersebut.
2. Menurut keadaan sebenarnya, makin besar arus maka semakin kecil kesalahannya.
Apakah ini terlihat pada hasil pengamatan anda. Berikan penjelasan tentang hal ini.
Berapa besar persen kesalahan yang ditimbulkan pada masing masing keadaan
5
3. Berikan pendapat saudara apakah arus bolak-balik dapat digunakan untuk percobaan
ini? Jelaskan
Jawab :
1.
2. Tidak, Hal ini terjadi karena larutan / kelarutan yang kami gunakan terlalu encer,
sehingga besar arus yang dukur agak berbeda dengan arus pembacaan di
multitester.
3. Arus bolak balik tidak bisa digunakan pada percobaan ini. Hal ini disebabkan
karena tembaga sulfat akan terurai menjadi ion positif dan negatif. Jika terjadi
arus bolak balij maka akan menyebabkan power supply menjadi rusak karena ion-
ion terbentuk akan bergerak berlawanan arah
IX.ANALISA PERCOBAAN
Pada Praktikum inikami mengukur jumlah endapan tembaga yang hilang saat
dicelupkan pada komposisi larutan CuSO4 + H2SO4 +alkohol, volume 250 ml
dengan waktu 20 menit menggunakan timbangan analitis serta mengukur
kuat arus yang ditimbukan dari reaksi yang terjadi antara tembaga dan
larutan menggunakan amperemeter. Percobaan kami lakukan sebanyak 2
kali dengan menggunakan tembaga yang terdiri dari 2 keping , satu
sebagai anoda dan satu sebagai katoda.
Percobaan ini diawali dengan mengamplas lempengan-lempengan
tembaga hingga tampak halus, di waktu yang bersamaan juga
menyiapkan larutan dengan komposisi 150gr CuSO 4 = 2gr H2SO4 = 50gr
alkohol = 1 liter H20. Setelah diamplas kedua lempeng tembaga tersebut
lalu ditimbang terlebih dahulu untuk mengetahui massa awalnya sebelum
dilakukan reaksi terhadap larutan. Kemudian kedua lempeng dimasukkan
kedalam larutan tapi lempeng tidak dicelupkan secara keseluruhan.
Setelah mencapai waktu 20 menit kemudian dilakukan pengukuran arus
listrik yang dihasilkan oleh larutan tersebut. Kemudian lempeng
6
dikeringkan di kipas hingga kering kemudian ditimbang lagi untuk
mengetahui massa akhir dari lempeng serta massa endapan yang ada
pada lempeng tembaga. Percobaan dilakukan selama 20 menit dengan
tegangan yang berbeda di setiap percobaan nya.
X. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa :
Apabila kutub anoda dan katoda pada tembag ditempelkan maka akan terjadi percikan
bunga api listrik bahkan bisa merusak ameremeter.
Massa katoda akan selalu bertambah esetelah dicelupkan di larutan CuSO4 sedangkan
massa anoda selalu berkurang. Jumlah massa yang hilang pada anoda adalah jumlah
massa yang menempel pada katoda
Perpindahan massa endapan dipengaruhi oleh kuat arus yang dihasilkan.
Adapun jumlah endapan tembaga yang didapat dari praktikum ini adalah :
- Jumlah endapan pada keping 1 adalah 0,55 gr dengan persen kesalahan
sebesar 29%
- Jumlah endapan pada keping 2 adalah 0,53 gr dengan persen kesalahan
sebesar 10%
DAFTAR PUSTAKA
7
GAMBAR ALAT
8
v Batang Corong Gelas Neraca
Pengaduk Kimia Analitik
9
Pipet Ukur Spatula Pipet Tetes
10