Anda di halaman 1dari 16

RISKI

RISKI ANANDA
ANANDA NASUTION
J1A217030
J1A217030
NASUTION
ISO 9001
TEKNOLOGI
TEKNOLOGI INDUSTRI
INDUSTRI PERTANIAN
PERTANIAN
PENGERTIAN ISO
 ISO adalah Internasional untuk Standardisasi (International Organization for
Standardization) dan disingkat ISO. 
 ISO adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan
standardisasi nasional setiap negara.
 Sebelum menjadi nama ISO pada awalnya lembaga tersebut bernama IOS. Tetapi sekarang
lebih sering menggunakan singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama
(equal).
 Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.
RUANG LINGKUP ISO
• Lembaga ISO Didirikan pada 23 Februari 1947,
Lembaga ISO menetapkan standar-standar industrial dan
komersial dunia. ISO awalnya dibentuk untuk membuat
dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk
apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain
standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu
ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya.
• Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka
mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk
bersama-sama membahas standarisasi dalam Komite
Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja
(WG).
LANJUTAN...
• Meski ISO adalah organisasi nonpemerintah,
kemampuannya untuk menetapkan standar yang sering
menjadi hukum melalui persetujuan atau standar
nasional membuatnya lebih berpengaruh daripada
kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya.
• Dalam prakteknya ISO menjadi konsorsium dengan
hubungan yang kuat dengan pihak-pihak pemerintah.
Peserta ISO termasuk satu badan standar nasional dari
setiap negara dan perusahaan-perusahaan besar.
• ISO bekerja sama dengan Komisi Elektroteknik
Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap
standardisasi peralatan elektronik.
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:


Meningkatkan citra perusahaan.

Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan.

Meningkatkan efisiensi kegiatan.

Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan
tindakan perbaikan (plan, do, check, act).

Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan
lingkungan.

Mengurangi risiko usaha.

Meningkatkan daya saing.

Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan.

Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja /pemodal.
Mengenal Tahap dalam Memperoleh Sertifikat ISO:

1. Kick-off Meeting & Gap Analysist


Tahap yang pertama ini dilakukan dengan mengadakan kick-off meeting
sebagai awal dilaksanakannya program serta sebagai langkah mensosialisasikan
program tersebut pada seluruh karyawan yang akan melaksanakan sertifikasi
ISO. Para karyawan harus memberikan komitmennya serta mengetahui
gambaran awal tentang kegiatan ISO yang akan dilaksanakan.
Selain itu harus dilakukan Gap analysist agar diketahui adanya kesenjangan
antara persyaratan dengan sistem pada manajemen mutu ISO sesuai kondisi
perusahaan. Jasa ISO biasanya akan membantu perusahaan dalam melakukan
analisis proses, dokumentasi hingga persiapan berkas yang dibutuhkan.
LANJUTAN...
2. Penyusunan Dokumen serta pemenuhan
persyaratan ISO
Bagi Anda yang menggunakan jasa ISO tentu akan
lebih mudah karena jasa ini akan memberikan informasi
pada Anda mengenai dokumen apa saja yang
dibutuhkan sebagai bagian dari persyaratan sertifikasi
ISO.
LANJUTAN...
3. Sosialisasi dan Implementasi Standar dan Prosedur
Setelah desain dan dokumentasi sistem manajemen mutu
ISO sudah berhasil diselesaikan, tahap berikutnya adalah
mengkomunikasikan penghargaan serta memberikan pujian
bagi semua pihak yang terlibat. Berikutnya adalah
mensosialisasikan prosedur serta instruksi kerja yang sedang
berlaku pada sistem manajemen mutu yang harus benar-benar
dipahami oleh setiap karyawan.
LANJUTAN...
4. Evaluasi sistem Manajemen
Dalam melakukan evaluasi ini harus diperlukan adanya audit internal dan
diawali dengan training ISO 9001 internal audit terlebih dahulu. Dengan
begitu nantinya proses audit diharapkan dapat mencapai hasil sesuai
keinginan dan harapan perusahaan. Dilakukannya internal audit ini memang
sangatlah penting karena audit ini akan membantu penilaian kesesuaian,
evaluasi efektivitas, dan identifikasi kemungkinan perbaikan. Selain itu
audit internal ini juga berfungsi sebagai bahan perbandingan sistem mutu
dengan persyaratan berstandar yang berlaku. Kemudian hasil audit akan
disampaikan dalam rapat Tinjauan Manajemen untuk diperoleh perbaikan
apa saja yang harus dilakukan lagi.
LANJUTAN...
5. Pelaksanaan sertifikasi
Jika seluruh persiapan sudah selesai dilaksanakan, tahap berikutnya adalah mengundang
pihak badan sertifikasi dari ISO. Badan sertifikasi dari ISO ini nantinya akan menilai sistem 
manajemen mutu ISO pada perusahaan Anda. Pihak audit eksternal ini akan menemukan
audit perusahaan Anda. tak perlu khawatir dengan adanya jasa ISO temuan tersebut akan
bisa ditindaklanjuti dengan baik sehingga perusahaan Anda bisa memperoleh sertifikat.
Melalui penjelasan dapat diketahui tahap dalam memperoleh sertifikasi ISO yang perlu
diketahui oleh perusahaan yang hendak merencanakan pengajuan sertifikasi ISO. Meskipun
tahapan yang harus Anda lalui memang cukup panjang tetapi tak perlu khawatir karena telah
hadir jasa ISO yang siap membantu perusahaan mempersiapkan dan melalui setiap tahapan
tersebut dengan mudah dan lancar.
ISO 9001
ISO 9001
• ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu lembaga/organisasi yang telah
mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi
persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.
• Generic Generic berarti standar yang sama dapat diterapkan pada berbagai organisasi, besar atau pun kecil, apapun
produk dan layanannya, dalam sembarang aktifitas suatu sektor, dan apakah itu adalah perusahaan business, layanan
publik atau departemen pemerintahan.
• Sistem manajemen mengacu pada apa yang organisasi lakukan untuk mengelola proses, atau aktivitas, sehingga
produk atau jasa memenuhi tujuan yang telah ditetapkannya sendiri, seperti:
Memenuhi persyaratan kualitas pelanggan,
Sesuai dengan peraturan, atau
Tujuan lingkungan.
• ISO 9001 adalah standar internasional yang diakui untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM). SMM
menyediakan kerangka kerja bagi perusahaan dan seperangkat prinsip-prinsip dasar dengan pendekatan manajemen
secara nyata dalam aktifitas rutin perusahaan untuk terciptanya konsistensi mencapai kepuasan pelanggan.
PENGGUNA ISO 9001
Setiap jenis organisasi dapat mengambil manfaat dari penerapan atas persyaratan-
persyaratan ISO 9001 berdasarkan delapan prinsip-prinsip manajemen :
1. Organisasi yang berfokus pada pelanggan
2. Kepemimpinan
3. Keterlibatan orang
4. Pendekatan terhadap proses pendekatan yang sistematik pada manajemen
5. Pembuatan keputusan berdasarkan
6. Pendekatan nyata
7. Hubungan dengan pemasok yang saling menguntungkan
MAMFAAT ISO 9001
Manfaat-manfaat yang diperoleh dari pendaftaran ISO 9001 adalah:
1. Kepuasan pelanggan – dengan penyampaian produk secara konsisten dalam memenuhi persyaratan-persyaratan
pelangga.
2. Mengurangi biaya operasional – dengan peningkatan berkesinambungan pada proses-proses dan hasil dari
efisiensi operasiona.
3. Peningkatan hubungan pada pemegang kepentingan – termasuk para staf, pelanggan dan pemasok
4. Persyaratan kepatuhan hukum – dengan pemahaman bagaimana persyaratan suatu peraturan dan perundang-
undangan tersebut mempunyai pengaruh tertentu pada suatu organisasi dan para pelanggan anda.
5. Peningkatan terhadap pengendalian manajemen resiko – dengan konsistensi secara terus-menerus dan adanya
mampu telusur suatu produk dan pelayana.
6. Tercapainya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang dijalankan – dibuktikan dengan adanya verifikasi
pihak ketiga yang independen pada standar yang diakui.
7. Kemampuan untuk mendapatkan lebih banyak bisnis – khususnya pemenuhan spesifikasi-spesifikasi
pengadaan yang membutuhkan sertifikasi sebagai suatu persyaratan untuk melakukan suplai barang dan jasa.
Pendaftaran
sertifikasi ISO 9001
Proses registrasi berikut dengan tiga langkah sederhana:
1. Aplikasi permohonan pendaftaran dilakukan dengan melengkapi kuestioner SMM
2. Asesmen terhadap ISO 9001 yang dilakukan oleh satu badan sertifikasi – dimana
suatu organisasi haruslah dapat menunjukkan bahwa manajemen mutu yang
dilakukannya telah benar-benar berjalan secara minimal dalam jangka waktu tiga
bulan sesuai seluruh urutan (siklus) dari audit internal
3. Permohonan pendaftaran disetujui oleh satu badan sertifikasi, berikut tahapan
selanjutnya harus dilakukan oleh klien. Program 6 bulanan atau 12 bulanan
(tahunan) kunjungan audit pengawasan (surveilans) haruslah benar-benar
dilaksanakan serta proses sertifikasi ulang setelah tiga tahun masa berlakunya
sertifikasi ISO 9001 tersebut.
TERIMA KASIH...!

Anda mungkin juga menyukai