PERTEMUAN 1
BY: DIAN RATNA SUMINAR, ST,MT
PENDAHULUAN
Kehandalan Keuntungan
Keamanan
Operasi Ekonomi
(safety)
(operability) (profitability)
(1) Keamanan (safety). Menjaga dan mempertahankan batas aman
keselamatan kerja,
operasi, dan pencemaran;
(2) Kehandalan operasi (operability). Mempertahankan kondisi tetap
mantap dalam
batas operasional (operational constraint) sehingga produktivitas dan
kualitas
produk terjaga
(3) Keuntungan (profitability): proses berjalan optimum dengan
keuntungan
maksimum.
PERANAN PENGENDALIAN DALAM
INDUSTRI PROSES
PRINSIP PENGENDALIAN PROSES
PEMANASAN DALAM ALAT PENUKAR PANAS
• Keterangan:
Tr : setpoint (suhu minyak yang diinginkan) F: laju alir minyak masuk
T : suhu minyak keluar (variabel terkendali) To: suhu minyak masuk
Tm: suhu minyak keluar terukur Th: suhu air panas
e: eror (=Tr-Tm) S: laju alir panas
u: sinyal kendali (controller output) (manipulated variable)
METODE PENGENDALIAN
• Metode pengendalian:
1. pengendalian umpan balik (feedback control)
bekerja berdasar perubahan variabel proses
terkendali yaitu penyimpangan variabel proses
terhadap setpoint.
2. Pengendalian umpan maju (feedforward control)
Bekerja berdasar perubahan gangguan yang masuk
sistem.
PENGENDALIAN LINGKAR TERTUTUP,
LINGKAR TERBUKA DAN MANUAL
a. Pengendali umpan balik yang dilakukan oleh instrumen kendali
pengendalian lingkar tertutup (closed loop control) atau pengendalian
otomatik.
Keterangan :
F: laju alir cairan masuk S: aliran pemanas sebagai manipulated variable
To: suhu cairan masuk u: sinyal kendali (controller output)
Th: suhu aliran pemanas
TANGGAPAN TRANSIEN SISTEM
PENGENDALIAN
• Dalam sistem pengendalian umpan balik, variabel proses
terkendali dipengaruhi oleh setpoint dan beban (gangguan).
• Perubahan setpoint dapat dilakukan oleh operator atau
pengendali lain.
• Sedangkan beban dapat berubah secara acak tergantung
sistem proses dan lingkungannya.
• Jika terjadi perubahan setpoint atau beban, idealnya nilai
variabel proses terkendali selalu sama dengan setpoint.
• Tetapi kondisi demikian tidak selalu dapat diperoleh.
• Variabel proses mungkin akan mengalami beberapa cara
perubahan, yaitu: sangat teredam (overdamped), redaman
kritik (critically damped), teredam (underdamped), osilasi
kontinyu (sustained oscillation), atau tidak stabil (amplitudo
membesar).
BENTUK RESPONS VARIABEL PROSES PADA
PERUBAHAN NILAI SETPOINT PADA PENGENDALI
UMPAN BALIK.
Tujuan Ideal
Mempertahankan nilai variabel proses agar sama dengan setpoint.
Tujuan Praktis
Mempertahankan nilai variabel proses di sekitar setpoint dalam batas
yang ditetapkan.
Kualitas pengendalian
Setelah terjadi perubahan beban atau sepoint,
diharapkan;
• settling time sekecil mungkin (cepat)
• offset sekecil mungkin (tepat)
• maximum error sekecil mungkin (stabil)
KRITERIA KUALITAS PENGENDALIAN
Tanggapan sistem
pengendalian
lingkar tertutup
pada perubahan
setpoint.
Tanggapan sistem
pengendalian
lingkar tertutup
pada perubahan
beban.
KRITERIA KUALITAS PENGENDALIAN
KRITERIA NILAI MINIMUM DARI INTEGRAL
GALAT (ERROR) ABSOLUT
KRITERIA REDAMAN KRITIK &
• Kriteria integral galat (error) absolut menunjukkan luas total
galat (error).
• Kriteria IAE (Integral absolut eror) lebih disukai di kalangan
praktisi industri karena kemudahan dalam mengukur.
Kriteria redaman
seperempat
amplitudo dan IAE.
Kriteria rendaman kritik Kriteria ini dipakai variabel proses tidak boleh
melebihi batas spesifikasi yang ditetapkan.
Kondisi redaman kritik merupakan batas osilasi teredam.
PERANCANGAN SISTEM
PENGENDALIAN
• Perancangan sistem pengendalian sebenarnya tidak
bisa dilepaskan dari perancangan proses.
• Sebab sistem proses yang telah dibangun tanpa
mempertimbangkan metode pengendaliannya tidak
dapat menghasilkan kinerja yang baik.
• Antara kebutuhan pengendalian dan proses kadang-
kadang bertentangan.
• Sebagai contoh, katup kendali yang dipakai mengatur
laju alir fluida. Bagi proses, katup sebaiknya mempunyai
hambatan sekecil mungkin, sehingga menghemat
energi. Sebaliknya bagi pengendalian proses, katup
sebaiknya mempunyai hambatan besar, agar dapat
dicapai pengendalian yang baik.
DIAGRAM LANGKAH PERANCANGAN ATAU
PEMBELAJARAN PENGENDALIAN PROSES.
TERMINOLOGI
• Variabel keadaan adalah besaran yang menyatakan keadaan
dinamik sistem
• Variabel proses (process variable, PV) adalah besaran yang
menyatakan keadaan proses.
• Variabel Terkendali (controlled variable) adalah variabel yang
secara langsung dikendalikan.
• Variabel Tak Dikendalikan (uncontrolled variable) adalah variabel
proses yang tidak dikendalikan atau tidak langsung dikendalikan.
• Variabel pengendali atau variabel termanipulasi (manipulated
variable, MV) yaitu besaran yang dipakai untuk mengendalikan atau
mempertahankan keadaan proses.
• Gangguan adalah besaran yang menyebabkan penyimpangan
keadaan proses.
• Beban (load) atau gangguan beban (load disturbance) adalah
besaran yang membebani proses dalam mencapai tujuan.
• Setpoint, Titik Setel, atau Nilai Acuan (reference) adalah nilai variabel
proses yang diinginkan atau nilai acuan variabel proses
LATIHAN