Npm : 021117313
I Soal Teori
No.1 Jawab :
Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan banyak faktor. Salah satu faktor yang tidak bisa
ditinggalkan adalah hadirnya seorang pemimpin efektif.
Pemimpin yang efektif terlihat dari tanda-tanda empiris seperti organisasi yang produktif.
Produktivitas organisasi tersebut tentunya mengarah pada pencapaian visi dan misi
organisasi. Pemimpin yang efektif menjadikan organisasi berjalan dengan lebih baik.
Berdasarkan riset untuk menilai, mengembangkan pemimpin dan bagaimana arsitektur
kepemimpinan yang baik. Seorang pemimpin yang efektif ternyata memiliki 5 ciri yang
harus ada yaitu:
1. Strategist, seorang pemimpin yang efektif adalah seorang yang ahli dalam menyusun
strategi dalam rangka mencapai visi dan misi organisasinya
2. Eksekutor, seorang pemimpin yang efektif adalah seorang yang tahu bagaimana
mengeksekusi strategi yang telah disusunnya, walaupun dia tidak terjun langsung
dalam eksekusinya.
3. Manajer Talenta, seorang pemimpin efektif adalah seorang yang secara konsisten
menerapkan manajemen talenta dalam organisasinya.
4. Pengembang SDM, seorang pemimpin efektif adalah seorang yang fokus pada
pengembangan sdm organisasinya.
5. Kecakapan Pribadi, seorang pemimpin yang efektif mempunyai kecakapan pribadi
yang memungkinkan dia untuk dapat dicontoh, menginspirasi dan juga memotivasi
para pengikutnya
Banyak konsep tentang kepemimpinan, akan tetapi yang dimaksud Kepemimpinan
disini adalah kepemimpinan yang memenuhi persyaratan diantaranya sebagai berikut :
1. Bisa memimpin dirinya sendiri dan keluarganya. Kalau memimpin dirinya sendiri saja
tidak mampu bagaimana ia dapat memimpin keluarganya apalagi orang lain. Dalam
hal ini pemimpin harus mampu mengendalikan dirinya sendiri, mampu
mempertahankan komitmennya;
2. Bisa menjadi contoh atau tauladan bagi anggota-anggotanya dalam segala hal.
Umumnya anggota-anggota itu melihat pemimpinnya, apa yang dilakukan
pemimpinnya itulah yang dilakukan anggota-anggotanya. Menurut Ki Hajar
Dewantara seorang pemimpin itu harus mempunyai konsep “Ing Ngarso Sung
Tuladha”, artinya seorang pemimpin itu harus mampu menjadi panutan bagi
pengikutnya.
3. Pemimpin harus Value Driven, bukan Interest Driven. Pemimpin harus punya
martabat, punya jati diri, punya filosofi yang dipertahankan, tidak mudah terpengaruh
oleh rayuan-rayuan yang menggerogoti kredibilitasnya. Jadi seorang pemimpin harus
kredibel dan memiliki pandangan jauh kedepan yang melampaui batas kekinian dan
mampu mewujudkannya, mampu menciptakan calon penggantinya yang lebih baik
daripada dirinya.
4. Pemimpin yang efektif terlihat dari tanda-tanda empiris seperti organisasi yang
produktif. Produktivitas organisasi tersebut tentunya mengarah pada pencapaian visi
dan misi organisasi. Pemimpin yang efektif menjadikan organisasi berjalan dengan
lebih baik.
No.4 Jawab :
Karisma juga dapat diartikan sebagai “keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan
kemampuan yang luar biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan
rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya” atau atribut kepemimpinan yang didasarkan
atas kualitas kepribadian individu. Sifat kharismatik yang dimiliki adalah karunia dari
tuhan. Pemimpin kharismatik bisa dilihat dari cara mereka berbicara, berjalan maupun
bertindak. Seorang pemimpin yang kharismatik memiliki mysterious quality berup
keyakinan yang luar biasa dari pengikutnya tanpa keraguan sedikitpun atas kualitas dan
kemampuannya dalam mengkominikasikan ide-ide dan inilai-nilai yang dikembangkan
dengan cara yang jelas.
