Anda di halaman 1dari 26

Leadership Skill

 Kekuatan kreatif dan terarah dari moral. (Munson,


1921)
 Proses mengarahkan bawahan untuk berlaku
sesuai dengan keinginan. (Bennis, 1959)
 Mengarahkan dan mengkoordinasi tugas dari
anggota grup. (Fiedler, 1967)
 Hubungan pengaruh mempengaruhi antara dua
orang atau lebih. (Hollander & Julian, 1969)

2
APA ARTI KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
MENURUT

ANDA

 Pemimpin yang baik adalah dicetak bukan


dilahirkan. Jika anda mempunyai keinginan dan
kekuatan, anda bisa menjadi pemimpin yang
efektif. Pemimpin yang baik berkembang melalui
proses tiada henti dari pembelajaran diri,
pendidikan, pelatihan dan pengalaman.
 Pelatihan ini mengajak anda untuk terus
melakukan proses itu.

4
1. Artikan kepemimpinan.

2. Jelaskan pemimpin terbaik yang


anda tahu.

3. Jelaskan pemimpin terburuk yang


anda kenal.

Menciptakan suatu filosofi bukan berarti semua


pemimpin diharapkan menjadi Socrates, tetapi
berarti memutuskan …
 Siapa Anda
 Apa nilai-nilai yang Anda anut
 Apa prioritas Anda
 Apa yang Anda akan perjuangkan dan tidak
… dan memastikan semua orang mengetahui apa
keputusan tersebut.

6
 Orang belajar untuk bertindak melalui tindakan
orang lain yang berharga (modeling).
 Orang berperilaku sewaktu orang ternama
melakukannya berulang dan terbukti positif bagi
grupnya (emulasi).
 Perilaku didapatkan apabila ditindaklanjuti
(kebiasaan).
 Perilaku diperlihatkan secara sukarela setelah
refleksi, evaluasi, pilihan dan kemauan secara
sadar (hasil).

 Memerlukan pengikut dan pemimpin


 Memerlukan interaksi secara berhadapan
 Memerlukan perilaku respon dari pengikut
 Berimplikasi pada tugas yang sama
 Proses, bukan posisi
 Berimplikasi komitmen terhadap sasaran
yang sama
 Rumit, melibatkan banyak bagian dan
berbagai tingkatan

8
Apa yang pemimpin harus

SIKAPI, TAHU, LAKUKAN?

1. Persepsi pemimpin terhadap situasi dan masalah.


2. Solusi dihasilkan dan keputusan dicapai.
3. Hubungan antar manusia -- persepsi pemimpin terhadap
orang lain.
4. Persepsi pemimpin dari sukses individual dan organisasi
serta bagaimana dicapai.
5. Pembedaan pemimpin antara “benar” dan “salah.”
6. Sampai dimana pemimpin dapat menerima atau menolak
tekanan dan sasaran organisasi.

10
Pemimpin yang Efektif …
Memiliki nilai-nilai dan keyakinan yang
kokoh.
Berperilaku dan bertindak atas nilai-nilai
dalam situasi sulit.
Introspektif dan konsisten.

11

 Perbaiki kualitas hubungan atasan-bawahan


sehingga dukungan untuk perilaku etika dan
inisiatif dapat diberikan.
 Memiliki acuan etika dan sistem secara eksplisit
untuk mengatasi perilaku tidak etis.
 Tunjuk suatu penengah dalam organisasi untuk
membahas pertentangan etika.
 Melakukan program pendidikan etika formal
untuk seluruh anggota organisasi.
 Pastikan bahwa pemimpin formal dan informal
mencontohkan perilaku etis dengan standar
tinggi.

