Anda di halaman 1dari 26

kepemimpinan

Kelompok 5:

MUHAMMAD RIFKI PRAYOGA(220420007)


ANISA FITRAH(220420018)
EKA YANTI(220420116)
IIN HARIANTI(220420166)
KEPEMIMPINAN
Definisi kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan suatu ilmu yang
mengkaji secara komprehensif tentang
bagaimana mengarahkan,mempengaruhi dan
mengawasi orang lain untuk mengerjakan tugas
sesuai dengan perintah yang direncanakan.
Adapun definisi kepemimpinan menurut para ahli:

Stephen p.robbins Richad L.daft Ricky W.griffin

Kepemimpinan adalah Kepemimpinan adalah Pemimpin adalah adalah individu


kemampuan untuk kemampuan mempengaruhi yang mampu mempengaruhi
mempengaruhi suatu orang yang mengarah perilaku orang lain tanpa harus
kelompok ke arah kepada pencapaian tujuan mengandalkan kekerasan,pemimpin
tercapainya tujuan adalah individu yang diterima oleh
orang lain sebagai pemimpin
Pemimpin dan kepemimpinan

pemimpin dan kepemimpinan adalah adalah ibarat


sekeping mata uang logam yang tidak bisa
dipisahkan,dalam artian bisa dikaji secara terpisah namun
bisa dilihat sebagai satu kesatuan.seorang pemimpin harus
memiliki jiwa kepemimpinan.
Teori teori kepemimpinan

Teori
Teori trait
transformasional

Teori gaya Teori perilaku


kepemimpinan kepemimpinan

Teori kontingensi
TUGAS DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN

1. Memberikan arahan dan tujuan


2. Mengambil keputusan
3. Memotivasi dan menginspirasi
4. Mengembangkan karyawan
5. Mengelola sumber daya
6. Membangun hubungan yang baik
7. Menjadi contoh yang baik
GAYA DAN MODEL KEPEMIMPINAN
Gaya kepemimpinan: Model kepemimpinan:
 Gaya kepemimpinan autokratik: Gaya  Model kontingensi kepemimpinan :
kepemimpinan ini melibatkan pemimpin yang Model ini menyatakan bahwa gaya
mengambil keputusan dan memberikan perintah kepemimpinan yang efektif bergantung
secara otoritatif. pada situasi atau kondisi tertentu
 Gaya kepemimpinan demokratik: Gaya  Model transformasi kepemimpinan:
kepemimpinan ini melibatkan pemimpin yang Model ini melibatkan pemimpin yang
memperhatikan masukan dan pendapat dari anggota mampu menginspirasi dan memotivasi
kelompok atau organisasi sebelum mengambil anggota kelompok atau organisasi untuk
keputusan mencapai tujuan yang lebih tinggi
 Gaya kepemimpinan laissez-faire: Gaya  Model servant kepemimpinan: Model ini
kepemimpinan ini melibatkan pemimpin yang melibatkan pemimpin yang berfokus pada
memberikan kebebasan kepada anggota kelompok kebutuhan dan kesejahteraan anggota
atau organisasi untuk mengambil keputusan dan kelompok atau organisasi.
bertindak secara mandiri.
Sifat-sifat kepemimpinan
• Kemampuan berkomunikasi dengan baik
• Keberanian pengambilan keputusan
• Kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain
• Kemampuan untuk membangun hubungan yang baik
• Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat
Tipe-tipe kepemimpinan
• Kepemimpinan transformasi
• Kepemimpinan transaksional
• Kepemimpinan autokratik
• Kepemimpinan demokratik
• Kepemimpinan laissez-fairz
Ciri-ciri pemimpin

1. memiliki kompetensi yang sesuai dengan zamannya


2. memahami setiap permasalahan secara lebih dalam
dibandingkan dengan orang lain
3. mampu menerapkan the right man and the right place secara
tepat dan baik
Intuitive leader

Intuitive leader adalah pemimpin yang mempergunakan


intuisi dalam memimpin dan menjalankan
organisasi.intuisi leader dilahirkan atas dasar bakat alami
(natural talent)yang dimiliki semenjak mulai berorganisasi
dengan sangat sederhana dan ia semakin lama semakin
berkembang dan mengembangkan organisasi.
Sifat-sifat kepemimpinan intuitif

1. Mengedepankan kepentingan sendiri


2. Membuat keputusan secara sendiri
3. Lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan atau solusi teknis
4. Lebih suka memberi tahu dari pada mendengarkan
5. Menjalankan organisasi sesuai selera pribadi
6. Memonopoli ganjaran
7. mengontrol dengan cara melakukan inspeksi
Nilai-nilai Kepemimpinan

Menurut Brantas, kepemimpinan tidak dapat terlepas dari nilai-


nilai yang dimiliki oleh pemimpin seperti diungkapkan oleh Guth
dan Taguiri (dalam Salusu, 2000), yaitu:

• Teoritis,
• Ekonomis,
• Sosial,
• Politis,
• Religius,
Pemimpin dan Power

Kekuasaan (power) adalah kemampuan untuk


mempengaruhiorang lain. Bagi pimpinan penggunaan power
dalam setiap rencana kerja yang dijalankan adalah sesuatu
yang positif, asal power tersebut dilakukan dengan mengikuti
batas-batas yang dibenarkan dalam dunia kerja. Misalnya
seorang manajer di suatu perusahaan memiliki hak untuk
memutasi seorang karyawan dari posisinya, atau
mempromosikan seorang karyawan untukmenempati posisi
strategis.
 
