Anda di halaman 1dari 7

KEPEMIMPINAN VISIONER

Pengertian Pemimpin Visioner

Peters & Austin (1986) mengemukakan bahwa setiap institusi memerlukan

pemimpin yang memiliki visi dan misi atau disebut visioner, dekat dengan pelanggan

atau masyarakat yang membutuhkan jasa organisasi pendidikan,memiliki gagasan

inovatif yang luas,familiar,dan mempunyai semangat kerja yang tinggi.

Pemimpin Visioner adalah pribadi-pribadi yang memiliki visi menarik mampu

mendorong organisasi dan pegawai untuk mengwujudkan pencapaian visi dengan

baik. mereka menginspirasi orang,merevitalisasi organisasi, dan memobalisasi

sumber daya yang dibutuhkan unutk mengubah visi menjad kenyataan. 1

Pemimpin visioner mampu mengembangkan visi jangka panjang oraganisasi-

organisasi. Ia memahami betul apa yang dibutuhkan organisasi dan harus menjadi

apa organisasi pada masa depan yang akan dating. Visi tersebut biasanya

diturunkan menjadi capaian yang harus diraih dalam jangka pendek dari awal

Sampai dengan akhir. Pemimpin visioner juga memahami unsur-unsur kunci dari

sebuah visi masa depan. Ia akan mampu mengkomunikasikan visi dengan menarik

kepada orang lain dan mampu mengwujudkannya dengan baik. 2 Pemimpin masa

depan adalah pemimpin yang memiliki visi yang kuat. Pemimpin tersebut sering

disebut pemimpin visioner yang menerapkan kepemimpinan visioner. Kepemimpinan

visioner adalah kemampuan pemimpin untuk menciptakan dan mengartikulasikan

suatu visi yang realistik, dapat dipercaya, atraktif tentang masa depan bagi suatu

organisasi atau unit organisasional yang terus bertumbuh dan meningkat sampai

saat ini.3 Visi menyalurkan emosi dan energi orang bila diartikulasikan secara tepat
1
Bezold,Clement.Mayer,Erica and Dighe Atul,Visionary Leardership And The Future Of Va Health
System, (Journal Hospital And Health Services Administration), 1997 h. 97.
2
Saskin,Marshall dan Molly G. Saskin, Prinsip-Prinsip Kepemimpinan (Jakarta:Erlangga),1986, h.15
3
Robbins,Stephen P.Perilaku Organisasi, (Jakarta:Erlangga).1986 h. 15.
dan sebuah visi menciptakan kegairahan yang menimbulkan energi dan komitmen di

tempat kerja. Visi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian

sebuah organisasi yang ingin dicapai pada masa depan. Dapat dikatakan juga, visi

adalah pernyataan "want to be" dari organisasi. Visi adalah hal yang sangat krusial

bagi organisasi untuk menjamin keberlangsungan dan kesuksesannya dalam jangka

panjang.4

Kepemimpinan visioner adalah pola kepemimpinan yang berusaha untuk

mengerakkan orang-orang kearah impian bersama dengan dampak iklim emosi

positif dan paling tepat digunakan saat perubahan membutuhkan visi baru atau

ketika dibutuhkan arah yang jelas.5

Ciri-ciri Pemimpin Visioner

1. Komitmen terhadap Nilai Spiritual

Ciri ini paling menonjol pada pemimpin visioner. Pemimpin visioner mewujudkan

integritas pribadi, memancarkan energi, vitalitas, dan kehendak yang kuat untuk

bertindak.

2. Visi yang Inspiratif

Visi ini mampu memberikan inspirasi dalam bentuk kemampuan untuk

mewujudkan visi yang telah ditetapkan oleh organisasi, didukung oleh inspirasi

positif dari masa depan, dan arah yang jelas tentang bagaimana mencapai visi

organisasi tersebut.

3. Hubungan Baik

Pemimpin visioner menghormati hubungan baik dengan siapa saja, diwujudkan

dalam bentuk kepedulian kepada orang lain, dan menganggap mereka ituadalah
4
Wibisono,Dermawan,Manajemen Kinerja: Konsep,Desain dan Teknik Meningkatkan Daya Saing
Perusahaan, (Jakarta:Erlangga), 2006 h.43.
5
Goleman,Daniel,The New Leaders, (Cambrige :Harvard Business School Press), 2002 h.45.
aset terbesar bagi organisasi. Pemimpin visioner mengedepankan pendekatan

kemitraan, serta menciptakan rasa berbagi visi dan makna dengan orang lain.

Mereka menunjukkan rasa hormat yang lebih besar kepada orang lain dan hati-

hati dalam mengembangkan semangat tim.

4. Inovatif

Pemimpin visioner berani mengambil langkah inovatif. Ia mampu mengubah

paradigma lama yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman,

kemudian menciptakan strategi yang inovatif dengan pemikiran

konseptual,sistemik, strategik, dan aplikatif.6

Peran Pemimpin Visioner

Burt Nanus (dalam Robbins, 2014), mengungkapkan ada empat peran yang

harus dimainkan oleh pemimpin visioner dalam melaksanakan kepemimpinannya,

yaitu:

1. Peran penentu arah (direction setter).

Peran ini merupakan peran di mana seorang pemimpin menyajikan suatu visi,

meyakinkan gambaran atau target untuk suatu organisasi, guna diraih pada

masa depan.Hal ini bagi para ahli dalam studi dan. praktek kepemimpinan

merupakan esensi dari kepemimpinan. Sebagai penentu arah, seorang

pemimpin menyampaikan visi, mengkomunikasikannya, memotivasi pekerja

dan rekan, serta meyakinkan orang bahwa apa yang dilakukan merupakan

hal yang benar, dan mendukung partisipasi pada seluruh tingkat dan pada

seluruh tahap usaha menuju masa depan.

2. Agen perubahan (agent of change).

6
Prof.Dr,Suwanto,M.Si.Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Organisasi Public Dan Bisnis
(Jakarta:Bumi Aksara) 2019 hh 92-93
Agen perubahan merupakan peran penting kedua dari seorang pemimpin

visioner. Dalam konteks perubahan, lingkungan eksternal adalah pusat.

Ekonomi, sosial, teknologi, dan perubahan politis terjadi secara terus

menerus, beberapa berlangsung secara dramatis dan yang lainnya

berlangsung dengan perlahan. Tentu saja, kebutuhan pelanggan dan pilihan

berubah sebagaimana halnya perubahan keinginan para stakeholders. Para

pemimpin yang efektif harus secara konstan menyesuaikan terhadap

perubahan ini dan berpikir ke depan tentang perubahan potensial dan yang

dapat diubah. Hal ini menjamin bahwa pemimpin disediakan untuk seluruh

situasi atau peristiwa-peristiwa yang dapat mengancam kesuksesan

organisasi saat ini, dan yang paling penting masa depan. Akhirnya,

fleksibilitas dan resiko yang dihitung pengambilan adalah juga penting

lingkungan yang berubah.

3. Juru bicara (spokesperson).

Memperoleh "pesan" ke luar, dan juga berbicara, boleh dikatakan merupakan

suatu bagian penting dari memimpikan masa depan suatu organisasi.

Seorang pemimpin efektif adalah juga seseorang yang mengetahui dan

menghargai segala bentuk komunikasi tersedia, guna menjelaskan dan

membangun dukungan untuk suatu visi masa depan. Pemimpin, sebagai juru

bicara untuk visi, harus mengkomunikasikan suatu pesan yang mengikat

semua orang agar melibatkan diri dan menyentuh visi organisasi-secara

internal dan secara eksternal. Visi yang disampaikan harus "bermanfaat,

menarik, dan menimbulkan kegairahan tentang masa depan organisasi."

4. Pelatih (coach).
Pemimpin visioner yang efektif harus menjadi pelatih yang baik. Dengan ini

berarti bahwa seorang pemimpin harus menggunakan kerja sama kelompok

untuk mencapai visi yang dinyatakan. Seorang pemimpin mengoptimalkan

kemampuan. seluruh "pemain" untuk bekerja sama, mengkoordinir aktivitas

atau usaha mereka, ke arah "pencapaian kemenangan," atau menuju

pencapaian suatu visi organisasi. Pemimpin, sebagai pelatih, menjaga

pekerja untuk memusatkan pada realisasi visi dengan pengarahan, memberi

harapan, dan membangun kepercayaan di antara pemain yang penting bagi

organisasi dan visinya untuk masa depan. Dalam beberapa kasus, hal

tersebut dapat dibantah bahwa pemimpin sebagai pelatih, lebih tepat untuk

ditunjuk sebagai "player coach".7

Strategi Pemimpin Visioner

1. Penciptaan Visi

Visi tercipta dari hasil kreativitas dan pemikiran pemimpin sebagai refleksi

profesionalisme dan pengalaman pribadi atau hasil elaborasi pemikiran

secara mendalam dengan pengikut/personil lain berupa ide-ide yang ideal

tentang cita-cita organisasi pada masa depan yang ingin diwujudkan

bersama.

2. Perumusan Visi

Pemimpin visioner mengemban tugas dalam merumuskan visi. Ia mampu

menciptakan kesadaran akan pentingnya visi yang dirumuskan dalam

statement yang jelas agar menjadi komitmen bagi semua pegawai dalam

mewujudkannya. Pemimpin visioner berupaya mengelaborasi informasi, cita-

7
Dr.Ir.Djoko Soelistya,M.M,Kepemimpinan Srategis (Sidoarjo:Nizamia Learning Center) 2022 hh.106-
108.
cita, dan keinginan peribadi yang dipadukan dengan cita-cita/gagasan sumber

daya manusia lainnya di organisasi dalam forum komunikasi yang intensif

sehingga menghasilkan kristalisasi visi organisasi..Visi perlu dirumuskan

dalam pernyataan yang jelas, tegas, dan melibatkan stakeholders organisasi.

3. Transformasi Visi

Kemampuan pemimpin visioner untuk membangun kepercayaan melalui

komunikasi yang intensif dan efektif sebagai upaya penyebaran visi kepada

stakeholders.

4. Implementasi Visi

Implementasi visi merupakan kemampuan pemimpin visioner dalam

menjabarkan dan menerjemahkan visi ke dalam tindakan. 8

Kesimpulan

Berdasarkan uraian materi di atas maka dapat disimpulkan kepemimpinan

visioner merupakan kemampuan pemimpin unutuk mencetuskan ide atau gagasan

tentang visi organisasi melalui interksi dengan para pemangku kepentingan

organisasi (stakeholders), serta sangat penting peran dan strategi oleh pemimpin

demi terwujudnya visi organisasi.

Daftar Pustaka

Bezold,Clement.Mayer,Erica and Dighe Atul,Visionary Leardership And The Future


Of Va Health System, (Journal Hospital And Health Services Administration),
1997 h. 97.
Saskin,Marshall dan Molly G. Saskin, Prinsip-Prinsip Kepemimpinan
(Jakarta:Erlangga),1986, h.15
8
Ibid hh.99-100
Robbins,Stephen P.Perilaku Organisasi, (Jakarta:Erlangga).1986 h. 15.
Wibisono,Dermawan,Manajemen Kinerja: Konsep,Desain dan Teknik Meningkatkan
Daya Saing Perusahaan, (Jakarta:Erlangga), 2006 h.43.
Goleman,Daniel,The New Leaders, (Cambrige :Harvard Business School Press),
2002 h.45.
Prof.Dr,Suwanto,M.Si.Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Organisasi Public Dan
Bisnis (Jakarta:Bumi Aksara) 2019 hh 92-93
Dr.Ir.Djoko Soelistya,M.M,Kepemimpinan Srategis (Sidoarjo:Nizamia Learning
Center) 2022 hh.106-108.

Anda mungkin juga menyukai