Anda di halaman 1dari 21

LINGKUNGAN :

Keadaan sekeliling dimana organisasi beroperasi, termasuk


udara, air, tanah, sumber daya alam, flora, fauna, manusia dan
interaksinya

DAMPAK LINGKUNGAN :
Setiap perubahan, baik yang merugikan ataupun
menguntungkan yang keseluruhan atau sebagian disebabkan
oleh aspek lingkungan organisasi

SISTEM PENGELOLAAN LINGKUNGAN :


Bagian sistem manajemen organisasi yang digunakan untuk
mengembangkan dan menerapkan kebijakan dan mengelola
aspek lingkungannya
ASPEK LINGKUNGAN:
Unsur suatu kegiatan, produk atau jasa dari organisasi yang
dapat berinteraksi dengan lingkungan

ASPEK LANGSUNG :
Aspek lingkungan yang dapat dikendalikan secara langsung oleh
organisasi karena berasal dari aktifitas organisasi itu sendiri

ASPEK TIDAK LANGSUNG :


Aspek lingkungan yang dapat menimbulkan dampak lingkungan
bagi suatu organisasi yang dihasilkan oleh aktifitas di luar
organisasi sehingga tidak dapat secara langsung dikendalikan

ASPEK LANGSUNG PENTING :


Aspek lingkungan yang mempunyai atau dapat/berpotensi
mempunyai dampak penting terhadap lingkungan
EEmmisisi iKKee e Badann
BBuuaannggaannkke Bada
UUddaara ra AAirir

AAtrtribibuut tFFisisikik an g an k eeTTaannaahh


BBuuangan k
88
AASSPPEEKK
LLIN G
GKK UUNNGGAANN
ah & IN
imbbah &
LLim
PPro uk
rodduk g g u na a nnBBaahhaann
n
PPeengguna a
SSaammppiningg BBaakkuu&&SSDDA
A

a d iaiass
/R d PPeenggun
c ararann/Rgai nggunaaaan
PPaannciaEnneer rgi EEnnergi n
iE ergi
Komitmen Manajemen
Identifikasi Kejadian,
Identifikasi Aspek
Tuntutan dan Kasus
Lingkungan
Lingkungan
Kaji Awal
Lingkungan

Identifikasi Peraturan Identifikasi dokumen


Dan Persyaratan Kondisi Gap Panduan Menejemen
/Laporan

Penetapan Kebijakan
Lingkungan

Pengembangan Pengembangan
Dokumen Tujuan/Program
PERENCANAAN
PERENCANAAN PROGRAM
PROGRAM SML
SML

EVALUASI
EVALUASI ASPEK
ASPEK LINGKUNGAN
LINGKUNGAN

IDENTIFIKASI
IDENTIFIKASI ASPEK
ASPEK LINGKUNGAN
LINGKUNGAN

Aspek Langsung Pertimbangan 8 Aspek Ling : Kondisi Proses :


Aspek Tak Langsung 1. Emisi ke udara Pada Proses Normal
2. Buangan ke air Pada Proses Abnormal
3. Buangan ke tanah Kondisi Darurat
4. Penggunaan Bahan baku
dan SDA
5. Penggunaan Energi
6. Radiasi Energi
7. Limbah dan produk samping
8. Atribut Fisik
• DAPAT DIKENDALIKAN
– Penggunaan material
– Penggunaan energi
– Limbah
– Produk dan jasa

• DAPAT DIPENGARUHI
– Kontraktor
– Pemasok

• DI LUAR PENGARUH ORGANISASI


• NORMAL
– Operasi terencana (planned operation)
– Perawatan terencana (planned maintenance)
– Pencucian dan pembersihan

• ABNORMAL
– Mulai dan selesai (star-up and shut down)
– Tumpahan
– Kecelakaan kegagalan operasi

• DARURAT
– Kegagalan sistem
– Bajir, gempa
– Kebakaran
• Metode harus logis
• Metode harus efektif
• Konsisten dalam penentuan dan penafsiran
tingkat kepentingan dampak
• Pengidentifikasi dan penilai harus kompeten
• Rinci
• Mutakhir
TERKAIT PERATURAN
Adakah Peraturan Terkait Aspek
Tidak Evaluasi dengan Kriteria
Evaluasi Faktor Negatif dan Positif
Ya Tidak Aspek Penting
Adakah Parameter / NAB
Ya Tidak
Adakah Data Pengukuran Aspek Penting
Ya
Apakah Data Pengukuran Tidak
Aspek Penting
Telah sesuai parameter
Ya Pilihan Evaluasi dengan Kriteria
Komitmen Faktor Negatif dan Positif

