Anda di halaman 1dari 7

TELAAH JURNAL

“PEMBUATAN BIOGAS DARI AMPAS TAHU”

Oleh :

Arya Adji Prastya ( 061740421856)

Kelas : 6 KIB

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

Dosen Pengampu : Dr. Ir. Rusdianasari, M.Si.

Jurusan Teknik Kimia

Program Studi Teknologi Kimia Industri

Politeknik Negeri Sriwijaya

2020
PENDAHULUAN :

Pengambilan Artikel Jurnal penelitian ini diambil dengan kata kunci dalam kotak pencarian
https://google.com dengan kata pencarian “ Jurnal limbah tahu untuk pembuatan biogas” dan
diunduh melalui alamat website : http://jtk.unsri.ac.id/index.php/jtk/article/view/66

A. JUDUL JURNAL

Hasil Telaah :

 Judul artikel yang saya telaah yaitu “PEMBUATAN BIOGAS DARI AMPAS TAHU”
Dari judul ini penulis tidak terlalu befokus dengan variable yang akan diteliti karena
bersifat umum dan ruang lingkupnya sangat lua dan tidak terlalu menarik perhatian
pembaca.
 Judul jurnal penelitian terdiri dari 5 kata dalam Bahasa Indonesia, sudah sesuai dengan
kaidah penulisan judul yang tepat dan benar.
 Nama penulis jurnal yang dicantumkan sudah benar karena ditulis tapa menggunakan
gelar akademik dan berada dibawah judul jurnal. Namun, dalam judul tidak terdapat
alamat email yang dapat dihubungi.

B. ABSTRAK

Hasil Telaah

 Abstrak dibuat dalam dua bahasa (indonesia dan inggris) serta pada abstrak sudah
dicantumkan kata kunci sehingga dapat memudahkan pencarian poim-pon penting di
jurnal tersebut.
 Abstrak dalam penelitian jurnal diberdasarkan skema pembuatan paper yang terdiri dari
Rumusan masalah, Indikasi metodologi, temuan utama, dan kesimpulan pokok. Selain
itu abstrak yang ada sudah dari Jurnal telah memenuhi empat point dalam skema
tersebut. Hal ini berarti penulisan abstrak jurnal telah sesuai dengan kaidah penulisan
jurnal yang baik.
 Abstrak yang ada mudah untuk dipahami dan tidak terlalu panjang namun tetap memiliki
maksud yang jelas.

Rumusan Masalah

Mengingat volume limbah ampas tahu yang dihasilkan sangat banyak di Indonesia yang
tidak dimanfaatkan lebih lanjut, dimana pemanfaatan limbah ini sebenarnya dapat
memberikan nilai ekonomi yang lebih. Beberapa manfaat dari biogas yang terbuat dari
ampas tahu adalah mengurangi volume limbah dilingkungan, mengurangi efek rumah kaca,
and menjadi gas alternatif menggantikan LPG yang biasa digunakan untuk masak.

Indikasi Metodologi

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio perbandingan kadar ampas tahu
dengan kandungan air dan waktu fermentasi.

Hasil

Data hasil penelitian yang diperoleh dimasukkan dalam tabel dan ditampilkan dalam
bentuk grafik selanjutnya dideskripsikan dengan kalimat sederhana.

kesimpulan pokok

Pada penelitian ini, biogas terbaik dihasilkan pada rasio perbandingan kadar ampas tahu
60% dengan kandungan air 40% dan waktu fermentasinya adalah 168 jam.

C. PENDAHULUAN
Hasil Telaah :
 Pendahuluan harus ringkas, jelas dan padat. Pendahuluan disarankan untuk tidak terlalu
Panjang dan harus berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Pendahuluan dalam
jurnal ini hanya hanya terdapat 4 paragraf yang berkaitan mengenai penelitian yang akan
dilakukan dan sesuai dengan kaidah dalam penulisan pendahuluan yang baik

 Dalam jurnal ini Pendahuluan yang ada hanya memuat beberapa point :
- (Establishing a research territory) : Biasanya penulis mengembangkan teritori dari riset
yang telah ada untuk menggambarkan secara general mengenai permasalahan yang ada,
penulis juga dapa tmeninjau ulang riset-riset berkaitan. Dalam pedahuluan Jurnal ini
tidak terdapat penjelasan megenai riset sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian
yang dilakukan.
- (Establishing a niche) : Merupakakan bagian yang berisi pernyataan yang mengindikasi
kekurangan dari riset yang telah ada. Namun dalam jurnal ini tidak terdapat pernyataan
mengenai permasalah dari riset sebelumnya.
- (Occupying the niche) : Biasanya terdapat pernyataan atau argumentasi bahwa penulis
akan memperbaiki masalah yang dari penelitian yang ada dan pada tahap ini dijelaskan
tujuan, hipotesis, serta manfaat dari penelitian. Dalam pendahuluan dijelaskan mengenai
tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan :

Perrmintaan menunjukkan kecenderungan yang terus meningkat


dan demikian pula dengan kondisi harga sehingga tidak ada stabilitas
keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Salah satu jalan untuk
melakukan penghematan BBM adalah
dengan mencari sumber energi alternatif terutama yang dapat diperbarui
(renewable). Sebagai contoh energi biogas.

