SASARAN PELATIHAN
AGENDA
a. Definisi ISO
b. Tahapan dan hambatan dalam implementasi ISO
c. Proses Sertifikasi Sistem Manajemen di perusahaan
d. Pemahaman persyaratan ISO 9001:2015
e. Pemahaman persyaratan ISO 14001:2015
f. Pemahaman persyaratan ISO 45001:2018 dan SMK3 PP No. 50 Tahun 2012
g. Identifikasi Risiko Dan Peluang Untuk Ketiga Sistem Manajemen Terintegrasi
SESI TRAINING
INTEGRASI SISTEMISO 9001:2015
MANAJEMEN
Definisi ISO
ORGANISASI INTERNASIONAL
UNTUK STANDARISASI (ISO)
Pimpinan organisasi harus berkomitmen untuk menerapkan Sistem Manajemen ISO dan
memastikan bahwa Standar ISO yang dipilih sudah tepat bagi organisasi. Perlu dicatat
bahwa untuk memiliki Sertifikat ISO, organisasi harus telah beroperasi selama minimal 3
bulan. Hal ini bertujuan agar organisasi telah memiliki beberapa proses di tempat yang
dapat dinilai oleh Konsultan ISO.
Perusahaan harus membentuk tim ISO yang terdiri dari ketua project dan tim. Dalam tim
minimal terdiri dari dua orang dari setiap divisi/departemen (yakni dept. head dan staf).
Penetapan Management Representative boleh ada atau ditiadakan, tetapi Top
Management harus berperan secara aktif dalam penerapan Sistem Manajemen ISO
sebagai fungsi Leadership.
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
Menetapkan waktu pelaksanaan pelatihan ISO untuk seluruh karyawan yang meliputi
pelatihan Awareness (pengenalan), Dokumentasi dan Internal Audit. Tahapan ini dapat
dilakukan oleh Lembaga Pelatihan ISO dari eksternal untuk mengajarkan pemahaman
yang jelas kepada karyawan tentang persyaratan dan prosedur ISO.
Setelah melakukan Gap Analysis, tim ISO membuat dokumen sesuai dengan persyaratan
ISO yang akan diterapkan. Tetapkan Kebijakan, Struktur Organisasi, Job Desc, KPI,
Pedoman, dan Prosedur dari masing-masing departemen di dalam perusahaan. Jika
dibutuhkan penjelasan secara terperinci, maka dapat dibuatkan dokumen pendukungnya
seperti Standar Kerja, Instruksi Kerja dan Formulir.
Terapkan Standar ISO minimal 3 bulan untuk memastikan seluruh karyawan telah
mengerti, mematuhi dan menjalankannya. Standar ISO dirancang untuk umum, berlaku
untuk organisasi dari semua ukuran dan sektor industri dan mampu memberikan kerangka
untuk proses manajemen yang baik serta menentukan hal-hal yang perlu dimasukkan.
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
Sangat penting bagi pimpinan untuk mengetahui beberapa hal ketika menyetujui
menandatangani kontrak untuk melanjutkan ke Badan Sertifikasi ISO seperti UKAS,
IAS, DAC, JAS-ANZ, AB-CAB, dan lainnya. Standar ISO yang umum didasarkan pada
siklus 3 tahun.
Tahapan ini mencakup pelaksanaan Audit Internal Sistem Manajemen perusahaan mulai
dari menyusun agenda tahunan audit sampai dengan evaluasi ke Top Management.
Internal Audit bertujuan untuk menentukan apakah sistem manajemen memenuhi
persyaratan Sistem Manajemen perusahaan diterapkan dan dipelihara secara efektif.
Tahapan ini mencakup kegiatan perencanaan dan pelaksanaan Tinjauan Manajemen, serta
melakukan follow up terhadap pelaksanaannya serta pelaporan pencapaian hasilnya.
Melakukan peninjauan kesesuaian dan keefektifan dari Sistem Manajemen, serta
pencapaian performa perusahaan. Menetapkan tindakan yang harus dilakukan untuk
memperbaiki efektifitas sistem dan performa perusahaan yang bermasalah.
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
Tahapan ini sebagai penentuan kelayakan perusahaan untuk mendapatkan Sertifikat ISO.
Perusahaan yang telah memiliki dan menerapkan persyaratan sistem ISO dapat
mengajukan permohonan sertifikasi kepada Badan Sertifikasi ISO .
undang Badan Sertifikasi ISO untuk melakukan audit di perusahaan. Pada Tahap ini
Auditor akan mengungkapkan efektivitas penerapan sistem manajemen dan apakah telah
memenuhi semua persyaratan Standar ISO tertentu yang ingin disertifikasi (misal ISO
9001 atau ISO 14001). Jika sudah sesuai, organisasi akan diberikan Sertifikat ISO.
Perlu dicatat bahwa untuk memiliki Sertifikat ISO, perusahaan harus sudah beroperasi minimal 3
bulan untuk memastikan seluruh karyawan telah mengerti, mematuhi dan menjalankannya.
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
KONSEP LINGKUNGAN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
KONSEP K3
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
Sistem Manajemen atau Management System adalah suatu kerangka Proses dan
Prosedur yang digunakan untuk memastikan apakah suatu perusahaan atau
organisasi dapat memenuhi standard dan menjalankan tugasnya untuk mencapai
tujuan organisasi.
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
▪ Sistem manajemen terintegrasi Mutu, K3 & Lingkungan memungkinkan organisasi untuk memberikan
kualitas sesuai permintaan pelanggan, patuh pada peraturan & persyaratan K3 serta Lingkungan dan
sebagai acuan untuk perbaikan berkelanjutan (Continual Improvement) guna meningkatkan bisnis
perusahaan.
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
Identifikasi proses
Process Mapping
Tentukan urutan dan hubungan antar proses
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
Hirarki Dokumen
KLAUSUL 4
Konteks Organisasi
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
KLAUSUL 5
Kepemimpinan
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
KLAUSUL 6
Perencanaan
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
Contoh EAIA – ISO 14001:2015
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
Contoh Template HIRADC – ISO 45001:2018
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
KLAUSUL 7
Pendukung
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
KLAUSUL 8
Operasi
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
Klausul 9
Evaluasi Kinerja
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
KLAUSUL 10
Peningkatan
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN
terima kasih