Anda di halaman 1dari 18

Audit Checklist

FSSC 22000 (Food Packaging)

Ya/
Persyaratan : Tidak
Temuan/Catatan/Dokumen

3. Persyaratan Tambahan
3.1 Persyaratan Tambahan
3.1.1. Spesifikasi jasa & service sudah ditetapkan, misal: Utility,
Perawatan, Pest control, Security, Laundry, Transporter, dll

3.1.2. Supervisi personil yang berkaitan dengan keamanan pangan


kemasan sudah dijadwalkan dan ada catatan-nya

3.1.3. Semua regulasi yang berkaitan dengan kemasan pangan sudah


diidentifikasi dan dievaluasi

3.1.4. Analisa, monitoring internal dan eksternal sudah menerapkan


prinsip atau tersertifikasi ISO 17025

4 . Konstruksi dan Tata Letak Bangunan


4.1 Persyaratan Umum
Pendirian (bangunan) harus dirancang, dibangun dan dipelihara
dengan cara yang sesuai untuk sifat dan tujuan dari operasi
manufaktur kemasan makanan yang akan dilaksanakan, bahaya
keamanan pangan terkait dengan operasi-operasi dan potensi sumber
kontaminasi
Bangunan harus dengan konstruksi tahan lama yang tidak
menimbulkan bahaya keamanan pangan untuk kemasan makanan.
CATATAN : Misalnya, atap “self draining” harus melakukan
pengeringan sendiri dan tidak bocor.

Efektifitas kebijakan yang diambil untuk melindungi terhadap


kontaminasi kemasan makanan harus ditinjau secara berkala.

4.2 Lingkungan
Pertimbangan harus diberikan pada potensi sumber kontaminasi dari
lingkungan setempat.
CATATAN: "lingkungan setempat" meliputi daerah baik internal
maupun eksternal.

4.Pendirian lokasi /pabrik

Batas-batas pendirian (bangunan) harus diidentifikasi secara jelas.

Semua daerah dalam batas-batas pabrik harus dalam kondisi yang


dapat melindungi terhadap kontaminasi yang ada .

5 Tata Letak dan tempat kerja


5.1 Persyaratan Umum
Tata letak (Layout) internal harus dirancang, dibangun dan dipelihara
untuk memfasilitasi kebersihan dan praktek produksi yang baik
Audit Checklist
FSSC 22000 (Food Packaging)

Pola pergerakan bahan/material, produk dan orang-orang, dan tata


letak peralatan harus dirancang untuk dapat melindungi terhadap
sumber kontaminasi dan tidak diinginkan pencampuran bahan atau
produk

Efektifitas kebijakan yang diambil untuk melindungi terhadap


kontaminasi kemasan makanan harus ditinjau secara berkala

5.2 Desain internal, tata letak dan Pola alur “lalu


lintas”
Bangunan harus menyediakan ruang yang cukup untuk memungkinkan
aliran yang baik dari bahan, produk dan karyawan pada proses
produksi.

Pebukaan untuk pemindahan bahan dan produk (misalnya selang


transportasi, konveyor) harus dirancang untuk meminimalkan
masuknya benda asing dan hama.

5.3 Struktur internal dan fittings


Dinding dan lantai harus mudah dicuci atau dibersihkan, sesuai untuk
bahaya keamanan pangan terkait dengan produksi kemasan makanan.

Genangan air harus dicegah di daerah manapun di mana keamanan


pangan mungkin terkena dampak

Saluran air harus ada penyaring dan tertutup.

Langit-langit dan perlengkapan bagian atas harus dirancang untuk


mencegah timbulnya kotoran dan kondensasi dan dapat,mudah
diakses untuk inspeksi dan pembersihan.

Di area dimana pembersihan rutin pada perlengkapan


overhead(bagian atas) dan pada struktur tidak layak atau praktis,
peralatan harus ditutupi.

Pintu luar , jendela, ventilasi atap atau kipas di area produksi dan
penyimpanan harus ditutup atau disaring (misalnya : penutup
serangga , tirai udara ).
CATATAN: bukaan eksternal harus dihindari sedapat mungkin. Apabila
hal ini tidak mungkin, menjaga lubang ini ditutup adalah pilihan yang
baik

5.4 Peralatan

Peralatan harus dirancang dan diletakkan untuk memfasilitasi


pelaksanaan kebersihan yang baik dan praktek manufaktur dan
pemantauan.

Peralatan harus ditempatkan pada akses yang mudah untuk proses


operasi, pembersihan dan pemeliharaan.

5.5 Struktur sementara / bergerak-mobil

Struktur sementara harus dirancang, diletakkan dan dibangun untuk


mencegah adanya hama dan kontaminasi.
Audit Checklist
FSSC 22000 (Food Packaging)

5.6 Penyimpanan
Fasilitas yang digunakan untuk menyimpan bahan baku, bahan
setengah jadi , bahan kimia atau kemasan makanan jadi (produk)
harus memberikan perlindungan dari debu, kondensasi, saluran air,
limbah dan sumber kontaminasi.

Area penyimpanan internal harus kering dan berventilasi baik.


Pemantauan dan pengendalian suhu dan kelembaban harus
diterapkan jika diperlukan.

Jika bahan baku, bahan setengah jadi , bahan kimia atau kemasan
makanan jadi (produk) yang disimpan di luar, langkah-langkah harus
ditetapkan untuk dapat mengelola bahaya kontaminasi.

Area penyimpanan harus dirancang atau diatur untuk memungkinkan


pemisahan bahan baku, bahan setengah jadi, bahan kimia dan
kemasan makanan jadi. Bahan baku, bahan setengah jadi , bahan
kimia dan kemasan makanan jadi yang sesuai untuk kontak makanan
harus dipisahkan dari yang tidak.

Semua bahan baku, bahan setengah jadi, bahan kimia dan kemasan
makanan jadi harus tidak disimpan diatas lantai dan dengan jarak
yang cukup dari dinding untuk memungkinkan pemeriksaan.

Area penyimpanan harus dirancang untuk memungkinkan


pemeliharaan dan pembersihan dan untuk mencegah kontaminasi dan
kerusakan.

Bahan kimia dan bahan berbahaya lainnya harus sesuai label,


disimpan dalam wadah tertutup dan digunakan sesuai dengan
instruksi pabrik (produsennya).

6 . Sarana penunjang

6.1 Persyaratan Umum

Penyediaan dan jalur distribusi untuk utilitas pada sekitar produksi dan
area penyimpanan harus dirancang untuk mencegah kontaminasi

Efektivitas langkah yang diambil untuk melindungi terhadap


kontaminasi pada kemasan makanan harus ditinjau secara berkala.

6.2 Penyediaan air

Penyediaan air minum atau air proses harus diperlakukan untuk


mencegah kontaminasi tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan
proses produksi kemasan makanan (s).

Organisasi manufaktur kemasan makanan harus menetapkan


persyaratan untuk Air (termasuk es atau uap) yang digunakan pada
kemasan yang kontak langsung dengan makanan untuk pembersihan
dan harus dilakukan pemantauan yang sesuai .

Air non-minum harus memiliki sistem suplai yang terpisah, berlabel,


tidak terhubung ke sistem air minum dan dicegah dari refluks
(tercampur-aliran balik) ke dalam sistem air minum.
Audit Checklist
FSSC 22000 (Food Packaging)

6.3 Kualitas udara dan ventilasi

Organisasi manufaktur kemasan makanan harus menetapkan


persyaratan untuk udara yang digunakan pada kemasan yang kontak
langsung dengan makanan dan harus dilakukan pemantauan yang
sesuai .

Ventilasi yang cocok dan memadai (alami atau mekanis) harus


disediakan untuk menghilangkan kelebihan atau uap yang tidak
diinginkan , debu dan bau.

Kualitas pasokan udara pada ruangan harus dikendalikan untuk


mencegah kontaminasi mikrobiologi udara,
CATATAN: kemasan makanan seperti kertas dan karton berpotensi
mendukung pertumbuhan mikrobiologi jika pengontrolan yang tidak
tepat pada tempatnya.

Sistem ventilasi harus dirancang dan dibangun sedemikian sehingga


udara tidak mengalir dari daerah yang terkontaminasi ke daerah bersih

Sistem ventilasi harus dapat diakses untuk pembersihan , perubahan


filter dan pemeliharaan.

6.4 Kompresi udara dan gas lainnya

Kompresi udara dan sistem gas lain yang digunakan dalam manufaktur
kemasan makanan harus dibangun dan dipelihara sehingga dapat
mencegah kontaminasi.

Organisasi manufaktur kemasan makanan harus menetapkan


persyaratan untuk gas yang digunakan pada kemasan makanan yang
kontak langsung (termasuk yang digunakan untuk mengangkut,
meniup atau pengeringan bahan baku, bahan setengah jadi, kemasan
makanan jasi atau peralatan) dan harus dilakukan pemantauan yang
sesuai

Minyak yang digunakan untuk kompresor harus food grade jika ada
potensi kontak dengan produk

Persyaratan untuk filtrasi, kelembaban (RH%) dan mikrobiologi harus


dinilai. Pengendalian dan pemantauan tindakan harus diterapkan
sebagai penilaian yang ditetapkan .

CATATAN Filtrasi udara harus sedekat mungkin dengan titik


penggunaan seperti praktis.

6.5 Pencahayaan

Pencahayaan disediakan (alami atau buatan) untuk memungkinkan


operasi yang benar dari proses produksi kemasan makanan.
CATATAN Intensitas pencahayaan harus sesuai dengan sifat operasi.
Audit Checklist
FSSC 22000 (Food Packaging)

Dimana ada bahaya keamanan pangan, (misalnya pembuatan wadah


seperti botol, kaleng, botol atau nampan), lampu harus dilindungi untuk
mencegah kontaminasi bahan baku, bahan setengah jadi , bahan
kimia, produk kemasan makanan jadi dan peralatan )pada kasus
lampu pecah.

7 Limbah

7.1 Persyaratan Umum


Sistem harus tersedia untuk mengidentifikasi, mengumpulkan,
menghapus dan membuang limbah dengan cara yang dapat
mencegah kontaminasi.

Efektifitas kebijakan yang diambil untuk melindungi kemasan makanan


dari kontaminasi harus ditinjau secara berkala.

7.2 Wadah untuk Limbah

Wadah untuk limbah harus:


a) jelas diidentifikasi sesuai dengan tujuannya;
b) terletak di daerah yang ditunjuk;
c) terbuat dari bahan tahan yang dapat mudah dibersihkan
d) ditutup bila tidak segera digunakan, dan dikunci jika berbahaya

7.3 Pengelolaan limbah dan pembuangan

Ketentuan harus dibuat untuk pemisahan, penyimpanan dan


pembuangan limbah.

Limbah tidak akan dibiarkan menumpuk di daerah produksi atau


penyimpanan.

