Anda di halaman 1dari 3

ISO merupakan singkatan dari International Standardization Organization, yang merupakan

organisasi international yang berwenang dalam menciptakan ketentuan atau standar untuk
diberlakukan di seluruh dunia. Perusahaan atau brand yang telah memiliki sertifikat ISO akan lebih
berpeluang memenangkan persaingan pasar global. Pasalnya, perusahaan atau brand tersebut telah
memiliki jaminan kualitas produk (barang atau jasa) dari ISO sehingga mendapatkan kepercayaan
dari konsumen. Mengacu pada pengertian ISO diatas, adapun manfaat untuk perusahaan dari
penerapan ISO adalah :
 Perusahaan terdaftar pada lembaga sertifikasi dan diaudit secara periodik
 Pelanggan akan mudah mencari pemasok yang bersertifikat ISO, yang berarti terbuka
kesempatan pasar baru.
 Terjadi perubahan positif terhadap budaya mutu bagi dan organisasi perusahaan, karena
terdorong untuk mempertahankan sertifikat ISO.
 Sebagai acuan kerja, sehingga karyawan bisa bekerja dengan kesalahan atau tanpa
kesalahan yang minimal.
 Sebagai bukti pelaksanaan sistem dan diperlukan untuk telusur ketika terjadi masalah.
 Untuk menghindari perbedaan persepsi dan untuk mendapatkan hasil yang seragam
walaupun pekerjaanya berbeda.

ISO 9000 merupakan badan yang menetapkan standar mutu secara internasional. Badan ini terdiri
dari perwakilan dari badan standarisasi nasional tiap negara. Mereka bersatu dalam naungan yang
sama untuk menentukan mutu sebuah organisasi di level global. Organisasi maupun perusahaan di
negara manapun bisa mengikuti sertifikasi ISO ini dengan memenuhi semua persyaratannya. Mulai
dari persyaratan pengelolaan produk, hubungan pemasok, lembaga dan konsumen. Adapun
keunggulan dan kelemahan dalam penerapan ISO 9000 yaitu :

Keunggulan dari aspek internal:

1. Peningkatan produktivitas
2. Perbaikan efisiensi
3. Pengurangan biaya dan pemborosan
4. Pengendalian manajemen yang lebih baik
5. Mendukung pengambilan keputusan , dll

Keunggulan dari aspek eksternal:

1. Keunggulan bersaing
2. Meningkatkan penjualan dan pangsa pasar
3. Memelihara hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan
4. Meningkatkan kepercayaan

Kelemahan dari penerapan ISO 9000:

1. Meningkatnya dokumentasi yang berupa penumpukan kertas


2. Tidak ada perhatian terhadap pengembangan personil
3. Memperkecil krearivitas dan pemikiran kritis organisasi

ISO 14000 merupakan seperangkat standar international di bidang manajemen lingkungan


bertujuan untuk membantu organisasi di seluruh dunia dalam meningkatkan efektivitas kegiatan
pengelolaan lingkunganya. Standar – standar ini terkait dengan cara sebuah perusahaan mencegah
kerusakan lingkungan seminimal mungkin akibat aktivitasnya. Perusahaan juga berkewajiban
memantau dan meningkatkan aktivitas kerja lingkungannya. ISO 14000 juga memiliki berbagai
manfaat, baik bagi produsen,konsumen, dan lingkungan.

Manfaat bagi produsen:

 Mengurangi potensi konflik yang terjadi diantara pekerja dengan pengusaha di dalam
menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan layak serta sehat agar dapat menaikan
produktivitas kerja lewat efisiensi dan biaya.
 Menjadi penghubung agar pemenuhan kebutuhan peraturan lingkungan dapat teraplikasi
dengan lebih baik, terencana dan terstruktur
 Pemamfaatan sumber daya yang lebih bijak dan bertanggung jawab agar terbentuk eko-
efisiensi.
 Menjaga citra baik perusahaan yang telah dibangun selama ini.

Manfaat mendapatkan sertifikasi ISO 14000 bagi lingkungan:

 Pengurangan pencemaran lingkungan serta penurunan penggunaan bahan kimia berbahaya.


 Berkurangnya limbah berbahaya yang bisa mengancam gangguan sosial dari masyarakat
sekitar yang merasa terganggu.

Manfaat dari konsumen:

 Perlindungan lingkungan
 Manajemen lingkungan yang lebih baik
 Meningkatkan daya saing
 Jaminan kepatuhan dalam undang – undang
 Sistem manajemen yang efektif
 Minimalisasi biaya
 Relasi dengan masyarakat lebih baik
 Kepuasan konsumen.

Hal – hal yang harus diperhatikan untuk menerapkan ISO 9000 dan ISO 14000 adalah :

1. Menggunakan pendekatan proses, pendekatan proses dilakukan saat menyusun,


mengimplementasikan dan memperbaiki keefektifan sistem manajemen mutu, untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memenuhi persyaratan pelanggan.
2. Melibatkan seluruh karyawan, seluruh karyawan diharapkan berpartisipasi dan memberikan
kontribusi yang maksimal , sehingga SMM ini secara bertahap dapat diterapkan dan terjadi
peningkatan secara berkelanjutan.
3. Menggunakan metodologi PDCA, pendekatan PDCA yaitu menjelaskan rencana kegiatan
atau proses kemudian menjelaskan tahapan proses yang diikuti dengan titik titik
pengendalian dan pengukuran proses.
4. Melakukan training ISO dan sosialisasi , pada tahap penerapan harus dilakulan sosialisasi
secara terstruktur untuk memastikan pemahaman seluruh karyawan.
5. Melakukan audit internal, audit internal yang telah mendapatkan pelatihan dari konsultasi
ISO harus melakukan pemerilsaan efektivitas penerapan sistem manajemen.

Referensi :

Ariani, Dorothea W.(2000).Pengantar Bisnis. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.


Edwin.2020.”Sudahkan Anda Tau Manfaat ISO Untuk perusahaan Anda?, https:///manfaat-iso-bagi-
perusahaan/, diakses pada 2 November 2022 pukul 14.48

Tamu.2021. “Tujuan Iso 9000, jenis, dan Manfaatnya bagi perusahaan”,

https:///mutuinstitute.com/post/tujuan-iso-9000/, diakses pada 2 November 2022 pukul 14.56

Change konsultan “5 Hal Penting Dalam Penerapan ISO”, https://changekonsultan.com/konsultan-


iso-training/5-hal-penting-dalam-penerapan-iso/, diakses pada 2 November 2022 pukul 15.10

Anda mungkin juga menyukai