Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Quality Assurance

Adalah suatu sistem pengendalian kualitas yang harus dipenuhi didalam pembuatan produk dari mulai proses
awal hingga akhir sehingga didapatkan out put produk dengan kualitas yang terjamin.

Tujuan Quality Assurance


Adalah untuk memberikan kepuasan dan kepercayaan kepada konsumen bahwa produk yang dipakai telah
memenuhi standar dengan kualitas yang baik dan handal.

Syarat-syarat Penjaminan Mutu (4M-1E)


1. MANUSIA menjamin mutu dengan :
- Disiplin : Kedisiplinan dalam bekerja sesuai dengan standar kerja yang telah ditetapkan.
- Sikap : Bertanggung jawab terhadap apa yang dikerjakan.
- Skill : Kemampuan/ keterampilan yang dimiliki sesuai dengan bidangnya
2. FASILITAS/ MACHINE menjamin mutu dengan :
- Jig/ Alat : Alat pendukung untuk mempermudah dalam proses produksi dengan hasil yang baik dan cepat.
- Machine : Mesin yang mempunyai mutu dan teknologi yang canggih akan mempercepat proses produksi
dengan hasil yang berkualitas.
3. METHODE / CARA menjamin mutu dengan :
- Standar Kerja : Aturan yang dibuat sebagai pedoman dalam bekerja.
- Control Quality : Suatu kegiatan control yang dilakukan dalam proses produksi untuk menghindari
terjadinya penyimpangan yang lebih besar pada proses berikutnya.
- Perawatan : Penjadwalan perawatan pada alat (machine, Jig dan tools) secara berkala.
4. MATERIAL/ BAHAN menjamin mutu dengan :
- Direct Material Baik : Material /bahan baku yang sesuai dengan standar.
- Indirect Material Baik : Bahan pendukung yang sesuai dengan standar.
5. ENVIRONMENT/ LINGKUNGAN menjamin mutu dengan :
- Lay Out : Tata letak area kerja yang baik, aman dan nyaman mempermudah dalam bekerja.

Quality Control
Quality Control/ Pengendalian Mutu adalah kegiatan kontrol kualitas yang harus dilakukan oleh bagian yang
terlibat dalam pelaksanaan pembuatan produk sesuai dengan kelompok prosesnya.
Tujuan Quality Control adalah untuk menghindari terjadinya penyimpangan yang lebih besar pada proses
berikutnya.

Quality Inspection
Pengertian Quality Inspection adalah kegiatan pemeriksaan/ pengukuran terhadap kualitas produk yang telah
selesai dibuat.
Tujuan Quality Inspection adalah untuk mengetahui apakah produk tersebut telah memenuhi kualitas sesuai
dengan standar atau belum (OK atau NG).

Pengertian Quality Assurance


Beda QA dengan QC
Banyak perusahaan yang memakai Quality Assurance (QA) dan Quality Control ( QC) dalam satu Divisi, jadi
QA itu ya QC. Quality Assurancedianggap Quality Control, walaupun mungkin kalau dari pengertian mungkin
berbeda,tapi dalam faktanya QA adalah QC, jadi jarang ada DivisiQuality Assurance dipisah dengan Divisi
Quality Control, karena sebenarnya acuan keduanya pada kualitas mutu, termasuk reliabilitinya.
Meskipun sasaran sama tentang kualitas tetapi QA dan QC adalah dua pekerjaan bidang yang berbeda, dimana
QA itu adalah prosedur untuk pencapaian mutu. Misalnya Quality plan beserta dokumen pendukungnya. Dan
QC adalah aktifitasnya (pelaksanaa dari prosedur tsb) yang dibuktikan dengan record-record.
QA secara harfiah bahasa indonesia penjaminan mutu, adalah sebuah lingkup pekerjaan seputar hal2 yg
berhubungan dengan bagaimana sebuah produk memiliki kepastian mutu sesuai yg dijanjikan. Hal ini terkait
erat dengan QC (Quality Control) dimana QC merupakan salah satu implementasi teknis pelaksanaan
bagaimana QA bisa terpenuhi, dengan melakukan berbagai penilaian, inspeksi, pengamatan, dll sesuai dengan
standar mutu.
Jika dikaitkan dengan penjaminan mutu itu adalah hal yg sangat luas.Bisa jadi mutu yg dimaksud adalah mutu
produk, atau juga sistem manajemen.Jika berkaitan dengan mutu sistem manajemen QA adalah tentang
bagaimana sistem dipelihara, dikembangkan, sesuai dengan standar misalnya ISO 9001:2000 (E) International
Standard: Quality Management System -Requirements. Untuk seri Indonesia, diadopt dan diterbitkan oleh BSN
dgn nomor SNI 19-19000-2001 Tentang Sistem Manajemen Mutu : Persyaratan.
Pada dasarnya, semua standard & applicable engineering codes berhubungan dengan kegiatan QA. Dalam
sebuah kegiatan engineering, manufacture, dan sebagai nya yg mempersyaratkan standard tertentu, QA
bertugas bagaimana standard yg digunakan dapat diaplikasikan dalam pekerjaan menghasilkan
sebuah produk (entah barang atau jasa) yg memiliki mutu sesuai standard tsb.QA memastikan bahwa mutunya
SAMA. nah, di sinilah lingkup QA. Luas, general,dan berat.

Quality Control
QC atau Pengendali Mutu
Pengertian Quality Control Quality Control adalah suatu kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan
memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yang baik dimana pelaksananya melibatkan seluruh
kegiatan dalam perusahaan mulai dari pimpinan teratas sampai karyawan pelaksana (Dr. K. Ishikawa).
Quality Control adalah suatu sistem yang efektif untuk mengintegrasikan kegiatan – kegiatan pemeliharaan dan
pengambangan mutu dalam suatu organisasi sehingga dapat diperoleh produksi dan servis dalam tingkat yang
paling ekonomis dan memuaskan konsumen (Feightboum). Quality Control adalah akrivitas memelihara dan
memperbaiki produk dan service yang ditawarkan kepada perusahaan, quality control bukan hanya menjadi
tanggung jawab begian quality control saja, tetapi seluruh karyawan atau pihak menjadi satu kesatuan
memecahkan masalah ini (Ishita Nobuyuki).
Manusia sejak awal, sudah memiliki penilaian kebutuhan suatu barang yaitu antara barang yang baik dan tidak
baik. Maka dari sana sudah ada QC, karena sudah ada yang baik dan tidak baik, berarti masyarakat konsepnya
mempunyai keinginan yang lebih maju dan lebih makmur.
Untuk perusahaan kecil kontrol hanya dilaksanakan sendiri, termasuk kualitas oleh karena itu masalah QC tidak
begitu penting, tetapi jika untuk perusahaan menengah dan besar seharusnya perlu adanya QC secara khusus.
Untuk itu QC menjadi suatu bagian tersendiri (khusus).
Quality Control adalah profesi Inspecting, Testing, dan Grading. Dengan menggunakan statistik sebagai analisa
angka-angka (data-data) yang tepat sebagai jawaban untuk pembanding dan estimasi hasil yang baik dan yang
tidak baik dipisah-pisahkan (grading) untuk mencari mana yang dapat diterima (Accept) dan mana yang ditolak
(Reject).
Tujuan pengusaha menjalankan QC adalah untuk mencari just to the point dengan cara yang fleksible dan untuk
menjamin agar konsumen merasa puas, investasi bisa kembali, serta perusahaan mendapatkan keuntungan.
Bagian pemasaran dan bagian produksi tidak perlu memaksakan, tetapi perlu kelancaran dengan memanfaatkan
data, inspection dan testing dengan analisa statistik dari QC yang disampaikan kepada pihak produksi untuk
mengetahui bagaimana hasil kerjanya sebagai langkah untuk perbaikan.
Saat pelaksanaan QC dan testing bisa ditemukan beberapa masalah kualitas khusus, kemudian dibuat suatu
study masalah khusus agar dapat dipergunakan untuk mengatasi masalah di bidang produksi.
Disamping tersebut di atas tugas QC yaitu : jika terjadi komplain atau return, mengadakan cek ulang dan
menyatakan kebenaran return untuk bisa diterima atau tidak diterima secara terpisah lalu laporkan kepimpinan
supaya bisa mengusut dan memberikan informasi ke departemen terkait untuk kemajuan proses berikutnya.
Untuk penyelesaian barang – barang seconds Quality juga merupakan tanggung jawab dan tugas QC.

Konsep QC
Apa itu Kualitas?
Untuk diterima dipasar dan konsumen maka perusahaan harus menerapkan perbaikan dan pengendalian kualitas
dengan baik dan benar. Kualitas merupakan salah hal penting dalam kesuksesan sebuah produk atau jasa.
Perusahaan lebih memilih untuk meningkatkan kualitas produk atau jasanya daripada mengurangi biaya
produksi yang berdampak pada menurunnya kualitas.

Anda mungkin juga menyukai