Jelaskan pengendalian mutu ISO 9000 dan ISO 14000 tekait proses produksi
dalam suatu perusahaan.
1) ISO 9000
Adanya pengendalian mutu lSO 9000, proses produksi dalam suatu perusahaan
dapat terjaga konsistensi mutu produk/jasa yang telah diklaim. Dengan demikian
dapat mengurangi komplain pembeli ataupun pengguna. Dalam perkembangannya,
lSO 9000 juga telah menjadi alat pemasaran ataupun promosi dalam kegiatan bisnis
dan turut meningkatkan image perusahaan. Perusahaan yang telah menerapkan
lSO 9000 akan memiliki kredibilitas yang semakin tinggi. Secara internal manfaat
penerapan lSO 9000 adalah berupa peningkatan kesadaran mutu karyawan,
peningkatan efisiensi operasi dan mengurangi biaya akibat produk gagal.
Keunggulan dari menggunakan ISO 9000 sebagai sistem penjaminan kualitas dapat
dilihat dari aspek internal maupun eksternal. Dari aspek internal, keunggulan
nampak pada fungsi organisasi secara internal, yang berkaitan dengan struktur dan
tanggung jawab organisasi yang jelas, peningkatan produktivitas, perbaikan
efisiensi, pengurangan biaya dan pemborosan, pengendalian manajemen yang lebih
baik, memperbaiki struktur koordinasi, mendukung pengambilan keputusan, dan
meningkatkan motivasi personil. Sementara itu, keunggulan dari aspek eksternalnya
antara lain keunggulan bersaing, meningkatkan penjualan dan pangsa pasar,
kemungkinan memasuki pasar baru dan mendapatkan pelanggan baru, memelihara
hubungan dengan pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan
kepercayaan, dan reputasi organisasi atau pelanggan.
Selain keunggulan, ada pula beberapa kelemahan dari penerapan ISO 9000, antara
lain biaya untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9000, meningkatnya dokumentasi yang
berupa penumpukan kertas, dan tidak ada perhatian terhadap pengembangan
personil.
The Deming Prize disusun oleh Japanese Union of Scientists and Engineers pada
tahun 1987. Pengenalan penghargaan tersebut dilakukan oleh Dr. W. Edward
Deming sehingga beliau mendapat julukan Bapak Total Quality Control di Jepang
atau Total Quality Management di Amerika. Kriteria yang digunakan dalam
pemberian penghargaan tersebut antara lain:
1) Pengetahuan dan semangat top management terhadap kualitas.
2) Kebijakan, sasaran, dan tujuan (antara lain pengujian filosofi seperti Deming's 14
points yang digunakan organisasi untuk usaha perbaikan kualitas).
3) Organisasi yang berkualitas, termasuk sistem dan keterlibatan karyawan.
4) Pengetahuan tentang kualitas, menggabungkan kekuatan dalam prinsip dan
metode pengajaran statistik dan perluasannya kepada supplier.
5) Penerapan proses perbaikan kualitas.
6) Kebijakan masa mendatang, perencanaan dan pengakuan performansi.
7) Kriteria-kriteria tersebut berkaitan dengan tanggapan perubahan organisasi.
2. The Baldridge Awards
The Baldridge Awards disusun dalam Act of Congress pada 20 Agustus 1987 dan
direkayasa untuk mempromosikan beberapa karakteristik penting. Menurut Tummala
dan Tang (1996) ketiga karakteristik penting tersebut adalah:
1) Kesadaran akan pentingnya kualitas sebagai suatu elemen kemampuan bersaing
(awarness of quality competitiveness).
2) Pengertian akan pentingnya keunggulan kualitas (understanding the requirement
for excellence in quality).
3) Berbagai informasi tentang strategi kualitas dan manfaat dari pelaksanaan
strategi kualitas yang sukses yang diterapkan oleh organisasi atau perusahaan
(sharing the information and benefits derived from successful quality strategies that
are employed by companies).
