FMIPA / Fisika
Universitas Negeri Malang
ISO
Organisasi Internasional untuk Standardisasi yang menetapkan standar internasional di bidang industrial dan komersial dunia dimana
tujuan pembentukannya untuk meningkatkan perdagangan antar negara-negara di dunia
Manfaat ISO
1. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan
4. Menghemat Biaya
1) Pembentukan Tim FSMS dan Tim Manajemen. Tim ini akan merancang dan mengembangkan FSMS
dan berperan aktif dalam sistem manajemen berkelanjutan.
2) Mengevaluasi proses yang ada dan persyaratan yang diperlukan.
3) Pembuatan dan Dokumentasi Proses baru atau proses yang dimodifikasi
4) Pelatihan seluruh karyawan yang terlibat dalam proses untuk melaksanakan proses
5) Pelaksanaan internal audit dan rapat tinjauan manajemen..
6) Pastikan semua karyawan telah mengikuti di training ISO 22000
7) Melakukan audit sertifikasi.
ISO
Sistem Manajemen Keamanan Informasi
Sistem Manajemen Keamanan
ISO 27001 Informasi
ISO 27001 menigkatkan isi BS7799-2
dan diselaraskan dengan standar lainnya. Suatu
skema yang telah diperkenalkan oleh berbagai
lembaga sertifikasi untuk konversi dari sertifikasi
BS7799 menjadi sertifikasi ISO 27001.
Tujuan dari standar itu sendiri adalah
untuk menyediakan model guna penepatan,
penerapan, pengoperasian, pemantauan,
pengkajian, memelihara dan meningkatkan Sistem
Manajemen Keamanan Informasi.
Tahapan-tahapan
untuk sertifikasi ISO
270001
1) Gap Analysis
2) Kajian Risiko
3) Penyusunan Dokumen
4) Implementasi
5) Internal Audit
6) Persiapan Audit
Sertifikasi
7) Audit Sertifikasi
Sertifikasi ISO 27001
ISO
Sistem Manajemen Mutu untuk
Industri Otomotif
IATF 16949:2016 Sistem Manajemen Mutu untuk
Technical Specification nomor 16949 yang dikeluarkan Industri Otomotif
oleh badan ISO sebagai sistem manajemen mutu untuk
industri otomotif. Pada 3 Oktober 2016 lalu standar
IATF 16949:2016 telah diterbitkan oleh Automotive
Task Force International (IATF) dan menggantikan ISO
/ TS 16949. IATF 16949:2016 memuat semua
persyaratan ISO 9001 ditambah dengan persyaratan
khusus untuk industry otomotif dan disusun berdasarkan
prinsip manajemen mutu ISO 9001. IATF 16949:2016
menggantikan QS 9000 dan quality system lainnya
yang disyaratkan oleh masing-masing industry otomotif.
Dengan adanya penggabungan quality management
system dari berbagai industry otomotif ini, suatu industry
otomotif cukup menerapkan satu quality system
meskipun memproduksi produk untuk berbagai customer.
Tujuannya
One World, One Quality
System
Manfaat dari IATF 16949:2016
a) Meningkatkan kualitas produk dan proses; hal ini dapat tercapai karena di dalam
persyaratan baru mengcover diantaranya, mengenai : penetapan target, pengukuran dan
reviewnya, pengukuran kepuasan pelanggan, keselamatan produk, kesesuaian dengan
persyaratan dan perundangan, manajemen desain proses, penerapan teknik dan alat-alat
kualitas.
b) Meningkatkan keyakinan di Global Procurement dengan skema standard yang jelas.
c) Pendekatan system mutu yang seragam/sama untuk pengembagan subkontraktor.
d) Mengurangi variasi dan meningkatkan efisiensi.
ISO
Standar Mutu yang dibuat untuk Laboratorium
Pengujian dan Kalibrasi
ISO/IEC 17025
ISO/IEC 17025 : 2017 dibagi menjadi dua bagian utama yaitu Persyaratan Manajemen dan Persyaratan
Teknis. Persyaratan manajemen terkait dengan operasi dan keefektifan system manajemen mutu dalam
laboratorium dan memiliki persyaratan yang sama dengan ISO 9001. Persyaratan Teknis yaitu terkait
dengan alamt kompetensi staf, metodologi pengujian, peralatan, kualitas, pelaporan hasil pengujian dan
kalibrasi.
Manfaat dari ISO/IEC 17025:2017
a) Meningkatkan kemampuan dan kepercayaan pada laboratorium kalibrasi dan laboratorium pengujian melalui
penerapan persyaratan yang berlaku.
b) Memudahkan penghapusan hambatan non-pajak perdagangan melalui penerimaan hasil kalibrasi dan hasil uji antar
negara.
c) Memudahkan kerjasama antar laboratorium dan antar instansi dalam tukar menukar informasi, pengalaman dan
harmonisasi standard beserta prosedurnya.
d) Pengakuan Internasional kepada laboratorium yang terakreditasi.
ISO
Sistem Manajemen Keamanan Rantai Pasokan
ISO 28000:2017 (Supply Chain Security Management System)
ISO 28000:2017 (Supply Chain Security Management System), Supply chain adalah sebuah sistem
yang mencakup orang, proses, dan teknologi yang saling terlibat dalam memproses dan memindahkan
sumber daya dari bahan baku sampai ke pengguna akhir (end user). ISO telah menerbitkan spesifikasi
ketersediaan public (public specification, PAS), yaitu ISO/PAS 28000 pada tahun 2005 lalu digantikan
pada tahun 2007, dimana standard ini berisi spesifikasi system manajemen keamanan bagi rantai
pasokan.
Didalam ISO 28000:2007 terdapat 4 persyaratan yaitu ; konsistensi dengan tujuan dan model
bisnis, kepatuhan pada peraturan perundangan, identifikasi dan pemahaman risiko keamanan serta
pengelolaan risiko keamanan.
Manfaat ISO 28000
: 2007
Meningkatkan kerjasama