Anda di halaman 1dari 18

TEORI ORGANISASI DAN

KEPEMIMPINAN
Tugas Konsep Kepemimpinan

Nama : Jujur Veri Tua Hutajulu


Npm : 184210330
Kelas : Agribisnis 4 C
Pengertian Pemimpin
dan Kepemimpinan

Pemimpin Kepemimpinan
Adalah seorang yang mempunyai Adalah proses seseorang yang
sikap, kemampuan, naluri dan ciri- memiliki kemampuan
ciri keperibadian yang mampu mempengaruhi, menghilmai,
untuk menciptakan suatu keadaan, memberi semangat dan motivasi
sehingga orang yang dipimpinnya serta menagrahkan kegiatan
dapat saling bekerja untuk orang lain untuk mencapai tujuan
mencapai tujuan. mereka
Prilaku yang harus dimiliki seorang
Pemimpin Keterampilan yang dimiliki orang
• Bersikap Baik yang bersifat kepemimpinan yaitu :
• Menciptakan disiplin kerja • Kecakapan konseptual
• Memberikan perintah yang • Intelektual
jelas,tegas,lengkap dan pantas • Bijaksana dan diplomatis
• Memberikan teguran untuk • Lancar berbicara
memperbaiki tugas • Kreativutas
• Menerima saran dari bawahan • Mempunyai pengetahuan tentang tugas
• Memberikan pujian dan penghargaan kelompok
pada bawahan • Kecapakan berorganisasi
• Memperkuat rasa persatuan • Kecakapan sosial

Sumber : brainly.co.id/tugas/22476608
Peran Pemimpin

Secara umum pemimpin dalam suatu organisasi adalah orang yang bertanggungjawab
penuh dalam menggerakkan akitivitas dan motivasi para anggota organisasi untuk
mencapai tujuan bersama. Para ahli mengemukakan bahwa peranan pemimpin yang
perlu ditampilkan seorang pemimpin adalah :
– Mencetuskan ide
– Memberi informasi
– Sebagai seorang perencana
– Seseorang yang memberi sugesti
– Mengaktifkan anggota organisasi
– Mengawasi kegiatan
– Memberi semangat kepada anggotanya unutk mencapai tujuan
– Sebagai ahli dalam bidang yang dipimpinnya
– Memberi rasa aman.
Menurut Covey, ada tiga peranan pemimpin dalam organisasi, yaitu :

 Pathfinding (pencarian alur), memgandung sistem nilai dan visi dengan


kebutuhan pelanggan melalui perencanaan srategis pathway (jalur strategi).
 Aligning (penyelarasan), upaya memastikan bahwa struktur, sistem dan
operasional organisasi memberi dukungan pada pencapaian visi dan misi
 Empowerment (pemberdayaan), suatu semangat yang digerakkan dalam diri
orang-orang yang mengungkapkan bakat, kecerdikan dan kreativitas, untuk
mengerjakan apapun dan konsisten dengan prinsip-prinsip yang disepakati.