12
Integritas Adil
Pengetahuan Antusias
Keberanian Mental Baja
Ketegasan Ketahanan
Andal Tidak Pelit
Inisiatif Loyal
Taktis Pertimbangan

13

Apabila anda adalah seorang pemimpin


yang dapat dipercaya, maka sekeliling
anda akan segera tumbuh dan
berkembang untuk hormat kepada anda,
Ada Leadership Framework (kerangka
kerja kepemimpinan) yang dapat
membimbing anda:

BE KNOW DO

14
BE a professional.
Contoh: Loyal kepada Organisasi, Tidak
mementingkan diri sendiri, bertanggung jawab
atas semua tindakannya.

BE a professional who possess good character


traits. Contoh: JUJUR, kompeten, bisa dan mau
melakukan, komitmen kuat, integritas tinggi,
bersemangat, langsung dan terbuka, imajinatif

15

KNOW empat faktor leadership - follower,


leader, communication, situation.

KNOW diri sendiri (mawas diri).


Contoh: kekuatan dan kelemahan karakter,
pengetahuan dan keahlian.

KNOW hakikat hidup manusia.


Contoh: kebutuhan manusia, emosi, dan
bagaimana orang merespon tekanan.

KNOW pekerjaannya.
Contoh: mahir dan dapat melatih orang lain
untuk dapat ,melakukannya sama baiknya
dengan dia.

KNOW Organisasi dimana dia bekerja.


Contoh: tahu kemana meminta bantuan, tahu
iklim kerja dan budayanya, mengenal dan tahu
persis siapa informal leader.
16
DO memberikan arahan.
Contoh: penetapan hasil akhir, problem
solving, decision making, planning.

DO implementasi.
Contoh: berkomunikasi, melakukan
koordinasi, menjalankan fungsi supervisi,
menetapkan evaluasi.

DO memotivasi.
Contoh: membentuk moral dan esprit de
corps dalam organisasi, memberi pelatihan,
melakukan coaching, melakukan konseling.
17

Menurut ANDA apa yang harus diketahui Pemimpin?

APA YANG YANG HARUS DIKETAHUI


PEMIMPIN?

18
EMPAT FAKTOR KEPEMIMPINAN
Pemimpin Mengenal Empat Faktor
Kepemimpinan …
 Pemimpin
 Pengikut
 Situasi
 Komunikasi
… dan hubungan mereka

19

Factors of leadership

20
Setiap orang mengharapkan ‘gaya’ kepemimpinan yang
berbeda.
Sebagai contoh:
 Seorang yang baru direkrut membutuhkan supervisi lebih
banyak dari karyawan yang sudah berpengalaman.
 Seorang yang lemah motivasinya membutuhkan
pendekatan berbeda dibandingkan dengan karyawan
dengan motivasi tinggi.
ANDA HARUS tahu orang2 anda. Fundamental awal
adalah kemampuan anda mengenali dan mengerti
hakekat manusia seperti kebutuhan dan keinginan,
emosi serta motivasi.
Anda seharusnya segera mengetahui ‘be, know do’
karyawan anda.

21

Anda wajib mengenali dan mengerti siapa Anda, Apa yang


anda ketahui dan Apa yang bisa anda lakukan.

Harap dicatat bahwa pengikutlah yang memberi pengakuan


kesuksesan seorang pemimpin.

Apabila mereka tidak percaya atau kurang yakin pada


pemimpinnya, maka mereka tidak akan terinspirasi.

Untuk menjadi pemimpin yang berhasil, anda harus mampu


meyakinkan para pengikut anda ( bukan anda sendiri atau
atasan anda) bahwa anda sangat layak untuk diikuti.

22
Anda memimpin melalui komunikasi dua
arah. Kebanyakan dilakukan secara non
verbal.
Contohnya: pada saat anda menetapkan
contoh, “ itu mengkomunikasikan kepada
anggota anda bahwa anda tidak akan
meminta mereka melakukan sesuatu yang
anda tidak ingin lakukan.
Apa dan bagaimana anda berkomunikasi
dapat membangun atau merusak
hubungan kerja anda dan anggota anda.
23

 Semua kejadian adalah beda. Apa yang anda lakukan


dalam satu situasi tidak akan selalu berlaku pada
kejadian lain.
 Anda harus menggunakan pertimbangan untuk
memutuskan langkah terbaik dan gaya kepemimpinan
yang dibutuhkan pada setiap situasi.
 Sebagai contoh, anda mungkin membutuhkan
konfrontasi dalam menyelesaikan masalah perilaku
yang tidak semestinya dari anggota anda, TAPI
apabila konfrontasi tersebut terlalu terlambat dan
atau terlalu cepat, terlalu keras dan atau terlalu
lemah, maka sangat mungkin hasilnya tidak efektif.
24
DISENANGI & DIHARGAI
1. Peduli terhadap orang lain.
2. Senyum.
3. Ingat bahwa nama seseorang adalah suara
yang paling manis dan penting dalam bahasa
apapun.
4. Jadilah pendengar yang baik; anjurkan orang
lain untuk bicara tentang diri mereka.
5. Bicara sehubungan dengan kepentingan orang
lain.
6. Buat orang lain merasa penting -- dan lakukan
dengan tulus.

25

MEMAHAMI ANDA ADALAH 3 ORANG

Siapa Anda
Siapa Anda menurut ANDA
Siapa Anda Menurut ORANG
LAIN

26
MENGENAL DIRI
Beberapa pertanyaan yang harus diketahui oleh
pemimpin tentang diri mereka:

 Bagaimana saya menetapkan prioritas?


 Apakah saya dapat diandalkan?
 Seberapa baik saya mendengarkan orang?
 Apakah orang senang, percaya dan respek saya?
 Apakah saya pendelegasi atau “manajer mikro”?
 Apakah saya hanya melayani kepentingan diri?
 Apakah saya cakap dalam pekerjaan saya?
 Apakah saya memimpin dengan contoh?

27

MENGENAL MANUSIA
Potensi untuk Perilaku Baik dan Buruk
Takut
Ambisi
Kebutuhan
Kemampuan
Motivasi

28
KENALI PEKERJAAN & ORGANISASI ANDA

Pekerjaan Anda
 Pengetahuan Teknis
 Pengetahuan Taktis
Organisasi
 Disiplin
 Kekompakan

29

APA YANG HARUS DILAKUKAN PEMIMPIN

Mari Lihat Kerangka


Tindakan ...

30
FUNGSI UTAMA PEMIMPIN

Memberikan …
Tujuan
Arahan
Motivasi

31

MEMBERIKAN TUJUAN
Berikan orang alasan untuk melakukan
hal-hal yang harus dilakukan.
Fokuskan perhatian dan upaya pada tugas
yang ada.
Pastikan pemahaman yang menyeluruh
terhadap niat Anda.

32
MEMBERIKAN ARAHAN
 Mengetahui dan Menjaga Standard --
menetapkan apa yang disebut “benar”; jaga
tanggungjawab orang.
 Menetapkan Sasaran yang “SMART”.
 Perencanaan -- menetapkan apa, bagaimana,
kapan, mengidentifikasi tugas dan
mengembangkan jadwal.
 Mengambil Keputusan dan Benahi Masalah.
 Mengawasi dan Mengevaluasi.
 Mengajari, Melatih, Menasehati.
 Pelatihan.

33

MEMBERIKAN MOTIVASI

Berperan sebagai Pemegang Standar Etis

Membangun Tim yang Kompak

Menghargai dan Menghukum

34
PEMIMPIN EFEKTIF…..
Menunjukkan kemampuan
Memberdayakan bawahan
Adalah pendengar yang baik
Memperlakukan orang dengan respek
Tekankan dasar
Memberikan contoh
Menetapkan dan menegaskan standar
Membangun Kepercayaan

35

BEBERAPA ACUAN DASAR


1. Mulai dengan pujian dan penghargaan yang jujur.
2. Tunjuk kesalahan orang lain secara tidak langsung.
3. Bicarakan kesalahan anda sebelum mengritik orang
lain.
4. Bertanya bukan memberikan penugasan langsung.
5. Biarkan orang lain tidak kehilangan muka.
6. Puji perbaikan walau sedikit dan royal terhadap pujian.
7. Berikan orang lain reputasi tinggi untuk dipertahankan.
8. Gunakan dorongan dan perlihatkan bahwa kesalahan
dapat diperbaiki dengan mudah.
9. Buat orang lain gembira melakukan hal yang anda
anjurkan.

36
SEMBILAN PERINTAH (NINE COMMANDMENTS)

1. Anda harus mengembangkan filosofi pribadi dari


kepemimpinan, beritahukan bawahan dan jalankan,
dengan mengetahui bahwa anda tidak dapat membohongi
orang setiap waktu.
2. Anda harus memandang bawahan sebagai putra Tuhan
dan berlaku sesuai dengan penggunaan kekuasaan,
dengan mengetahui bahwa kekuasaan korup dan Anda
dapat korup.
3. Anda jangan membawa kesedihan ke tempat kerja.
Sebaliknya, anda harus memperkaya kehidupan bawahan
yang anda sentuh.
4. Pikiran anda harus ada pada masa mendatang apabila
bisa. Anda membuat keputusan dimana bawahan dapat
mengambil sama baiknya.

37

SEMBILAN PERINTAH (NINE COMMANDMENTS)

5. Anda tidak boleh mengarahkan bawahan Anda tanpa


menjelaskan KENAPA.
6. Anda harus mentolerir dan bahkan mendorong sedikit
konflik, ketidaksetujuan dan kesalahan, dan memerangi.
7. Tangan anda harus memiliki telapak dan ruas. Anda
harus sering menghargai di depan umum, TETAPI Anda
harus juga memiliki hati untuk menghukum secara
tertutup secara cepat dan tepat.

38
SEMBILAN PERINTAH (NINE COMMANDMENTS)

8. Semasa Anda memelihara “jarak psikologis” dari


bawahan, anda harus menyediakan waktu selagi mereka
mendapatkan masalah, dengan memberikan tangan anda,
kuping anda, hati anda, dan sapu tangan anda tapi jangan
pernah uang anda. Dalam proses ini, anda harus menahan
keinginan untuk “menjadi Tuhan” atau psikiatris kecuali
Anda memang memiliki kualifikasi itu.
9. Anda berkewajiban atas segala hal yang dilakukan atau
kesalahan organisasi. Selagi berhasil, anda harus berdiri
di belakang dan memperkenalkan bawahan Anda. Selagi
tidak berhasil, Anda harus berdiri di depan dan mengambil
tongkat tanggung jawab.

39

ANALISIS NILAI KEPEMIMPINAN


Mencari Informasi
Mengenal Mencari Perbaikan
Diri Evaluasi Hasil

Penetapan Visi
Pelaksanaan Pengaruhi Memahami Orang
Kepemimpinan Orang Lain Membangun Hubungan
Komunikasi Sasaran
Evaluasi Hasil

Analisa Masalah
Mencapai Identifikasi Solusi
Laksanakan Inisiatif
Tugas
Libatkan Orang Lain
Evaluasi Hasil
40
PELAKSANAAN & KOMITMEN
Pertanyakan Proses
 Cari Kesempatan untuk perubahan lebih baik
 Lakukan Percobaan dan Ambil Resiko
 Inspirasi Visi yang Sama
 Melihat Masa Depan
 Ikut sertakan yang lain
Buat Orang Lain bisa Bertindak
 Pelihara Kolaborasi
 Perkuat Orang Lain

41

PELAKSANAAN & KOMITMEN

Contohkan Cara yang Baik


 Tetapkan contoh
 Rencanakan kemenangan kecil
Motivasi Hatinya
 Mengenal Kontribusi Individu
 Rayakan Hasil

42
SELURUH STAFF MEMERLUKAN PEMAHAMAN
PEKERJAAN

Semua pekerjaan adalah proses

COST COST
INPUT QUALITY PROCESS QUALITY OUTPUT
TIME TIME

Semua proses dapat ditingkatkan


44
SELURUH STAFF BUTUH PERILAKU AKTIF
SUPERVISI
Melalui 8 perilaku
1. Penugasan
2. Pengarahan
3. Tindak Lanjut
4. Umpan balik positif
5. Umpan balik
Ut
am
konstruktif
ak
an
Ke
6. Coaching & Support
se
lam
ata
7. Penyelesaian Masalah
n
8. Pelaporan

45

SELURUH STAFF HARUS


MELAKUKAN TINDAKAN
Selama 5 menit buat list tindakan staff
yang berbeda dari biasanya.
Kemudian dari setiap item berikut
hubungkan dengan 8 perilaku tersebut
Lalu apakah alat yang diperlukan?

46
SELURUH STAFF BEKERJA BERDASARKAN
HASIL
Bagaimana  Pencapaian
kepemimpinannya (Attainment)
mempengaruhi  Absensi
kinerja2 (KPI):  Lembur
 Lingkungan &  Backlog Control
Keselamatan (Safety
and Environment)  Machine Availability
 Produktifitas
 Throughput

47

48
PENGENDALIAN KONFRONTASI

TUJUAN:
Apa yang ingin saya capai ?

ALASAN YANG DIPERLUKAN:


Mengapa saya menginginkan masalah ini selesai ?

WAKTU:
P L A N

Waktu yang terbaik ?

SETTING:
Dimanakah tempat yang paling tepat ?
Bagaimana cara mengaturnya ?

UMPAN BALIK POSITIF:


Keuntungan apa yang diperoleh dari
hasil pekerjaan yang lalu ?

UMPAN BALIK NEGATIF :


Kerugian apa yang diperoleh dari
hasil pekerjaan yang lalu ?

GAYA PERILAKU:
Respon ?
Gaya saya ?

KOMITMEN:
Siapa ?
ACTUAL

Apa?
Apa?
Kapan?
Kapan?
Dimana?
Dimana?
Bagaimana ?

TINDAK LANJUT:
Kapan?
Kapan?
Apakah saya diharapkan untuk turut serta ?

49

GAYA MANAJEMEN

2. Memaksa (Beat Him Up)


1. Penghindaran (Avoidance) Sangat otoriter dan mengawasi dengan ketat. “Lakukan sekarang juga
Menghindar dari pendelegasian tugas dan pemecahan masalah atau karena saya menyuruh anda, atau…”Gaya seperti ini tidak akan
menundanya sampai masalah kritis mulai terjadi. menghasilkan umpan balik dan menimbulkan komunikasi satu arah,
suasana yang tidak menyenangkan dan rasa takut dari pekerja.

3. Manipulatif (Apologetic) 4. Mari Bekerja Sama


Pemaaf/Manipulatif. Orang yang bertanggung jawab untuk
melakukan suatu tugas akan memberikan alasan untuk tidak
(Let Us Reason Together)
Penuh kendali atas dirinya. Sangat menguntungkan jika harus
mengerjakan tugasnya. “Mereka mau saya mengerjakan menghadapi kelompok dan para supervisor yang dapat
pekerjaan seperti ini ?” memgambil keputusan. Orang-orang yang terlibat dapat belajar
dari satu sama lain.

5. Pengawasan dan Fokus 6. Memaksa Dengan Halus


(Control And Focus) (Butter him Up)
Kombinasi antara kendali diri sendiri kemudian kendali terhadap Manipulatif. Sangat memaksakan pekerjaan pada para
orang lain. Orang yang bertanggung jawab membuat orang yang pekerjanya dengan cara yang halus.
ditugasi untuk melihat apa yang perlu dikerjakan dan membuat
suatu perjanjian dengan melakukan suatu tanya jawab. Pekerja “Kamu adalah pekerja saya yang paling baik, jadi mengapa
akan belajar dari para supervisornya. kamu tidak melakukan pekerjaan ini ?”
50
51

Anda mungkin juga menyukai