Nelson Rolihlahla Mandela atau yang sering dikenal dengan nama Nelson Mandela
merupakan salah satu pemimpin yang karismatik, beliau adalah Presiden Afrika Selatan
pertama yang berkulit hitam beliau menjadi Presiden Afrika Selatan mulai dari 10 Mei
1994 hingga 14 Juni 1999. Nelson Mandela lahir di Mvezo, 18 Juli 1918 dan meninggal
pada tanggal 05 Desember 2013, beliau juga memiliki nama kehormatan dari klannya
yaitu Madiba. Masa kecil nelson dihabiskan di Thembu kemudian memulai karir di bidang
hukum. Beliau juga merupakan orang yang sederhana walaupun sebenarnya ia
bergelimpangan harta.
Menurut saya Nelson Mandela adalah pemimpin yang karismatik karena beliau
adalah seseorang yang dapat menginspirasi, dapat diteladani, dan berperilaku baik. Nelson
Mandela merupakan pemimpin yang memiliki jiwa adil, jujur, berani, dan kritis. Beliau
juga merupakan figure pemimpin yang baik karena dapat membawa perubahan yang baik
dimasa depan, tentunya karena Nelson Mandela dikenal diseluruh dunia sebagai pejuang
kemerdekaan melalui kegiatan anti apartheidnya dan kemudian menjadi Presiden Afrika
Selatan berkulit hitam. Apa itu apartheid? Apartheid adalah sistem pemisahan ras yang
diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan dari sekitar awal abad ke-20
hingga tahun 1990. Tipe pemimpin yang ada dalam diri Nelson Mandela:
3) Divine Charismatic, karena beliau merupakan pemimpin karismatik yaitu sebagai orang
yang ajaib, mencintai diri sendiri, dan penyelamat yang dapat membimbing orang lain
melewati sebuah situasi yang kritis yaitu memperjuangkan hak warga Afrika Selatan yang
berkulit hitam agar tidak terjadi diskriminasi.
Visi yang yang dipegang teguh oleh Nelson Mandela menjadikan beliau lebih kuat untuk
mencapai tujuannya, hal itu tentunya menambah kekarismatikan dalam diri Nelson
Mandela. Visi Nelson Mandela “melihat Afrika dimana apartheid pada akhirnya akan
dihapuskan dan setiap orang akan bebas dan sederajat dimata bangsa-bangsa” inilah visi
yang mendorong beliau untuk melakukan apa yang harus di lakukan, dan inilah visi yang
berkelanjutan walaupun beliau melalui hari-hari paling gelap saat di penjara sekalipun.
Sebelum Nelson Mandela berhasil menghapuskan apartheid dari Afrika Selatan, beliau
harus menghadapi banyak penentangan dari individu dan organisasi di seluruh dunia
karena banyak orang yang menentang visi beliau. Namun Nelson Mandela terus
memperjuangkan visinya tersebut bahkan saat beliau harus menghabiskan 18 tahun
penjara sebelum ia terpilih menjadi Presiden Afrika Selatan. Dihadapkan dengan seperti
kemunduran besar, ia tidak pernah menyerah bersama visinya.
Gaya kepemimpinan Nelson Mandela yang sangat dermawan dan bijaksana pada
masa pemerintahannya yang berfokus pada penghapusan pengaruh apartheid dengan
memberantas rasisme, kemiskinan dan kesenjangan, dan mendorong rekonsiliasi rasial..
