Menimbang :
a. bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat
perlindungan atas keselamatan dalam
melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan
dan meningkatkan produksi serta
produktivitas Nasional;
b. bahwa setiap orang lainnya yang berada di
tempat kerja perlu terjamin pula
keselamatannya;
c. bahwa setiap sumber produksi perlu dipakai
dan dipergunakan secara aman dan efisien;
Lanjutan…
d. bahwa berhubung dengan itu perlu diadakan
segala daya upaya untuk membina norma-
norma perlindungan kerja;
e. bahwa pembinaan norma-norma itu perlu
diwujudkan dalam Undang-undang yang
memuat ketentuan-ketentuan umum tentang
keselamatan kerja yang sesuai dengan
perkembangan masyarakat, industrialisasi,
teknik dan teknologi.
BAB I
TENTANG ISTILAH-
ISTILAH
PASAL 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan :
(1) Tempat Kerja ialah tiap ruangan atau lapangan,
tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana
tenaga kerja bekerja,, atau yang sering dimasuki
tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan
dimana terdapat sumber atau sumber-sumber
bahaya sebagaimana diperinci dalam pasal 2;
Termasuk Tempat kerja ialah semua ruangan,
lapangan, halaman dan sekelilingnya yang
merupakan bagian-bagian atau yang berhubungan
dengan tempat kerja tersebut;.
Lanjutan…
PASAL 1
Lanjutan…
PASAL 1
(3)Pengusaha ialah :
a. orang atau badan hukum yang menjalankan
sesuatu usaha milik sendiri dan untuk
keperluan itu mempergunakan tempat kerja;
b. orang atau badan hukum yang secara berdiri
sendiri menjalankan sesuatu usaha bukan
miliknya dan untuk keperluan itu
mempergunakan tempat kerja;
c. orang atau badan hukum yang di Indonesia
mewakili orang atau badan hukum termaksud
pada (a) dan (b), jika kalau yang mewakili
berkedudukan di luar Indonesia.
Lanjutan…
PASAL 1
Lanjutan…
PASAL 2
(2)Ketentuan-ketentuan dalam ayat (1) tersebut
berlaku dalam tempat kerja di mana :
a. dibuat, dicoba, dipakai atau dipergunakan mesin,
pesawat, alat, perkakas, peralatan atau instalasi
yang berbahaya atau dapat menimbulkan
kecelakaan, kebakaran atau peledakan;
b. dibuat, diolah, dipakai, dipergunakan,
diperdagangkan, diangkut, atau disimpan bahan
atau barang yang dapat meledak, mudah
terbakar, menggigit, beracun, menimbulkan
infeksi, bersuhu tinggi;
Lanjutan…
PASAL 2
Lanjutan…
PASAL 2
Lanjutan…
PASAL 2
Lanjutan…
PASAL 2
Lanjutan…
PASAL 2
Lanjutan…
PASAL 3
Lanjutan…
PASAL 3
Lanjutan…
PASAL 3
Lanjutan…
PASAL 3
Lanjutan…
PASAL 3
Lanjutan…
PASAL 4
Lanjutan…
PASAL 4
(2)Syarat-syarat tersebut memuat prinsip-prinsip
teknis ilmiah menjadi suatu kumpulan ketentuan
yang disusun secara teratur, jelas dan praktis
yang mencakup bidang konstruksi, bahan,
pengolahan dan pembuatan, perlengkapan alat-
alat perlindungan, pengujian dan pengesahan,
pengepakan atau pembungkusan, pemberian
tanda-tanda pengenal atas bahan, barang,
produk teknis dan aparat produk guna menjamin
keselamatan barang-barang itu sendiri,
keselamatan tenaga kerja yang melakukannya
dan keselamatan umum.
Lanjutan…
PASAL 4
Lanjutan…
PASAL 7
Lanjutan…
PASAL 8
(1)Pengurus diwajibkan memeriksakan kesehatan
badan, kondisi mental dan kemampuan fisik
dari tenaga kerja yang akan diterimanya
maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat-
sifat pekerjaan yang diberikan padanya.
(2)Pengurus diwajibkan memeriksa semua tenaga
kerja yang berada dibawah pimpinannya,
secara berkala pada Dokter yang ditunjuk oleh
Pengusaha dan dibenarkan oleh Direktur.
(3)Norma-norma mengenai pengujian kesehatan
ditetapkan dengan peraturan perundangan.
