Anda di halaman 1dari 7

Nama :lis purwanti

Nim :030348021

1. Jelaskan pengertian dan tujuan Penjaminan Kualitas ( Quality Assurance)?


Quality Assurance (QA) atau jika diterjemahkan langsung ke dalam bahasa Indonesia
adalah “Penjaminan Kualitas”. Istilah “Assurance” atau “Jaminan” menyatakan suatu kepastian
ataupun kepercayaan terhadap produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Quality Assurance
(QA) menjamin kualitas produk yang dihasilkan dan memastikan proses pembuatan produk
tersebut sesuai dengan standar dan persyaratan yang telah ditentukan.
Quality Assurance merupakan suatu pendekatan yang berbasis PROSES (process base approach)
yang tujuan utamanya adalah mencegah produk cacat mulai dari tahap perencanaan (planning)
hingga tahap pengiriman produk ke pelanggan sehingga menghindari terjadi pengerjaan ulang
(rework) dan keluhan pelanggan yang akan merugikan reputasi perusahaan serta pengeluaran
biaya-biaya akibat kualitas yang buruk.
Quality Assurance adalah proses yang pro-aktif yaitu melakukan penekanan terhadap
perencanaan, dokumentasi dan penentuan panduan kualitas pada awal proyek dimulai untuk
memahami persyaratan dan standar kualitas yang diharapkan. Setelah semua persyaratan dan
standar kualitas yang diinginkan tersebut di-identifikasikan, maka diperlukan pengembangan
perencanaan untuk memenuhi persyaratan dan standar kualitas yang diinginkan tersebut.
2. Jelaskan elemen penting apa saja yang berkaitan dalam penjaminan kualitas (Patel
(1994)?. penjaminan kualitas merupakan pencegahan terhadap permasalahan-permasalahan
kualitas, melalui perencanaan dan kegiatan sistematik, termasukpendokumentasian (Patel, 1994).
hal ini meliputi penyusunan sistem manajemen kualitas yang baik beserta penilaian atas
pencapaianya, audit sistem operasi, dan tinjauan atas sistem tersebut. kegiatan ini merupakan
kegiatan yang sistemati terencana yang memenuhi kebutuhan tertentu dari pelanggan atas
kualitas yang diharapkan.
Patel(1994) elemen penting dalam penjaminan kualitas
Kebijakan, yang meliputi tujuan, filosofi, dan nilai dari produk atau jasa misalnya tanggapan,
mudah diakses, sesuai dengan kebutuhan, kesamaan atau keadilan, efisiensi, efektivitas, dapat
diterima oleh masyarakat dan tepat waktu
Komitment yang jelas terhadap kualitas pada seluruh produk atau jasa yang ada (baik langsung
maupun tidak langsung) yang harus dimengerti dan dianut oleh seluruh staf
Metode yang efektif dan disepakati mengenai keterlibatab pelangan dalam perencanaan dan
pandangan terhadap produk dan pelayan
Standar kesesuaian atau pencapaian yang bersifat khusus.
Tindakan perbaikan bila standar pencapaian tidak terpenuhi
Prosedur pelatihan dan pengembangan staf yang berkaitan dengan penjaminan kualitas dan
pengendalian kualitas
Adanya kesepakatan konrak antara produsen atau pemberi jasa dengan pelanggan
Penjaminan kualitas sangat bergantung kepada pemasok untuk menyediakan komponen atau
bahan perakitan yang dapat dipercaya, teknologi yang paling muktahir, harga yang kompetitif,
penyampaian yang tepat waktu dan tepat dalam karakteristik produk, tangapan akan adanya
perubahan desain, tindakan perbaikan yang benar dan efektif dan tindakan pencegahan terhadap
produk atau pelayanan.
3. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang ISO 9000 series (9000 s/d 9004)?.
ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu (SMM). ISO 9000 yang
dirumuskan oleh TC 176 ISO, yaitu organisasi internasional di bidang standarisasi, adalah
sebagai berikut:
adanya satu set prosedur yang mencakup semua proses penting dalam bisnis;
adanya pengawasan dalam proses pembuatan untuk memastikan bahwa sistem menghasilkan
produk-produk berkualitas;
tersimpannya data dan arsip penting dengan baik;
adanya pemeriksaan barang-barang yang telah diproduksi untuk mencari unit-unit yang rusak,
dengan disertai tindakan perbaikan yang benar apabila dibutuhkan;
secara teratur meninjau keefektifan tiap-tiap proses dan sistem kualitas itu sendiri.
Sebuah perusahaan atau organisasi yang telah diaudit dan disertifikasi sebagai perusahaan yang
memenuhi syarat-syarat dalam ISO 9001 berhak mencantumkan label “ISO 9001 Certified” atau
“ISO 9001 Registered”.
Sertifikasi terhadap salah satu ISO 9000 standar tidak menjamin kualitas dari barang dan jasa
yang dihasilkan. Sertifikasi hanya menyatakan bahwa bisnis proses yang berkualitas dan