Perjuangan-perjuangan yang dilakukan oleh Nelson Mandela dalam menegakkan
kekuasaan tanpa adanya rasialisme di Afrika Selatan dan menghapuskan kekuasaan
Apartheid. Nelson Mandela terus berjuang untuk mencapai kebebasan negerinya baik
perjuangan yang dilakukan di dalam negerinya, agar mendapat dukungan dari seluruh
rakyatnya, maupun perjuangan yang dilakukan di luar negeri, yaitu untuk mendapatkan
pengakuan atas perjuanganya dalam menghapuskan kekuasaan Apartheid di Afrika
Selatan. Meskipun banyak hujatan dan cacian hingga ia dipenjara akibat tuntuan yang
tidak diterima oleh pihak ras berkulit putih. Nelson Mandela tetap memperjuangkan
haknya untuk memberikan hak dan kebebasan yang sama untuk ras kulit hitam. Beliau
merupakan seorang revolusioner perdamaian hingga mendapatkan Nobel untuk
Perdamaian pada tahun 1993. Nelson Mandela merupakan pemimpin yang bisa dijadikan
panutan karena sifat dan karakternya yang tidak mudah menyerah dan berpegang teguh
pada keyakinan yang beliau yakini, tentunya keyakinan itu adalah keyakinan yang benar.
Beliau adalah sosok pemimpin yang memiliki keahlian yang mumpuni, tentunta dengan
pengetahuan dan bakatnya untuk menciptakan perdamaian tanpa kenal lelah, beliau terus
berjuang dengan semangat yang tinggi.
Ada hal menarik dari Nelson Mandela, beliau adalah pemimpin luar negeri yang gemar
menggunakan batik yang merupakan kain khas yang berasal dari negara Indonesia. Beliau
bahkan gemar mengenakan batik pada saat acara-acara formal, saat ratusan juta mata
penduduk dunia mengarah ke Afrika Selatan tatkala negara tersebut menjadi tuan rumah
Piala Dunia 2010, Nelson Mandela keluar mengenakan batik sembari memegang trofi
World Cup. Hingga di Afrika Selatan sendiri batik dikenal dengan sebutan “Madibas’s
shirt”. Namun, yang khas dari cara Nelson Mandela berbatik adalah kebiasaan beliau
mengancingkan kancing baju paling atas.
Basuki Tjahaja Purnama, atau paling dikenal dengan panggilan Hakka Ahok, adalah
Gubernur DKI Jakarta yang menjabat sejak 19 November 2014. Ahok lahir di Manggar,
Belitung Timur, 29 Juni 1966.
Menurut saya Ahok merupakan pemimpin yang transformasional karena Ahok mampu
merubah dan mentransformasikan dirinya agar dapat berubah dan meningkatkan kualitas
hidup dirinya. Ahok juga melibatkan motif dan pemenuhan kebutuhan serta penghargaan
terhadap masyarakat dan para bawahannya. Berdasarkan gaya kepemimpinan tersebut,
Ahok dapat dikategorikan dalam gaya kepemimpinan otokratis. Pembawaan Ahok yang
tegas dan keras membuat Ahok disegani oleh masyarakat. Ahok mempunyai ketegasan
dan perencanaan yang jelas dari setiap sistem atau program yang dibuat. Hal ini juga
menunjukkan bahwa Ahok termasuk dalam salah satu karakter pemimpin publik yang
baik.
Hal-hal dalam diri Ahok yang menjadikan beliau sebagai seorang pemimpin yang
transformasional adalah:
1) Ahok Memiliki Visi Yang Kuat Ahok, bagi Jakarta masa kini dan masa depan memiliki
kepercayaan yang kuat tentang bagaimana suatu organisasi dan masyarakat harus berjalan
dengan baik serta mampu mentransformasikan visi dan misinya ke seluruh masyarakat
Jakarta. Dengan demikian visi dan misi dari Ahok itu akan menjadi visi dan misi bersama
dari seluruh bawahan dan masyarakat seluruhnya.
