Minyak Atsiri Sirih

MOCHAMMAD IRCHAM MAULANA

02211540000155
SIRIH (Piper sp.)
Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan : Plantae
Angiospermae
Magnoliidae
Ordo Piperales
Famili Piperaceae
Genus Piper
Spesies Piper sp.
SIRIH (Piper sp.)
- Tumbuh merambat atau bersandar pada batang
pohon lain

- Daunnya tunggal berbentuk jantung, berujung

runcing, bertangkai, dengan Panjang 5 – 8 cm dan
lebar 2 – 5 cm dan mengeluarkan bau yang sedap
bila di remas.

- Biasa digunakan untuk tanaman obat dan biasa

digunakan dalam kehidupan dan upacara adat
melayu (nginang, dikonsumsi bersama gambir,
pinang, tembakau dan kapur)
SIRIH (Piper sp.)
- Tanaman sirih tumbuh subur disepanjang Asia
tropis hingga Afrika Timur menyebar hampir
di seluruh wilayah Indonesia, Malaysia,
Thailand, Sri Lanka, India hingga Madagaskar.
Di Indonesia, tanaman ini dapat ditemukan di
pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi,
Maluku dan Papua
Jenis Jenis Sirih
Sirih Merah (Piper crocatum)
- Sirih merah berasal dari benua amerika

- Daunnya lebar dan berbentuk hati dengan

ujung yang panjang dan lancip.

- Warnanya hijau dengan undertone merah yang

enghiasi serat-serat daunnya.
Sirih Hijau
(Piper betle)
- Sirih hijau memiliki banyak nama,
rangu-rangu, suruhan, slada’an, tapi
biasa dikenal dengan sirih hijau atau
tumpang air.

- Daunnya berwarna hijau yang sangat

terang dan segar
Sirih Putih (Piper aduncum)
- Sirih putih memiliki daun berwarna hijau
dengan corak putih

- Selain sebagai tanaman hias, banyak yang

menggunakan daun sirih putih sebagai ramuan
perawat organ sensitive wanita.
Sirih Bulu (Piper ornatum)
- Sirih bulu merupakan salah satu jenis sirih
yang jarang ditemukan di Indonesia.

- Ciri – ciri sirih bulu adalah ukurannya yang

lebih kecil dan bulu bulu halus yang tumbuh
pada daun sampai tangkai nya.

- Khasiat daun sirih bulu sama seperti jenis

lainnya, hanya saja waktu pengolahannya lebih
lama
Sirih Kuning
- Sirih kuning dapat ditemukan dimana saja,
mulai dari pekarangan rumah sampai di hutan
sekali pun.

- Daun sirih kuning sering digunakan sebagai

obat untuk menghentikan pendarahan pada
hidung.
Kegunaan Sirih
 Obat Tradisional
1 Susah bernapas, bengkak/bisul, konstivasi, sakit kepala,
reumatik, patah tulang peluruh dahak, dll.

Minyak atsiri
Kegunaan 2 Antibakteri, antiprotozoa, antifugal,
menghambat/membunuh bakteri typhoid, kolera,

Tanaman tuberkolosis.

Kegiatan religious
Sirih 3 Puja, sraddha ceremony

Kegiatan adat
4 Nginang, dikonsumsi bersama gambir, pinang, tembakau
dan kapur
DAUN SIRIH SEBAGAI OBAT TRADISIONAL
• Sirih dapat dikonsumsi untuk mengatasi batuk, bronchitis, pendarahan gusi, asam
urat, sembelit, radang, kolesterol dan penyakit jantung dengan memanfaatkan air
rebusan dan dikonsumsi secara rutin.

• Sebagai antiseptik untuk membersihkan tenggorokan dapat dilakukan dengan

mengunyah beberapa lembar daun sirih.

• Sedangkan untuk pengobatan luar sebagai analgesik, sirih dihancurkan hingga

menjadi pasta dan dioleskan pada bagian yang sakit.
 KANDUNGAN KIMIA MINYAK
ATSIRI
KOMPONEN PERSENTASE (%) KOMPONEN PERSENTASE (%)
Betephenol alkaloid
allypyrocaatechine 26,8 – 42,5 flovonoid
cineol 2,4 – 4,8 triterpenoid / steroid
methyl euganol 4,2 – 15,8 saponin
caryophyllene 3 – 9,8 terpen
hidroksi kavikol 7,2 – 16,7 fenilpropan
kabivetol 2,7 – 6,2 terpinene
ilypryrokatekol 9,6 diastase
karvakol 2,2 – 5,6 tannin
estragol
YIELD MACAM – MACAM SIRIH O,9 – 1,2 (%)
Metode Ekstraksi Minyak Sirih
DISTILASI UAP
MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION
Potensi Pasar
POTENSI PASAR
• Potensi pasar minyak atsiri masih bisa banyak digali sebab industry yang
membutuhkan minyak atsiri sangat luas, mulai dari industry flavor dan fragrance,
industry kimia aromatic dan toiletries, industry pengendalian serangga/hama serta
industry makanan dan minuman

• Minyak atsiri yang di produksi di Indonesia di pasarkan baik di dalam negeri maupun
di luar negeri.
DAFTAR PUSTAKA
• Andayani, Triana dkk. 2014. Minyak Atsiri Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Sebagai
Pengawet Alami Pada Ikan Teri (Stolephorus indicus). Malang: Jurnal Bioproses Komoditas
Tropis.
• Carolia, Novita dan Noventi, Wulan. 2016. Potensi Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.)
sebagai Terapi Acne vulgaris. Lampung.
• Bps.go.id. Ekspor Minyak Atsiri Menurut Negara Tujuan , 2006 – 2017. [diakses 1 November
2020]. Tersedia dari https://sumbar.bps.go.id/statictable/2016/12/16/413/ekspor-minyak-atsiri-
menurut-negara-tujuan-2006-2017.html
• I Wayan Suirta dan Astitiashi, Ida Ayu Raka. 2017. Uji Aktifitas Antioksidan dan Identifikasi
Senyawa pada Ekstrak Daun Sirih dan Minyak Atsiri Daun Sirih, (Piper betle linn). Denpasar.
• Sulianti, Sri Budi dan Chairul. 2002. Perbandingan Koponen Kimia Penyusun Minyak Atsiri
Sirih Liar (Piper Ornatum) Yang Berasal Dari Sulawesi Selatan Dan Pulau Seram Dengan
Sirih Bias (Piper Betle). Bogor: Berita Biologi.
TERIMA KASIH
TAMBAHAN
• Flavonoid
Berfungsi sebagai anti bakteri. Bekerja menghambat fasepenting dalam biosintesis prostaglandin, yaitu pada
lintasan siklooksigenase. Flavonoid juga menghambat fosfodiesterase, aldoreduktase, monoamine oksidase,
protein kinase, DNApolymerase dan lipooksigenase.

• Tanin
mempunyai aktifitas antiinflamasi, astringen, antidiare, diuretik dan antiseptik.

• Saponin
aktivitas farmakologi saponin yang telah dilaporkan antara lain sebagai antiinflamasi, antibiotik, antifungi,
antivirus, hepatoprotektor serta antiulcer.

• Estragol
Memiliki sifat antibakteri, terutama thdp shigella sp.

• Monoterpana dan seskuiterpene memiliki sifat antiseptic, antiperadangan, dan anti analgenik yang dapat
membantu penyembuhan luka.