Selain itu, di Indonesia banyak terdapat industri pembuatan tahu


yang menghasilkan baik limbbah cair maupun limbah padat setiap harinya.
Pembuangan limbah ini mempunyai akibat yang cukup membahayakan
bagi masyarakat dan
lingkungan sekitar. Selain aromanya yang kurang enak, pembuangan
limbah ini juga bisa menjadi tempat munculnya berbagai bibit penyakit,
pengaruh efek rumah kaca, merusak keindahan lingkungan dan akibat-
akibat lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
perbandingan jumlah kadar ampas tahu dengan kandungan air dengan
perbandingan jumlah kadar ampas tahu (%),
TINJAUAN PUSTAKA / FUNDAMENTAL

Hasil Telaah :

Dalam jurnal ini tidak terdapat tinjauan pustaka yang berkaitan dengan penelitian yang
dilakukan sehingga tidak memenuhi kaida pembuatan jurnal yang benar. Tetapi, dalam
jurnal memiliki fundamental mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian yan
dilakukan, seperti : Kedelai sebagai bahan dasar pembuatan tahu, Manfaat ampas tahu,
Pengertian biogas, Tahap pencernaan organic, Manfaat biogas dan syarat kondisi
operasi.
METODOLOGI PENELITIAN

Hasil Telaah :
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Fermentasi Anaerob. Adapun hal-
hal yang juga berkaitan dengan metodologi penelitian dalam jurnal ini aitu : Variabel penelitian,
Bahan dan alat yang digunakan, Proedur Penelitian dan Prosedur Analisa . Namun kekurangan
pada bagian metodologi penelitian jurnal iniyaitu tidak terdapat flow diagram (rancangan
Penelitian ), tempat melakukan penelitian, dan jenis penelitian yang dilakukan sehingga belum
memenuhi kaida yang benar dalam pembuatan paper..
-Variabel yang diteliti
Variabel yang Diteliti Dalam penelitian ini variabel-variabel yang dipelajari yaitu
pengaruh variasi perbandingan antara kadar ampas tahu dengan kandungan air
(100%:0%, 80%:20%, 60%:40%, 40%:60% dan 20%,80%) dan pengaruh lamanya waktu
fermentasi (168jam, 180jam, 192 jam, 204 jam, dan 216 jam) yang dilakukan terhadap
jumlah komposisi senyawa yang dihasilkan dalam biogas. Dengan objek yang
diperhatikan dalam penelitian ini besaran komposisi senyawa yang dihasilkan dalam
biogas dengan variasi perbandingan kadar ampas tahu dengan kandungan air dan
berbagai waktu fermentasi . Adapun senyawa yang diteliti adalah : Metana ( CH4),
Karbon dioksida (CO2), Nitrogen (N2), Oksigen ( O2), Hidrogen (H2), dan Hidrogen
Ssulfida (H2S).
- Bahan yang digunakan :
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bahan baku Bahan baku yang digunakan yaitu ampas tahu.
b. Bahan kimia pendukung Bahan kimia pendukungnya merupakan bahan tambahan
yang dipakai dalam proses pembuatan biogas yang terdiri dari :
1. Air biasa
2. NaOH
3. Bakteri EM-4
4. Urea

- Alat-alat yang Digunakan

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Digester. 2. Drum Penampung Gas 3. Pengaduk 4. Ember 5. Selang Plastik 6. Balon


7. Timbangan
8. Beaker Gelas 9. Pipet Volume 10. pH meter 11. Neraca Analitik 12. Gas
Chromatograft 13. Orsat

- Prosedur penelitian terdiri dari : Persiapan alat dan bahan baku serta pembuatan biogas

- Prosedur analisa menggunakan alat Orsat dan kromatografi gas.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Telaah :

 Penjelasan tabel atau gambar dalam narasi tidak boleh terlalu detail atau panjang. Cukup
memberikan keterangan singkat tentang isi dari tabel atau gambar. Dengan demikian
tidak ada pengulangan informasi dari tabel atau gambar dalam narasi (LIPI, 2013). Dalam
Jurnal ini Hasil dan pembahasan berupa grafik dari komposisi senyawa yang terkandung
dalam biogas dan terbagi dalam 6 grafik berbeda.
KESIMPULAN

Hasil telaah :

 Bagian Kesimpulan yang menjawab pertanyaan penelitian yang dinyatakan dalam sub-
bab pendahuluan dan berisikan informasi mengenai hasil penelitian dari apa yang
dianalisa. Kesimpulan dalam jurnal ini dibuat dalam dua poin yang berkaitan dengan dari
hasil penelitian yang dilakukan, yaitu :
 1. Pembuatan biogas dengan bahan baku ampas tahu akan berlangsung maksimal pada
saat
kondisi perbandingan antara kadar ampas tahu dengan airnya berada pada rasio 60%
ampas tahu dan 40% air. Hal ini ditandai dengan tingginya komposisi gas Metana yang
dihasilkan yaitu sebesar 58,89% vol.
 2. Waktu fermentasi yang dapat menghasilkan biogas dari ampas tahu secara maksimal
adalah 168 jam. Hal ini dapat dilihat pada rasio perbandingan kadar ampas tahu 60%
dengan kandungan air 40%, dimana gas Metana yang banyak dihasilkan adalah pada saat
waktu fermentasinya 168 jam.

Anda mungkin juga menyukai