2) Ahok Memiliki Peta Untuk Tindakan Ahok bagi masyarakat Jakarta masa kini dan
masa depan harus mengetahui bagaimana menerjemahkan impian mereka yang telah
dirumuskan dalam visi dan misi itu menjadi kenyataan. Mereka dapat secara efektif
merencanakan bagaimana mencapai visi dan misi yang telah disepakati bersama oleh
seluruh anggota masyarakat itu.
3) Ahok Memiliki Kerangka Untuk Visi Ahok bagi masyarakat Jakarta masa kini dan
masa depan mampu menyusun visi dan misi ke dalam suatu gambar atau kerangka yang
jelas yang secara kuat menggabungkan visi dan misi itu dengan nilai-nilai religius tanpa
membeda-bedakan Agama dan Kepercayaan beserta adat-istiadat yang diyakini oleh
seluruh anggota masyarakat Jakarta yang beragam itu.
4) Ahok Memiliki Kepercayaan Diri Ahok bagi masyarakat Jakarta masa kini dan masa
depan memiliki kepercayaan diri yang tinggi serta selalu bersikap optimis dan tidak
kehilangan akal dalam menghadapi suatu masala.
5) Ahok Berani Mengambil Risiko Ahok bagi masyarakat Jakarta masa kini dan masa
depan berani mengambil risiko dalam merealisasikan visi dan misi mereka yang telah
ditansformasikan menjadi visi dan misi bersama dari seluruh anggota masyarakat Jakarta
itu. Ahok menginginkan perubahan-perubahan pendekatan berupa ide-ide baru, praktek-
praktek baru, cara-cara baru dalam memecahkan masalah kemiskinan yang ada selama 71
tahun terakhir ini (sejak Jakarta terbentuk pada 17 Agustus 1945).
6) Ahok Memiliki Gaya Pribadi Inspirasional Ahok bagi masyarakat Jakarta masa kini dan
masa depan memiliki daya magnit pribadi yang kuat sehingga membuat pengikut-
pengikutnya (masyarakat Jakarta) merasa dekat kepada si pemimpin itu. Dengan demikian
Ahok dapat memotivasi masyarakat menuju peningkatan kinerja dan kualitas kehidupan
yang lebih baik.
Nilai positif yang dapat kita ambil dari tipe kepemimpinan Ahok adalah, dengan
ketegasannya, beliau mampu mencapai suatu tujuan. Tujuan ini dicapai dengan
perencanaan yang matang dan perhitungan yang cermat. Tipe kepemimpinan Ahok ini
mulai langka di era abad demokratis ini, namun tidak berarti beliau sama sekali tidak
mendengarkan masukan pihak lain dan mengacuhkannya. Keterbukaan terhadap saran dan
kritik sangat dibutuhkan pada abad ke 21 ini, Ahok yang menunjukkan bahwa beliau
orang yang tegas, tidak menerima kesalahan fatal dan mengharapkan yang terbaik dari
orang-orang yang bekerja di sekitarnya.
Ahok merupakan pemimpin yang transformasional. Dengan gaya kepemimpinannya
Beliau sangat memotivasi bawahannya untuk dapat bekerja lebih baik lagi, meskipun
dengan gaya kepemimpinan yang tegas, Ahok merupakan pemimpin yang sangat
menjadikan Jakarta yang lebih baik lagi. Ahok juga sangat teliti dalam menangani kasus
kasus di Jakarta. Ahok adalah pemimpin yang selalu meyakinkan masyarakat untuk
mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan meskipun dengan caranya yang tegas,
bahkan cenderung keras, dan cara yang dilakukan Ahok ini terbukti berhasil dalam
mengatur warga Jakarta. Hal ini tentu merupakan hal yang positif karena seorang
pemimpin dituntut untuk membawa transformasi bagi organisasi dan masyarakat yang
dipimpinya.
