Anda di halaman 1dari 23

Sistem Manajemen Mutu

(SMM)
T Q M (T otal Q uality Management)

M. Kahfi Ramadhan
Raina Khoirunisa Zain
Topik Ya n g
Dibahas
Pengertian TQM

Metode TQM

Unsur Utama TQM

Syarat dalam Implementasi TQM

7TQM Tools
P engertian T Q M
Total Quality Management (TQM)

Merupakan suatu sistem manajemen yang


orientasinya pada kepuasan pelanggan dalam
bentuk mutu/kualitas sebagai strategi dengan
melibatkan seluruh anggota organisasi dalam
mencapai keunggulan kompetitif.
P engertian T Q M
• Total Quality Management merupakan perpaduan semua fungsi dari
perusahaan kedalam falsafah holistic yang dibangun berdasarkan konsep
kualitas, teamwork, produktivitas, dan pengertian serta kepuasan pelanggan.
(Ishikawa, 1993)
• Total Quality Management merupakan suatu cara meningkatkan
performasi secara terus-menerus pada setiap levek operasi atau proses,
dalam setiap area fungional dari suatu organisasi, dengan menggunakan
semua sumber daya manusia dan modal yang tersedia. (Vincent Gasperz)
• Total Quality Management merupakan suatu pendekatan dalam
menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing
organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, tenaga kerja,
proses da n lingkunga nnya . ( M.N Na sution)
M e to d e T Q M

1. M e t o d e D e m i n g

Siklus deming (Deming Cycle) dikembangkan untuk menghubungkan antara


kebutuhan pelanggan dengan operasi, yang berfokus pada sumber daya
perusahaan (riset, desain, operasi dan pemasaran).Tahap- tahap dalam siklus
deming terdiri dari :
a. Mengadakan riset konsumen dan menggunakannya dalam perencanaan
produk(plan).
b. Menghasilkan produk (do).
c. Memeriksa produk apakah telah dihasilkan sesuai dengan rencana (check).
d. Memasarkan produk tersebut (act).
e. Menganalisa bagaimana produk tersebut diterima di pasar dalam hal
kualitas, biaya, dan kriteria lainnya (analyze).
Metod e T Q M
2. M e t o d e C ro s b y

Pandangan-pandangan Crosby dirangkumkan dalam ringkasan yang ia sebut


sebagai Dalil-dalil manajemen Kualitas, yaitu
a. Dalil pertama: Definisi kualitas adalah sama dengan persyaratan, kualitas
diterjemahkan sebagai tingkat kebagus-an atau kebaikan ( gooddness ).
b. Dalil kedua: sistem kualitas adalah pencegahan: Pada masa lalu sistem
kualitas adalah penilaian ( appraisal )
c. Dalil ketiga: kerusakan nol ( zero defect ) merupakan standar kinerja yang
harus digunakan.
d. Dalil keempat: ukuran kualitas adalah price of non conformance Kualitas
harus merupakan sesuatu yang dapat diukur.
Me to d e T Q M

3. Metode Juran

Juran mengartikan kualitas sebagai sesuai untuk digunakan ( fitness for use ), yang
mengandung pengertian bahwa suatu produk atau jasa harus dapat memenuhi apa yang
diharapkan oleh para pemakainya. Pengertian ini mengandung 5 dimensi utama, yaitu
kualitas desain, kualitas kesesuaian, ketersediaan, keamanan, dan field use .

