Anda di halaman 1dari 6

Persamaan

Proses dan
Beban Proses
Oleh :
Defta Adelia Rani
Savira Dyah Istiqlawari
Siti Rahmawati
Valen Putriana Sari
Beban Proses
• Beban (load) atau perubahan beban adalah besaran yang membebani
proses dalam mencapai tujuan (set point)
• Beban Proses (process load) adalah jumlah total agen kontrol (energi)
yang dibutuhkan oleh suatu proses pada satu waktu untuk membawa
harga perubahan kembali ke kondisi seimbang (set point)
• Beban terjadi jika terdapat perubahan variabel dinamis dalam
persamaan proses (kecuali variabel manipulasi) sehingga
mengakibatkan perubahan.
• Beban proses berhubungan langsung dengan setting elemen kontrol
akhir. Setiap perubahan dalam beban proses memerlukan perubahan
posisi elemen kontrol akhir untuk menjaga variabel yang dikendalikan
pada titik setpoint.
Contoh Beban Proses
• Pada proses pemanasan, minyak dingin menjadi
panas karena terjadi perpindahan panas dari aliran
air panas ke minyak dingin. Proses ini dipengaruhi
oleh: (1) laju aliran minyak masuk, (2) suhu minyak
masuk, (3) laju alir steam, (4) suhu steam, dan (5)
kehilangan panas ke lingkungan. Dengan kata lain,
suhu minyak keluar dipengaruhi oleh ke lima
Steam besaran tersebut. Ke lima besaran itu sebagai
variabel masukan sistem proses yaitu besaran yang
mempengaruhi variabel keluaran (suhu minyak
keluar).
(Cont) Contoh Beban Proses
• Laju dan suhu aliran minyak masuk serta kehilangan
panas bersifat membebani proses, sehingga disebut
beban proses. Perubahan pada beban bersifat
sebagai gangguan beban (load disturbance) atau
variabel gangguan beban. Berbeda dengan
ketiganya, perubahan suhu steam bersifat sebagai
Steam
gangguan murni (bukan beban proses) karena
bertindak sebagai pemanas. Sedangkan laju alir
steam yang digunakan sebagai pengendali suhu
disebut sebagai variabel pengendali atau
termanipulasi (manipulated variable).
(Cont) Contoh Beban Proses
• Pada kondisi stabil, suatu minyak dengan suhu 21⁰C akan dipanaskan oleh
suatu penukar panas menggunakan steam sebagai variabel
manipulasinya. Minyak akan keluar penukar panas sesuai dengan set
pointnya yaitu 60⁰C. Pada suatu kondisi, terjadi perubahan suhu pada
minyak. Dimana minyak yang akan dipanaskan mempunyai suhu 14⁰C.
• Penurunan suhu inlet menyebabkan temperatur dalam penukar panas
juga turun karena laju alir steam pada keadaan stabil tidak cukup untuk
memanaskan minyak yang lebih dingin dari kondisi stabil.
• Untuk mengatasi beban proses tersebut, katup kontrol akan membuka
aliran steam masuk penukar panas lebih besar dari keadaan stabil
Perubahan Beban
• Dua sifat utama perubahan beban yang perlu dipertimbangkan dalam
penerapan pengendali otomatis adalah:
1. Ukuran perubahan beban
2. Tingkat perubahan beban
Contoh Perubahan Beban :
1. Permintaan yang lebih besar atau kecil untuk agen kontrol oleh
media yang dikendalikan
2. Perubahan kualitas pada agen kontrol
3. Perubahan kondisi di sekitar
4. Jika reaksi kimia akan bersifat eksotermik atau endotermik
5. Jika terjadi perubahan pada setpoint

Anda mungkin juga menyukai