Perusahaan
Pada dasarnya tugas-tugas manajer pada semua tingkatan itu sama dalam proses
manajemen, yakni membenahi semua fungsi manajemen dengan baik, supaya
tujuan optimal dapat dicapai.
Luas pekerjaan manajer meliputi masalah “internal dan eksternal” perusahaan yang
dipimpinnya. Masalah internal perusahaan harus dibenahi dengan baik, supaya
semua potensi perusahaan lebih berdaya gunad an berhasil guna dalam mencapai
tujuan yang diinginkan. Masalah eksternal perusahaan harus diperhitungkan, diamati
dan dimplikasikan mengenai kondisi-kondisi yang mendukung dan menghambat
tercapainya tujuan perusahaan, seperti tingkat persaingan, peraturan pemerintah,
situasi perekonomian nasional dan internasional.
Semakin tinggi kedudukan seorang manajer maka skop tugasnya akan semakin luas
(internal dan eksternal), sebaliknya manajer yang kedudukannnya lebih rendah skop
tugasnya lebih banyak untuk membenahi tugas-tugas internal perusahaan. Manajer
adalah intisari manajemen dan titik sentral dari semua aktifitas yang akan dikerjakan
dalam memncapai tujuan.
Kerja adalah sejumlah aktivitas fisik dan pikiran yang dilakukan seseorang dalam
mengerjakan suatu pekerjaan. Dalam melakukan pekerjaan seseorang harus
mengorbankan daya fisik dan daya pikirnya supaya iad apat mengerjakan tugas-
tugasnya. Kerja daya fisik hasilnya konkret, sedang kerja daya pikir (mental)
hasilnya abstrak. Sifat kerja manajer dibedakan atas “kerja fisik dan kerja pikir”.
Manajer dalam suatu perusahaan dikelompokkan atas tiga tingkatan yaitu top
manager, middle manager dan lower manager.
a. Cara Deduktif
Menurut cara ini sifat-sifat dan cirimanajer ditentukan berdasarkan hasil analisis
jabatan (job analysis). Karena dengan analisis jabatan akan diketahui tugas-tugas
dan tanggung jawab (job description) dan kualifikasi-kualifikasi dari manajer yang
akan menjabat jabatan tersebut. Cara ini disebut cara deduktif, karena dengan
penganalisisan jabatan itu dapat direduksi factor-faktor yang secara logis dapat
memudahkan fungsi-fungsi manajer dengan hasil baik.
b. Cara Induktif
Menurut cara ini sifat dan ciri-ciri manajer ditentukan dengan mencari sifat dan ciri-
ciri khusus sejumlah manajer yang telah sukses. Sifat dan ciri-ciri khsus para
manajer yang sukses inilah yang kemudian dijadikan sifat dan ciri-ciri bagi seorang
manajer. Cara induktif ini akan memungkinkan mamnajer berhasil dalam
melaksanakan tugas-tugasnya. Penentuan sifat dan kualifikasi-kualifikasi manajer
sangat membantu untuk memilih manajer/pemimpin yang baik.[4]
DAFTAR PUSTAKA
https://ardy-web.blogspot.com/2016/02/tugas-pendekatan-sifat-kerja-
manajer.html
MANAJEMEN DAN MANAJER
A. PENGERTIAN MANAJEMEN
Banyak sekali pengertian mengenai manajemen. Menurut Marry Parker Follet
manajemen merupakan seni mencapai sesuatu melalui orang lain. Lalu mengapa
manajemen dikatakan sebagai suatu seni? Hal ini karena tidak semua orang dapat
melakukannya, orang yang mempunyai keahlian atau dapat dikatakan memiliki seni
yang dapat melakukan hal tersebut.
Secara umum manajemen dapat didefinisikan sebagai proses merencanakan,
mengorganisir, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan
oragnisasi dengan menggunakan sumber daya organisasi.
E. MANAJER
Pengertian manajer adalah seseorang yang mengkoordinir orang di sekitarnya dan
mengawasi orang lain supaya tujuan organisasi tercapai. Jadi seorang manajer harus
memiliki kemampuan untuk mengkoordinir dan mengawasi.
F. LEVEL MANAJER
a. Manajer puncak (top manager) adalah manajer tingkat atas yang bertanggung
jawab terhadap perusahaan secara keselurruhan. Biasanya terdiri dari sekelompok
kecil manajer. Tugas mereka adalah menentukan tujuan, strategi, dan kebijakan
perusahaan secara umum, yang kemudian akan diterjemahkan secara spesifik oleh
manajer di bawahnya. Sebagai contoh seorang presiden sebagai manajer puncak
negara yang menetapkan 2020 sebagai Indonesia Emas, beliau hanya menentukan
tujuan seecara umum untuk pelaksanaannya kemudian diterjemahkan secara
spesifik oleh para menteri melaui program kerja.
b. Manajer menengah (middle manager) terdiri dari sekelompok manajer yang lebih
besar dibandingkan dengan manajer puncak. Tugas mereka melaksanakan tujuan,
strategi, dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajer puncak serta
mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mengawasi aktivitas manajer lini pertama
dan juga karyawan operasional/pelaksana. Mereka menjadi jembatan antara manajer
puncak dan manajer lini pertama.
c. Manajer lini pertama (first line manger) adalah manajer yang langsung
mengawasi karyawan. Tugas mereka adalah mengawasi dan mengkoordinasikan
karyawan, serta tugas operasional lainnya. Posisi mereka biasa disebut dengan
pengawas atau supervisor atau mandor.
http://manajemenkbnstan-1g2014.blogspot.com/2014/10/manajemen-dan-
manajer.html