Aspek Tidak Penting


TIDAK TERKAIT PERATURAN
 PERTIMBANGAN FAKTOR NEGATIF (N)
 PERTIMBANGAN FAKTOR POSITIF (P)
 NILAI TINGKAT SIGNIFIKANSI/KEPENTINGAN ASPEK LINGKUNGAN (Ast)

Ast = N - P

Perhitungan Aspek Negatif :


N = F  ( 0,085S + 0,085L + 0,33B )

Perhitungan Aspek Positif :


P = ( 0,085K + 0,165W + 0,25O )
TIDAK TERKAIT PERATURAN

F = nilai kuantitatif frekuensi dampak negatif

S = nilai kuantitatif lingkup sebaran dampak negatif


L = nilai kuantitatif jumlah komponen yang terkena dampak
B = nilai kuantitatif tingkat bahaya dampak negatif

K = nilai kuantitatif komitmen perusahaan

W = nilai kuantitatif pengelolaan limbah

O = nilai kuantitatif opini positif masyarakat


KOMPONEN FAKTOR NEGATIF (N)

Frekuensi kejadian (F) Nilai bobot


Terjadi setiap tahun atau lebih 1
Terjadi setiap bulan atau kurang dari setahun 2
Terjadi setiap minggu atau kurang dari sebulan
3
Terjadi setiap hari
Terjadi terus-menerus
4
5
KOMPONEN FAKTOR NEGATIF (N)

Lingkup sebaran (S) Nilai bobot


Hanya terjadi pada lokasi aktivitas 1
Terjadi pada area lingkup sertifikasi 2
Terjadi keluar area sertifikasi 3
Terjadi keluar batas kabupaten 4
Terjadi keluar batas propinsi 5
KOMPONEN FAKTOR NEGATIF (N)

Komponen terkena dampak (L) Nilai bobot


 1 Komponen terkena dampak 1
 2 Komponen terkena dampak 2
 3 Komponen terkena dampak 3
 4 Komponen terkena dampak 4
 5 Komponen terkena dampak 5

Komponen meliputi : Udara, Air, Tanah, Manusia, Flora dan Fauna


KOMPONEN FAKTOR NEGATIF (N)

Tingkat bahaya (B) Nilai bobot


Gangguan Fungsi SDA, Atau Gangguan 1
Kenyamanan
Rusaknya SDA, dapat dipulihkan secara 2
alamiah atau cidera ringan
Rusaknya SDA tapi harus dipulihkan dengan 3
Intervensi manusia, cidera berat
Rusak tetap SDA tidak dapat dipulihkan,
4
menyebabkan acat permanen.
5
Musnahnya SDA, menyebabkan kematian

Catatan : Bahaya terhadap manusia meruju pada prinsip K3


KOMPONEN FAKTOR POSITIF (P)

Komitmen Manajemen (K) Nilai bobot

 Tidak ada komitmen tertulis 1


 Komitmen terdokumentasi tapi tidak dilaksana- 2
kan
Komitmen tidak terdokumentasi tetapi ada bukti 3
fisik / kondisi
Komitmen terdokumentasi tetapi pelaksanaan 4
belum efektif
Terdokumentasi dan dilaksanakan dengan baik 5
KOMPONEN FAKTOR POSITIF (P)

Tindakan Pengelolaan (W) Nilai bobot

Identifikasi Aspek/ Relokasi timbulnya aspek 1


Praktek pengurangan jumlah buangan (Reduce) 2
atau Praktek Pemanfaatan kembali (Re-use)
Praktek proses daur ulang (Recycle) 3
Instalasi atau modifikasi perangkat pencegah 4
aspek lingkungan (Redesign)
Mengganti/menghilangkan adanya aspek 5
lingkungan (clean emmission)
KOMPONEN FAKTOR POSITIF (P)

Opini positif (O) Nilai bobot

Opini positif responden < 50% 1


50% < opini positif responden < 60% 2
60% < opini positif responden < 70% 3
70% < opini positif responden < 80% 4
Opini positif responden > 80% 5

Pihak terkait : pekerja, pemerintah, pelanggan, atau opini masyarakat


 Hasil Evaluasi Aspek Lingkungan dengan perhitungan bobot
kriteria, diurutkan dari nilai tertinggi, hingga nilai terendah.

 Untuk menentukan batas signifikan dapat dilakukan dengan


cara:
Ditetapkan oleh Top Manajemen atau Wakil Manajemen
(dengan kriteria konsisten)
Berdasarkan batas nilai bobot, misal menggunakan :
(Nilai tertinggi + Nilai Terendah) / 2 = batas nilai signifikan
Berdasarkan klas peluang nilai bobot (sesuai formula)
KAMI SIAP
MENJADI MITRA ANDA

Anda mungkin juga menyukai