KONSEP QUALITY

ASSURANCE
WD. YUNI M. USA
TOPIK PEMBAHASAN

1. Proses Quality Assurance

2. Perbedaan QA & QC
PROSES QUALITY
ASSURANCE
1. KONSEP MUTU/KUALITAS
A. Pengertian Mutu:
1) American Society for Quality → Kualitas / mutu adalah keseluruhan corak
dan karakteristik dari produk atau jasa yang berkemampuan untuk
memenuhi kebutuhan yang tampak jelas maupun yang tersembunyi
2) Joseph Juran → Kualitas (produk) berkaitan dengan enaknya barang tersebut
digunakan
3) Crosby → Sesuai dengan yang disyaratkan atau distandarkan
4) W. Edwards Deming → Kesesuaian dengan kebutuhan pasar
5) ISO-9000 → Sebagai ciri dan karakter menyeluruh dari suatu produk atau
jasa yang mempengaruhi kemampuan produk tersebut untuk memuaskan
kebutuhan tertentu
 1. KONSEP MUTU/KUALITAS
B. Dimensi Mutu (Douglas C. Montgomery)
1) Performa (performance) → Fungsi
2) Keistimewaan (features) → Aspek kedua dari fungsi
3) Keandalan (reliability) → Periode waktu & kondisi
4) Konformasi (conformance) → kesesuaian spesifikasi produk Vs
Keinginan pelanggan
5) Daya tahan (durability)
6) Kemampuan pelayanan (serviceability) → kecepatan, keramahan,
kompetensi, kemudahan serta akurasi
7) Estetika (esthetics)
8) Kualitas yg dipersepsikan (perceived quality)
2. DEFINISI QUALITY ASSURANCE
 Secara umum yang dimaksud dengan penjaminan mutu
(Quality Assurance) adalah proses penetapan dan
pemenuhan standar pengelolaan secara konsisten dan
berkelanjutan, sehingga konsumen, produsen dan pihak
lain yang berkepentingan memperoleh kepuasan
2. DEFINISI QA DARI PARA AHLI
a. Elliot → Penjaminan mutu atau kualitas adalah seluruh
rencana tindakan sistematis yang pentimg untuk menyediakan
kepercayaan yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan
tertentu dari kualitas

b. Gryna → Mengatakan sistem penjaminan kualitas merupakan

kegiatan untuk memberikan bukti-bukti untuk membangun
kepercayaan bahwa kualitas dapat berfungsi secara efektif
 Cont.

c. Muhaimin:
1) Penjaminan mutu adalah keseluruhan aktifitas dalam
berbagai bagian dari sistem untuk memastikan bahwa mutu
produk atau layanan dihasilkan selalu konsisten sesuai
dengan yang direncanakan/ dijanjikan.
2) Penjaminan mutu adalah memastikan bahwa semua
karakteristik dan kinerja sesuai dengan standar
mutu/harapan/persyaratan melalui manual/dokumen dan
audit/penilaian
 Cont.

KESIMPULAN:

Penjaminan mutu (QA) adalah proses penetapan

dan pemenuhan standar mutu pengeloaan
pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan
sehingga stekeholder memperoleh kepuasan
3. PERAN & TANGGUNG JAWAB QA
a. Memantau, menganalisis, meneliti dan menguji perkembangan seluruh
produk yang diproduksi
b. Melakukan monitoring proses pembuatan produk
c. Melakukan verifikasi kualitas produk
d. Memastikan barang yang diproduksi memiliki kualitas yang memenuhi
standar perusahaan
e. Merekomendasikan untuk melakukan pengolahan ulang pada produk dengan
kualitas rendah
f. Mendokumentasi inspeksi dan juga tes pada produk perusahaan
g. Membuat analisis atau catatan sejarah dan dokumentasi produk yang dapat
digunakan untuk referensi mendatang
4. MANFAAT QA
a. Menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
b. Menghindari pemborosan (waste).
c. Meningkatkan efisiensi operasional.
d. Memberikan kepuasan pada pelanggan.
e. Mengurangi pekerjaan ulang yang merugikan perusahaan dalam
segi finansial maupun waktu.
f. Memotivasi tim dalam bekerja lebih baik dengan kualitas yang
tinggi
g. Meningkatkan kepercayaan pelanggan
5. PROSES QA
a. Analisa & pengujian fungsional
b. Perbaikan proses
c. Mindset atau pola pikir pengujian
d. Defect management
e. Pengujian keamanan
f. Otomasi (penerapan system mekanis, elektronik & system informasi
berdasarkan computer untuk operasi + mengendalikan produksi)
g. UAT (User Acceptance Testing)
h. Pengujian performa dari produk
PERBEDAAN
QA & QC
 QA Vs QC
No Quality Assurance Quality Control
1 Fokus pada pencegahan cacat sedangkan  Fokus pada identifikasi atau menemukan cacat

2 Pada QA Kita mencari cara yang paling efektif Pada QC kita untuk berusaha untuk mendeteksi
untuk menghindari cacat kecacatan dan kemudian mencari cara perbaikan
untuk membuat kualitas produk menjadi lebih baik

3 Prosesnya pro-aktif Proses reaktif.

4 Merupakan pendekatan berdasarkan proses Pada QC merupakan pendekatan berdasarkan
(process base approach) produk (product base approach).

5 Melibatkan proses dalam menangani masalah Melakukan verifikasi terhadap kualitas produk itu
kualitas sendiri (pada produknya)

6 Kualitas Audit merupakan salah satu contoh Inspeksi dan Pengujian (testing) terhadap produk
proses pada Quality Assurance (QA) sedangkan merupakan contoh proses pada Quality
Control (QC).
PROSES QUALITY
ASSURANCE