Kemasan makanan yang menjadi limbah harus dirusak atau


dihancurkan sehingga merek dagang atau informasi bahan makanan
tidak dapat digunakan kembali. Penghapusan dan penghancuran harus
dilakukan oleh kontraktor pembuangan yang disetujui. Organisasi
kemasan makanan harus menyimpan rekaman penghancuran

7.4 Saluran air dan drainase

Saluran air harus dirancang, diletakkan dan dibangun untuk mencegah


kontaminasi.
8 Persyaratan peralatan dan pemeliharaan

8.1 Persyaratan umum

Peralatan harus dirancang untuk mencegah kontaminasi.

Efektifitas kebijakan yang diambil untuk melindungi terhadap


kontaminasi pada kemasan makanan harus ditinjau secara berkala
Audit Checklist
FSSC 22000 (Food Packaging)

8.2 Desain higienis


Semua bagian peralatan yang kontak langsung dengan kemasan jadi
harus dirancang dan dibangun untuk memudahkan pembersihan dan
pemeliharaan.

Peralatan harus memenuhi prinsip yang ditetapkan desain higienis,


termasuk:
a) mulus, diakses, dibersihkan makanan kemasan permukaan kontak;
b) diri pengeringan (untuk proses basah);
b) penggunaan bahan konstruksi yang kompatibel dengan
dimaksudkan kemasan makanan, pelumas dan pembersihan atau
pembilasan agen.
Piping dan membutuhkan saluran kerja harus dibersihkan dan
drainable dengan tidak buntu, dan tidak akan menyebabkan
kondensasi atau kebocoran yang dapat mencemari kemasan
makanan.
.
Koneksi katup dan kontrol akan gagal-aman untuk mencegah
kontaminasi.

Komponen peralatan yang mengandung logam toksisitas (misalnya


merkuri) tidak diperkenankan di mana mereka dapat membahayakan
keamanan pangan dari kemasan makanan.

8.3 Permukaan kontak kemasan makanan


Permukaan yang kontak pada kemasan makanan harus dibuat dari
bahan yang cocok untuk penggunaan yang dimaksudkan, untuk
mencegah kontaminasi.

8.4 Pengujian dan Pemantauan


Fasilitas pengujian Inline dan online harus dikendalikan untuk
mencegah kontaminasi kemasan makanan.

Peralatan yang digunakan untuk proses iradiasi wajib memenuhi


ketentuan yang diberikan dalam spesifikasi kemasan makanan yang
relevan.

Efektivitas peralatan yang digunakan untuk mengontrol kriteria


keamanan pangan dalam proses produksi harus dipantau dan
didokumentasikan.

8.5 Pemeliharaan Preventive and corrective

Program pemeliharaan harus tersedia pada tepatnya

Program pemeliharaan preventif harus mencakup semua peralatan


yang digunakan untuk memantau dan / atau mengendalikan bahaya
keamanan pangan.
CATATAN Contoh perangkat tersebut meliputi layar dan filter
(Termasuk filter udara), magnet, detektor logam dan detektor sinar-X.

Pemeliharaan korektif harus dilakukan sedemikian rupa untuk


mencegah kontaminasi bahan baku, bahan setengah jadi atau
kemasan makanan jadi pada peralatan yang berdekatan.
Audit Checklist
FSSC 22000 (Food Packaging)

Permintaan pemeliharaan yang berdampak pada keamanan pangan


dan keamanan kemasan makanan harus diberikan prioritas.

Perbaikan sementara tidak diperkenankan pada keamanan pangan


dan kemasan makanan. Permintaan untuk penggantian dengan
perbaikan permanen akan dimasukkan dalam jadwal pemeliharaan.

Prosedur untuk melepaskan peralatan kembali berproduksi harus


meliputi pembersihan dan pemeriksaan sebelum penggunaan

9 Pembelian bahan baku dan jasa


9.1 Persyaratan umum
Pembelian bahan, jasa, dan kegiatan subkontrak yang berdapak pada
keamanan pangan kemasan makanan harus dikendalikan sedemikian
rupa sehingga pemasok yang digunakan memiliki kemampuan untuk
memenuhi persyaratan yang ditentukan.

CATATAN: Layanan termasuk penyimpanan pada pihak ketiga dan


rework yang dilakukan oleh sub-kontraktor.

Efektifitas kebijakan yang diambil untuk melindungi terhadap


kontaminasi kemasan makanan harus ditinjau secara berkala

9.2 Pemilihan dam manajemen pemasok

Harus ada proses yang ditetapkan untuk pemilihan, persetujuan dan


pemantauan pemasok termasuk:
a) penilaian kemampuan pemasok untuk memenuhi persyarata
keamanan pangan,
b) deskripsi tentang bagaimana pemasok yang dinilai. Metode yang
digunakan harus dibenarkan oleh penilaian bahaya, termasuk potensi
bahaya keamanan pangan untuk kemasan makanan. Penilaian harus
dilakukan oleh orang yang kompeten.
CATATAN Contoh deskripsi tentang bagaimana pemasok
dinilai meliputi:
a) audit situs memasok materi sebelum menerima
untuk produksi;
b) sertifikasi pihak ketiga yang sesuai.
c) memantau kinerja pemasok untuk memverifikasi status persetujuan
lanjutan.
Pemantauan CATATAN mungkin termasuk kesesuaian dengan
spesifikasi, memenuhi persyaratan CoA dan hasil audit yang
memuaskan

9.3 Penerimaan bahan baku


Kendaraan harus diperiksa sebelum dan selama pembongkaran untuk
memverifikasi bahwa keamanan pangan dan keamanan bahan baku
telah dipertahankan selama transit (misalnya segel utuh).

Jika teper-evident seal sudah digunakan, proses verifikasi harus


berada di tempat untuk memastikan kesesuaian yang relevan dengan
pelanggan atau persyaratan regulasi
Audit Checklist
FSSC 22000 (Food Packaging)

Bahan baku harus diperiksa, diuji atau ditutupi oleh CoA / CoC untuk
memverifikasi kesesuaian dengan persyaratan yang ditentukan
sebelum penerimaan atau penggunaan. Metode verifikasi harus
didokumentasikan.

Jika bahan baku yang berasal dari sumber daur ulang, langkah-
langkah harus berada di tempat untuk memverifikasi keamanan
pangan dan persyaratan mampu telusur sudah sesuai sebelum
penerimaan

Dimana bahan daur ulang, bahan nabati atau functional (cth .


nanoteknologi) aditif yang digunakan, harus ada data yang cukup untuk
memungkinkan penilaian bahaya untuk kontak makanan dan
keselamatan dan kesesuaian dengan persyaratan peraturan yang
berlaku, dan semua klaim harus didokumentasikan.

CATATAN Frekuensi inspeksi dan lingkup mungkin didasarkan pada


bahaya yang disajikan oleh bahan dan penilaian risiko pemasok
tertentu.
Bahan baku yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang relevan harus
ditangani di bawah prosedur yang terdokumentasi untuk mencegah
penggunaan.

Jalur akses untuk bahan baku massal garis penerimaannya harus


diidentifikasi, ditutup dan diamankan. Pengeluaran ke sistem tersebut
terjadi hanya setelah persetujuan dan verifikasi bahan baku yang telah
diterima.

10 Kontaminasi dan Migrasi


10.1 Persyaratan umum
Program harus tersedia untuk mencegah, mendeteksi dan kontaminasi
dan alergen. Langkah-langkah untuk mencegah mikrobiologi, fisika,
kimia dan kontaminasi mikrobiologi harus dimasukkan.

Ketika pengujian produk eksternal diperlukan, maka harus dilakukan


oleh fasilitas uji terakreditasi atau yang mengikuti pedoman fasilitas uji
internasional. Jika pengujian internal dilakukan, kalibrasi peralatan
harus dilakukan terhadap standar nasional atau cara akurat lainnya.

Pencampuran bahan baku atau bahan setengah jadi harus dicegah


untuk potensi/dampak pada bahaya keamanan pangan .

Efektifitas kebijakan yang diambil untuk melindungi terhadap


kontaminasi kemasan makanan harus ditinjau secara berkala.

10.2 Kontaminasi mikrobiologi

Jika ada potensi kontaminasi mikrobiologi, langkah-langkah harus


diterapkan untuk mencegah atau mengendalikan bahaya

10.3 Kontaminasi fisik

Jika bahan kaca dan / atau bahan mudah pecah digunakan (untuk
aplikasi lain yang produksi kemasan makanan itu sendiri) pada
produksi atau penyimpanan daerah, persyaratan inspeksi berkala dan
Audit Checklist
FSSC 22000 (Food Packaging)

prosedur yang ditetapkan dalam kasus kerusakan harus tersedia

Catatan kerusakan kaca harus dipelihara di mana relevan dengan


keamanan pangan.
CATATAN: Kaca dan bahan rapuh (seperti komponen plastik keras
dalam peralatan, kacamata penglihatan pada kapal penyimpanan)
harus dihindari jika mungkin.
Penggunaan ikatan yang longgar (misalnya pin gambar dan staples)
tidak diperkenankan di daerah produksi dan penyimpanan.

Sumber kontaminasi fisik yang potensial lainnya (misalnya palet kayu,


peralatan, segel karet, pakaian pelindung dan peralatan, pisau pisau,
plastik keras) harus dipertimbangkan.

10.4 Kontaminasi kimia

Hanya bahan kimia yang disetujui yang diizinkan penggunaannya .

Semua bahan kimia yang ada harus sesuai penggunaan yang


dimaksudkan, dan harus dikendalikan, untuk mencegah kontaminasi

Daftar bahan berbahaya harus dipelihara, dan langkah-langkah harus


tersedia untuk mencegah kontaminasi silang antara bahan yang
sesuai untuk kontak makanan.
CATATAN: Bahan-bahan berbahaya harus mencakup bahan kimia
berbahaya atau komponen dengan potensi kontaminasinya

10.5 Migrasi kimia


Bahan yang dicetak dan bahan yang dilapisi harus dikendalikan dan
disimpan dalam keadaan menengah dan selesai sedemikian rupa
sehingga pemindahan zat ke sisi kontak makanan melalui set-off atau
mekanisme lain berkurang ke tingkat yang aman yang sesuai untuk
bahan seperti yang didefinisikan oleh penilaian bahaya .

Bahan kemasan (misalnya palet) harus dibuat dari bahan yang sesuai,
bersih, kering dan bebas dari bahan kimia yang berpotensi mencemari
kemasan makanan (insektisida seperti, fungisida, pestisida atau bahan
kimia lainnya).
CATATAN: Dalam beberapa kasus, penanganan pada palet
diperlukan untuk memenuhi persyaratan regulasi atau pelanggan

Jika ada potensi bahaya keamanan pangan karena migrasi atau


mekanisme transfer/perpindahan lain, kontrol harus diterapkan untuk
mencegah atau mengendalikan bahaya.

10.6 Manajemen Allergen


Jika ada potensi kontaminasi dari alergen telah diidentifikasi, kontrol
harus diterapkan untuk mencegah atau mengendalikan bahaya dan
pencatatan dan label harus disediakan

Catatan: komponen seperti tinta dan minyak kadang-kadang dapat


mengandung atau diturunkan dari bahan allergen. Informasi harus
tersedia dari pemasok yang relevan untuk mengidentifikasi risiko
tersebut.
Audit Checklist
FSSC 22000 (Food Packaging)

11 Pembersihan
11.1 Persyaratan umum
Program pembersihan harus ditetapkan untuk menjaga peralatan
produksi dan lingkungan dalam kondisi higienis.

Efektifitas kebijakan yang diambil untuk melindungi terhadap


kontaminasi kemasan makanan harus ditinjau secara berkala

11.2 Peralatan dan bahan kebersihan

Peralatan harus dipelihara dalam kondisi yang memfasilitasi


pembersihan.
Bahan kimia untuk pembersihan harus diidentifikasi secara jelas,
disimpan secara terpisah dan hanya digunakan sesuai dengan
instruksi dari pabriknya

Peralatan kebersihan harus didesain secara higienis dan dipelihara


dalam kondisi yang tidak menimbulkan potensi sumber kontaminasi.

11.3 Program kebersihan

Program kebersihan harus menetapkan minimal:


a) daerah dan item peralatan dan alat-alat yang harus dibersihkan;
b) Penanggungjawab untuk tugas-tugas tertentu;
c) metode pembersihan (s) dan frekuensi;
d) pemantauan dan verifikasi diatur untuk pembersihan.

11.4 Pemantauan efektivitas Program Pembersihan


Program pembersihan harus dipantau pada frekuensi yang ditentukan
oleh organisasi manufaktur kemasan makanan untuk memastikan
kesinambungan kesesuaian dan efektivitasnya .

12 Pengendalian hama
12.1 Persyaratan umum
Prosedur pembersihan, inspeksi dan monitoring harus dilakukan untuk
mencegah terciptanya lingkungan yang kondusif untuk aktivitas hama.

Efektifitas kebijakan yang diambil untuk melindungi terhadap


kontaminasi kemasan makanan harus ditinjau secara berkala.

12.2 Program Pengendalian Hama

Organisasi manufaktur kemasan harus memiliki orang yang ditunjuk


(penanggungjawab) untuk mengelola kegiatan pengendalian hama
dan / atau berurusan dengan kontraktor ahli ditunjuk.

Program pengelolaan hama harus didokumentasikan dan harus


mengidentifikasi sasaran, rencana , metode, jadwal, prosedur kontrol
Audit Checklist
FSSC 22000 (Food Packaging)

dan, bila perlu, persyaratan pelatihan personil.

Program harus mencakup daftar bahan kimia yang disetujui untuk


digunakan di daerah tertentu

12.3 Pencegahan akses

Fasilitas bangunan/pabrik harus dipelihara dalam kondisi baik. Lubang,


saluran air dan potensi jalur akses hama lainnya harus ditutup
Pintu luar, jendela atau bukaan ventilasi harus dirancang untuk
mencegah masuknya hama.

12.4 Sarang dan Gangguan Hama


Bahan baku, bahan setengah jadi dan bahan jadi kemasan makanan
harus ditangani sedemikian rupa untuk mencegah kontaminasi bahan
baku lainnya, bahan setengah jadi, bahan jadi kemasan makanan

Potensi bersarangnya hama (misalnya lubang , semak, barang yang


disimpan) harus dihilangkan.

Where external space is used for storage, stored items shall be


protected from weather and pest damage (e.g. bird droppings).

Jika menggunakan area luar untuk penyimpanan, barang yang


disimpan harus dilindungi dari cuaca dan serangan hama (misalnya
kotoran burung).

12.5 pemantauan dan deteksi

Program pemantauan hama meliputi penempatan detektor dan


perangkap di lokasi-lokasi penting untuk mengidentifikasi aktivitas
hama. Sebuah peta detektor dan perangkap harus dipelihara.

Detektor dan perangkap harus dirancang dan ditempatkan sedemikian


rupa untuk mencegah kontaminasi bahan baku, bahan setengah jadi
dan bahan jadi kemasan makanan dan peralatan

Detektor dan perangkap harus terbuat dari bahan yang kuat, konstruksi
tidak mudah rusak . Mereka harus sesuai untuk target hama.

Detektor dan perangkap harus diperiksa pada frekuensi dimaksudkan


untuk mengidentifikasi aktivitas hama baru. Hasil inspeksi harus
dianalisa untuk mengidentifikasi tren-pola aktivitas hama.

12.6 Pemberantasan

Langkah-langkah pemberantasan harus dilakukan dengan segera,


setelah dilapurkan adanya bukti infestasi .

Penggunaan pestisida dan aplikasi harus dibatasi oleh personil terlatih


dan harus dikendalikan untuk menghindari bahaya keamanan pangan .
Audit Checklist
FSSC 22000 (Food Packaging)

Rekaman penggunaan pestisida harus dijaga untuk menunjukkan jenis,


jumlah dan konsentrasi yang digunakan, di mana, kapan dan
bagaimana diterapkan, dan target sasaran.

13 Kebersihan personil dan fasilitas


13.1 Persyaratan Umum
Persyaratan untuk kebersihan pribadi dan perilaku yang berhubungan
dengan bahaya yang ditimbulkan untuk kemasan makanan harus
ditetapkan dan didokumentasikan. Semua personil, pengunjung dan
kontraktor wajib memenuhi persyaratan yang terdokumentasi.

Efektifitas kebijakan yang diambil untuk melindungi terhadap


kontaminasi kemasan makanan harus ditinjau secara berkala

13.2 Fasilitas kebersihan personal dan toilet

Fasilitas kebersihan karyawan harus tersedia untuk mempertahankan


tingkat kebersihan diri yang dibutuhkan oleh organisasi manufaktur
kemasan makanan. Fasilitas harus ditempatkan dekat dengan titik di
mana persyaratan kebersihan berlaku dan harus secara jelas ditunjuk.

Menurut ukuran dan kompleksitas, organisasi manufaktur kemasan


makanan harus:
a) memberikan jumlah yang memadai, lokasi dan sarana pencucian,
pengeringan tangan sanitasi (termasuk wastafel, pasokan air dikontrol
suhu panas dan dingin, dan sabun dan / atau pembersih);
b) menyediakan jumlah yang memadai dan lokasi toilet dengan desain
higienis, masing-masing dengan fasilitas mencuci tangan dan
mengeringkan
c) memiliki fasilitas toilet yang tidak terbuka langsung ke daerah
produksi;
d) memiliki fasilitas memadai untuk pergantian / ruang ganti untuk
personel;
e) menyediakan loker untuk semua personil yang bekerja di area
produksi, laboratorium dan penyimpanan

13.3 Staf kantin dan area makan yang ditetapkan

Staf kantin dan area yang ditunjuk untuk penyimpanan makanan dan
konsumsi harus terletak dan dikelola dengan tepat untuk mencegah
kontaminasi dari daerah produksi.

13.4 Pakaian kerja dan pakaian pelindung

Personil yang bekerja di, atau masuk ke dalam area produksi atau
penyimpanan harus mengenakan pakaian kerja yang sesuai dengan
tujuan, bersih dan dalam kondisi baik.

Pakaian kerja tidak boleh digunakan untuk tujuan lain dan tidak boleh
disimpan di loker yang sama seperti pakaian pribadi
Audit Checklist
FSSC 22000 (Food Packaging)

Pakaian kerja harus dapat menutupi rambut, keringat dan longgar.


Bahan tidak dapat mencemari bahan baku, bahan setengah jadi,
bahan jadi kemasan makanan atau peralatan didasarkan pada
penilaian bahaya keamanan pangan.

Tersedia sarung tangan yang digunakan untuk kontak kemasan, harus


bersih dan dalam kondisi baik.

Alat pelindung diri, jika diperlukan, harus dirancang untuk mencegah


kontaminasi produk dan harus dipelihara dalam kondisi higienis.

13.5 Penyakit dan Cedera

Personil, pengunjung dan kontraktor wajib melaporkan infeksi yang


relevan, kondisi atau penyakit sesuai dengan persyaratan organisasi
manufaktur makanan .

Orang yang diketahui atau diduga terinfeksi, atau membawa penyakit


atau penyakit menular yang dapat melalui makanan harus dicegah dari
penanganan kemasan makanan.

Pada area produksi, personel dengan luka atau luka bakar wajib untuk
menutupi mereka dengan penutup tertentu yang ditentukan. Jika
penutup hilang harus dilaporkan kepada pengawas dengan segera.

13.6 kebersihan personil

Personil yang bekerja di area produksi wajib untuk mencuci tangan


mereka:
a) sebelum memulai kegiatan penanganan kemasan makanan;
b) segera setelah menggunakan toilet, makan, merokok atau minum
(selain air);
c) Segera setelah menangani bahan berpotensi terkontaminasi.

Catatan: produk pembersih tangan yang sesuai untuk keamanan


pangan (misalnya tidak berwarna ) harus digunakan.

Personil tidak boleh bersin atau batuk atas bahan baku, bahan
setengah jadi atau bahan jadi kemasan makanan . Meludah dilarang.

Kuku harus dijaga bersih dan dipotong

13.7 Perilaku personil

Kebijakan perilaku personil di area produksi dan penyimpanan harus


ditetapkan .

Kebijakan ini minimum :


a) Diizinkan merokok, minum ( selain air ) , makan dan mengunyah di
wilayah yang ditetapkan saja;
b ) Pengontrolan untuk mencegah bahaya yang disebabkan dari
pemakaian perhiasan diizinkan;
CATATAN : Diijinkan menggunakan perhiasan termasuk jenis tertentu
perhiasan yang dapat dipakai oleh personil dalam pengolahan dan
Audit Checklist
FSSC 22000 (Food Packaging)

penyimpanan daerah karena agama , etnis , dan budaya imperatif


medis .
c ) Diizinkan memiliki barang-barang pribadi , seperti bahan merokok
dan obat-obatan , di wilayah tertentu saja;
d ) Larangan penggunaan cat kuku , kuku palsu dan bulu mata palsu ;
e ) Pengontrolan untuk membatasi penggunaan alat tulis atau barang-
barang longgar di daerah di mana dapat mencemari bahan baku ,
bahan setengah jadi atau bahan jadi kemasan makanan .
f ) pemeliharaan loker pribadi sehingga mereka tetap bebas dari
sampah dan pakaian kotor ;
g ) Larangan penyimpanan alat kontak kemasan makanan di loker
pribadi.

14 Rework
14.1 Persyaratan Umum

Rework harus disimpan, ditangani dan digunakan sedemikian rupa


sehingga dapat memastikan peraturan keamanan pangan kemasan
makanan, kualitas, traceability tetap dapat dipertahankan
CATATAN: Pada bagian ini, istilah "rework" meliputi bahan baku ditujukan
untuk pengolahan onsite

Efektifitas kebijakan yang diambil untuk melindungi terhadap kontaminasi


kemasan makanan harus ditinjau secara berkala.