II. Laporan singkat padat jelas dengan tema “strong leadership dan Etique”
Ayah saya yang merupakan pengusaha di bidang fashion. Ayah saya memiliki banyak
karyawan yang pendidikannya rendah. . Tipe kepemimpinan yang melekat pada ayah saya
yaitu pemimpin yang demokratis. Sehingga karywan banyak yang menyayangi Ayah saya
hingga segan untuk menolak apa yang ayah saya perintahkan.
III. “i am Leadership”
DATA PRIBADI
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
PENDIDIKAN FORMAL
2004 – 2005 : TPA Riadul Mutaalamin
PENGALAMAN ORGANISASI
SKILL
Uraian Topik (Pendahuluan dan Landasan Teori, Pembahasan dan Kesimpulan dan Saran).
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup,
manusia selalau berinteraksi dengan sesama serta dengan lingkungan. Manusia
hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok
kecil.
Hidup dalam kelompok tentulah tidak mudah. Untuk menciptakan kondisi
kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati &
menghargai. Keteraturan hidup perlu selalu dijaga. Hidup yang teratur adalah
impian setiap insan. Menciptakan & menjaga kehidupan yang harmonis adalah
tugas manusia.
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling tinggi disbanding
makhluk Tuhan lainnya. Manusia di anugerahi kemampuan untuk berpikir,
kemampuan untuk memilah & memilih mana yang baik & mana yang buruk.
Dengan kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan
dengan baik.
Teori X memandang manusia sebagai pemalas. Teori Y memandang
manusia berbeda sedangkan teori Z pendekata kegiatan, perbedaan generasi di
lingkungan kerja menjadi salah satu subjek yang selalu muncul. Teori X
sebagai generasi kelahiran 1965-1977 mereka beranggapan bahwa pekerjaan
bukan hal yang menyenangkan.
Teori Y dikenal dengan generasi milenial banyak menggunakan
teknologi komunikasi.
Teori Z yaitu generasi yang paling muda yang baru memasuki
angkatan kerja. Dalam pembahasan generasi adalah sekelompok orang yang
memiliki kesamaan tahun lahir, umur lokasi dll . sekelompok yang mengalami
peristiwa-peristiwa yang sama dalam kurun waktu yang sama pula.
Kesimpulan
Kata pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan memiliki keterikatan yang tak
dapat dipisahkan. Karena untuk menjadi pemimpin bukan hanya berdasarkan
suka satu sama lainnya, tetapi banyak faktor. Pemimpin yang berhasil
hendaknya memiliki beberapa kriteria yang tergantung pada sudut pandang
atau pendekatan yang digunakan, apakah itu kepribadiannya, keterampilan,
bakat, sifat – sifatnya, atau kewenangannya yang dimiliki yang mana nantinya
sangat berpengaruh terhadap teori maupun gaya kepemimpinan yang akan
diterapkan.
Rahasia utama kepemimpinan adalah kekuatan terbesar seorang pemimpin
bukan dari kekuasaanya, bukan kecerdasannya, tapi dari kekuatan pribadinya.
Seorang pemimpin sejati selalu bekerja keras memperbaiki dirinya sebelum
sibuk memperbaiki orang lain.
Pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar
melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang.
Kepemimpinan lahir dari proses internal (leadership from the inside out).
Saran
Sangat diperlukan sekali jiwa kepemimpinan pada setiap pribadi manusia.
Jiwa kepemimpinan itu perlu selalu dipupuk dan dikembangkan. Paling tidak
untuk memimpin diri sendiri.
Jika saja Indonesia memiliki pemimpin yang sangat tangguh tentu akan
menjadi luar biasa. Karena jatuh bangun kita tergantung pada pemimpin.
Pemimpin memimpin, pengikut mengikuti. Jika pemimpin sudah tidak bisa
memimpin dengan baik, cirinya adalah pengikut tidak mau lagi mengikuti.
Oleh karena itu kualitas kita tergantung kualitas pemimpin kita. Makin kuat
yang memimpin maka makin kuat pula yang dipimpin.