Dosen Pengampu : Bapak Patrick Vivid Adinata, M.Si.
Disusun oleh :
Christophorine Raden Karina Setyadi
162114073
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Halaman sampul
Biografi singkat
Daftar Isi
Referensi
Bab 1 Manajemen Kualitas
A. Pengertian Kualitas dan Manajemen Kualitas
Kualitas adalah kemampuan barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Manajemen kualitas adalah tindakan mengawasi semua kegiatan dan tugas-tugas yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat keunggulan yang diinginkan. Ini termasuk penentuan kebijakan mutu, menciptakan dan menerapkan perencanaan mutu dan jaminan, dan kontrol kualitas dan peningkatan kualitas.
B. Arti Penting Pengaruh Kualitas
1. Reputasi Perusahaan Kualitas akan membentuk persepsi mengenai produk baru perusahaan, praktik kerja, dan hubungan pemasok. 2. Kewajiban produk Perundang-undangan mengenai perlindungan produk konsumen telah disusun untuk mendorong standar produk dengan melarang produk yang tidak memenuhi standar (organisasi yang merancang, memproduksi, atau mendistribusikan barang dan jasa yang rusak harus bertanggung jawab atas kerusakan atau cedera yang ditimbulkan dari penggunaannya). 3. Implikasi global Pada era teknologi, kualitas menjadi perhatian internasional. Agar dapat bersaing secara efektif dalam ekonomi global, produk harus dapat memenuhi kualitas, rancangan, dan ekspektasi harga global. Produk inferior merusak profitabilitas perusahaan dan neraca pembayaran negara.
C. Standar Kualitas Internasional
ISO 9000 Merupakan kumpulan standar kualitas yang dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO). Fokus dari ISO 9000 adalah meningkatkan kesuksesan dengan delapan prinsip pengelolaa kualitas yaitu, 1. Kepemimpinan manajemen tertinggi. 2. Kepuasan pelanggan. 3. Perbaika berkelanjutan. 4. Melibatkan manusia. 5. Analisis proses. 6. Menggunakan dukungan data (data –driven) untuk pengambilan keputusan 7. Pendekatan system untuk manajemen. 8. Hubungan pemasok yang saling menguntungkan.
Standar ISO mendorong pembentukan prosedur pengelolaan kualitas, dokumentasi terperinci,
instruksi kerja, dan pencatatan.
D. Pengertian Total Quality Management
Total Quality Management (TQM) adalah manajemen dari keseluruhan organisasi sehingga unggul di segala aspek dari barang dan jasa yang penting bagi pelanggan.
E. Alat-alat/ Perangkat Total Quality Management
1. Lembar Periksa Formulir yang dibuat untuk mencatat data. Lembar periksa membantu analisis menemukan fakta atau pola yang mungkin dapat membantu analisis selanjutnya. Contoh : lembar periksa yang menunjukkan tipe keluhan pelanggan. 2. Diagram Pencar Diagram ini menunjukkan hubungan antara dua pengukuran. Contoh : plot produktivitas dan ketidakhadiran. Jika dua hal saling berkaitan, titik data akan membentuk kelompok yang sangat dekat (tight band). Jika menghasilkan pola yang acak, hal-halnya tidak berkaitan. 3. Diagram Penyebab dan Efek/ Ishikawa/ Fish-bone Teknik skematis yang digunakan untuk melihat kemungkinan tempat masalah kualitas. 4. Grafik Pareto Metode dalam mengorganisasikan kesalahan atau cacat untuk membantu focus atas usaha penyelesaian masalah. Grafik ini mengklasifikasikan masalah berdasarkan tingkatan kepentingan, biasanya dikenal sebagai aturan 80-20 serta mengindikasikan masalah di mana yang memberikan hasil yang terbesar. 5. Diagram Alur (flowcharts) Diagram ini menyajikan sebuah proses atau sistem dengan menggunakan kotak bernotasi dan garis yang berhubungan. Contoh : Diagram alur untuk menunjukkan proses dari penyelesaian MRI di rumah sakit. 6. Histogram Histogram menunjukkan rentang nilai dari pengukuran dan frekuensi di mana setiap nilai terjadi. 7. Grafik pengendalian Presentasi grafis dari proses data dari waktu ke waktu yang menunjukkan batas kendali atas dan bawah untuk proses yang ingin dikendalikan.
Bab 2 Studi Kasus, Analisis, dan Pembahasan
A. Gambaran Umum Usaha/Produk/Unit
B. Analisis dan Pembahasan dengan Perangkat Kualitas Bab 3 Simpulan dan Saran
A. Simpulan B. Saran untuk Usaha/Produk/Unit Daftar Pustaka