14.2 Penyimpanan , Identifikasi dan mampu telusur

“Rework” harus dipisahkan dan dilindungi terhadap kontaminasi.

“Rework” harus dapat diidentifikasi secara jelas dan diberi label untuk
memungkinkan ketertelusuran. Catatan :mampu telusur harus
dipelihara.

Klasifikasi “rework” atau alasan untuk dilakukan penunjukan ulang


harus dicatat (misalnya selesai nama kemasan makanan, tanggal
produksi, shift dan prod line ).

14.3 Penggunaan rework

Jika rework dimasukkan kembali ke dalam proses produksi, pada


jumlah yang dapat diterima , jenis dan kondisi rework harus ditetapkan.
Metode tambahan, termasuk tahap pra-pengolahan yang diperlukan,
harus ditetapkan

Pengukuran harus tersedia untuk mencegah proses rework yang


memungkinkan bahan baku, bahan setengah jadi atau kemasan
makanan jadi terkontaminasi dengan bahan tidak dimaksudkan untuk
kontak makanan.

Catatan validasi harus disimpan untuk menunjukkan bahwa


kesesuaian dengan persyaratan pelanggan dan peraturan yang
dikelola dengan mengikuti proses rework tertentu.
Audit Checklist
FSSC 22000 (Food Packaging)

15 Prosedur penarikan
15.1 Persyaratan umum

Sistem harus tersedia untuk mengidentifikasi, penempatan dan


penghapusan dari semua poin yang diperlukan pada rantai pasokan,
kemasan makanan yang tidak memenuhi standar keamanan makanan
yang dibutuhkan.
CATATAN: Lihat BS EN ISO 22000, Klausul 7.10.3 "Penanganan
produk yang berpotensi tidak aman" dan Klausul 7.10.4 "Penarikan"

Efektifitas kebijakan yang diambil untuk melindungi terhadap


kontaminasi kemasan makanan harus ditinjau secara berkala.
15.2 Persyaratan Penarikan

Daftar kontak penting dalam hal proses penarikan produk harus


dipelihara dan harus dapat diakses setiap saat.

Tersedianya prosedur untuk memberitahu pelanggan yang terkena


dampak (s) segera situasi penarikan

Jika produk kemasan makanan ditarik segera karena bahaya


keamanan pangan , maka produk kemasan yang lainnya yang
dihasilkan dalam kondisi yang sama harus dievaluasi.

16 Penyimpanan dan transportasi

16.1 Persyaratan umum

Kemasan Bahan baku, bahan setengah jadi dan kemasan makanan


jadi harus disimpan dalam bersih, kering, ruang berventilasi dilindungi
dari debu, kondensasi, asap, bau atau sumber kontaminasi

Efektifitas kebijakan yang diambil untuk melindungi terhadap


kontaminasi kemasan makanan harus ditinjau secara berkala.

16.2 Persyaratan Pergudangan

Pengendalian suhu gudang , kelembaban dan kondisi lingkungan


lainnya harus disediakan bilamana diperlukan oleh kemasan makanan
atau spesifikasi penyimpanan

Limbah dan bahan kimia (produk pembersih, pelumas, dan pestisida)


harus disimpan secara terpisah.

Pemisahan area atau atau cara lain pemisahan bahan kemasan


makanan diidentifikasi sebagai produk yang tidak sesuai
Audit Checklist
FSSC 22000 (Food Packaging)

Sistem rotasi stok yang memenuhi kebutuhan pelanggan, keamanan


pangan, dan persyaratan peraturan harus diamati. Stok harus
digunakan dalam urutan yang benar sesuai dengan umur simpannya

16.3 Kendaraan , conveyances dan kontainer

Kendaraan, conveyances dan kontainer harus dijaga dalam perawatan


, kebersihan dan kondisi sesuai dengan persyaratan yang diberikan
dalam
spesifikasi dan kontrak yang relevan.

Kendaraan, conveyances dan kontainer harus memberikan


perlindungan terhadap kerusakan atau kontaminasi dari kemasan
makanan.
Control of temperature and humidity shall be applied, recorded and
accessible where required.

Pengendalian suhu dan kelembaban harus diterapkan, tercatat dan


dapat diakses bila diperlukan.

Semua kendaraan pengiriman dan kontainer harus ada dokumen


higiene/bersih dan integritas memeriksa sebelum pemuatan

Kemasan makanan harus dilindungi dari kontaminasi selama proses


pemuatan. Apabila diperlukan oleh organisasi manufaktur kemasan
makanan, kontainer besar harus didedikasikan untuk sepesifik bahan
kemasan .

Jika ada yang spesifik regulasi/peraturan atau persyaratan pelanggan,


pembungkus luar dan pengiriman kendaraan harus dilengkapi dengan
non-toksik pemasok teridentifikasi, adanya segel tamper-evident
untuk menunjukkan pelanggaran atau percobaan pelanggaran.

17 Informasi kemasan makanan dan Kesadaran konsumen

17.1 Persyaratan Umum

Kemasan makanan dicetak dengan informasi keamanan pangan,


pengukuran harus tersedia untuk mencegah terjadinya misprinting
dan memverifikasi bahwa informasi yang sesuai dengan semua
persyaratan pelanggan dan peraturan.
CATATAN: Informasi keamanan pangan termasuk (namun tidak
terbatas pada) daftar bahan-bahan, pernyataan allergen, kode
identifikasi dan petunjuk penggunaan.

Controls shall be in place to prevent the use of obsolete printing media


(e.g. preprinted material, printing plates)

Pengontrolan harus tersedia untuk mencegah penggunaan media


cetak usang (materi misalnya pracetak, pelat cetak)

Manufaktur, pengerjaan ulang, penyimpanan dan proses distribusi


harus dirancang dan dilaksanakan untuk mencegah pencampuran
kemasan makanan dengan informasi keamanan pangan yang berbeda
dalam satu kemasan.
Audit Checklist
FSSC 22000 (Food Packaging)

Efektifitas kebijakan yang diambil untuk melindungi terhadap


kontaminasi kemasan makanan harus ditinjau secara berkala.

18 Food defence, biovigilance dan bioterroris

18.1 Persyaratan Umum

Setiap kemasan organisasi manufaktur makanan harus menilai bahaya


yang ditimbulkan oleh tindakan potensi sabotase, perusakan atau
terorisme dan harus menempatkan upaya perlindungan proporsional.
CATATAN: Ini harus mencakup pertimbangan transportasi dan
distribusi, serta kegiatan di lokasi. Ini harus mencakup poin seperti:
a) bangunan dan desain infrastruktur untuk mencegah masuknya
personel yang melanggar hukum;
b) memeriksa referensi untuk personel;
c) pengendalian informasi rahasia;
d) keamanan penyimpanan dan daerah produksi;
e) pengelolaan insiden keamanan.
Untuk informasi lebih lanjut dan bimbingan pada pendekatan untuk
perlindungan bisnis makanan dari semua bentuk serangan berbahaya,
lihat PAS 96.
Penilaian tim keamanan harus terus diperbaharui-update .

Personil harus dilatih dalam langkah-langkah keamanan situs..

Efektifitas kebijakan yang diambil untuk melindungi terhadap


kontaminasi kemasan makanan harus ditinjau secara berkala

18.2 Pengontrolan akses

Area yang berpotensi sensitif (misalnya area produksi, layanan utilitas)


dalam pembentukan harus diidentifikasi, dipetakan dan harus dikontrol

CATATAN: Jika memungkinkan, akses harus dibatasi secara fisik


dengan menggunakan kunci, kunci kartu elektronik atau sistem
alternatif.
19 Desain kemasan makanan dan
pengembangan
19.1 Persyaratan umum

Semua persyaratan keamanan pangan yang berlaku dari pihak


berwenang dan persyaratan pelanggan tambahan harus diidentifikasi
dan ditangani dalam proses desain.

Efektifitas kebijakan yang diambil untuk melindungi terhadap


kontaminasi kemasan makanan harus ditinjau secara berkala.

19.2 Komunikasi dan pengendalian perubahan

Organisasi manufaktur kemasan makanan harus memiliki prosedur


untuk memenuhi informasi yang diperlukan untuk desain kemasan
makanan yang sesuai dengan penggunaan.
Audit Checklist
FSSC 22000 (Food Packaging)

Tersedia suatu proses untuk memverifikasi bahwa perubahan dalam


persyaratan dikomunikasikan sepanjang rantai pasokan manufaktur
makanan.
Teknologi baru dan proses manufaktur baru yang dapat mempengaruhi
kinerja keamanan pangan dari kemasan makanan tidak akan
diperkenalkan tanpa pemberitahuan pelanggan yang terkena dampak
(s) sesuai dengan kewajiban kontrak.

19.3 Desain

Dokumen pendukung yang lengkap dan akurat mengkonfirmasikan


kesesuaian bahan untuk aplikasi yang dimaksud harus tersedia untuk
semua bahan antara yang digunakan untuk memproduksi kemasan
makanan.

Komposisi bahan antara , komposisi kemasan makanan jadi dan data


migrasi (jika ada) harus tersedia untuk menunjukkan kesesuaian
dengan persyaratan peraturan dan keselamatan pelanggan pangan di
negara-negara di mana produk akhir ini dimaksudkan untuk digunakan,
dikenal.

Kelengkapan data (misalnya data migrasi ) meliputi kondisi yang


dimaksudkan pada kemasan makanan yang akan digunakan.

Catatan 1: Beberapa bahan dapat digunakan oleh organisasi


manufaktur kemasan makanan untuk menghasilkan kemasan makanan
jadi (misalnya film plastik, kertas, tinta, perekat)
Catatan 2: Beberapa artikel selesai dapat digunakan oleh packerfiller
untuk menghasilkan paket jadi:
misalnya 1: botol, label, penutupan
e.g.2. kotak karton, khusus di dalamnya

19.4 Spesifikasi

Persyaratan keamanan pangan dan spesifikasi harus dikembangkan


dan dipertahankan, dan proses harus tersedia untuk memastikan
bahwa spesifikasi ini disetujui oleh organisasi manufaktur kemasan
makanan dan pelanggan (s).

Spesifikasi harus meliputi parameter keamanan pangan yang relevan

19.5 Proses validasi

Data validasi (seperti informasi dari uji produksi atau pengujian) harus
tersedia untuk menunjukkan bahwa proses manufaktur yang mampu
memproduksi kemasan dengan spesifikasi diterima dan bahwa kondisi
transportasi ke pelanggan (s) tidak membahayakan keamanan pangan
atau fungsi dari kemasan makanan.
CATATAN: validasi data sebelumnya dapat digunakan untuk kemasan
makanan baru dan / atau proses jika mereka mirip dengan yang sudah
ada.

Anda mungkin juga menyukai