QUALITY PLANNING QUALITY CONTROL QUALITY IMPROVEMENT TIMELINE
1. Apa yang paling penting (“kritis terhadap Quality management dapat menerapkan 8 elemen Total Quality 1. Setiap bulan kualitas produk”)? Management (TQM) pada quality control yaitu: 2. Setiap selesai Delapan Dimensi Kualitas Produk 1. Fokus pada pelanggan (Customer Focussed) pemesanan 1. Performance (Kinerja) 2. Keterlibatan karyawan secara keseluruhan (Total Employee 2. Features (Fitur) Involvement). 3. Reliability (Kehandalan) 3. Pemusatan perhatian pada Proses (Process-centered) oleh 4. Conformance (Kesesuaian) QC. 1. Mengetahui harapan 5. Durability (Ketahanan) 4. Sistem yang Terintegrasi (Integrated System). pelanggan. 6. Serviceability (Kemudahan service) 5. Pendekatan Strategi dan Sistematik (Strategy and 7. Aesthetics (Estetika/keindahan) Systematic Approach). 8. Perceived Quality (Kesan Kualitas) 6. Peningkatan yang berkesinambungan (Continual 2. Berapa proporsi produk yang cacat ? Improvement). (peningkatan layanan atau produk) 7. Keputusan berdasarkan Fakta (Fact-based decision 3. Mengetahui masalah apa yang tidak ingin making). mereka lihat. 8. Komunikasi (Communications). 1. Menetapkan batasan barang cacat (batasan QC dapat melakukan proses PDCA (Plan, Do, Check, Action) Setiap Bulan AQL). yaitu: 2. Jelas dan spesifik pada lembar spesifikasi, 1. Mengembangkan rencana (Plan) 2. a. Pengendalian termasuk mendefinisikan potensi cacat yang 2. Melaksanakan rencana (Do) kualitas : Tetapkan paling umum. 3. Memeriksa atau meneliti hasil yang dicapai (Check). tujuan (% barang 3. Menyetujui sampel yang sudah di 4. Melakukan tindakan penyesuaian bila diperlukan (Action). cacat..) koordinasikan oleh pelanggan. b. Setujui sampel & 4. dan menyetujui sampel batas (untuk daftar periksa. menggambarkan batas penerimaan). 5. Membuat hasil akhir pengecekan seluruh produk dan disetujui. 3. Pemasok yang 1. Identifikasi komponen penting: komponen Menerapkan strategi Supply Chain Management: Setiap bulan berkualitas & sub- yang bernilai tinggi dan/atau komponen yang 1. Mengenal Karakteristik Supplier. pemasok kritis terkait dengan risiko tinggi. (kualitas dan 2. Menilai Kualitas Produk. kuantitas) 3. Mempertimbangkan Harga. 2. Terdokumentasi dan dilakukan periksa oleh 4. Menilai Konsistensi Supplier. audit untuk memenuhi syarat pemasok 5. Mempertimbangkan Pelayanan Supplier. komponen tersebut. 6. Memperhatikan Lokasi Supplier 3. Secara paralel dan dengan cara yang sama, kualifikasi pabrikan pemrosesan & perakitan akhir. 4. Sistem & Quality Mendorong perbaikan proses berdasarkan risiko dan masalah Setiap bulan Management, 1. Memeriksa komponen dan produk berdasarkan yang ditemukan mengetahui di mana risiko yang teridentifikasi risikonya, 2. Pengujian laboratorium (kepatuhan & 1. Tetapkan kontrol berdasarkan risiko yang teridentifikasi merencanakan dengan keselamatan, keandalan) 2. Update standar kualitas, analisis risiko, dll dari waktu ke tepat. waktu Alat ukur yang dapat dipercaya yang sudah Melakukan kalibrasi pada alat ukur secara berkesinambungan. Setiap 6 bulan memiliki sertifikat dan sudah melakukan beberapa tes berikut: 1. Validitas Tes. 2. Reliabelitas Tes. 5. Melakukan validasi pada 3. Daya Pembeda atau Diferensiasi Tes. alat ukur 4. Keseimbangan Tes. 5. Efisiensi atau Daya Guna Tes. 6. Obyektivitas Tes. 7. Kekhususan Tes. 8. Tingkat Kesulitan Tes. Keahlian yang perlu di miliki : Mengikuti pelatihan atau training pada lembaga sertifikasi. Setiap tahun. 1. Mapping Business Plan 2. Managing Quality In Business Process 3. Managing Internal Quality Control (IQC) 4. Managing Internal Process Quality Control (IPQC) 6. Melakukan pelatihan 5. Managing Outgoing Quality Control (IQC) pada karyawan 6. Quality Services & Handling Customer Complaint 7. Develop Quality Manual & Quality Control Plan 8. Measuring Cost of Quality (Coq) 9. Quality Improvement Program