Sumber :
https://www.google.com/amp/s/educatewecan.wordpress.com/2014/11/16/peran-
dan-tugas-seorang-pemimpin/amp/
Tugas Pemimpin
Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah:
 Pemimpin bekerja dengan orang lain : Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja
dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam
organjsasi sebaik orang diluar organisasi.
 Pemimpin mempertanggungjawabkan (akuntabilitas): Seorang pemimpin bertanggungjawab
untuk menyusun tugas menjalankan tugas, mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang
terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan stafhya tanpa kegagalan.
 Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas : Proses kepemimpinan dibatasi
sumber, jadi pemimpin hanya dapat menyusun tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam
upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas- tugasnya kepada staf.
Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah
secara efektif.
 Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual : Seorang pemimpin harus menjadi
seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan
akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadf lebih jelas dan kaitannya
dengan pekerjaan lain.
Sumber : http://adieth12.blogspot.com/2012/06/definisi-tugas-dan-peran.html?m=1
Ciri – ciri Pemimpin
1. Jujur dan Dapat Dipercaya
Jujur dan dapat dipercaya adalah modal dasar seorang pemimpin. Tidak hanya anggota tim yang harus
memiliki sifat ini. Dengan dilandasi oleh sifat ini, maka anggota timnya pun dengan sendirinya akan mengikuti
pimpinannya.
2. Mampu Bertanggung Jawab
Tidak hanya menyalahkan anggota timnya apabila target yang telah ditentukan tidak berhasil dicapai. Seorang
pemimpin pun harus mampu dan mau bertanggung jawab. Karena seorang pemimpin akan selalu diminta
pertanggungjawabannya terhadap apa yang dipimpinnya dan keputusan yang diambilnya.
3. Mampu Menentukan Skala Prioritas
Seorang pemimpin hendaknya mampu menentukan skala prioritas. Dengan skala prioritas, anggota timnya
mampu bekerja secara optimal dan mampu menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Pimpinan yang baik
mengetahui kapan waktunya lembur dan kapan waktunya pulang pagi
4. Mampu Mendelegasikan Tugas
Pendelegasian tugas amat penting. Seorang pemimpin harus bisa mendelegasikan tugas kepada orang yang
tepat. Selain itu, pendelegasian juga merupakan salah satu cara untuk mempercayai anggota timnya. Sehingga
pemimpin mampu menempatkan anggota timnya sesuatu dengan kapasitas masing-masing anggotanya. The
right man on the right job. Dan yang tidak kalah penting adalah dengan pendelegasian, pemimpin akan bisa
lebih fokus kepada tugas yang lebih penting.
Lanjutan ...

5. Cepat Menangani dan Mengatasi Masalah


Responsif dalam mengatasi masalah amat penting agar masalah yang muncul bisa dengan cepat tertangani dan
mendapat solusi yang tepat. Sehingga permasalahan tidak berlarut-larut dan tidak menimbulkan permasalahan
baru lainnya.
6. Memiliki Sikap Positif
Setiap pemimpin harus memiliki sikap positif. Hal ini penting, karena dengan sikap positif akan mampu melihat
visinya kedepan dengan optimis, bukan sebagai sebuah beban yang harus dipikul. 
7. Kemampuan Berkomunikasi Efektif
Pemimpin perlu berkomunikasi secara efektif agar pesan yang akan disampaikan jelas, tidak salah tangkap dan
salah arah. Kemampuan ini mutlak dimiliki, karena mampu menyelaraskan semua anggota timnya mencapai
tujuan yang ditentukan.
8. Keberanian Sosial dan Percaya Diri
Seorang pemimpin yang baik memiliki keberanian sosial dan kepercayaan diri yang tinggi. Sehingga seorang
pemimpin mampu mengangkat harkat timnya. 3 cara untuk memboost keberanian perlu dibaca lagi.
9. Mampu Mengembangkan Setiap Anggota Tim
Setiap pemimpin yang baik selalu mengembangkan setiap anggota timnya. Karena dengan SDM yang kuat, tujuan
yang hendak dicapai pun akan lebih mudah tercapai.
10. Mampu mengendalikan keadaan
Seorang pemimpin dituntut dapat mengendalikan keadaan. misalnya, seorang dituntut memiliki sifat humoris.
Agar timnya pun mampu tertawa disaat suasana sedang dilanda masalah. Sehingga permasalahan tidak menambah
beban yang sudah ada.
Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan pemimpin dalam memengaruhi para
pengikutnya. Menurut Thoha (1995) yang dilansir dari wikipedia.com gaya kepemimpinan merupakan
suatu pola perilaku seorang pemimpin yang khas pada saat memengaruhi anak buahnya, apa yang
dipilih oleh pemimpin untuk dikerjakan, cara pemimpin bertindak dalam memengaruhi anggota
kelompok membentuk gaya kepemimpinannya. Untuk memahami gaya kepemimpinan, sedikitnya
dapat dikaji dari tiga pendekatan utama, yaitu pendekatan sifat, perilaku, dan situasional.
berikut ini beberapa gaya kepemimpinan yang harus dimiliki seorang pemimpin dalam
membangun organisasi yang baik :
 Kepemimpinan Delegatif
Gaya kepemimpinan ini biasa disebut laissez-faire di mana pemimpin memberikan kebebasan secara
mutlak kepada para anggota untuk melakukan tujuan dan cara mereka masing-masing. Pemimpin
cenderung membiarkan keputusan dibuat oleh siapa saja dalam kelompok sehingga terkadang
membuat semangat kerja tim pada umumnya menjadi rendah.
Lanjutan...