Menurut Juran, tiga langkah dasar ini merupakan langkah yang harus diambil perusahaan
bila mereka ingin mencapai kualitas tingkat dunia, yaitu :
1. Mencapai perbaikan terstruktur atas dasar kesinambung-an yang
dikombinasikan dengan dedikasi dan keadaan yang mendesak.
2. Mengadakan program pelatihan secara luas.
3. Membentuk komitmen dan kepemimpinan pada tingkat manajemen yang lebih tinggi.
Unsur-Unsur Utama dalam TQ M
Terdapat 10 unsur pada TQM (Goetch dan Davis,1994) yaitu :
1. Fokus Pada Pelanggan. Pelanggan internal sangat berperan dalam menentukan kualitas
sumber daya manusia, proses, dan lingkungan terkait dengan produk barang atau jasa.
Sedangkan pelanggan eksternal berperan dalam menentukan kualitas produk barang atau
jasa yang disampaikan kepada pelanggan eksternal tersebut
2. Obesesi terhadap Mutu. Mutu yang diterapkan dalam setiap organisasi harus terobsesi
untuk mencapai atau melebihi dari target mutu yang diterapkan tersebut.
3. Pendekatan Ilmiah. pendekatan ilmiah sangat dibutuhkan, mulai dari mendesain pekerjaan,
proses pengambilan keputusan sampai pemecahan masalah terkait pekerjaan yang
didesain tersebut.
4. Komitmen dalam Jangka Panjang. Komitmen jangka Panjang dianggap sangat penting
dalam membuat perubahan agar penerapan TQM dapat berjalan secara baik dan berhasil.
5. Pendidikan dan Pelatihan. Setiap organisasi yang menerapkan TQM, akan menganggap
bahwa pendidikan dan pelatihan merupakan faktor yang fundamental
Unsur-Unsur Utama dalam T Q M
Terdapat 10 unsur pada TQM (Goetch dan Davis,1994) yaitu :
6. Kerja sama Tim (Teamwork). kerja sama tim dijalin dan dibina baik antar karyawan
internal maupun antara pihak internal dengan pihak eksternal yang terlibat dengan
organisasi tersebut, baik dengan pemasok, lembaga-lembaga pemerintah, dan masyarakat
sekitarnya.
7. Perbaikan sistem berkesinambungan. Dalam menciptakan setiap produk, organisasi akan
memanfaatkan proses-proses tertentu dalam suatu sistem atau lingkungan.
8. Kebebasan yang terkendali. organisasi harus dapat melibatkan dan memberdayakan
karyawan yang ada dalam setiap pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
9. Kesatuan Tujuan. Tujuan tersebut akan menjadi satu kesatuan sehingga setiap usaha dapat
diarahkan pada tujuan yang sama.
10.Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan. Salah satu cara yang umum dilakukan
organisasi terkait melibatkan dan memberdayakan karyawan adalah dengan menyusun
pekerjaan yang sesuai pada karyawan untuk mengambil keputusan mengenai perbaikan
proses pekerjaannya dalam parameter yang ditetapkan dengan jelas
Syarat dalam Implementasi T Q M
1. Komitmen dari manajemen puncak. meliputi sumber daya yang
diperlukan, tanggung jawab pihak yang terlibat dan waktu yang
dicurahkan dalam menjalankan bisnis.
2. Komitmen atas sumber daya yang dibutuhkan.
3. Organization-wide steering committee. Komite pengarah seluruh
organisasi.
4. Perencanaan dan publikasi.
5. Infrastruktur yang mendukung penyebarluasan dan perbaikan
berkesinambungan. Infrastruktur pendukung tersebut meliputi visi
organisasi, tujuan organisasi, program pengakuan dan penghargaan
atas prestasi dan komunikasi.
7TQM Tools
1 . Lem ba r Pengeceka n ( Check Sheet )
adalah suatu metode terorganisir, atau formulir, yang didesain untuk mencatat data.

Contoh di bawah ini menunjukkan suatu perhitungan jumlah daerah dimana cacat terjadi.
Cacat terbanyak terjadi pada jenis produk C pada jam kedelapan, yakni sebanyak empat kali.
Kemudian, pada jenis produk A pada jam pertama dan ketujuh, serta produk B pada jam kedelapan.
7TQM Tools
2. DIagram Sebar (Scatter Diagram )
Diagram sebar menunjukkan hubungan antar-dua perhitungan. Ia merupakan sebuah grafik
nilai sebuah variabel dihadapkan dengan variabel lain.

Sebagai contoh adalah hubungan


berbanding lurus antara lama jam
kerja dan tingkat penjualan. Artinya,
tingkat penjualan tinggi jika jam kerja
lama, begitupun sebaliknya
7TQM Tools

2. DIagram Sebar (Scatter Diagram )

Contoh lain misalnya dari data yang ada,


diagram sebar yang muncul dari hubungan
antara harga produk dan pembelian ulang
konsumen ternyata tidak berpola (acak).
Hal ini menunjukkan kedua faktor tersebut
tidak berhubungan.
7TQM Tools
3. Diagram Sebab-Akibat / Diagram Tulang Ikan (FIsh Bone Diagram)

Diagram ini merupakan sebuah alat, atau teknik skematis, untuk mengenali atau
mengidentifikasi lokasi yang mungkin pada permasalahan kualitas, atau elemen proses
(penyebab) yang mungkin memberikan pengaruh pada hasil.
7TQM Tools
4. Dia gra m Pa reto
Diagram pareto merupakan sebuah metode untuk mengelola kesalahan, masalah, atau cacat untuk
membantu memusatkan perhatian pada usaha penyelesaian masalah.

Cara Membuat DIagram Pareto


langkah 1
a. Tentukan m a c a m masalah yang akan diteliti (mis. Item rusak,
kejadian kecelakaan)
b. Tetapkan data a p a yang diperlukan dan bagaimana cara mengklasifikasi (mis. rusak berdasarkan
tipe, lokasi, proses, mesin, pekerja dan metoda; item yang jarang muncul diringkas dalam judul “Lain-
lain”)
c. Tetapkan metoda pengumpulan data dan periodenya

Langkah 2
Rencanakan lembaran catatan data yang mendaftar semua item, dengan
menyediakan ruang untuk jumlah total (lihat Tabel 1)
7TQM Tools
Langkah 3
Isi lembaran catatan dan hitung jumlah total

Langkah 4
Buat lembaran data diagram Pareto yang mendaftar semua item (lihat Tabel 2)

Langkah 5
Aturan item dalam urutan jumlah dan isilah lembaran data. Item “Lain-lain” harus diletakkan pada garis
terakhir.

Langkah 6
Gambar 2 sumbu vertikal dan sebuah sumbu horisontal.
1. Sumbu vertikal Tandailah sumbu vertikal kiri dengan skala dari 0 sampai total seluruhnya dan
sumbu vertikal kanan dengan skala dari 0% sampai 100%
2. Sumbu horisontal Bagilah sumbu ini dengan jumlah interval sampai jumlah item yang
diklasifikasikan.
7TQM Tools
Langkah 7
Buat diagram blok

Langkah 8
Gambar kurva kumulatif (kurva Pareto) Tandai nilai kumulatif diatas interval kanan dari setiap
item, dan hubungkan titik-titik tersebut dengan garis.

Langkah 9
Tulis item-item yang diperlukan pada diagram : 1. Item yang berhubungan dengan diagram : judul,
kuantitas sebenarnya, unit 2. Item yang berhubungan dengan data : periode, tempat penelitian, jumlah data
7TQM Tools
4. Dia g ra m Pa reto
Ta b el 1

Ta b el 2
7TQM Tools
4. Dia g ra m Pa reto
7TQM Tools

5. Dia g ra m Pros es / DIa g ra m A Lir ( Flow C ha rt)


Diagrm alir adalah diagram yang menjelaskan Langkah langkah dalam
sebuah proses atau sistem dengan menggunakan kotak dan garis yang saling
berhubungan.
7TQM Tools
6. His tog ra m
Histogram menunjukkan peristiwa y a n g paling sering terjadi d a n juga
variasi d a l a m pengukuran. Penjelasan statistik, seperti rata-rata d a n standar
deviasi, d a p a t dihitung untuk menjelaskan distribusi.

Contoh berikut ini


ad al ah histogram dari
h u b u n g a n antara
beberapa faktor y a n g
mempengar uhi
kep uasan kerja.
7TQM Tools
7. Pengendalian Proses secara Statistik / Statisstical Process Control ( S P C )
D i a g r a m untuk m e m e t a k a n nilai s e b u a h statistik d e n a n waktu p a d a s u m b u
horizontal. S P C melakukan p e n g a w a s a n standar, m e m b u a t pengukuran, d a n
m e n g a m b i l tindakan perbaikan, selagi s e b u a h produk atau jasa s e d a n g diproduksi.
Thank You
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai