Anda di halaman 1dari 19

GAYA

PERILAKU KEPEMIMPINAN
Orientasi : apa yg dilakukan pemimpin efektif
perilaku
Perilaku kepemimpinan yg sesuai dlm suatu
situasi tdk perlu hrs sesuai dlm situasi lain.
Aspek kepemimpinan berdasarkan perilaku :
1. Fungsi-fungsi kepemimpinan
2. Gaya kepemimpinan
(orientasi gaya kepemimpinan)
Gaya Kepemimpinan : Pola tingkah laku seorang
pemimpin dlm upaya mengintegrasikan tujuan
individu utk mencapai tujuan bersama (organisasi)
2

FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI
GAYA KEPEMIMPINAN

1. Faktor Internal (organisasi) :


a. Pemimpin : nilai-nilai (keyakinan, prinsip,
persepsi & perilaku), kepercayaan thd
anggota organisasi, & kondisi umum yg
disukai.
b. Pengikut (bawahan) : motivasi kerelaan
utk dipimpin, pengenalan tujuan organisasi,
minat & keterlibatan dlm pemecahan masalah,
pengetahuan & pengalaman, & kebutuhan akan
kebebasan.
3

FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI
GAYA KEPEMIMPINAN..
c. Organisasi : struktur & pola aktivitas kerja
organisasi, aturan, tingkat spesialisasi kerja,
luas
& pengaruh teknologi, kepastian tugas, &
koordinasi yg efektif.
2. Faktor Eksternal :
Nilai-nilai sosial, ekonomi & politis : biaya & waktu
keputusan & tindakan, kekuatan kultur/budaya yg
dominan, kondisi masyarakat & pengaruh sosial
(norma), & kebijakan & aturan dr luar organisasi.
4

ORIENTASI GAYA
KEPEMIMPINAN
Orientasi Tugas : mengarahkan & mengawasi
bawahan scr tertutup utk menjamin pelaksanaan
tugas & orientasi pelaksanaan tugas, bukan
pengembangan bawahan.
Orientasi Bawahan/Manusia : memotivasi
bawahan drpd mengawasi & mendorong
bawahan utk melaksanakan tugas & memberi
kesempatan utk partisipasi dlm pengambilan
keputusan, kerjasama, saling percaya & saling
menghormati.
5

GAYA KEPEMIMPINAN
Berdasar penggunaan wewenang :
1.
Otokratis : pemberi komando/perintah,
kepatuhan pengikut, dogmatis, reward &
punishment.
2.
Demokratis : aspiratif dlm keputusan &
tindakan, partisipasi bawahan.
3.
Bebas kendali : tdk banyak menggunakan
kekuasaan, memberi kesempatan seluasluasnya kpd bawahan mandiri dlm
pelaksanaan tugas, sangat tergantung pd
bawahan, bawahan menetapkan tujuan &
cara mencapai tujuan, pemimpin
melancarkan tugas bawahan dgn memberi
informasi & penghubung dgn lingkungan luar
organisasi.
6

GAYA KEPEMIMPINAN
(Blake & Mouton)
Gaya kepemimpinan berdasar orientasi tugas
&
orientasi manusia/bawahan :
1.
Desertur/Laizes Faire : kurang perhatian
thd tugas & manusia
2.
Misionaris : orientasi manusia, kurang
perhatian thd tugas
3.
Otokratis : orientasi tugas, kurang
perhatian thd manusia
4.
Kompromi : seimbang perhatian thd tugas
& manusia
5.
Eksekutif/partisipatif : orientasi terbesar
pd tugas & manusia.

GAYA KEPEMIMPINAN
(Sondang P. Siagian)
1.

2.

Otokratis : menganggap organisasi milik


pribadi, mengidentikkan tujuan pribadi dgn
tujuan organisasi, menganggap bawahan
hanya sbg alat, tdk mau menerima kritik,
saran & pendapat, terlalu bergantung pd
kekuasaan formal, & pendekatan paksaan &
hukuman.
Militeristis : sistem perintah/komando, suka
bergantung pd pangkat & jabatan, suka
formalitas yg berlebihan, disiplin tinggi &
kaku pd bawahan, & sulit menerima kritik
bawahan.
8

GAYA KEPEMIMPINAN
(Sondang P. Siagian)
3. Paternalistis : menganggap bawahan sbg
manusia yg tdk dewasa, bersikap terlalu
melindungi, jarang memberi kesempatan pd
bawahan utk inisiatif (pengambilan keputusan),
jarang memberi kesempatan bawahan utk
berkreasi & imajinasi, & bersikap serba tahu.
4. Demokratis : menganggap bawahan manusia
paling mulia (humanis/egaliter), berusaha
mensinkronkan tujuan organisasi &
kepentingan bawahan, suka menerima kritik &
saran, mengutamakan kerjasama, ikhlas
memberi kebebasan bawahan utk inisiatif, &
berusaha menjadikan bawahan lebih sukses.
9

GAYA KEPEMIMPINAN
Otokratis Leader kewajiban pengambilan
keputusan, melaksanakan tindakan,
mengarahkan, memotivasi & pengawasan
pd pemimpin.
Partisipatif Leader pemimpin mendorong
kemampuan bawahan dlm pengambilan
keputusan, mengendalikan diri & menerima
tanggung jawab yg lebih besar (wewenang
pengambilan keputusan akhir pd
pemimpin).

10

GAYA KEPEMIMPINAN
ENTREPRENEUR
Memanfaatkan otak orang lain emphati,
profesional & kecerdasan emosional
Boss bukan pemimpin otoriter,
tergantung wewenang struktural, suka
menyalahkan, tanpa solusi.
Manager leader manajer dgn jiwa
pemimpin (doing the right things, berani
resiko, motivasi tinggi, kreatif, orientasi ke
depan, percaya diri, optimis, bijaksana,
enerjik, tenang, antusias, & visi bisnis jelas.
11

GAYA KEPEMIMPINAN
ENTREPRENEUR
Sinergi/kerjasama dgn pihak lain rekan
bisnis
yg positif, orientasi ke depan, percaya diri &
mampu mengantisipasi ketidakpastian,
optimis,
intuisi tajam & kecerdasan emosional
optimal
Egaliter orientasi pd hubungan humanis &
harmonis, komunikasi terbuka & jujur, saling
menghormati & menghargai, hubungan
atasan
12

GAYA KEPEMIMPINAN
ENTREPRENEUR
Menjadi pemimpin, bukan bawahan karakter,
komitmen, menciptakan momentum, & keputusan
berdasar prinsip.
Manajer berjiwa entrepreneur kreatif, siap thd
perubahan dlm bisnis, berani resiko, ambisi,
enerjik, percaya diri, supel, orientasi ke depan,
fleksibel, mandiri, optimis, tanggung jawab,
kegagalan sbg pengalaman positif, & suka
bersaing.
Banyak melayani banyak rejeki pelayanan
optimal
13
thd karyawan & konsumen

PENDEKATAN KONTINGENSI
(SITUASIONAL)
Kontingensi Fiedler :
Efektivitas organisasi tergantung interaksi
kepribadian pemimpin & situasi (situasi dimana
pemimpin mengendalikan situasi &
ketidakpastian).
Siklus Kehidupan Hersey-Blanchard :
Penggunaan gaya adaptif pemimpin tergantung
diagnosa thd situasi yg didasarkan kedewasaan
& ketidakdewasaan pengikut, kemampuan &
kemauan pengikut.
14

KONSISTENSI
GAYA KEPEMIMPINAN
Orientasi pd efektivitas organisasi sesuai
kondisi yg dihadapi (fleksibel).
Konsisten pd efektivitas (tujuan organisasi),
bukan pd gaya kepemimpinan.
Sesuai dgn tingkat kesiapan kemauan &
kemampuan bawahan :
1. Tdk mampu & tdk mau (rendah)
2. Tdk mampu, tp mau (menengah)
3. Mampu, tdk mau (menengah)
4. Mampu & mau (tinggi)
15

GAYA KEPEMIMPINAN :
1. Menugaskan/memerintah/mengarahkan
tugas scr rinci (TELLING)
2. Menugaskan/mengarahkan tugas &
memotivasi dgn hubungan manusiawi scr
komunikatif & persuasif (SELLING)
3. Diskusi bersifat supportif, fasilitatif &
bersahabat, orientasi hubungan manusiawi
dgn komunikasi 2 arah & persuasif, &
tingkat penugasan & pengarahan rendah
(PARTICIPATING)
4. Pendelegasian tugas, wewenang &
tanggung jawab yg besar kpd bawahan,
pengawasan & support oleh pimpinan
(DELEGATING)
16

PRINSIP KEPEMIMPINAN
ESQ
Pemimpin sejati adalah seseorang yg selalu
mencintai, memberi perhatian kpd org lain,
shg dicintai org lain; mempunyai integritas
kuat, shg dipercaya; selalu membimbing
pengikut (bawahan), mempunyai kepribadian
kuat, komitmen & konsisten, serta memimpin
berdasar SUARA HATI.

17

Sa

le
p
m

KEPEMIMPINAN WIRAUSAHA

Bob Sadino (Kemchicks Group)


Pola kepemimpinan sepiring nasi kesuksesan,
keteladanan, disiplin & kebebasan (mandiri), &
hubungan dgn karyawan sbg bapak-anak.
Andrie Wongso (Harvest, MLM Forever Young,
Action & Wisdom Motivation Training)
Pola kepemimpinan success is my right,
keuletan, disiplin, kepercayaan diri, berani,
tanggung jawab, & guru terbaik adalah kehidupan.
AA Gym (MQ Cooperation)
Pola kepemimpinan fikir, dzikir & ikhtiar,
kejujuran, kerja keras, menata hati, kebersamaan,
keikhlasan 3 M (mulailah dr diri sendiri,
mulailah dr yg kecil & mulailah dr saat ini).
18

Sa

le
p
m

KEPEMIMPINAN WIRAUSAHA

Purdi E Chandra (Primagama Group, Entrepreneur


University, IMKI, AMIKOM)
Pola kepemimpinan visi Mega Entrepreneur
(pengusaha menciptakan pengusaha lain), street
smart, keberanian, & kreativitas.
Theresia Widia Soerjaningsih (Universitas Bina
Nusantara) Sertifikasi ISO-9001
Pola kepemimpinan spirit Bina Nusantara,
prinsip asal kelasnya penuh & pelanggan
puas, visi : mjd universitas yg berbeda dr yg lain,
tanggung jawab, kepercayaan & orientasi
feedback pelanggan, keterbukaan, networking, up
to date, & orientasi pd cara belajar utk belajar.
19

Anda mungkin juga menyukai