gaya kepemimpinan organisasi 


 Kepemimpinan Birokrasi
Gaya kepemimpinan ini biasa diterapkan dalam sebuah perusahaan dan akan efektif apabila setiap
karyawan mengikuti setiap alur prosedur dan melakukan tanggung jawab rutin setiap hari. Tetap saja dalam
gaya kepemimpinan ini tidak ada ruang bagi para anggota untuk melakukan inovasi, karena semuanya
sudah diatur dalam sebuah tatanan prosedur yang harus dipatuhi oleh setiap lapisan. 
 Kepemimpinan Otokratis
Pemimpin sangat dominan dalam setiap pengambilan keputusan dan setiap kebijakan, peraturan, prosedur
diambil dari idenya sendiri. Kepemimpinan jenis ini memusatkan kekuasaan pada dirinya sendiri. Ia
membatasi inisiatif dan daya pikir dari para anggotanya. Pemimpin yang otoriter tidak akan memperhatikan
kebutuhan dari bawahannya dan cenderung berkomunikasi satu arah yaitu dari atas (pemimpin) ke bawah
(anggota). Jenis kepemimpinan ini biasanya dapat kita temukan di akademi kemiliteran dan kepolisian. 
 Kepemimpinan Partisipatif
Dalam gaya kepemimpinan partisipatif, ide dapat mengalir dari bawah (anggota) karena posisi kontrol atas
pemecahan suatu masalah dan pembuatan keputusan dipegang secara bergantian. Pemimpin memberikan
ruang gerak bagi para bawahan untuk dapat berpartisipasi dalam pembuatan suatu
Lanjutan...

 Kepemimpinan Transaksional
Kepemimpinan jenis ini cenderung terdapat aksi transaksi antara pemimpin dan bawahan di
mana pemimpin akan memberikan reward ketika bawahan berhasil melaksanakan tugas yang
telah diselesaikan sesuai kesepakatan. Pemimpin dan bawahan memiliki tujuan, kebutuhan dan
kepentingan masing-masing.
 Kepemimpinan Transformasional
Gaya kepemimpinan transformasional dapat menginspirasi perubahan positif pada mereka
(anggota) yang mengikuti. Para pemimpin jenis ini memperhatikan dan terlibat langsung dalam
proses termasuk dalam hal membantu para anggota kelompok untuk berhasil menyelesaikan
tugas mereka.
 Kepemimpinan Melayani (Servant)
Hubungan yang terjalin antara pemimpin yang melayani dengan para anggota berorientasi pada
sifat melayani dengan standar moral spiritual. Pemimpin yang melayani lebih mengutamakan
kebutuhan, kepentingan dan aspirasi dari para anggota daripada kepentingan pribadinya.
Lanjutan ...

 pemimpin kharismatik
Pemimpin yang karismatik memiliki pengaruh yang kuat atas para pengikut oleh
karena karisma dan kepercayaan diri yang ditampilkan. Para pengikut cenderung
mengikuti pemimpin karismatik karena kagum dan secara emosional percaya dan
ingin berkontribusi bersama dengan pemimpin karismatik. Karisma tersebut timbul
dari setiap kemampuan yang memesona yang ia miliki terutama dalam meyakinkan
setiap anggotanya untuk mengikuti setiap arahan yang ia inginkan.
 Kepemimpinan Situasional
Pemimpin yang menerapkan jenis kepemimpinan situasional lebih sering
menyesuaikan setiap gaya kepemimpinan yang ada dengan tahap perkembangan para
anggota yakni sejauh mana kesiapan dari para anggota melaksanakan setiap tugas.
Gaya kepemimpinan situasional mencoba mengombinasikan proses kepemimpinan
dengan situasi dan kondisi yang ada.
Sumber https://www.google.com/amp/s/www.futuready.com/artikel/entrepreneurship/gaya-
kepemimpinan/amp/
Perbedaan Pemimpin dengan Kepala
Pemimpin adalah seorang yang dipilih Kepala adalah seorang yang diangkat
dari kelompoknya karena memiliki menurut peraturan tertentu oleh atasan yang
kelebihan-kelebihan tertentu, selanjutnya berwewenangan untuk mengepalai suatu
diberi tugas untuk memimpin anak kantor, jabatan dan bertanggung jawab
buahnya mecapai yujuan yang telah di dengan tugas yang di bebankan kepadanya.
tetapkan oleh kelompok. Unuk kelancaran Kepada bawahan memberikan perintah dan
tugas diberikan bertindak sebagai pengusaha.
Persamaan dan Perbedaan Kepala dan Pemimpin

Persamaannya adalah : Perbedaannya adalah :


 Kepala dan pemimpin membawahi  Kepala diangkat oleh
anak buah kekuasaan/instentasi tertentu, pemimpin
dipilih oleh anak buahnya
 Kepala dan pemimpin diberi tugas
 Kepala kekuasaanya berasal dari
pekerjaan dan mempertanggung – kekuatan peraturan dan kekuasaan
jawabkannya atasannya, sedangkan pemimpin
kekuasaanya menurut peraturan dan
berdasarkan kepercayaan ank buah
 Kepala bertanggung jawab atas
Sumber : atasannya, sedangkan pemimpin
https://biasamembaca.blogspot.com/2018/11 bertanggung jawab terhadap atasan juga
/perbedaan-antara-kepala-dan- bersedia bertanggung jawab terhadap
pemimpin.html?m=1 anak buah
 Kepala bertindak sebagai pengusaha,
sedangkan pemimpin berperan sebagai
pencetus ide
Perbedaan Pemimpin dan Manajer
 Pemimpin Menuntun Manusia, Manajer Mengatur Pekerjaan
 Dalam praktiknya, pemimpin fokus untuk memberi pengarahan atau menuntun
setiap karyawan yang ada di dalam perusahaan untuk mencapai visi perusahaan.
Sedangkan manajer fokus mengatur pekerjaan setiap karyawan untuk
melaksanakan misi yang dimiliki perusahaan.
Perbedaan lainya antara Pemimpin dan Manajer Ialah :

 Pemimpin Bisa Mempengaruhi, Manajer Justru Meniru


Kuatnya kharisma yang dimiliki oleh seorang pemimpin perusahaan biasanya berhasil mempengaruhi
karyawan untuk melakukan hal yang diinginkan oleh pemimpin. Bahkan karyawan yang sudah sangat
terpengaruh oleh pemimpinnya akan bersikap atau berpenampilan seperti pimpinannya.
Di sisi lain, manajer justru akan meniru dan menjadikan orang lain sebagai role model dalam
menjalankan aktivitas perusahaan. Manajer akan memperhatikan oranglain yang dianggap hebat,
kemudian seorang manajer akan meniru bagaimana strategi yang diterapkan orang tersebut dalam
mengatur perusahaan.
 Pemimpin Akan Memotivasi, Manajer Hanya Memerintah
Jika membagikan sebuah tugas seorang pemimpin akan memotivasi karyawannya untuk mengerjakan
pekerjaan tersebut dengan sepenuh hati dan diiringi dengan performa yang sebaik-baiknya. Sedangkan
manajer hanya memerintah tugas apa saja yang harus dikerjakan tanpa memberi motivasi kepada
staffnya.
Lanjutan ...

Pemimpin Memberikan Ide, Manajer Mewujudkan Ide


 Ide yang bertebaran dalam imajinasi pemimpin akan diberikan kepada karyawan
agar ide tersebut bisa segera diwujudkan secara nyata. Meski ide yang diberikan
terkadang bisa di luar nalar manusia dan mustahil untuk diwujudkan, namun hal
tersebut tak menghalangi keinginan pemimpin untuk mewujudkannya. Justru hal
tersebut bisa mengasah dan menambah kemampuan karyawannya untuk berpikir
kreatif. 
 Sementara itu, manajer akan berusaha keras untuk mewujudkan ide yang telah
diberikan oleh pimpinan. Manajer akan membuat daftar kerja dan
membagikannya kepada setiap staff untuk dijalankan. Manajer pun akan terus
mengawasi setiap staff untuk mengerjakan tugasnya dengan baik dan benar.
Semua komponen dalam perusahaan pun saling bekerjasama satu sama lain untuk
mewujudkan impian perusahaan.

Sumber: https://www.google.com/amp/s/www.jojonomic.com/blog/pemimpin-dan-
manajer/amp/
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai