SASARAN
Menjelaskan pengertian dari manajemen risiko
Menyebutkan tahapan-tahapan yang dilakukan
dalam manajemen risiko
Melaksanakan kegiatan manajemen risiko di tempat
kerja
Mengendalikan risiko di tempat kerja dengan
menggunakan prinsip manajemen risiko
K3 Properti
Finansial
Lingkungan
Manajemen
Bisnis
Sosial Risiko
Regulasi
Teknologi Bencana
Alam
DEFINISI
RISIKO (Risk) adalah
Efek dari ketidakpastian terhadap sasaran
MANAJEMEN RISIKO :
Aktivitas terkoordinasi untuk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi dalam kaitannya
dengan risiko
Penilaian Risiko
AKIBAT KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
IDENTIFIKASI RISIKO
Penilaian Risiko
AKIBAT KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
PERSIAPAN
Penilaian Risiko
AKIBAT KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
FAKTOR-FAKTOR ANCAMAN
RESIKO K3 dan DAMPAK LINGKUNGAN
TENAGA
KERJA
PAK Kec. Kerja
KESEHATAN KESELAMATAN
APD APM
PROSES
BAHAN ALAT
POLUSI
LINGKUNGAN
NAB ts@utps-k3
IDENTIFIKASI
ASPEK DAMPAK
LINGKUNGAN
ISO 14001 : 2015 ,
Klausul 4.1. Konteks Organisasi
Klausul 6.1.2 Aspek Lingkungan
4.1. Konteks Organisasi
LINGKUNGAN
Sekeliling dimana organisasi beroperasi, termasuk :
- udara,
- air,
- tanah,
- sumber daya alam,
- flora,
- fauna,
- manusia,
- dan keterkaitannya.
ASPEK LINGKUNGAN :
• Unsur dari kegiatan atau produk dan jasa dari
organisasi yang berinteraksi atau dapat berinteraksi
dengan lingkungan
Contoh : Penggunaan OLI pada aktifitas Pemeliharaan
DAMPAK LINGKUNGAN :
Perubahan pada lingkungan baik yang merugikan atau
menguntungkan, keseluruhan atau sebagian disebabkan
oleh aspek lingkungan suatu organisasi
Contoh : Dampak pencemaran tanah, air
ASPEK & DAMPAK
LINGKUNGAN
Aspek
• Buangan limbah B3 Dampak
• Tumpahan bahan kimia • Kontaminasi tanah
• Penggunaan air dan energi • Polusi air
• Emisi ke udara • Pengurangan SDA
• Debu dari mesin • Perusakan lapisan ozon
• Polusi udara
• Sakit paru-paru
PENCEMARAN LINGKUNGAN
PENYEBAB
• Pembangunan dan industrialisasi
• Pertambahan penduduk
• Rendahnya kesadaran lingkungan
TERJADINYA PENCEMARAN
• Daya dukung lingkungan (NAB) terlampaui
• Gangguan pada kemampuan alam memperbaiki diri (self purification)
TAHAPAN IDENTIFIKASI ASDAM
Positif
Negatif
Proses aktivitas Aspek dampak
Aktual
Past Potensi
current
Inc. product & services N Ab E
plan
Design, producing, package,
direct distribution, storage disposal,
, energy, water raw material
Output,
Input Produk
ramah
• Substitusi barang dengan barang lingkungan
yang ramah lingkungan
(kardus pengganti plastik)
• Penggunaan barang yang bisa Pemakaian yang efisien
dipakai beberapa kali Instalasi pengolahan
Proses pemisahan limbah
• Penggunaan lebih efisien (organik, non organik, B3) limbah cair dan udara
pengendalian limbah B3
IDENTIFIKASI
BAHAYA dan
PENGENDALIAN RESIKO
PP 50 Tahun 2012,
Kriteria 2.1.1, 2.1.2, 3.1.1, 3.2.2, 5.3.1,
6.1.1, 6.1.2, 6.1.3, 6.2.3, 9.1.1, 9.1.2
BAHAYA
Sumber/situasi yang mempunyai menimbulkan
cidera/sakit/kerugian
pada manusia, properti, proses dan lingkungan atau
kombinasi dari itu semua
RESIKO
Kesempatan untuk terjadinya cedera/kerugian dari suatu bahaya,
atau kombinasi dari kemungkinan dan akibat.
Risiko akan mempunyai 2 dimensi/parameter, yaitu :
Kemungkinan Akibat
KELOMPOK / JENIS BAHAYA
Bahaya Fisik (Physical Hazards)
➔ Kebisingan, radiasi, getaran, panas, pencahayaan, ketinggian
• Bahan/material
• Alat/Mesin
• Metode kerja
• Lingkungan kerja
Target yang mungkin terkena/terpengaruh
sumber bahaya ;
• manusia
• produk
• peralatan/fasilitas
• lingkungan
• proses (downtime)
• reputasi
• lainnya ??
Bagaimana cidera dapat terjadi ?
IDENTIFIKASI BAHAYA
Penilaian Risiko
AKIBAT KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
Analisa Risiko/Risk Analysis
Kegiatan analisa suatu risiko dengan cara menentukan
besarnya kemungkinan/probability dan tingkat keparahan
dari akibat/consequences suatu risiko
Akibat (Consequences)
yaitu tingkat keparahan/kerugian yang mungkin terjadi dari suatu
kecelakaan/loss akibat bahaya yang ada. Hal ini bisa terkait dengan manusia,
properti, lingkungan,dll.
Contoh;
- Fatality atau kematian
- Cacat
Likelihood
- Perawatan medis yaitu kemungkinan terjadinya
- P3K suatu kecelakaan/kerugian ketika
terpapar dengan suatu bahaya.
Acuan dalam Penilaian Risiko
Kualitatif
Semikuantitatif
Kuantitatif
Analisa Kualitatif
Metode ini menganalisa dan menilai suatu risiko dengan
cara membandingkan terhadap suatu deskripsi/uraian dari
parameter (peluang dan akibat) yang digunakan.Umumnya
metode matriks dipakai.
Analisa Semikuantitatif
Metode ini pada prinsipnya hampir sama dengan analisa
kualitatif, perbedaannya pada metode ini uraian/deskripsi
dari parameter yang ada dinyatakan dengan nilai/score
tertentu.
Analisa Kuantitatif
IDENTIFIKASI BAHAYA
Penilaian Risiko
AKIBAT KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
Pengendalian Risiko
▪ Eliminasi
▪ Subtitusi
▪ Rekayasa Teknik
▪ Administratif
▪ Alat Pelindung Diri
Hirarki Pengendalian Risiko K3
1. Eliminasi
(menghilangkan suatu bahan/tahapan proses berbahaya)
2. Subtitusi
Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk pasta
Proses menyapu diganti dengan proses vakum
Bahan solvent diganti dengan bahan deterjen
Proses pengecatan spray diganti dengan pencelupan
3. Rekayasa Teknik / Enjinering
Pemasangan alat pelindung mesin (machine guarding)
Pemasangan general dan local ventilation
Pemasangan alat sensor otomatis
Hirarki Pengendalian Risiko
4. Pengendalian Administratif
Pemisahan lokasi
Pergantian shift kerja
Pemberlakuan sistim ijin kerja
Pelatihan karyawan
5. Alat Pelindung Diri
Helmet
Safety shoes
Ear plug/muff
Safety goggles
PENGENDALIAN RESIKO Eliminasi
IDENTIFIKASI
Subtitusi
BAHAYA Rekayasa
Teknik
PENILAIAN
RISIKO Administrasi
APD
PENGENDALIAN
RISIKO
Pelu Akibat
ang 1 2 3 4 5
A H H E E E MONITORING &
B M H H E E REVIEW
C L M H E E
D L L M H E
E L L M H H
MANAJEMEN RISIKO
• Identifikasi sumber
PERATURAN
• Penilaian akibat PERUNDANGAN &
PERSYARATAN LAINNYA
• Pengendalian risiko
TUJUAN
SASARAN PROGRAM LK3
INDIKATOR
PEMANTAUAN RISIKO (Risk Monitoring)
Tentukan:
▪ Siapa/kepada siapa Bahaya/risiko
dikomunikasikan
▪ Apa
▪ Bagaimana
ABC :