Anda di halaman 1dari 9

UKM Penyulingan Minyak

Sirih Cepogo Boyolali


Nama Anggota : 1. Nindya Puspita S (H3114068)
2. Tourlethya C.K

(H3114096)

3. Zulfa Nur Zaeni (H3114106)

Minyak atsiri merupakan minyak yang mudah menguap yang akhirakhir ini menarik perhatian dunia, hal ini disebabkan minyak atsiri
dari beberapa tanaman bersifat aktif biologis sebagai antibakteri dan
antijamur. Kandungan minyak atsiri daun sirih memiliki daya
antibakteri.

Sirih merupakan tanaman menjalar dan merambat pada batang pokok


di sekelilingnya dengan daunnya yang memiliki bentuk pipih seperti
gambar hati, tangkainya agak panjang, tepi daun rata, ujung daun
meruncing, pangkal daun berlekuk, tulang daun menyirip, dan daging
daun yang tipis. Permukaan daunnya berwarna hijau dan licin,
sedangkan batang pohonnya berwarna hijau tembelek atau hijau agak
kecoklatan dan permukaan kulitnya kasar serta berkerut-kerut. Sirih
hidup subur dengan ditanam di atas tanah gembur yang tidak terlalu
lembab dan memerlukan cuaca tropika dengan air yang mencukupi.
Sirih merupakan tumbuhan obat yang sangat besar manfaatnya. Dalam
farmakologi Cina, sirih dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat
hangat dan pedas.

PROSES PEMBUATAN :

1.

Cara penyulingan yang dilakukan yaitu dengan sistem kukus (uap air)

Bahan baku dijemur terlebih dahulu hingga agak layu atau dijemur sekitar 2
hari,

2. kemudian dimasukkan kedalam ketel penyuling yang berisi air kemudian


dipanaskan.
3.

Uap yang keluar dari ketel dialirkan dengan pipa yang dihubungkan dengan
kondensor.

4. Uap yang merupakan campuran uap air dan minyak akan terkondensasi
menjadi cair dan ditampung dalam wadah.
5. Selanjutnya cairan minyak dan air tersebut dipisahkan dan diambil
minyaknya.

BAHAN AKTIF :

Minyak atsiri daun sirih mengandung minyak terbang


(betlephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat
samak an kkavikol yang memiliki daya mematikan kuman,
antioksidasi dan fungisida, anti jamur.

Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang


ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga
bersifat menahan pendarahan, menyembuhkan luka pada
kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga
bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan
ludah, hemostatik, dan menghentikan pendarahan. Selain
itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih
hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati
untuk mengendalikan hama penghisap.

BAHAN BAKU :
Bahan

baku yang digunakan yaitu daun sirih yang


dipasoki berbagai daerah di Boyolali, Klaten dan
beberapa daerah di Jawa Timur untuk memenuhi
permintaan.

Sekali

produksi
biasanya
bapak
Purwanto
membutuhkan 700-800 kg. Harga bahan baku daun
sirih basah 1700/Kg dan harga untuk daun sirih
kering 7000/Kg.

Setiap

kali produksi menghasilkan minyak atsiri


sebanyak 1,5 kg. Produksi seminggu sekitar 2-3 kali.

PEMASARAN :

Daerah pemasaran minyak atsiri daun sirih bapak


Purwanto biasanya dikirim ke daerah pabrik-pabrik di
Jakarta, Bogor dan Tangerang yang sudah menjadi
langganan.

Prospek penjualan minyak atsiri daun sirih sangat


menjanjikan dikarenakan belum banyak penyulingan miyak
atsiri daun sirih didaerah tersebut.

Minyak atsiri daun sirih digunakan sebagai campuran


antiseptik maupun bahan pembersih kewanitaan.

Lampiran Gambar
Bahan baku daun sirih yang dijemur

Tungku dan Ketel Destilasi

Bak sebagai Kondensor

Penampung Minyak yang masih bercampur air

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai