Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengendalian Mutu yang di ampu
oleh :
Disusun Oleh :
A. Perspektif Mutu
1. Dimensi Mutu
2. Permasalahan Mutu
3. Biaya Mutu
- Biaya kehilangan.
B. Pengendalian Kualitas
1. Check sheet
2. Cause
3. Effect diagram atau fish – bone chart
4. Histogram pareto diagram
5. Scatter diagram
6. Stratification
7. Control chart.
Tujuh alat kendali yang baru ;
1. Barplots
2. Box plots
3. Stars
4. Glyphs and trees
5. Faces
6. Weathervanes
7. Quantile-quantile plots.
3. Dimensi Kualitas
1. Operation (operasi)
2. Reliability and durability (keandalan dan ketahanan)
3. Confromonce (kesesuaian)
4. Service ability (kemampuan pelayanan)
5. Appearance (penampilan)
6. Perceived quality (kualitas yang dirasakan).
Kualitas untuk sebuah jasa atau pelayanan dapat diklasifikasikan ke dalam sepuluh
dimensi, yaitu :
1. Tangible
2. Reliability
3. Responsiveness
4. Competence
5. Courtesy
6. Credibility
7. Security
8. Acces
9. Communication
10. Understanding/knowing the customer.
➢ Histogram
Suatu jenis grafik khusus yang menggambarkan penyebaran data sebagai
hasil suatu macam pengukuran dari suatu kejadian atau process.
➢ Pareto diagram
Merupakan kombinasi dari histogram dan grafik garis yang disajikan secara
bersamaan.
4. Quality (Mutu)
- ISO 9000: 2015 - mencakup konsep dasar dan istilah yang digunakan
Pencapaiannya
1 Membuat Dokumentasi ISO 9001
2 Implementasi
3 Pelatihan InternalAuditor
4 Evaluasi kinerja termasuk internal audit
5 Melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen
6 Audit Ekternal oleh Badan Sertifikat
➢ Kebijakan mutu
Manajemen puncak harus menetapkan, menerapkan dan memelihara
kebijakan mutu yang:
1. sesuai dengan tujuan dan konteks organisasi
2. sebagai kerangka untuk sasaran mutu
3. mencakup komitmen untuk memenuhi persyaratan yang
berlaku
4. mencakup komitmen untuk perbaikan berkelanjutan
Harus menetapkan isu eksternal dan internal yang relevan dengan tujuan
dan arah strategis dan yang mempengaruhi kemampuan organisasi untuk mencapai
hasil yang diinginkan dari sistem manajemen mutu. Harus memantau dan meninjau
informasi tentang isu-isu eksternal dan internal tersebut. isu-isu yang timbul dari :
1) Lingkungan
2) hukum,
3) teknologi,
4) kompetitif,
5) pasar,
6) budaya,
7) sosial,
8) ekonomi, apakah internasional, nasional, regional atau lokal.
8. Hambatan sistem ISO 9001 : 2015
➢ Hambatan dari Internal