Kepemimpinan dan Perilaku

Dalam mengembangkan dan memajukan suatu organisasi


manajer dengan pengaruh kepemimpinan yang dimilikinya
berkewajiban untuk memahami perilaku setiap karyawan
yang berada di lingkungan kerja-nya. Dalam mewujudkan
suatu perilaku seorang manajer mengharuskan untuk
mempergunakan kekuatan legitimasi, penghargaan, dan
koersif adalah bentuk dari kekuatan jabatan yang digunakan
manajer untuk mengubah perilaku karyawan (Richard L.
Daft).
 
Etika kepemimpinan

Etika kepemimpinan adalah seperangkat prinsip moral dan


nilai-nilai yang harus dipegang teguh oleh seorang
pemimpin dalam memimpin dan mengambil keputusan.
Etika kepemimpinan mencakup tanggung jawab moral yang
diembannya dalam memimpin dan memberikan pengaruh
terhadap orang lain.
Beberapa prinsip etika kepemimpinan yang umum dipegang oleh banyak
pemimpin antara lain:
 Integritas

 Kepercayaan

 Tanggung jawab

 Keadilan

 Kepemimpinan berbasis nilai

 Pembelajaran,dan

 Menjadi contoh
Kepemimpinan Spritual Tanpa Agama
Kepemimpinan spiritual tanpa agama dapat diartikan sebagai
kepemimpinan yang berfokus pada nilai-nilai spiritual yang
universal, seperti kasih sayang, kebijaksanaan, keadilan, dan
rasa empati, tanpa terkait dengan agama atau keyakinan
tertentu.

Beberapa karakteristik kepemimpinan spiritual tanpa agama antara lain:


• Keberpihakan kepada keseluruhan
• Berdasarkan nilai-nilai yang universal
• Memotivasi dan menginspirasi
• Menghargai keragaman
• Membangun komunitas yang kuat
Kepemimpinan Spirtual Berdasarkan Agama

Kepemimpinan spiritual berdasarkan agama adalah


jenis kepemimpinan yang berfokus pada nilai-nilai
spiritual yang berasal dari agama tertentu.

Beberapa karakteristik kepemimpinan spiritual berdasarkan agama antara lain:

• Kepatuhan pada ajaran agama


• Memberikan inspirasi dan motivasi
• Memberikan teladan
• Menjaga integritas
• Menghargai keragaman
Hal-Hal Yang Menyebabkan Seseorang Menjadi Pemimpin

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang menjadi pemimpin, di antaranya:
 Bakat, Seseorang dapat dilahirkan dengan bakat alami untuk memimpin,
 Pengalaman: Pengalaman dalam memimpin atau menjadi anggota kelompok yang dipimpin dapat
memperkuat kemampuan seseorang untuk menjadi pemimpin.
 Pendidikan: Pendidikan formal dan non-formal dapat membantu seseorang mempelajari keterampilan dan
pengetahuan yang diperlukan untuk memimpin,
 Karakteristik pribadi: Beberapa karakteristik pribadi
 Lingkungan: Lingkungan di sekitar seseorang juga dapat mempengaruhikemampuan seseorang untuk
menjadi pemimpin.
 Kesempatan: Kesempatan untuk memimpin, seperti menjadi ketua kelompok atau organisasi
 Keinginan untuk berkontribusi: Seseorang yang memiliki keinginan untuk berkontribusi dan membuat
perbedaan dalam kelompok atau organisasi dapat menjadi pemimpin yang efektif.
Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kualitas Kerja
Berikut adalah beberapa pengaruh kepemimpinan terhadap kualitas kerja:
 Motivasi: Kepemimpinan yang baik dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih keras dan lebih produktif.
 Peningkatan keterampilan: Kepemimpinan yang efektif dapat membantu karyawan untuk mengembangkan
keterampilan dan kemampuan baru.
 Peningkatan kinerja: Kepemimpinan yang baik dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan dalam hal
produktivitas, efisiensi, dan kualitas kerja.
 Peningkatan komunikasi: Kepemimpinan yang efektif dapat meningkatkan komunikasi antara karyawan dan
pimpinan, maupun antar karyawan di dalam organisasi.
 Peningkatan loyalitas: Kepemimpinan yang baik dapat meningkatkan loyalitas karyawan terhadap organisasi dan
pimpinan.
 Peningkatan kepuasan kerja: Kepemimpinan yang efektif dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
 Peningkatan kesejahteraan karyawan: Kepemimpinan yang baik dapat membantu meningkatkan kesejahteraan
karyawan.
 
Hubungan Pemimpinan dan Karyawan

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hubungan antara
pemimpin dan karyawan:

 Komunikasi yang efektif


 Keterbukaan
 Kepercayaan
 Dukungan
 Keadilan
 Empati
 Keterlibatan
 
Contoh Kasus dan Pemecahan atau Solusi Kasusnya

Beberapa isu terkini mengenai kepemimpinan diantaranya


adalah:
• Kepemimpinan dalam era digital
• Kepemimpinan inklusif
• Kepemimpinan berkelanjutan
• Kepemimpinan berbasis data
• Kepemimpinan dalam situasi krisis
• Kepemimpinan dalam organisasi yang fleksibel
• Kepemimpinan dalam lingkungan multigenerasi
 
Isu Terkini Mengenai Kepemimpinan

Contoh kasusnya:
Sebuah perusahaan memiliki seorang pemimpin yang kurang
mampu membangun hubungan yang baik dengan karyawan.
Pemimpin tersebut seringkali bersikap otoriter dan tidak peduli
dengan kebutuhan dan masalah karyawan. Akibatnya, karyawan
merasa tidak dihargai dan kurang termotivasi dalam bekerja.
Mohon maaf jika ada kekurangan
karena kesempurnaan hanya milik
tuhan dan kesalahan datang dari
setan.kita hanyalah korban

Anda mungkin juga menyukai