10 Feb 2021
Quality Assurance - Salah satu faktor yang sangat penting dalam persaingan
pasar adalah kualitas suatu produk maupun layanan. Kualitas sering dijadikan
sebagai suatu tolok ukur dan pembeda untuk suatu produk dan layanan antara
satu produsen dengan produsen lainnya. Oleh karena itu, semua produsen dan
penyedia layanan selalu mencari cara untuk meningkatkan kualitas produk
ataupun kualitas layanannya. Kualitas dapat diartikan sebagai tingkat baik atau
buruknya suatu produk yang dihasilkan dan apakah produk yang dihasilkan
tersebut sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan ataupun kesesuaiannya
terhadap kebutuhan.
Jika di postingan yang lalu kita sudah membahas tentang Quality Control, kali ini
kita akan membahas tentang Quality Assurance atau Teknik Penjaminan Kualitas.
Apa itu Quality Assurance? Quality Assurance (QA) atau jika diterjemahkan
langsung ke dalam bahasa Indonesia adalah “Penjaminan Kualitas”. Istilah
“Assurance” atau “Jaminan” menyatakan suatu kepastian ataupun kepercayaan
terhadap produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Quality Assurance (QA)
menjamin kualitas produk yang dihasilkan dan memastikan proses pembuatan
produk tersebut sesuai dengan standar dan persyaratan yang telah ditentukan.
Terdapat tiga teknik ataupun alat yang digunakan dalam teknik quality assurance
untuk menjamin kualitas suatu produk yaitu Quality Audit, Process Analysis, Quality
Management and Control Tools.
1. Dalam Quality Audit, suatu tim ahli yang berasal dari pihak ketiga eksternal (bukan
dari internal perusahaan) akan melakukan peninjauan proses dan prosedur yang
telah ditentukan oleh perusahaan. Apabila ditemukan perbedaan antara apa yang
dilakukan dengan apa yang dinyatakan dalam prosedur atau proses maka
perusahaan yang bersangkutan (perusahaan yang diaudit) diminta untuk melakukan
tindakan perbaikan (Corrective Action). Pihak ketiga dari eksternal tersebut juga
akan memberikan saran-saran untuk perbaikan pada proses-prosesnya. Quality
Audit ini memastikan proses dan prosedur yang telah disetujui dan yang telah
ditentukan tersebut telah dilaksanakan dengan baik dan diikuti oleh pihak yang
bersangkutan
2. Process Analysis adalah menganalisis setiap proses untuk menemukan
kemungkinan (potensi) terjadinya produk cacat ataupun proses-proses yang tidak
memiliki nilai tambah kemudian carikan akar penyebabnya dan lakukan tindakan
perbaikannya.
3. Quality Management dan Control Tools mencakup berbagai teknik diagram yang
membantu untuk menemukan permasalahan, ide perbaikan, pengambilan keputusan
dan prioritas permasalahan yang harus diselesaikan. Contoh alat-alat Quality
Management and Control Tools ini diantaranya seperti Diagram Pohon, Diagram
Afinitas, Diagram Jaringan dan lain-lainnya.
Berada dalam satu divisi yang sama dan juga memiliki jenis pekerjaan yang
hampir sama, seringkali orang menganggap apa yang dilakukan QA dan QC
adalah sama. Namun ternya QA dan QC itu berbeda, berikut kami rangkum
perbedaannya