Anda di halaman 1dari 7

Makalah Pembuatan Simplisia Daun Sirih

Tugas farmakognosi
Simplisia folium

Disusun oleh :

Nama : Nazwa Nurul Azizah


Kelas : x farmasi a
NISN : 0053318200

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN BHAKTI KENCANA


CIMAHI TAHUN AJARAN 2020/2021
PIPERIS FOLIUM
Nama Lain : Daun sirih
Nama Tanaman Asal : Piper betle (L) us
Keluarga : Piperaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Minyak atsiri yang mengandung
Fenol yang khas disebut betelfenol
atau aseptol
Penggunaan :Anti sariawan, anti batuk, anti
septik
Pemerian :Bau aromatik khas, rasa pedas
khas
Bagian Yang Digunakan : Daun
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Sirih adalah tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau


bersandar pada batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya
biasa dikunyah bersama gambir , pinang tembakau dan kapur. Sirih
digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka) dan sangat berperan
dalam kehidupan padaberbagai upacara adat rumpun melayu.

Tanaman sirih (piper betle) atau sebutan lain seperti sereh , suruh ,
sedah tentu sangat dikenal luas dan popular sebagai tanaman yang
banyak mempunyai khasiat obat dan memliki manfaat terhadap
kesehatan . Dan sirih telah digunakan sejak zaman nenek moyang kita
terdahulu baik sebagai obat ataupun untuk dikonsumsi rutin setiap
hari.
Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang
(betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan
kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan
fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang
ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan
perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit , dan gangguan saluran
pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan
dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan pendarahan.
Biasanya untuk obat hidung berdarah, dipakai 2 lembar daun segar
Piper betle, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalam lubang
hidung. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih
hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk
mengendalikan hama penghisap

Tanaman ini tumbuh memanjat , tinggi 5-15 m , helaian daun


berbentuk bulat telur. Bunga bulir di ujung cabang , panjang bulir 2,5 –
6 cm , biji membentuk lingkaran.Ada 4 macam sirih , yaitu sirih berdaun
hijau tua denga rasa pedas merangsang , sirih berdaun kuning , sirih
kaki merpati , daun berwarna kuning dengan tulang daun berwarna
merah , dan siri gitam yang ditanam khusus untuk obat.

Morfologi Tanaman Sirih (Piper betle L.)


Tanaman sirih merupakan tanaman yang tumbuh memanjat, tinggi 5
cm-15 cm. Helaian daun berbentuk bundar telur atau bundar telur
lonjong. Pada bagian pangkal berbentuk jantung atau agak bundar,
tulang daun bagian bawah gundul atau berbulu sangat pendek, tebal
berwarna putih, panjang 5-18 cm, lebar 2,5 - 10,5 cm. Daun pelindung
berbentuk lingkaran, bundar telur sungsang atau lonjong panjang kira-
kira 1 mm. Perbungaan berupa bulir, sendiri-sendiri di ujung cabang
dan berhadapan dengan daun. Bulir bunga jantan, panjang gaggang 1,5
- 3 cm, benang sari sangat pendek. Bulir bunga betina, panjang gaggang
2,5 – 6 cm, kepala putik 3 – 5. Buah Buni, bulat dengan ujung gundul.
Bulir masak berbulu 4 kelabu, rapat, tebal 1– 1,5 cm. Biji berbentuk
bulat

PROSEDUR PEMBUATAN DENGAN SINAR MATAHARI

Alat dan bahan

1. sinar matahari

2. loyang/wadah

3. daun sirih

4. gunting

5. air bersih
1. Pengumpulan Bahan

- daun sirih berwarna hijau tidak terlalu tua atau muda

2. Sortasi basah

- bahan di sortasi untuk memisahkan bahan dari kontaminan asing

3. Pencucian

- air bersih yang mengalir

4. Perajangan

- gunting bersih , bentuk rajangan memanjang secara tipis

5. Pengeringan

- di jemur di bawah sinar matahri selam 2/3 hari

6. Sortasi kering

- bahan disortasi kembali untuk memisahkan dari kontaminan asing


PROSEDUR PEMBUATAN DENGAN OVEN

Alat dan bahan

1. oven yang dilengkapi pengatur suhu

2. loyang/wadah

3. daun sirih

4. gunting

5. air bersih

1. Pengumpulan Bahan

- daun sirih berwarna hijau tidak terlalu tua atau muda

2. Sortasi basah

- bahan di sortasi untuk memisahkan bahan dari kontaminan asing

3. Pencucian
- air bersih yang mengalir

4. Perajangan

- gunting bersih , bentuk rajangan memanjang secara tipis

5. Pengeringan

- masukkan ke dalam oven selama 15 menit dengan suhu 100 derajat

6. Sortasi kering

- bahan disortasi kembali untuk memisahkan dari kontaminan asing

Anda mungkin juga menyukai