Anda di halaman 1dari 18

Definisi Kepemimpinan

1. Kepemimpinan adalah aktivitas yang mempengaruhi


orang- orang yang berhasil mencapai tujuan
organisasi. (GeorgeR Terry,1972)
2. Kepemimpinan adalah sebagai salah satu arah, karena
pemimpin mungkin memiliki kualitas kualitas tertentu
yang menentukan dirinya dengan pengikutnya
(moejiono, 2002)
3. Kepemimpinan adalah kemampuan dan ketrampilan
seseorang untuk memperkuat kepemimpinan yang ada
diatasnya, berfokus pada bawahannya, mendorong,
berpikir, dan memperbaiki hybungan dengan lembaga
( SP Siagian 2005)
Proses mengarahkan dan
mempengaruhi aktifitas yang
berkaitan dengan pekerjaan
dari anggota kelompok

I 1. Melibatkan orang lain


M 2. Melibatkan distribusi kekuasaan
P (delegasi, desentralisasi,
L dekonsentrasi)
3. Kemampuan menggunakan
I berbagai bentuk kekuasaan untuk
K mempengaruhi tingkah laku
A pengikut/anggota
S 4. Melibatkan nilai moral dari
I pemimpin yang bersangkutan
1. Menciptakan visi untuk masa yang akan datang
2. Membangun strategi yang rasional untuk mencapai
visi
3. Mengetahui dan memanfaatkan sumber-sumber
kekuatan yang dimiliki
4. Memperkuat motivasi kelompok inti yang
kegiatannya menjadi fokus pelaksanaan strategi
1. Memahami bahwa orang/SDM adalah harta
terbesar organisasi
2. Membangun dan membagi sifat kepemimpinan
sampai jangkauan pengaruh terjauh agar dapat
diperoleh kekuatan tanggung jawab bersama
3. Tinggalkanlah pemahaman bahwa pemimpin
masa depan adalah bukan hanya yang
berorientasi pada HOW TO DO IT tetapi yang
seharusnya berorientasi pada HOW TO BE
Sifat-sifat Kepemimpinan Efektif
(Edwin Ghiselli, 2009)

1. Kemampuan dalam kedudukannya debagai


pengawas atau pelaksanaan fungsi dasar
manajemen, terutama pengarahan dan
pengawasan pekerjaan bawahan
2. Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan,
mencakup pencarian tanggung jawab dan
keinginanan sukses
3. Kecerdasan mencakup kebijakan, pemikiran
kreatif dan daya pikir
Sifat-sifat Kepemimpinan Efektif (2)

4.Ketegasan atau kemampuan untuk membuat


keputusan dan memecahkan masalah dengan
tepat
5.Kepercayaan diri atau pandangan terhadap
dirinya sebagai kemampuan untuk menghadapi
masalah
6.Inisiatif atau kemampuan untuk menciptakan
cara cara baru atau inovasi
Kepemimpinan Kultural

• Kepemimpinan yang terkait dengan budaya atau tradisi


organisasi. Perilaku yang diterapkan akan mewarnai
budaya organisasinya baik dengan menemukan
berbagai budaya baru (inovatif) maupun dengan
mempertahankan (maintenance) berbagai budaya lama
yang sudah ada
( M.Asrori, 2014)
Kepemimpinan Kultural (2)

“Cultural leadership is the act of leading the


cultural sector. Like culture itself, it comes from
many different people and can be practised in
many different ways. It concerns senior managers
and directors in subsidized cultural institutions;
public officials developing and implementing
policy for the cultural sector; and a huge range of
producers, innovators and entrepreneurs in small
companies, production houses and teams”
(British Economy Council)
Ciri Kepemimpinan Kutural

1. Memiliki visi dan misi yang mengarah pada


ideologi baik yang radikal dengan mengubah
budaya yang sudah ada maupun
konservatifdengan mempertahankan budaya
sebelumnya
2. Kualitas pribadi, dimana pemimpin memiliki
rasa percaya diri, kepribadian yang dominan,
ekspresif atau sebaliknya percaya pada
kelompok, fasilitator dan persuasif
Ciri Kepemimpinan Kutural (2)

3.Perilaku kepemimpinan, dimana pemimpin


memberikan peran yang efektif pada bawahan,
pandai memotivasi, selalu meningkatkan rasa
percaya diri pegawai, memperhatikan kompetensi
bawahan, pandai mengartikulasi idiologi, dan
menyerukan cita cita yang tinggi
4. Tindakan administrasi yang mengarah pada
perubahan strukturorganisasi dengan strategi baru
atau memperkuat struktur yang ada dengan
mengubah struktur sedikit demi sedikit
Ciri Kepemimpinan Kutural (3)

5. Penggunaan nilai/ tradisi dengan


menciptakan berbagai tradisi baru atau
meneruskan tradisi yang sudah ada yang dinilai
baik
6. Para pengikut memiliki kepercayaan bahwa
pimpinan memiliki berbagai kemampuan yang
luar biasa yang dibutuhkan terutama pada saat
krisis atau transisi
Kepemimpinan Manajerial

• Suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada


kegiatan kegiatan dari sekelompok anggota yang saling
berhubungan tugasnya ( Stoner, 1996)
• Mengkombinasikan skill dari seorang manajer dan
kualitas seorang pemimpin
• Membangun bersama fungsi serta peran sebagai manajer
sekaligus pemimpin sehingga meningkatkan efektivitas
organisasi, kinerja perusahaan, dan kepuasan sumber
daya manusianya.
Gaya Manajerial :
“Pola Perilaku yang diperhatikan
seorang manajer dalam berhadapan
dengan bawahan” (Grifin dan Ebert,
Prentice Hall, 1996)
Management Leadership
• Administration • Innovation
• Maintenance • Development
• System / Structure • People
• Short Range • Long Range
• How ? • What / Why ?
• Compliance • Commitment
• Control • Empowerment

(Doing the things right ) (Doing the right things )


++

Transformation efforts can be All highly successful


successful for a while, but often transformation efforts combine
after short-term results become good leadership with good
erratic management
Leadership

Short-term result are possible


especially through cos cutting
Transformation efforts go or mergers and acquisitions.
nowhere But real transformation
programs have trouble getting
started and major, long-term
change is rarely achieved

0 + ++
Management
Sumber: Managing Change and Transition, HBR, 2003
Macam Kepemimpinan Manajerial

1. Gaya dengan orientasi tugas (Task oriented)


Manajer berorientasi tugas mengarahkan dan
mengawasi bawahan secara tertutup untuk
menjamin bahwa tugas yang dilaksanakan
sesuai dengan yang diinginkan
2. Gaya dengan orientasi karyawan (Employee
oriented) adalah gaya dimana pimpinan lebih
momotivasi bawahannya dibandingkan
mengawasinya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai