Acuan Umum
Indonesia KEP 01/MEN/2007 Ch 5 A2, A3, A6, A7, A8
Peraturan EU 852/2004
Art. 4 and 5
EU Guidance untuk prosedur implementasi
berdasarkan HACCP November 2005
Bab 5
WHY SSOP ?
Raw
Material
Finished
Product
Processing Environment
SSOP untuk menjamin bahwa prosedur dan proses sanitasi dapat secara efisien
mengendalikan bahaya keamanan pangan yang umum dijumpai
dilingkungan pengolahan dan operasi.
Menyediakan dasar bagi Implementasi HACCP yang efektif.
8 Kunci persyaratan
Sanitasi
1. Keamanan air;
2. Kondisi dan kebersihan permukaan yang
kontak dengan Produk;
3. Pencegahan kontaminasi silang;
4. Menjaga fasilitas pencuci tangan,
sanitasi dan toilet;
5. Proteksi dari bahan-bahan kontaminan;
6. Pelabelan, penyimpanan, dan
penggunaan bahan toksin yang benar;
7. Pengawasan kondisi kesehatan personil;
8. Menghilangkan pest dari unit
pengolahan
8
Keamanan Air
Supply air yang aman yang berhubungan
dengan produk dan permukaan sarana /
prasarana yang berhubungan dengan
produk
Supply air yang aman untuk pembuatan es
Tidak ada hubungan silang antara air yang
bersih (Potable) dan tidak bersih (Non
Potable)
Air adalah faktor yang terpenting dalam industri makanan, mengingat air
digunakan sebagai :
Pencuci makanan.
Bahan pembuatan es dan lapisan es (glaze) pada produk.
Mencuci dan membersihkan peralatan, wadah dan mesin.
Air minum.
Sumber air untuk pengolahan :
PAM
Sumur bor (air tanah)
Air laut
- kayu
- Logam besi (karat)
- Kuningan
- Logam, galvanisir
AVOID!
13
14
15
16
3. KONTAMINASI SILANG
- Perhiasan
- Rambut / jenggot
- Sepatu kerja
21