(SMM)
T Q M (T otal Q uality Management)
M. Kahfi Ramadhan
Raina Khoirunisa Zain
Topik Ya n g
Dibahas
Pengertian TQM
Metode TQM
7TQM Tools
P engertian T Q M
Total Quality Management (TQM)
1. M e t o d e D e m i n g
3. Metode Juran
Juran mengartikan kualitas sebagai sesuai untuk digunakan ( fitness for use ), yang
mengandung pengertian bahwa suatu produk atau jasa harus dapat memenuhi apa yang
diharapkan oleh para pemakainya. Pengertian ini mengandung 5 dimensi utama, yaitu
kualitas desain, kualitas kesesuaian, ketersediaan, keamanan, dan field use .
Menurut Juran, tiga langkah dasar ini merupakan langkah yang harus diambil perusahaan
bila mereka ingin mencapai kualitas tingkat dunia, yaitu :
1. Mencapai perbaikan terstruktur atas dasar kesinambung-an yang
dikombinasikan dengan dedikasi dan keadaan yang mendesak.
2. Mengadakan program pelatihan secara luas.
3. Membentuk komitmen dan kepemimpinan pada tingkat manajemen yang lebih tinggi.
Unsur-Unsur Utama dalam TQ M
Terdapat 10 unsur pada TQM (Goetch dan Davis,1994) yaitu :
1. Fokus Pada Pelanggan. Pelanggan internal sangat berperan dalam menentukan kualitas
sumber daya manusia, proses, dan lingkungan terkait dengan produk barang atau jasa.
Sedangkan pelanggan eksternal berperan dalam menentukan kualitas produk barang atau
jasa yang disampaikan kepada pelanggan eksternal tersebut
2. Obesesi terhadap Mutu. Mutu yang diterapkan dalam setiap organisasi harus terobsesi
untuk mencapai atau melebihi dari target mutu yang diterapkan tersebut.
3. Pendekatan Ilmiah. pendekatan ilmiah sangat dibutuhkan, mulai dari mendesain pekerjaan,
proses pengambilan keputusan sampai pemecahan masalah terkait pekerjaan yang
didesain tersebut.
4. Komitmen dalam Jangka Panjang. Komitmen jangka Panjang dianggap sangat penting
dalam membuat perubahan agar penerapan TQM dapat berjalan secara baik dan berhasil.
5. Pendidikan dan Pelatihan. Setiap organisasi yang menerapkan TQM, akan menganggap
bahwa pendidikan dan pelatihan merupakan faktor yang fundamental
Unsur-Unsur Utama dalam T Q M
Terdapat 10 unsur pada TQM (Goetch dan Davis,1994) yaitu :
6. Kerja sama Tim (Teamwork). kerja sama tim dijalin dan dibina baik antar karyawan
internal maupun antara pihak internal dengan pihak eksternal yang terlibat dengan
organisasi tersebut, baik dengan pemasok, lembaga-lembaga pemerintah, dan masyarakat
sekitarnya.
7. Perbaikan sistem berkesinambungan. Dalam menciptakan setiap produk, organisasi akan
memanfaatkan proses-proses tertentu dalam suatu sistem atau lingkungan.
8. Kebebasan yang terkendali. organisasi harus dapat melibatkan dan memberdayakan
karyawan yang ada dalam setiap pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
9. Kesatuan Tujuan. Tujuan tersebut akan menjadi satu kesatuan sehingga setiap usaha dapat
diarahkan pada tujuan yang sama.
10.Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan. Salah satu cara yang umum dilakukan
organisasi terkait melibatkan dan memberdayakan karyawan adalah dengan menyusun
pekerjaan yang sesuai pada karyawan untuk mengambil keputusan mengenai perbaikan
proses pekerjaannya dalam parameter yang ditetapkan dengan jelas
Syarat dalam Implementasi T Q M
1. Komitmen dari manajemen puncak. meliputi sumber daya yang
diperlukan, tanggung jawab pihak yang terlibat dan waktu yang
dicurahkan dalam menjalankan bisnis.
2. Komitmen atas sumber daya yang dibutuhkan.
3. Organization-wide steering committee. Komite pengarah seluruh
organisasi.
4. Perencanaan dan publikasi.
5. Infrastruktur yang mendukung penyebarluasan dan perbaikan
berkesinambungan. Infrastruktur pendukung tersebut meliputi visi
organisasi, tujuan organisasi, program pengakuan dan penghargaan
atas prestasi dan komunikasi.
7TQM Tools
1 . Lem ba r Pengeceka n ( Check Sheet )
adalah suatu metode terorganisir, atau formulir, yang didesain untuk mencatat data.
Contoh di bawah ini menunjukkan suatu perhitungan jumlah daerah dimana cacat terjadi.
Cacat terbanyak terjadi pada jenis produk C pada jam kedelapan, yakni sebanyak empat kali.
Kemudian, pada jenis produk A pada jam pertama dan ketujuh, serta produk B pada jam kedelapan.
7TQM Tools
2. DIagram Sebar (Scatter Diagram )
Diagram sebar menunjukkan hubungan antar-dua perhitungan. Ia merupakan sebuah grafik
nilai sebuah variabel dihadapkan dengan variabel lain.
Diagram ini merupakan sebuah alat, atau teknik skematis, untuk mengenali atau
mengidentifikasi lokasi yang mungkin pada permasalahan kualitas, atau elemen proses
(penyebab) yang mungkin memberikan pengaruh pada hasil.
7TQM Tools
4. Dia gra m Pa reto
Diagram pareto merupakan sebuah metode untuk mengelola kesalahan, masalah, atau cacat untuk
membantu memusatkan perhatian pada usaha penyelesaian masalah.
Langkah 2
Rencanakan lembaran catatan data yang mendaftar semua item, dengan
menyediakan ruang untuk jumlah total (lihat Tabel 1)
7TQM Tools
Langkah 3
Isi lembaran catatan dan hitung jumlah total
Langkah 4
Buat lembaran data diagram Pareto yang mendaftar semua item (lihat Tabel 2)
Langkah 5
Aturan item dalam urutan jumlah dan isilah lembaran data. Item “Lain-lain” harus diletakkan pada garis
terakhir.
Langkah 6
Gambar 2 sumbu vertikal dan sebuah sumbu horisontal.
1. Sumbu vertikal Tandailah sumbu vertikal kiri dengan skala dari 0 sampai total seluruhnya dan
sumbu vertikal kanan dengan skala dari 0% sampai 100%
2. Sumbu horisontal Bagilah sumbu ini dengan jumlah interval sampai jumlah item yang
diklasifikasikan.
7TQM Tools
Langkah 7
Buat diagram blok
Langkah 8
Gambar kurva kumulatif (kurva Pareto) Tandai nilai kumulatif diatas interval kanan dari setiap
item, dan hubungkan titik-titik tersebut dengan garis.
Langkah 9
Tulis item-item yang diperlukan pada diagram : 1. Item yang berhubungan dengan diagram : judul,
kuantitas sebenarnya, unit 2. Item yang berhubungan dengan data : periode, tempat penelitian, jumlah data
7TQM Tools
4. Dia g ra m Pa reto
Ta b el 1
Ta b el 2
7TQM Tools
4. Dia g ra m Pa reto
7TQM Tools