konsisten dilaksanakan di perusahaan atau organisasi tersebut.
Walaupan standar-standar ini pada mulanya untuk pabrik-pabrik, saat ini mereka telah
diaplikasikan ke berbagai perusahaan dan organisasi, termasuk perguruan tinggi dan universitas
ISO 9000 mencakup standar-standar di bawah ini:
ISO 9000 – Quality Management Systems – Fundamentals and Vocabulary
mencakup dasar-dasar sistem manajemen kualitas dan spesifikasi terminologi dari Sistem
Manajemen Mutu (SMM).
ISO 9001 – Quality Management Systems – Requirements
ditujukan untuk digunakan di organisasi manapun yang merancang, membangun, memproduksi,
memasang dan/atau melayani produk apapun atau memberikan bentuk jasa apapun. Standar ini
memberikan daftar persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah organisasi apabila mereka
hendak memperoleh kepuasan pelanggan sebagai hasil dari barang dan jasa yang secara
konsisten memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Implementasi standar ini adalah satu-
satunya yang bisa diberikan sertifikasi oleh pihak ketiga.
4. Apakah manfaat penerpan ISO 9000 di tinjau dari aspek perkembangan dan
pertumbuhan perusahaan.?
Tujuan umum ISO 9000 adalah mengembangkan standarisasi. Tujuan riil konsep ISO 9000
adalah meningkatkan kualitas. Tiga unsur fundamen dalam menerapkan ISO 9000 :
akseptasi dan penerapan falsafah ISO 9000 sebagai standar perusahaan
penilaian oleh pihak lain yang masih berhubungan dengan organisasi (konsumen atau pemasok
atau pesaing) sebagai standar bagi kedua pihak (yang dinilai dan yang menilai)
mendapatkan sertifikat dari pihak ketiga.
Seri standar ISO 9000 :
ISO 9000 : standar manajemen kualitas dan jaminan kualitas
ISO 9001 : sistem kualitas perusahaan rekayasa, manufaktur, dan konstruksi. Mempunyai elemen
paling lengkap = 20 elemen (tidak ada unsur TQM)
ISO 9002 : sistem kualitas perusahaan manufaktur umum yang spesifikasi produknya telah ada.
Elemen = 18 tanpa control dan servicing
ISO 9003 : sistem kualitas inspeksi akhir dan pengujian. Elemen = 12
ISO 9004 : manajemen dan sistem kualitas teknis administratif dan SDM.
ISO 9000 lebih dikenal di eropa. Amerika lebih mengenal The Malcolm Baldrige. Pendapat
orang : ISO 9000 harus dipenuhi dulu sebelum mendapat The Malcolm. ISO 9000 lebih fokus
kepada internal seperti : penjualan, adm, pendukung, dll. The Malcolm lebih kepada kepuasan
pelanggan, bisnis result, dan persaingan dalam penjualan/laba. ISO 9000 pertama dari industri
militer saat PD II tahun 1943. Pihak militer Inggris mendapat kesulitan dalam amunisi, dan
menerapkan seleksi pemasok dengan patokan kriteria cikal-bakal ISO 9000. Tahun 1946
disusun BS-5750 oleh International Organisation for Standardisation. ISO 9000 dimulai 1979
berpedoman pada BS (British Standar) 5750 itu. Tahun 1987, masyarakat Eropa menerapkan
pertama kali dan memberi nama EN-29000. Indonesia baru tahun 1992 dengan nama SNI 19-
9000. Markas Besar ISO-9000 di Jenewa, Swiss. Anggotanya 97 negara termasuk Amerika
Nasional Standar. Revisi pertama tahun 1994. Revisi II Juli 1998. Revisi penyempurnaan tahun
2000 pada bahasa dan unsur-unsurnya.
Elemen kunci sistem kualitas ISO 9004 :
· tanggung jawab manajemen
· hubungan dengan pelanggan
· sumber daya manusia dan material
· struktur sistem kualitas.
Manfaat menerapkan ISO 9000 :
1. konsistensi penerapan dan mampu telusur
2. pengendalian/pencegahan
3. perkembangan dan pertumbuhan perusahaan.
Negara-negara Eropa memberi peringatan bahwa produk-produk tidak bisa masuk kecuali bila
ada sertifikat ISO 9000. Sertifikasi ISO 9002 di PT Aqua Golden Missisipi (air minum kemasan)
:
1. Tahap pengambilan keputusan
· memenuhi kebutuhan dan kepentingan intern
· memenuhi syarat kualitas dari pelanggan dengan biaya optimum (kotak saran)
· memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan
· memberi jaminan kualitas/keyakinan konsisten
2. Tahap perumusan sistem
membentuk tim ISO. Aktivitas tim ISO = menetapkan sasaran mutu sistem, menentukan ruang
lingkup, menentukan rencana aktivitas, menyusun quality manual kepada tiap kepala
departemen.
internal quality audit I
membuat sistem dokumentasi
internal quality audit II
3. Tahap penerapan sistem.
Setelah diterapkan, ekternal audit dari lembaga sertifikasi diundang untuk pre-award audit
(pemeriksaan terakhir). PT AGM lulus 22 Nop 1994.
4. Tahap pemeliharaan sistem
· surveillence I, siap diperiksa lagi setelah 3 bulan pertama
· surveilence II dst, siap diperiksa lagi tenggang 6 bulan s.d jangka waktu 3 tahun.
· renewal sertifikat setelah 3 tahun.
Biaya sertifikasi :
1. untuk tim ISO, pertemuan dan pelatihan 12 bulan,
2. untuk konsultan ISO eksternal, 30 hari @Rp1 juta s.d 3 juta
3. untuk badan sertifikasi dari Singapura :
· aplikasi awal S$1,025
· visit S$3,100
· pre-award S$9,100
Faktor penghambat implementasi ISO 9000 :
1. biaya mahal
2. jadwal latihan - jam kerja
3. sulit merubah kebiasaan
4. program latihan harus diikuti pimpinan juga
5. pimpinan sulit menerima ide
6. sikap mencari-cari kelemahan sistem.
5. Jelaskkan 5 hal yang harus diketahui pimpinan dalam melaksanakan manajemen
kualitas, khususnya Total Quality Management (TQM)?.
Total Quality Management (TQM) menggambarkan pendekatan manajemen untuk kesuksesan
jangka panjang melalui kepuasan pelanggan. Dalam upaya TQM, semua anggota organisasi
berpartisipasi dalam meningkatkan proses, produk, layanan, dan budaya tempat mereka bekerja.
TQM memiliki 8 prinsip utama :
Manajemen kualitas total dapat diringkas sebagai sistem manajemen untuk organisasi yang
berfokus pada pelanggan yang melibatkan semua karyawan dalam peningkatan berkelanjutan.
Dengan menggunakan strategi, data, dan komunikasi yang efektif untuk mengintegrasikan
kualitas ke dalam budaya dan kegiatan organisasi. Konsep tersebut hadir dalam Sistem
Manajemen Mutu yang lebih modern. Berikut adalah 8 prinsip utama dari TQM:
Berfokus pada pelanggan
Customer yang menentukan tingkat kualitas suatu produk atau jasa. Mereka tidak melihat usaha
apa saja yang dilakukan organisasi untuk mendorong peningkatan kualitas dan kepuasan pada
customer. Seperti, memberikan pelatihan pada karyawan, mengintegrasikan kualitas ke dalam
proses desain, meningkatkan sistem komputerisasi atau perangkat lunak, dan lain sebagainya.
Keterlibatan karyawan
Semua karyawan berpartisipasi untuk mencapai tujuan bersama. Sasaran mutu melibatkan
seluruh tingkat baik tingkat pemimpin maupun karyawan. sehingga sasaran yang ingin dicapai
organisasi diketahui oleh semua tingkatan tidak hanya pada level pimpinan.Tindakan ini akan
menguntungan organisasi.
Peningkatan Berkesinambungan
Komponen utama dari TQM adalah perbaikan terus-menerus. perbaikan terus-menerus akan
menyebabkan peningkatan yang lebih tinggi terhadap kualitas proses. perbaikan terus-menerus
akan memastikan perusahaan akan menemukan cara-cara baru dan teknik dalam memproduksi
produk berkualitas lebih baik, produksi menjadi lebih kompetitif, serta melebihi harapan
pelanggan.
Sistem terintegrasi
Proses mikro menambah proses yang lebih besar, dan semua proses digabungkan ke dalam
proses bisnis yang diperlukan untuk menentukan dan menerapkan strategi. Setiap orang harus
memahami visi, misi, dan prinsip serta kebijakan mutu, tujuan, dan proses organisasi. Kinerja
bisnis harus dipantau dan dikomunikasikan secara terus menerus.
Setiap organisasi memiliki budaya kerja yang unik. Dengan demikian, sistem terintegrasi
menghubungkan unsur-unsur peningkatan bisnis dalam upaya untuk terus meningkatkan dan
mencapai harapan pelanggan, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya.
6.Apakah yang dimaksud dengan Kepemimpinan dalam kualitas secara total (Total
Quality Leadership atau TQL) dan apa sajakah prinsip TQL?
Mendefinisikan mutu / kualitas memerlukan pandangan yang komprehensif. Ada beberapa
elemen bahwa sesuatu dikatakan berkualitas, yakni :
Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.
Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan.
Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah (apa yang dianggap berkualitas saat ini
mungkin dianggap kurang berkualitas pada saat yang lain).
Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia,
proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
Mutu terpadu atau disebut juga Total Quality Management (TQM) dapat didefinisikan dari tiga
kata yang dimilikinya yaitu: Total (keseluruhan), Quality (kualitas, derajat/tingkat keunggulan
barang atau jasa), Management (tindakan, seni, cara menghendel, pengendalian, pengarahan).
Dari ketiga kata yang dimilikinya, definisi TQM adalah: “sistem manajemen yang berorientasi
pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dengan kegiatan yang diupayakan benar sekali
(right first time), melalui perbaikan berkesinambungan (continous improvement) dan memotivasi
karyawan “ (Kid Sadgrove, 1995)[3]

