Anda di halaman 1dari 21

Prinsip

Pengendalian
Proses
Kelompok 4

01
Keyla
02
Rima
03
Azzahra Melati Selviana
062040422380 062040422387 062040422388
Pengendalian proses melibatkan keadaan
memperhatikan / mengukur parameter kemudian
membandingkannya dengan harga yang diinginkan dan
melakukan tindakan agar parameter tersebut sama atau
mendekati harga yang diinginkan. Harga pengukuran
merupakan harga variabel proses yang berubah- ubah
selama proses berlangsung, harga pengukuran disebut
dengan control point, sedangkan harga yang diinginkan
merupakan harga variabel proses yang telah ditetapkan
pada awal proses dan disebut set point. .”
Perbandingan antara harga control point
dengan harga set point dilakukan oleh
controller dalam bentuk evaluasi yang
menghasilkan eror ( selisih antara control
point dengan set point ) yang kemudian
disesuaikan dengan mode pengendalian yang
ditetapkan. Maka controller akan
memberikan output kepada elemen kontrol
terakhir (final control element) yang akan
bergerak mengubah variabel yang
dimanipulasi agar proses berubah dan
menghasilkan harga control point yang sama
atau mendekati harga set point
Proses ini dipengaruhi oleh:
(1) laju aliranminyak masuk, 
(2) suhu minyak masuk, 
(3) laju alir air panas,
(4) suhu air panas, dan 
(5) kehilangan panas ke lingkungan
The Curriculum
Langkah pertama dalam memahami pengendalian proses
 datat dimulai denganmempelajari contoh proses pemana
san dalam alat penukar panas.
Tujuan proses adalah memanaskan aliran minyak hingga 
suhu tertentu.
Minyak dingin masuk penukar panas dan dipanaskan ole
h aliran air panas. Suhu minyakkeluar menunjukkan hasi
lkerja proses pemanasan. 
Oleh sebab itu suhu minyak keluardisebut sebagai nilai p
roses (process value), variabel proses (process variable),
variabel keluaran(output variable)sistem proses.
Laju dan suhu aliran minyak masuk
serta kehilangan panas bersifat
membebaniproses, sehingga disebut
beban proses. Perubahan pada beban
bersifat sebagai gangguanbeban (load
disturbance) atau variabel gangguan
beban. Berbeda dengan
ketiganya,perubahan suhu air panas
bersifat sebagai gangguan murni (bukan
beban proses) karenabertindak sebagai
pemanas. Sedangkan laju alir air panas
yang digunakan sebagaipengendali suhu
disebut sebagai variabel pengendali atau
termanipulasi (manipulatedvariable),
Pada pengendalian otomatik, yang
menjalankan mekanisme
pengendaliandiperankan oleh instrumen.
Instrumen yang diperlukan dalam
pengendalian suhu adalahunit pengukuran
suhu (berisi sensor dan transmitter suhu),
pengendali suhu (temperaturecontroller)dan
katup kendali (control valve) Ketiga
komponen ini bersama dengan
sistemproses (penukar panas) membentuk
lingkar pengendalian umpan balik
(feedback controlloop) atau sistem lingkar
tertutup (closed-loop). Mekanisme
pengendalian lingkar tertutup dapat
dijelaskan melalui gambar di samping ini.
Berdasarkan besar error,lamanya error , dan kecepatan
error , pengendali suhu (temperature controller)melakukan
perhitungan sesuai algoritma kendali untuk menghasilkan
sinyal kendali (controller output ,u) yang berupa sinyal
listrik atau pneumatik yang dikirimkan ke elemen kendali
akhir(final control element biasanya berupa katup kendali
atau control valve).
Perubahan pada sinyal kendali menyebabkan perubahan
bukaan katup kendali. Perubahan ini menyebabkan perubahan
manipulated variable (laju alir air panas, S). Jika perubahan
manipulated variable dalam arah dan nilai yang benar, maka
variabel proses terukur dapat dijaga pada nilai
setpoint.Dengan cara demikian akan tercapai
tujuan pengendalian.
Berdasarkan besar error,lamanya error , dan kecepatan error , pengendali suhu
(temperature controller)melakukan perhitungan sesuai algoritma kendali
untuk menghasilkan sinyal kendali (controller output ,u) yang berupa sinyal
listrik atau pneumatik
Perubahan pada sinyal kendali menyebabkan perubahan bukaan katup kendali.
Perubahan ini menyebabkan perubahan manipulated variable (laju alir air panas,
S). Jika perubahan manipulated variable dalam arah dan nilai yang benar, maka
variabel proses terukur dapat dijaga pada nilai setpoint.Dengan cara
demikian akan tercapai tujuan pengendalian.
Prinsip pengendalian suhu di atas berlaku umum untuk semua pengendalian
proses umpan balik. Disini terdapat empat fungsi dasar yaitu:
1. mengukur (measurement)
2. membandingkan (comparision)
3. menghitung (computation,decision, atau evaluation)
4. mengoreksi ( correction atau action)
Contoh 4 dasar fungsi
pengendalian
Diagram blok proses pemanasan
minyak dalam penukar panas
Pengendalian lingkar
tertutup, lingkar terbuka
dan manual
Pengendalian umpan balik yang dilakukan oleh instrumen kendali
disebutpengendalian lingkar tertutup(closed loop control) atau pengendalian otomatik. Jika
tidakada umpan balik oleh instrumen kendali, disebut pengendalian lingkar terbuka (open
loopcontrol). Besar nilai sinyal kendali yang dikirimkan ke elemen kendali akhir
ditetapkanberdasar perhitungan atau skala kebutuhan proses.
Pada pengendalian lingkar terbuka(open loop control) jika tindakan umpan balik
dilakukan oleh manusia, disebutpengendalian manual (manual control). Perlu ditegaskan,
pada pengendalian manual, tetap  terjadi mekanisme umpan balik. Peran pengendali
digantikan oleh operator (manusia).Operator melihat variabel proses terkendali,
membandingkan dengan nilai yang diinginkandan akhirnya memutuskan untuk
memperbesar atau memperkecil bukaan katup kendali.
Posisi manual diperlukan pada saat mengatur parameter pengendali ketika
penalaan(tuning). Pergantian dari otomatik ke manual juga umum dikerjakan pada saat
darurat,bilamana pengendali menimbulkan masalah kestabilan operasi.
Pengendalian umpan maju
Instrumen yang diperlukan dalam pengendalian umpan maju adalah unit
pengukurangangguan (sensor dan transmitter ), pengendali (controller) dan katup kendali
(controlvalve). Susunan ketiga komponen ini bersama dengan sistem proses (misalnya
penukarpanas) membentuk lingkar pengendalian umpan maju (feedforward control loop).
Prinsip pengendalian umpan maju dimulai dari mengukur gangguan,
mengevaluasidan selanjutnya melakukan koreksi besar variabel pengendali.
Sensor-sensor FT dan TTberturut-turut menerima rangsangan dari gangguan yaitu
laju alir cairan masuk, suhu cairanmasuk, dan suhu pemanas. Informasi tersebut
selanjutnya diolah oleh pengendali umpanmaju. Dalam pengendali, dilakukan
perhitungan untuk menentukan laju aliran pemanas(manipulated variable) yang
dibutuhkan berdasar perubahan beban atau gangguan yangt terjadi. Hasil perhitungan
dikirimkan ke katup kendali agar dapat mengalirkan aliranpemanas sesuai
kebutuhan.
Pengendalian umpan maju tidak mengukur variabel proses melainkan
gangguan.Padahal tidak semua gangguan dapat atau mudah diukur. Sebagai
contoh, kehilanganpanas ke lingkungan termasuk besaran yang sukar diukur.
Karena tidak semua gangguan dapat diukur, maka hasil pengendalian umpan maju
tidak bagus. Lebih jauh, tidak ada jaminan bahwa nilai variable proses sama
dengan setpoint.

 
Diagram pengendalian umpan
maju
Thanks
!
Do you have any
questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai