Disusun Oleh:
Kelas : 6 KIB
PALEMBANG
2020
PEMBAHASAN
Dalam suatu industri transfortasi fluida dilakukan melalui pipa dan peralatan udara
terbuka dilakukan dengan bantuan pompa, kipas, atau blower (penghembus). Alat-alat tersebut
fungsinya untuk meningkatkan kecepatan, tekanan atau elevasi (ketinggian) fluida. Metode yang
paling umum untuk menaikkan energi ialah dengan aksi positive displacement atau aksi
sentrifugal yang diberikan dari luar. Pompa digunakan untuk memindahkan zat cair, sedangkan
kipas, Blower atau kompresor untuk menambah energi pada gas. Adapun yang dimaksud blower
dan kipas sentrifugal adalah :
1. Blower
Blower merupakan mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan atau memperbesar
tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan tertentu juga sebagai
pengisapan atau pemvakuman udara atau gas tertentu. Biasanya pada industri kimia, alat ini
digunakan untuk mensirkulasikan gas-gas tertentu di dalam tahap proses-proses secara kimiawi
dikenal dengan nama booster atau circulator. Bila untuk keperluan khusus, blower kadang –
kadang diberi nama lain misalnya untuk keperluan gas dari dalam oven kulkas disebut dengan
nama exhouter. Blower dapat juga digunakan untuk menghasilkan tekanan negatif untuk sistem
vakum di industri. Blower dapat mencapai tekanan yang lebih tinggi daripada fan, sampai 1,20
kg/cm2.
1.2 Klasifikasi Blower
a. Blower Sentrifugal
Blower sentrifugal terlihat lebih seperti pompa sentrifugal daripada fan. Impelernya
digerakan oleh gir dan berputar 15.000 rpm. Pada blower multi-tahap, udara dipercepat setiap
melewati impeler. Pada blower tahap tunggal, udara tidak mengalami banyak belokan, sehingga
lebih efisien. Blower sentrifugal beroperasi melawan tekanan 0,35 sampai 0,70 kg/cm 2, namun
dapat mencapai tekanan yang lebih tinggi. Satu karakteristiknya adalah bahwa aliran udara
cenderung turun secara drastis begitu tekanan sistem meningkat, yang dapat merupakan
kerugian pada sistem pengangkutan bahan yang tergantung pada volum udara yang mantap. Oleh
karena itu, alat ini sering digunakan untuk penerapan sistem yang cenderung tidak terjadi
penyumbatan.
Dari bentuk sudut (blade) impeller ada 3 jenis blower yaitu :
1. Forward Curved Blade Forward Curved adalah bentuk blade yang arah lengkungan
bagian ujung terpasang diatas searah dengan putaran roda. Pada forward curved
terdapat susunan blade secara paralel (multi blade) keliling shroud. Karena
bentuknya, maka pada jenis ini udara atau gas meninggalkan blade dengan kecepatan
yang tinggi sehingga mempunyai discharge velocity yang tinggi dan setelah melalui
housing scroll sehingga diperoleh energi potensial yang besar.
3. Radial Blade
Di dalam pemakaiannya dirancang untuk tekanan statis yang tinggi pada kapasitas
yang kecil. Namun demikian perkembangan saat ini jenis bentuk radial blade dibuat
pelayanan tekanan dan kecepatan putaran tinggi.
Keuntungan :
1. Cocok untuk tekanan statis tinggi (sampai1400 mmWC) dan suhu tinggi ß.
2. Rancangannya sederhana sehingga dapat dipakai untuk unit penggunaan khusus
3. Dapat beroperasi pada aliran udara yang rendah tanpa masalah getaran
4. Sangat tahan lama
5. Efisiensinya mencapai 75%
6. Memiliki jarak ruang kerja yang lebih besar yang berguna untuk handling padatan yang
terbang (debu, serpih kayu, dan skrap logam)
Kerugian :
1. Hanya cocok untuk laju aliran udara rendah sampai medium.
Kerugian :
1. Hanya cocok untuk layanan penggunaan yang bersih, bukan untuk layanan kasar dan
bertekanan tinggi.
2. Keluaran fan sulit untuk diatur secara tepat.
3. Penggerak harus dipilih secara hati-hati untuk menghindarkan beban motor berlebih
sebab kurva daya meningkat sejalan dengan aliran udara.
4. Efisiensi energinya relative rendah (55-65%)
c. Backward inclined fan, dengan blades yang miring jauh dari arah perputaran (jenis blade :
datar, lengkung dan airfoil)
A. Perawatan
Fan dan blower pada umumnya memiliki karakteristik yang serupa, sehingga perawatan
keduanya pun akan sama.
6. KESIMPULAN
Kompresor, fan dan blower merupakan suatu peralatan proses yang sering dijumpai pada di
industri dan kehidupan sehari-hari. Hampir kebanyakan pabrik menggunakan fan dan blower
untuk ventilasi dan untuk proses industri yang memerlukan aliran udara. Fan, blower dan
kompresor dibedakan oleh metode yang digunakan untuk menggerakan udara, dan oleh tekanan
sistim operasinya. Pemilihan kompresor, fan dan blower ini didasarkan pada kebutuhan dan
kondisi lingkungan seperti suhu aliran udara, kecepatan udara dan tekanan. Dalam
pengoperasian peralatan-peralatan ini harus dilakukan pengkajian terlebih dahulu untuk
menentukan efisiensi alat. Agar alat-alat tersebut dapat berjalan, perlu diperhatikan standar
operasional prosedurnya dan perawatan terhadap peralatan. Hal ini bertujuan untuk menjamin
keamanan selama proses berlangsung, memperpanjang umur alat serta mempertahankan efisiensi
alat. Perawatan ini dapat berupa pembersihan, pengecekan alat, penggantian komponen alat yang
dapat dilakukan secara berkala yaitu mingguan, setiap bulan, setiap tahun atau ketika alat sudah
ada yang rusak tergantung keperluan).