1

Mengapa berhubungan dgn

orang lain ??
1.Memenuhi kebutuhan/keinginan diri & org lain
2.Membuka diri agar org lain lebih tahu ttg dirinya
& menjalin keakraban dgn org lain
butuh rasa aman & percaya pd org lain
3.Rasa empati/peduli pd org lain
4.Individu butuh org lain utk umpan balik sbg
informasi konstruktif & penilaian org lain ttg
perilaku diri

Mengapa tdk berhubungan dgn

org lain ??
1.

Sikap & perilaku tdk mau/tdk mampu

berhubungan dgn org lain (egois, kurang PD,
rendah diri/minder, menutup diri, trauma)
2. Anggapan bhw umpan balik dr org lain :
a. sbg ancaman, shg individu bersikap defensif
b. memaksakan pd individu yg belum siap, shg
sulit dimengerti individu ybs
c. bentuk penilaian & pengaturan pd perilaku
diri, tdk semua individu mau dinilai & diatur
org lain.
3

HUBUNGAN INTERPERSONAL
1. Interaksi antara seseorang dgn org lain dlm
brbg organisasi kerja & situasi utk tujuan ttt
2. Semua hubungan interaksi yg tjd antara dua
org/lebih & interaksi tsb terutama tjd antara
org-org dlm suatu organisasi.

KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Lebih peka & terbuka thd masukan org lain
(umpan
balik) kemauan & kemampuan utk mendengar
(Interaksi dgn orang lain)
4

FAKTOR-FAKTOR
HUBUNGAN INTERPERSONAL
Imitasi seseorang berinteraksi dgn org
lain, krn ingin mencontoh, meniru,
menjadikan org lain sbg teladan/panutan
Sugesti seseorang berinteraksi dgn org
lain, krn terpengaruh keberadaan org tsb
Simpati seseorang berinteraksi dgn org
lain, krn rasa tertarik pd org tsb

Bgm Membangun Kompetensi

Sosial Wirausaha ??

Membiasakan emosi diri dgn org lain, tahu

bgm mensinkronisasikan perasaan kita dgn
org lain
Mempengaruhi perilaku negatif dgn
mengenalkan alternatif perilaku positif
Bergaul dgn org lain dgn integritas,
kejujuran & rasa syukur
Menyebarkan rasa optimisme
Menunjukkan perjuangan dalam diri ketika
org lain melawan diri kita
6

Bgm Membangun Kompetensi

Sosial Wirausaha ??......
Empati dgn org lain melalui kemauan
mendengar & komitmen utk melakukan
apa yg benar
Menunjukkan prinsip2 diri tanpa
menjatuhkan & dominasi
Melakukan dgn contoh
Menjaga hubungan dgn org lain &
membangun keharmonisan

KONFLIK

Konflik merupakan hal yg tdk bisa dihindari dlm

hubungan antar manusia, disebabkan banyak
faktor yg pd intinya krn hubungan terbentuk dr
banyak individu, yg memiliki sifat & tujuan yg
berbeda satu sama lain.
Konflik tidak selalu bersifat negatif. Konflik bisa
dijadikan alasan utk mengadakan perubahan dlm
hubungan. Konflik tdk menyebabkan hubungan
mjd statis, apatis, & tdk responsif thd perubahan
& inovasi.
Konflik mampu menimbulkan semangat &
kreativitas individu dlm hubungan antar manusia.

3 HAL POKOK DLM KONFLIK

KONFLIK berkaitan dgn PERILAKU
terbuka, bisa muncul krn ada
ketidaksetujuan antar individu & kelompok
yg dibiarkan memuncak.
KONFLIK muncul krn ada 2 PERSEPSI yg
berbeda
ADANYA PERILAKU yg dilakukan scr sadar
oleh salah satu fihak UNTUK
MENGHALANGI tujuan fihak lain

HAKIKAT KONFLIK

KONFLIK
Positip

><

Negatip

Fungsional >< disfungsional

Potensi manfaat >< Potensi resiko
10

KONFLIK & HUBUNGAN ANTAR

MANUSIA
Tingkat
Konflik

Karakter Perilaku

Rendah/
tidak ada

Apatis,stagnan
Tdk responsif, tdk inovatif

Optimal

Etos tinggi, inovatif,

dorong lakukan
perubahan, mencari cara
pemecahan masalah

Tinggi

Kekacauan, tdk ada

kerjasama, tdk ada
koordinasi, perpecahan

Sifat
Konflik

Hub.
Antar Mns

Disfungsiona
l

Rendah

Fungsional

Tinggi

Disfungsiona
l

Rendah

11

Dampak Konflik thd

Perilaku

Perubahan perilaku internal :

Meningkatnya

Kohesivitas/Dinamika Hubungan

Antar manusia
Meningkatnya Loyalitas
Meningkatnya Kepemimpinan Otokratis
Orientasi Aktivitas
Penilaian Berlebihan

Perubahan di antara kelompok :

Menurunnya

Komunikasi
Penyimpangan persepsi
Stereotip negatif
12

Tingkat-tingkat konflik

Konflik intra perorangan

Konflik antar perorangan
Konflik antara perorangan dg kelompok
Konflik antar kelompok
Konflik antara kelompok dg organisasi
Konflik antar organisasi

MANAJEMEN KONFLIK

MENGELOLA KONFLIK BERARTI KITA HRS

MEYAKINI BAHWA KONFLIK MEMILIKI PERAN
DLM RANGKA PENCAPAIAN SASARAN
SECARA EFEKTIF & EFISIEN.
MENGELOLA KONFLIK PERLU SKALA
PRIORITAS, AGAR TIDAK MENIMBULKAN
KEKACAUAN DLM KOORDINASI &
INTEGRASI ANTAR INDIVIDU/KELOMPOK
DLM ORGANISASI

Pendekatan
dalam
Manajemen
Konflik

Upaya yg dilakukan

Stimulasi Konflik

Peningkatan persaingan antar individu &

kelompok
Pelibatan pihak eksternal ke dlm bagian
dimana konflik terjadi
Perubahan aturan main/prosedur yang ada

Pengendalian
/Pengurangan
Konflik

Perluasan penggunaan sumber daya

organisasi
Peningkatan kordinasi dlm organisasi
Penentuan tujuan bersama yg dpt
mempertemukan brbg pihak yg terlibat dlm
konflik
Mempertemukan perilaku & kebiasaan kerja
dari pihak-pihak yg berkonflik

Penyelesaian
Konflik

Penghindaran konflik dgn menghindari

sumber-sumber konflik
Intervensi thd pihak-pihak yg terlibat konflik
utk melakukan kompromi (dominasi &
penekanan)