Seperti halnya kualitas, Total Quality Management dapat diartikan sebagai berikut;
1) Perpaduan semua fungsi dari perusahaan ke dalam falsafah holistik yang dibangun
berdasarkan konsep kualitas, teamwork, produktivitas, dan pengertian serta kepuasan pelanggan
(Ishikawa, 1993, p.135).
2) Sistem manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada
kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi (Santosa, 1992, p.33).
3) Suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya
saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungannya
7. Apakah yang dimaksud dengan Strategic Quality Management (SQM)?
SQM adalah pendekatan sistematis untuk menetapkan dan mencapaisasaran mutu di seluruh
perusahaan. Sqm berada di barisan depan dari sistem yang lebih luas dari
kualitasmanajemen.Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan strategic quality
management adalah proses pembentukan fokus pelanggan tujuan jangka panjang dan
mendefinisikan pendekatan untuk memenuhi tujuan tersebut. 

8. Jelaskan konsep inti dalam SQM menurut Tummala dan Tang (1996) ?
Hal ini dilakukan pada tingkat organisasi atas Perencanaan strategis Siklus Hoyle mengacu pada:
1. Diprakarsai dan menyetujui proses perencanaan strategis;
2. Memperjelas mandat organisasi;
3. Mengidentifikasi dan memahami stakeholder dan mengembangkan dan menyempurna kan
misi dan nilai-nilai,
4. Menilai lingkungan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantan gan;
5. Identifikasi dan membingkai isu-isu strategis;
6. Merumuskan strategi untuk mengelola isu-isu;
7. Review dan mengadopsi rencana strategis;
8. Membentuk visi organisasi yang efektif untuk masa depan;
9. Mengembangkan proses implementasi yang efektif;
10. Strategi menilai kembali dan proses perencanaan strategis

Anda mungkin juga menyukai