NIM :5193121024
2. Menijau
Sebaiknya pimpinan terlibat aktif dengan asosiasi industri atau asosiasi
profesi sebagai referensi bagaimana implementasi Standar ISO telah
bekerja untuk organisasi lainnya.
3. Melakukan Gap Analisis
Bandingkan sistem manajemen yang sebelumnya sudah berjalan
dengan sistem manajemen yang dipersyaratkan oleh Standar ISO
4. Membentuk tim ISO
Organisasi menetapkan SDM sebagai anggota Working Group dalam
pelaksanaan penerapan ISO yang terdiri dari ketua proyek dan tim.
5. Menyelenggarakan Training ISO
Tetapkan waktu untuk melaksanakan Training ISO (biasanya melalui
Konsultan ISO) untuk seluruh karyawan meliputi Training
Awareness (pengenalan), Training Dokumentasi dan Training Internal
Audit.
6. Membuat dokumen ISO
Tetapkan pedoman untuk mengidentifikasi proses yang memerlukan
dokumentasi sebagai bagian dari pengendalian.
7. Implementasi Sistem Manejemen ISO
Terapkan Standar ISO minimal 3 bulan untuk memastikan seluruh
karyawan telah mengerti
8. Melakukan Audit Internal Dan Tinjauan Manajemen
Pemeliharaan Sistem Manajemen ISO adalah di mana kerja keras
dimulai. Lanjutan yang penting supaya implementasi bisa berhasil, dan
bagi organisasi adalah untuk mendapatkan Sertifikat ISO.
9. Memilih badan sertifikasi ISO
Sangat penting bagi pimpinan untuk mengetahui beberapa hal ketika
menyetujui menandatangani kontrak untuk melanjutkan ke Badan
Sertifikasi ISO. Standar ISO yang umum didasarkan pada siklus 3
tahun, Badan Sertifikasi ISO akan mengharapkan organisasi untuk
membuat kontrak minimal 3 tahun meskipun hanya kunjungan tahunan
yang diperlukan.
10. Audit Sertifikasi ISO.
Setelah organisasi telah siap dan telah menentukan masalah yang
disorot dalam Laporan Audit Internal, undang Badan Sertifikasi ISO
untuk melakukan audit perusahaan dan selesaikan semua NC (Non-
Conformity) bila terdapat temuan dalam audit badan sertifikasi.