Adalah suatu sistem pengendalian kualitas yang harus dipenuhi didalam pembuatan produk dari mulai proses
awal hingga akhir sehingga didapatkan out put produk dengan kualitas yang terjamin.
Quality Control
Quality Control/ Pengendalian Mutu adalah kegiatan kontrol kualitas yang harus dilakukan oleh bagian yang
terlibat dalam pelaksanaan pembuatan produk sesuai dengan kelompok prosesnya.
Tujuan Quality Control adalah untuk menghindari terjadinya penyimpangan yang lebih besar pada proses
berikutnya.
Quality Inspection
Pengertian Quality Inspection adalah kegiatan pemeriksaan/ pengukuran terhadap kualitas produk yang telah
selesai dibuat.
Tujuan Quality Inspection adalah untuk mengetahui apakah produk tersebut telah memenuhi kualitas sesuai
dengan standar atau belum (OK atau NG).
Quality Control
QC atau Pengendali Mutu
Pengertian Quality Control Quality Control adalah suatu kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan
memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yang baik dimana pelaksananya melibatkan seluruh
kegiatan dalam perusahaan mulai dari pimpinan teratas sampai karyawan pelaksana (Dr. K. Ishikawa).
Quality Control adalah suatu sistem yang efektif untuk mengintegrasikan kegiatan – kegiatan pemeliharaan dan
pengambangan mutu dalam suatu organisasi sehingga dapat diperoleh produksi dan servis dalam tingkat yang
paling ekonomis dan memuaskan konsumen (Feightboum). Quality Control adalah akrivitas memelihara dan
memperbaiki produk dan service yang ditawarkan kepada perusahaan, quality control bukan hanya menjadi
tanggung jawab begian quality control saja, tetapi seluruh karyawan atau pihak menjadi satu kesatuan
memecahkan masalah ini (Ishita Nobuyuki).
Manusia sejak awal, sudah memiliki penilaian kebutuhan suatu barang yaitu antara barang yang baik dan tidak
baik. Maka dari sana sudah ada QC, karena sudah ada yang baik dan tidak baik, berarti masyarakat konsepnya
mempunyai keinginan yang lebih maju dan lebih makmur.
Untuk perusahaan kecil kontrol hanya dilaksanakan sendiri, termasuk kualitas oleh karena itu masalah QC tidak
begitu penting, tetapi jika untuk perusahaan menengah dan besar seharusnya perlu adanya QC secara khusus.
Untuk itu QC menjadi suatu bagian tersendiri (khusus).
Quality Control adalah profesi Inspecting, Testing, dan Grading. Dengan menggunakan statistik sebagai analisa
angka-angka (data-data) yang tepat sebagai jawaban untuk pembanding dan estimasi hasil yang baik dan yang
tidak baik dipisah-pisahkan (grading) untuk mencari mana yang dapat diterima (Accept) dan mana yang ditolak
(Reject).
Tujuan pengusaha menjalankan QC adalah untuk mencari just to the point dengan cara yang fleksible dan untuk
menjamin agar konsumen merasa puas, investasi bisa kembali, serta perusahaan mendapatkan keuntungan.
Bagian pemasaran dan bagian produksi tidak perlu memaksakan, tetapi perlu kelancaran dengan memanfaatkan
data, inspection dan testing dengan analisa statistik dari QC yang disampaikan kepada pihak produksi untuk
mengetahui bagaimana hasil kerjanya sebagai langkah untuk perbaikan.
Saat pelaksanaan QC dan testing bisa ditemukan beberapa masalah kualitas khusus, kemudian dibuat suatu
study masalah khusus agar dapat dipergunakan untuk mengatasi masalah di bidang produksi.
Disamping tersebut di atas tugas QC yaitu : jika terjadi komplain atau return, mengadakan cek ulang dan
menyatakan kebenaran return untuk bisa diterima atau tidak diterima secara terpisah lalu laporkan kepimpinan
supaya bisa mengusut dan memberikan informasi ke departemen terkait untuk kemajuan proses berikutnya.
Untuk penyelesaian barang – barang seconds Quality juga merupakan tanggung jawab dan tugas QC.
Konsep QC
Apa itu Kualitas?
Untuk diterima dipasar dan konsumen maka perusahaan harus menerapkan perbaikan dan pengendalian kualitas
dengan baik dan benar. Kualitas merupakan salah hal penting dalam kesuksesan sebuah produk atau jasa.
Perusahaan lebih memilih untuk meningkatkan kualitas produk atau jasanya daripada mengurangi biaya
produksi yang berdampak pada menurunnya kualitas.