Jelaskan pengendalian mutu ISO 9000 dan ISO 14000 tekait proses produksi dalam
suatu perusahaan. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk menerapkan ISO
9000 dan ISO 14000 tersebut!
1) ISO 9000
Adanya pengendalian mutu lSO 9000, proses produksi dalam suatu perusahaan
dapat terjaga konsistensi mutu produk/jasa yang telah diklaim. Dengan demikian
dapat mengurangi komplain pembeli ataupun pengguna. Dalam perkembangannya,
lSO 9000 juga telah menjadi alat pemasaran ataupun promosi dalam kegiatan bisnis
dan turut meningkatkan image perusahaan. Perusahaan yang telah menerapkan
lSO 9000 akan memiliki kredibilitas yang semakin tinggi. Secara internal manfaat
penerapan lSO 9000 adalah berupa peningkatan kesadaran mutu karyawan,
peningkatan efisiensi operasi dan mengurangi biaya akibat produk gagal.
Keunggulan dari menggunakan ISO 9000 sebagai sistem penjaminan kualitas dapat
dilihat dari aspek internal maupun eksternal. Dari aspek internal, keunggulan
nampak pada fungsi organisasi secara internal, yang berkaitan dengan struktur dan
tanggung jawab organisasi yang jelas, peningkatan produktivitas, perbaikan
efisiensi, pengurangan biaya dan pemborosan, pengendalian manajemen yang lebih
baik, memperbaiki struktur koordinasi, mendukung pengambilan keputusan, dan
meningkatkan motivasi personil. Sementara itu, keunggulan dari aspek eksternalnya
antara lain keunggulan bersaing, meningkatkan penjualan dan pangsa pasar,
kemungkinan memasuki pasar baru dan mendapatkan pelanggan baru, memelihara
hubungan dengan pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan
kepercayaan, dan reputasi organisasi atau pelanggan.
Selain keunggulan, ada pula beberapa kelemahan dari penerapan ISO 9000, antara
lain biaya untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9000, meningkatnya dokumentasi yang
berupa penumpukan kertas, dan tidak ada perhatian terhadap pengembangan
personil.
The Deming Prize disusun oleh Japanese Union of Scientists and Engineers pada
tahun 1987. Pengenalan penghargaan tersebut dilakukan oleh Dr. W. Edward
Deming sehingga beliau mendapat julukan Bapak Total Quality Control di Jepang
atau Total Quality Management di Amerika. Kriteria yang digunakan dalam
pemberian penghargaan tersebut antara lain:
1) Pengetahuan dan semangat top management terhadap kualitas.
2) Kebijakan, sasaran, dan tujuan (antara lain pengujian filosofi seperti Deming's 14
points yang digunakan organisasi untuk usaha perbaikan kualitas).
3) Organisasi yang berkualitas, termasuk sistem dan keterlibatan karyawan.
4) Pengetahuan tentang kualitas, menggabungkan kekuatan dalam prinsip dan
metode pengajaran statistik dan perluasannya kepada supplier.
5) Penerapan proses perbaikan kualitas.
6) Kebijakan masa mendatang, perencanaan dan pengakuan performansi.
7) Kriteria-kriteria tersebut berkaitan dengan tanggapan perubahan organisasi.
The Baldridge Awards disusun dalam Act of Congress pada 20 Agustus 1987 dan
direkayasa untuk mempromosikan beberapa karakteristik penting. Menurut Tummala
dan Tang (1996) ketiga karakteristik penting tersebut adalah:
1) Kesadaran akan pentingnya kualitas sebagai suatu elemen kemampuan bersaing
(awarness of quality competitiveness).
2) Pengertian akan pentingnya keunggulan kualitas (understanding the requirement
for excellence in quality).
3) Berbagai informasi tentang strategi kualitas dan manfaat dari pelaksanaan
strategi kualitas yang sukses yang diterapkan oleh organisasi atau perusahaan
(sharing the information and benefits derived from successful quality strategies that
are employed by companies).
Malcolm Baldridge National Quality Awards merupakan suatu program penghargaan
yang diberikan kepada perusahaan yang unggul dalam menerapkan manajemen
kualitas terpadu. Menurut George (1992) penilaian penghargaan MBNQA tersebut
meliputi :
1) Kepemimpinan (leadership): mendefinisikan nilai, sasaran, perencanaan kualitas
untuk pencapaian dan pengkomunikasian.
2) Informasi dan analisis (information and analysis): meliputi dapat dipercaya
(reliability), dapat disampaikan (currency), dapat digunakan (usability).
3) Perencanaan kualitas strategis (strategic quality planning): tingkat keterlibatan
pemimpin dan penyatuan rencana kualitas ke dalam bisnis.
4) Human resource development and management: mengembangkan potensi
kekuatan kerja secara penuh.
5) Manajemen dari kualitas proses (management of process quality): menjamin
kualitas produk dan jasa.
6) Hasil kualitas dan operasional (quality and operational result): bagaimana
perbaikan dan performansi kualitas tersebut dapat diukur.
7) Fokus dan kepuasan pelanggan (customer focus and satisfaction): termasuk
pesan pelanggan dalam pendefinisian kebutuhan akan kualitas.
2) ISO 14000
ISO 14000 sangat bermanfaat bagi organisasi karena menyakup kriteria lingkungan
yang perlu diperhatikan dalam proses produksi pada setiap level dalam organisasi.
Standar sistem manajemen lingkungan (Environmental Management System)
merupakan pendekatan manajemen yang terstruktur dan terdokumentasi dengan
baik serta berkaitan dengan peraturan dan persyaratan persyaratan pelanggan
tentang aspek-aspek lingkungan, baik lokal, nasional, maupun internasioal. Sistem
manajemen Lingkungan tersebut merupakan alat yang dapat digunakan organisasi
untuk meningkatkan kinerja lingkungan yang ditetapkan berdasarkan komitmen yang
kuat dari pimpinan.
Integrasi ISO 9000 dengan ISO 14000 mempunyai beberapa keunggulan. Metode
penerapan sistem kualitas - lingkungan yang terintegrasi maka akan dicapai
pengurangan biaya karena dapat memperbaiki data dan manajemen personal,
tercapainya homogenitas dalam metodologi manajemen, dan menurunkan
banyaknya kertas kerja perusahaan (Renzi dan Capelli, 2000). Selain itu,
pengintegrasian ini juga perlu diadakan investigasi dalam tingkat formal pemahaman
standar oleh komite teknik, dan adanya kebutuhan untuk menguji pengintegrasian
sistem secara aktual dalam perusahaan. Dari hasil yang diperoleh melalui pengujian
perlunya pengintegrasian ISO 9000 dan ISO 14000 maka diperoleh beberapa hal.
Pertama, kedua standar mendukung penciptaan kebijakan perusahaan berdasarkan
pada pendekatan umum pada pengelolaan pengembangan sistem kualitas dan
lingkungan. Kedua, standar ISO 9000 dan ISO 14000 secara substansial sama,
walaupun yang satu untuk kualitas dan yang lain untuk lingkungan. Ketiga, kedua
standar tersebut memberikan definisi tindakan yang harus didukung oleh bukti
dokumentasi yang menjelaskan tujuan dan target perusahaan. Keempat,
pengintegrasian kedua standar tersebut adalah layak secara metodologis maupun
prosedural. Namun demikian, ada beberapa kekhususan, yaitu pengintegrasian ini
akan tepat untuk top management karena adanya kesamaan strategi, kurang untuk
middle management karena memerlukan keahlian teknis khusus, dan bermanfaat
maksimum bagi karyawan teknis atau lower management, yaitu agar semua
karyawan memahami sistem kualitas dan sistem lingkungan.
Sumber referensi :
EKMA4111 MODUL 6
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-iso/