Anda di halaman 1dari 12

DIAGNOSIS ORGANISASI

DOSEN PENGAMPU :

Dr. MACHASIN, M.Si

ARIKA FITRIANI

NAMA: BUNGA WIRA WICAKSANA

NIM: 1902156453

KELAS: MANAJEMEN E

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS RIAU
2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis diberikan kemudahan dalam menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Salawat dan salam senantiasa penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad
saw.Makalah yang berjudul “Diagnosis Organisasi” sebagai tugas mata
kuliah Manajemen Perubahan. Makalah ini masih banyak terdapat kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca, agar
makalah selanjutnya menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, semoga
makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Pekanbaru, 19 Maret 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i

DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 1

1.3 Tujuan...................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Diagnosis Organisasi............................................................. 3

2.2 Tujuan dan Manfaat Diagnosis Organisasi.............................................. 4

2.3 Tahapan Diagnosis Organisasi................................................................. 4

2.4 Model Diagnosis Organisasi.................................................................... 5

BAB III PENUTUP

3.1Simpulan................................................................................................ 8

3.2 Saran..................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Organisasi yaitu sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama. Disini
berarti bahwa organisasi memiliki variasi dalam masing-masing kepribadian
anggotanya, dan ini kemudian menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
terjadinya perkembangan organisasi. Pada dasarnya perkembangan organisasi dapat
terjadi karena adanya faktor internal dan eksternal. Faktor internal mencakup
penyebab yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri, terjadi karena adanya
problem hubungan antara anggota di dalam organisasi. Faktor eksternal mencakup
yang terjadi di luar lingkungan organisasi, yaitu lingkungan yang menuntut organisasi
tersebut untuk melakukan perubahan.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah makalah ini sebagai berikut ;
1. Apa yang dimaksud dengan Diagnosis Organisasi? 
2. Apa sajakah Tujuan dan Manfaat dari Diagnosis Organisasi?
3. Apa Sajakah Tahapan dari Diagnosis Organisasi?
4. Model Apa Sajakah Yang Ada di Diagnosis Organisasi?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut ;
1. Untuk mengetahui Pengertian Diagnosis Organisasi
2. Untuk mengetahui Tujuan dan Manfaat dari Diagnosis Organisasi
3. Untuk mengetahui Tahapan Diagnonis Organisasi
4. Untuk mengetahui Model Diagnosasi Organisasi

1
2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Diagnosis Organisasi

Mendiagnosis organisasi merupakan salah satu komponen utama dalam


melakukan perencanaan perubahan. Diagnosis adalah proses untuk mengerti suatu
fungsi dari arus sistem, yang pada kegiatan tersebut melibatkan pengumpulan
informasi bersangkutan tentang operasi organisasi yang sedang berjalan, meneliti data
tersebut, dan menggambarkan penarikan kesimpulan untuk peningkatan dan
perubahan yang potensial.

Janicijevic (2010) menyatakan diagnosis organisasi merupakan isu yang penting


dalam perubahan dan pengembangan organisasi. Diagnosa organisasi adalah suatu
metode yang digunakan untuk menganalisis organisasi dalam rangka
mengidentifikasi kelemahan organisasi sehingga dapat dinetralisasi melalui
perubahan organisasi. Diagnosa organisasi melibatkan diagnosa atau penilaian tingkat
fungsional suatu organisasi pada saat ini dalam rangka merancang intervensi
perubahan yang sesuai.

2.2 Tujuan dan Manfaat Diagnosis Organisasi

Banyak manfaat yang dihasilkan dari diagnosa organisasi. Menurut Alderer


(1980) tujuan dari diagnosa organisasi adalah untuk menetakan pemahaman yang
menyeluruh mengenai suatu sistem dan menjadikannya sebagai dasar dalam
menentukan perubahan apa yang diinginkan. Manfaat model diagnosa organisasi
dalam HR Inlingence Report (2008) diantaranya:

3
1. Membantu meningkatkan pemahaman tentang prilaku organisasi
2. Membantu mengkategorikan data tentang organisasi
3. Membantu menginterprestasikan data tentang organisasi
4. Membantu menyediakan informasi dalam bahasa yang sama
2.3 Tahapan Diagnosis Organisasi

Ada dua tahapan dalam diagnosis organisasi sebagai berikut:

1. Tahap pengamatan sistem manajemen atau tahap pengumpulan data. Dalam


tahap ini konsultan mengamati sistem dan prosedur yang berlkau di organisasi
termasuk elemen-elemen di dalamnya seperti struktur, manusianya, dan
peralatan.
2. Data utama yang diperlukan

2.4 Model Diagnosis Organisasi

Beberapa model yang dapat digunakan untuk melakukan diagnosa organisasi


sebagai berikut:

1. Force Field Analysis (FFA)

Analisis Medan Kekuatan atau Force Field Analysis (FFA) merupakan suatu
analisis yang digunakan untuk perubahan organisasi menuju kondisi yang lebih
baik. Dalam analisis ini, untuk berhasilnya perubahan kita akan menganalisis sisi
kekuatan pendorong dan penghambat yang ada di organisasi. Dengan mengetahui
kekuatan pendorong dan penghambat kunci, organisasi akan menggunakan
kekuatan pendorong kunci dan mengurangi hambatan kunci untuk
mengefektifkan perubahan.

4
Berdasarkan pemikiran tersebut, maka peran pemimpin dalam organisasi
adalah menciptakan perubahan. Pimpinan harus dapat mengenali faktor-faktor
yang ada di dalam organisasi untuk dapat dijadikan kekuatan pendorong dan juga
mengenali faktor-faktor yang mempunyai kekuatan penghambat. Kekuatan
pendorong dan kekuatan penghambat bersama-sama harus diidentifikasi.
Identifikasi dilakukan dengan melihat fungsi-fungsi manajemen yang dijalankan
organisasi dan unsur-unsur manajemen sebagai sumber daya organisasi.

2. Leavitt’s Model

Model ini mengkategorikan variabel menjadi empat variabel sebagai berikut:

 Variabel struktur yaitu mengacu kepada sistem otoritas, sistem


komunikasi, dan alur kerja dalam organisasi
 Variabel tugas yaitu mengacu kepada tugas dan subtugas yang
berhubungan dengan penyediaan barang dan jasa
 Variabel teknologi meliputi semua peralatan dan mesin yang
diperlukan oleh variabel tugas
 Variabel sumber daya manusia (SDM) mengacu pada orang yang
akan merelisasikan tujuan organisasi.
3. Open System Theory

Beberapa model diagnosis organisasi menggunakan teori open system ini


sebagai asumsi dasar. Premis dari teori ini adalah organisasi dianggap sebagai
sistem sosial yang mempunyai ketergantungan dengan lingkungannya. Sebagai
suatu sistem, model ini memandang adanya siklus yang melipti input,
transformasi (proses), dan output dalam suatu organisasi. Output merupakan hasil
dari proses input yang digunakan. Output tersebut nantinya akan menjadi umpan
balik untuk input selanjutnya. Perubahan yang akan dilakukan pada suatu
organisasi tidak lepas dari siklus ini. Oleh karena itu, perubahan di dalam

5
organisasi dilakukan dengan mengintervensi sisi input dan proses yang dilakukan
sehingga output yang dihasilkan akan mengalami perubahan.

4. McKinsey 7S Framework

Model ini dikembangkan oleh perusahaan konsultan McKinsey and Company


berdasarkan hasil riset terapan yang telah dilakukan pada industri dan bisnis. Pada
model ini terdapat tujuh variabel yang semua variabelnya dimulai dengan huruf S
sehingga disingkat menjadi 7S. Ketujuh variabel tersebut sebagagi berikut:

 Struktur didefinisikan sebagai kerangka organisasi atau bagan


organisasi
 Strategi merupakan rencana atau arah tindakan dalam pengalokasian
sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
 Sistem adalah proses dan prosedur rutin yang dilaksanakan oleh
organisasi
 Skill menunjukkan kapabilitas staff yang ada di organisasi
 Style adalah cara manajer kunci bertindak dalam rangka pencapaian
tujuan organisasi
 Staff digambarkan dalam bentuk kategori personil pada organisasi
 Shared values (nilai) merupakan konsep arahan yang dibagikan
kepada anggota organisasi

6
BAB III

PENUTUP
3.1 Simpulan

Mendiagnosis organisasi merupakan salah satu komponen utama dalam melakukan


perencanaan perubahan. Diagnosis organisasi merupakan isu yang penting dalam
perubahan dan pengembangan organisasi. Diagnosa organisasi adalah suatu metode
yang digunakan untuk menganalisis organisasi dalam rangka mengidentifikasi
kelemahan organisasi sehingga dapat dinetralisasi melalui perubahan organisasi.

Tujuan dari diagnosa organisasi adalah untuk menetakan pemahaman yang


menyeluruh mengenai suatu sistem dan menjadikannya sebagai dasar dalam
menentukan perubahan apa yang diinginkan. Manfaat diagnosa organisasi sebagai
berikut.

 Membantu meningkatkan pemahaman tentang prilaku organisasi


 Membantu mengkategorikan data tentang organisasi
 Membantu menginterpretasikan data tentang organisasi
 Membantu menyediakan informasi dalam bahasa yang sama

7
3.2 Saran

Penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Makalah selanjutnya dapat membahas tentang diagnosa pengembangan


organisasi.
2. Makalah selanjutnya dapat membahas tentang orientasi diagnosis dalam
pengembangan organisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Alderer, Clayton P. 1980. The Methodology Of Organization Diagnosis. Professional


Psichology Vol. 11 No. 3 June 1980. American Psichological Associaton, Inc.

Asmoko, Hindri. 2015, Diagnosa Organisasi, Kunci Sukses Perubahan.


https://bppk.kemenkeu.go.id/content/berita/balai-diklat-kepemimpinan-magelang-
diagnosa-organisasi-kunci-sukses-perubahan-2019-11-05-4c09a12d/ -
:~:text=Menurut%20Alderer%20(1980)%20tujuan%20dari,menentukan
%20perubahan%20apa%20yang%20diinginkan.&text=Kedua%2C%20membantu
%20dalam%20merancang%20intervensi,bagi%20organisasi%20untuk
%20meningkatkan%20kinerja. (diakses tanggal 21 Maret 2021).

HR Intelligence Report. 2008. Organizational Diagnostic Models A Review & synthesis.


Leadership, Inc.

Janicijevic, N. 2010. Bussiness Processes in Organizational Diagnosis. Management, Vol. 15,


2010, 2, pp. 85-106.

Prihatmoko, Gunawan. 2021. Diagnosis Organisasi.


https://id.scribd.com/document/71289882/Diagnosis-Organisasi (diakses tanggal 19
Maret).

8
.

Anda mungkin juga menyukai