BAB V
PEMBINAAN
PASAL 9
Lanjutan…
PASAL 9
Lanjutan…
PASAL
PASAL10
10
Lanjutan…
BAB IX
KEWAJIBAN BILA
MEMASUKI TEMPAT
KERJA
PASAL 13
KEWAJIBAN PENGURUS
PASAL 14
Pengurus
Pengurusdiwajibkan:
diwajibkan:
a.a. secara
secaratertulis
tertulismenempatkan
menempatkandalam dalamtempat
tempat
kerja
kerja yang
yang dipimpinnya,
dipimpinnya, semuasemua syarat
syarat
keselamatan
keselamatankerja
kerjayang
yangdiwajibkan,
diwajibkan,sehelai
sehelai
Undang-undang ini dan semua
Undang-undang ini dan semua peraturan peraturan
pelaksanaannya
pelaksanaannya yangyang berlaku
berlaku bagi
bagi tempat
tempat
kerja
kerja yang
yang bersangkutan,
bersangkutan, pada pada tempat-
tempat-
tempat
tempatyang
yangmudah
mudahdilihat
dilihatdan
danterbaca
terbacadan
dan
menurut
menurut petunjuk
petunjuk pegawai
pegawai pengawas
pengawas atau atau
ahli keselamatan kerja;
ahli keselamatan kerja;
Lanjutan…
PASAL 14
b.b. Memasang
Memasang dalamdalam tempat
tempat kerja
kerja yang
yang
dipimpinnya,
dipimpinnya, semua
semua gambar
gambar keselamatan
keselamatan
kerja
kerja yang
yang diwajibkan
diwajibkan dan
dan semua
semua bahan
bahan
pembinaan
pembinaan lainnya,
lainnya, pada
pada tempat-tempat
tempat-tempat
yang mudah dilihat dan terbaca menurut
yang mudah dilihat dan terbaca menurut
petunjuk
petunjuk pegawai
pegawai pengawas
pengawas atauatau ahli
ahli
keselamatan
keselamatankerja.
kerja.
Lanjutan…
PASAL 14
KETENTUAN-KETENTUAN
PENUTUP
PASAL 15
(1)Pelaksanaan
(1)Pelaksanaanketentuan
ketentuantersebut
tersebutpada
padapasal-
pasal-
pasal
pasal didi atas
atas diatur
diatur lebih
lebih lanjut
lanjut dengan
dengan
peraturan
peraturanperundangan.
perundangan.
(2)Peraturan
(2)Peraturan perundangan
perundangan tersebut
tersebut pada
pada ayat
ayat
(1) dapat memberikan ancaman pidana
(1) dapat memberikan ancaman pidana atas atas
pelanggaran
pelanggaranperaturannya
peraturannyadengan
denganhukuman
hukuman
kurungan
kurungan selama-lamanya
selama-lamanya 33 (tiga)
(tiga) bulan
bulan
atau
ataudenda
dendasetinggi-tingginya
setinggi-tingginyaRp.
Rp.100.000,-
100.000,-
(seratus
(seratusribu
riburupiah).
rupiah).
(3)Tindak pidana tersebut adalah pelanggaran.
(3)Tindak pidana tersebut adalah pelanggaran.
Lanjutan…
PASAL 16
Pengusaha
Pengusaha yangyang mempergunakan
mempergunakan tempat-
tempat-
tempat
tempat kerja
kerja yang
yang sudah
sudah ada
ada pada
pada waktu
waktu
Undang-undang
Undang-undang ini ini mulai
mulai berlaku
berlaku wajib
wajib
mengusahakan
mengusahakan didalam
didalam satu
satu tahun
tahun sesudah
sesudah
Undang-undang ini mulai berlaku,
Undang-undang ini mulai berlaku, untuk untuk
memenuhi
memenuhi ketentuan-ketentuan
ketentuan-ketentuan menurut
menurut atau
atau
berdasarkan
berdasarkanUndang-undang
Undang-undangini.ini.
Lanjutan…
PASAL 17
Selama
Selama peraturan
peraturan perundangan
perundangan untuk untuk
melaksanakan
melaksanakan ketentuan
ketentuan dalam dalam Undang-
Undang-
undang
undanginiinibelum
belumdikeluarkan,
dikeluarkan,makamakaperaturan
peraturan
dalam
dalambidang
bidangkeselamatan
keselamatankerja kerjayang
yangada
adapada
pada
waktu Undang-undang ini mulai berlaku,
waktu Undang-undang ini mulai berlaku, tetap tetap
berlaku
berlaku sepanjang
sepanjang tidak
tidak bertentangan
bertentangan dengan
dengan
Undang-undang
Undang-undangini. ini.
Lanjutan…
PASAL 18
Undang-undang
Undang-undang ini ini disebut
disebut "UNDANG-
"UNDANG-
UNDANG
UNDANG KESELAMATAN
KESELAMATAN KERJA"KERJA" dan
dan mulai
mulai
berlaku
berlaku pada
pada hari
hari diundangkan.
diundangkan. Agar
Agar supaya
supaya
setiap
setiap orang
orang dapat
dapat mengetahuinya,
mengetahuinya,
memerintahkan pengundangan Undang-undang
memerintahkan pengundangan Undang-undang
ini
ini dengan
dengan penempatannya
penempatannya dalam
dalam Lembaran
Lembaran
Negara
NegaraRepublik
RepublikIndonesia.
Indonesia.
Disahkan
DisahkandidiJakarta
Jakarta
Pada
Padatanggal
tanggal1212Januari
Januari1970
1970
Ditetapkan di Jakarta
Ditetapkan di Jakarta
pada
padatanggal
tanggal12
12Jnuari
Jnuari1970
1970
TERIMA
TERIMAKASIH
KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
SEMOGA BERMANFAAT