1. Menetapkan standar kualitas yang harus dipenuhi oleh produk atau layanan.
2. Menyusun dan mengimplementasikan sistem manajemen kualitas yang sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.
3. Menetapkan prosedur dan instruksi yang harus diikuti dalam proses produksi atau
layanan.
4. Mengawasi proses produksi atau layanan untuk memastikan bahwa standar kualitas yang
ditetapkan dipenuhi.
5. Menganalisis data kualitas dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi
masalah kualitas yang terjadi.
6. Menyusun laporan hasil pengawasan dan menyampaikannya kepada pihak yang
berwenang.
7. Mengembangkan dan mengimplementasikan program pelatihan bagi anggota tim yang
terkait dengan manajemen kualitas.
8. Mengkomunikasikan dengan pelanggan dan vendor terkait dengan masalah kualitas yang
terjadi.
9. Membantu dalam menyusun dan mengupdate dokumen-dokumen manajemen kualitas
yang relevan.