Kelas : 6 KIB
Mata Kuliah : Pengendalian Pencemaran dan Produksi Bersih
Dosen : Dr. Martha Aznury, M.Si
Tugas : Buatlah sintesa malik anhidrida dan sertakan perhitungan effisiensi massa secara
tradisional dan baru ?
JAWAB:
Vanadium Oksida
Benzene + Oksigen⃗
Molybdenum Malik Anhidrida + Air + Karbon Dioksida
Sifat Benzene :
Adapun sifat fisik dari benzen yaitu merupakan zat cair tidak berwarna, memilik bau yang
khas dan mudah menguap. Sedangkan sifat kimia dari benzen yaitu Bersifat karsinogenik
(racun) dan mudah terbakar. Bahaya kesehatan yang timbul akibat paparan benzen adalah
kanker dikarenakan sifat karsiogenik yang dimiliki oleh benzen. Selain itu, pemaparan
konsentrasi tinggi dari benzene juga bisa menimbulkan bahaya dengan dampak jangka pendek
a. Jangka Pendek
1. Inhalasi
2. Lewat makanan/minuman
Dapat menyebabkan muntah, nyeri lambung, pusing, mengantuk, nadi berdenyut kencang,
3. Kulit
b. Jangka Panjang
Berbahaya
Efisiensi Atom :
8
Karbon = × 100 % = 66,7 %
12
4
Hidrogen = × 100 % = 33,3 %
12
6
Oksigen = × 100 % = 33,3 %
18
Massa Reaktan= (12 C) (12) + (12 H) (1) + (18 O) (16) = 444 gram
massa produk 196
Efisiensi Massa = = = 44,14 %
massa reaktan 444
Kriteria Ekonomi
Sumber : Price List 2016-17 Abridged Version 1.09. ISO 9001 : 2008 Certifies Company.
Specialty Industrial-Statewide.
V O
2C6H6 + 9 O 2⃗
MoO 2C4H2O3 + H2O + 4CO2
2 5
1 Ruppe = Rp 205,9
2× Rs 336
Benzene = = Rs 1344
0,5
9 × Rs 386,5
Oksigen = = Rs 0,99
3511,29
Dari segi kriteria ekonomi, jalur tradisonal lebih mahal dibandingkan dengan jalur baru (Rs
21,78) dengan selisih 1335,8 Ruppe, sehingga dapat dikatakan bahwa jalur tradisional dari
V O
2C6H6 + 9 O 2⃗
MoO 2C4H2O3 + H2O + 4CO2
2 5
1 1 1
Indeks Lingkungan = 2 × ( 80)( )(
+ 2× + 4×
1 9000 )
=2,025
Bioakumulasi : Potensi sedang (4,3 Log Kow > 3,5 or 1000 > BCF > 250).
Ditinjau dari kriteria lingkungan, jalur tradisional menghasilkan indeks lingkungan lebih
berbahaya dari jalur baru (indeks jalur baru 1,0005), sehingga dari perhitungan yang ada
2 P2 O 5 C4H2O3 + 4 H2O
C4H10 + 3,5 O2 (VO)→
Metode ini merupakan metode awal yang masih digunakan karena lebih
ekonomis.Anilin dan asam asetat berlebih 100 % direaksikan dalam sebuah tangki yang
dilengkapi dengan pengaduk. Reaksi berlangsung selama 6 jam pada suhu 150 oC – 160oC.
Produk dalam keadaan panas dikristalisasi dengan menggunakan kristalizer (Austin, 2008).
Efisiensi Atom:
Karbon = 100 %
2
Hidrogen = × 100 % = 20 %
10
1
Oksigen = × 100 % = 14,3%
7
massa produk 98
Efisiensi Massa = = = 57,6 %
massa reaktan 170
Kriteria Ekonomi
Industrial-Statewide.
2 P2 O 5 C4H2O3 + 4 H2O
C4H10 + 3,5 O2 (VO)→
1 Ruppe = Rp 205,9
Sumber : Oil And Gas Analysts And Forecasters. Henry Groppe, George S, And Littell Nathan
P. Schaffer.
1× 81,15
N-Butane = = Rs 21,44
3,7854
3,5× Rs 386,5
Oksigen = = Rs 0,38
3511,29
Dari segi kriteria ekonomi, jalur baru lebih murah dibandingkan dengan jalur tradisional
(Rs 1357,58) dengan selisih 1335,8 Ruppe, sehingga dapat dikatakan bahwa jalur baru dari
Kriteria Lingkungan
assigned n-butane a threshold limit value (TLV) of 800 ppm (1,900 mg/m3) as a TWA for a
2 P2 O 5 C4H2O3 + 4 H2O
C4H10 + 3,5 O2 (VO)→
1 1
Indeks Lingkungan = 1 ×( 1900 )( )
+ 1× = 1,0005
1
Ditinjau dari kriteria lingkungan, jalur baru menghasilkan indeks lingkungan lebih ramah
dari jalur tradisonal (2,025), sehingga dapat dikatakan bahwa jalur baru dari n-butane
lebih baik digunakan karena bersifat green chemistry yang tidak membahayakan
lingkungan.
KESIMPULAN :
Dari dua macam jalur sintesa malik anhidrida yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
Efisiensi massa rute baru dari N-Butana (44,14 %) < rute tradisonal dari Benzene
(57,6 %).
Dari segi ekonomi, rute tradisonal dari Benzene (Rs 1357,58) tidak lebih ekonomis
Dari segi lingkungan, rute tradisonal dari Benzene (2,025) lebih berbahaya